1 / 12

Rangkaian Transistor

Rangkaian Transistor. Transistor dapat dihubungkan dengan 3 cara : Common Emiter (CE) Pada rangkaian ini , sinyal yang masuk diberikan antara basis dan emiter , sedangkan keluarannya adalah antara kolektor dan emiter

trent
Télécharger la présentation

Rangkaian Transistor

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Rangkaian Transistor Transistor dapatdihubungkandengan 3 cara : • Common Emiter (CE) • Padarangkaianini, sinyal yang masukdiberikanantara basis danemiter, sedangkankeluarannyaadalahantarakolektordanemiter • Merupakanrangkaian yang sangatbanyakdigunakankarenasangatfleksibeldanmemberikanpenguatan yang tinggi,

  2. Rangkaian CE pada transistor pnp IC Rangkaianmenunjukkanbahwa basis dankolektorlebihnegatipdariemiterdankolektorlebihnegatifdari basis C B VCE VBE E IE

  3. Rangkaian CE pada transistor npn • Rangkaianmenunjukkanbahwa basis dankolektorlebihpositipdariemiterdankolektorlebihpositifdari basis IC VCE VBE IE

  4. 2. Common Base (CB) • Padarangkaianini, sinyal yang masukdiberikanantaraemiterdan basis, sedangkankeluarannyaadalahantarakolektordan basis E C Input B Output

  5. 3. Common Collector (CC) • Padarangkaianini, sinyal yang masukdiberikanantara basis dankolektor, sedangkankeluarannyaadalahantaraemiterdankolektor E output B C input

  6. RangkaianPenguat CE C2 Ketika input diberikanpada terminal A dan B, teganganVBE akannaiksehinggaarusIBakannaik pula. NaiknyaIBdiikutidengannaiknyaIC. KarenaICnaik, makategangandi RCbertambahsehingga VCE pun bertambahdengansuatupenguatan. Sinyal output berbedafasedengansinyal input. IC C1 IB A VCE VBE IE Output Input VCC VBB B

  7. Perbandinganbesarnyaaruskolektor, dengankenaikanarus basis dinamakanfaktorpenguatarus Nilaiberkisarantara 20 sampai 500

  8. Contoh : 1 A iB iC 2 kilo ohm 299 kilo ohm C VCC= 25 V VCE= 5 V B VBE= 0 E 1 kilo ohm iE Hitungberapaarus , dan ? iC iB iE

  9. Penyelesaian • Kita gunakanhukumKirchoof 2 : Loop ACEA : ( - ) – ( . 2000 + . 1000) = 0 20 = 2000 + 1000 …………………(1) Loop CDBC : ( ) + ( . 2000 + . 299000) = 0 ( - ) + 2000 + 299000 = 0 5 = 299000 - 2000 …………………………(2) VCC iC iE VCE iC iE VCB iC iB iC iB VBE VCE iB iC

  10. iE iC iB iC iB iC • Kirchoff 1 : = + …………..(3) Persamaan (1) dan (3) 20 = 2000 + 1000 ( + ) 20 = 3000 + 1000 …………….(4) Persamaan (2) dan (4) 40 = 6000 + 2000 15 =- 6000 + 897000 Subtitusikankepersamaan (4) diperoleh: Akhirnyakitaperoleh : iC iB iB iC iC iB

  11. Contoh : 2 Hitung agar = 5 volt (arus basis, = 0) E C iE iC VBE= 0 VCB 10 kilo ohm B RL VEE= 10 V VCC= 20 V G D iB VCB RL

  12. Penyelesaian : iE iE • Loop EGBE : 10 + . 10000 = 0 = 1 mA = + = 1 mA • Loop BDCB : 20 – 5 – 1/1000 = 0 = 15 kilo ohm iE iC iB iC RL RL

More Related