1 / 17

Crashing

Crashing. Cost Time Tradeoffs. Crashing (Reduksi Waktu Proyek). Crash time adalah: Tindakan untuk mengurangi durasi keseluruhan proyek stlh menganalisa alternatif-alternatif yang ada (dari jaringan kerja) Untuk mengoptimalisasikan waktu kerja dengan biaya terendah.

thao
Télécharger la présentation

Crashing

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Crashing Cost Time Tradeoffs

  2. Crashing (Reduksi Waktu Proyek) • Crash time adalah: • Tindakan untuk mengurangi durasi keseluruhan proyek stlh menganalisa alternatif-alternatif yang ada (dari jaringan kerja) • Untuk mengoptimalisasikan waktu kerja dengan biaya terendah. • Seringkali dalam crashing terjadi “trade-off”, yaitu pertukaran waktu dengan biaya.

  3. Kenapa Crashing ? • Mengurangi Time-to-market • Reward (insentif) dari pemberi order • Mengurangi biaya-biaya tidak langsung (overhead costs) • Mengurangi risiko untuk hal-hal yang tak terduga • Pengalihan sumber daya untuk proyek lain

  4. Waktu untuk crashing • Jika melakukan di awal proyek mungkin dapat berakhir menghabiskan uang percuma. • Dlm bbrp kasus uangnya dihabiskan di awal hilang dan kurang bermanfaat. • Akan tetapi bisa saja perpendekan di awal bisa berguna jika kita sudah memperkirakan bahwa kemungkinan tertundanya aktivitas-aktivitas kritis di belakang cukup tinggi. • Maka perlu dipertimbangkan dulu kapan yang paling baik.

  5. Reduksi Waktu • Asumsi linearitas: belum tentu hubungan antara waktu dan biaya adalah linear. • Untuk mengatasi hal ini bisa saja digunakan teknik present value agar lebih akurat. • Solusi komputer: hati-hati, jangan terlalu mengandalkan hasil perhitungan crashing komputer, karena komputer tidak memperhitungkan resiko dan ketidakpastian. • Bagaimana kita tahu apakah crashing cukup berharga? Jawabannya adalah tergantung. • Resiko harus dipertimbangkan. Untuk ini, dapat dilakukan analisa sensitivitas untuk proyek.

  6. Konsekuensi crashing • Mengurangi kualitas; • Mengsubkontrakkan (outsourcing); • Menambah sumberdaya; • Menyusun kembali logika jaringan kerja; • Mengurangi cakupan proyek; • Bertambahnya biaya produksi langsung (trade-off).

  7. Konstruksi biaya crashing (1) • Tiga langkah diperlukan untuk mengkonstruksikan grafik waktu-biaya: • Cari total biaya langsung, contoh: biaya pegawai dan peralatan, untuk lama proyek yang telah dipilih. • Cari total biaya tidak langsung, contoh: biaya konsultansi dan administrasi, untuk lama proyek yang telah dipilih. • Totalkan biaya langsung dan tidak langsung untuk lama proyek yang telah dipilih tsb.

  8. Konstruksi biaya crashing (2) • Grafik waktu-biaya digunakan untuk membandingkan alternatif tambahan biaya untuk manfaatnya. • Yang paling sulit untuk membuat grafik ini adalah mencari total biaya langsung untuk lama proyek tertentu dalam jangka waktu yang relevan.

  9. 60 Total costs Optimumcost-timepoint 50 40 Low-costplan duration point Costs 30 Direct costs 20 Indirect costs 10 0 4 6 8 10 12 14 16 Project duration Konstruksi biaya crashing (3) Grafik hubungan waktu dan biaya dalam proyek

  10. Konstruksi biaya crashing (4) • Pertimbangan utama adalah untuk menentukan aktivitas mana yang perlu dikurangi dan sebagaimana jauh untuk melaksanakan pengurangan proses. • Manajer perlu mencari aktivitas kritis yang dapat diperpendek dengan tambahan biaya perunit waktu yang terkecil. • Rasional untuk memilih aktivitas ini tergantung dari pengidentifikasian aktivitas normal dan waktu perpendekan serta biaya yang berhubungan dengannya. • Dipertimbangkan juga: Normal time (waktu normal) yaitu penyelesaian aktivitas dalam kondisi normal.

  11. Konstruksi biaya crashing (5) • Waktu terpendek yang paling memungkinkan disebut crash time. • Biaya langsung untuk menyelesaikan aktivitas pada crash timenya disebut crash cost. • Informasi mengenai normal time maupun crash time serta crash cost didapatkan dari: • orang yang paling familiar dengan penyelesaian aktivitas, seperti dari: pekerja dalam tim, konsultan ataupun pihak sponsor.

  12. Crashcost Crash point $800 600 Normalpoint Normalcost Activity cost 400 200 0 0 5 10 Activity duration (units) • Asumsi pada grafik ini: • Hubungan waktu-biaya adalah linear. • Normal time adalah penyelesaian dengan biaya rendah dan metode yg effisien. • Crash time adalah limitasi – waktu perpendekan terbesar yg memungkinkan. • Slope mewakili biaya per unit waktu. • Semua percepatan harus terjadi diantara normal time dan crash time. Activity Graph

  13. Total direct cost $450 Legend C A B C G B D F F G E D A E 8 6 3 6 10 11 5 10 2x 5 11 6 8 6 Time 25 Time 24 ACT DUR Initial totaldirect cost $ 450 Totaldirect cost $ 470 (a) (b) Activities changed A$20 Cost-Time Trade-Off Example (1)

  14. Totaldirect cost $ 495 Time 23 Activities changed D$25 (a) Totaldirect cost $ 525 Time 22 Activities changed F$30 G D B E F A C A C D E F G B 2x 6 5 8 6 10 10 10 4x 6 6 2x 6 10 (b) Totaldirect cost $ 610 Activities changed F D E $30 $25 $30 Cost-Time Trade-Off Example (2)

  15. Exercise Crashing (1) • Given the data and information that follow, compute the slope and maximum reduction time for each activity and the total direct costs for duration 32, 31, 30, 29, 28 and 27 time units. Assume indirect cost of $170, $150, $129, $122, $118, and $110, respectively, for each listed duration. What are the optimum project duration and cost ?

  16. Exercise Crashing (2) Time 32

More Related