1 / 66

Kuliah 14 UJI POTENSI ANTIMIKROBA

Kuliah 14 UJI POTENSI ANTIMIKROBA. FARMASI – UHAMKA 2013. Priyo Wahyudi. UJI POTENSI ANTIMIKROBA. Metode Difusi Agar Metode Dilusi. Mengapa Antimikroba perlu ditentukan Potensinya ?.

trevor
Télécharger la présentation

Kuliah 14 UJI POTENSI ANTIMIKROBA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kuliah 14UJI POTENSI ANTIMIKROBA FARMASI –UHAMKA 2013 Priyo Wahyudi

  2. UJI POTENSI ANTIMIKROBA • Metode Difusi Agar • Metode Dilusi

  3. Mengapa Antimikroba perlu ditentukan Potensinya ? • Penggunaan antimikroba yg meningkat kadarnya, menyebabkan meningkat pula resistensi berbagai mikroba patogen terhadapnya • Efektivitas antimikroba sangat tergantung pada kadar dan kekuatan zat aktifnya • Kadar  jumlah per satuan berat/volume • Potensi  ukuran kekuatan atau daya bunuh zat aktif terhadap mikroba • Respons mikroba thd antimikroba berbeda-beda, umumnya bersifat SPESIFIK dan SENSITIF

  4. Prinsip Uji Potensi Antimikroba(berdasar FI IV 1995) • Estimasi potensi antibiotik melalui perbandingan langsung antara sampel (antibiotik uji) dengan antibiotik standar yang telah disahkan penggunaannya, terkalibrasi dengan baik dan umum digunakan sebagai rujukan • Tujuan: sebagai standar utk mengatasi keraguan tentang kemungkinan hilangnya aktivitas (potensi) antibiotik terhadap mikroba

  5. Potensi Antimikroba • PotensiAntimikrobaadalahkekuatansuatuantibiotikadalammenghambatataumembunuhpertumbuhanmikroba. Satuannyadalam IU/mg (iu=international unit) atau µg/mg • Penetapanpotensiantibiotikasecaramikrobiologimerupakanmetodepenetapanpadasistemhayati (mikroorganisme) • Dilakukan pada : • HILIR : Pemantauan Potensi Antibiotik terhadap mikroba Uji / Terjadinya Resistensi antibiotik pada mikroba • HULU : Penemuan zat aktif antibiotik baru

  6. Potensi Antimikroba • Prinsip:membandingkanresponmikrobauji yang pekaterhadappercobaandalamkondisi yang samaterhadapzatbakupembanding (standar) atauzatuji • Baku standar:zat/senyawaygsudahdiketahuikemurniandankekuatan / potensinya • Mikroba yang digunakanadalahmikroorganisme yang diketahuikemurniandansusceptibilitasnya

  7. Potensi Antimikroba • Cara analisis: • Metodedifusi agar (lempeng) • Metodedilusi (Turbidimetri) • Respon yang diamati: • Efekhambatanterhadappertumbuhanmikrobauji yang ditentukanolehdaerahbening (inhibition zone) disekelilingzatuji (caradifusi) • Kekeruhan (turbiditas) ygditimbulkanolehpertumbuhanmikrobadalam medium cair (caraturbidimetri) menggunakantabungreaksidanspektrofotometer

  8. METODE DIFUSI AGAR & TURBIDIMETRI • DIFUSI AGAR • Prinsip:zat antimikroba yang akandiujiberdifusidari reservoir kedalam medium agar ygtelahdiinokulasidenganmikrobauji. • Inkubasiselamawaktu tertentu,kemudiandiamatiadanyahambatanpertumbuhanmikrobaujidandiukur diameter hambatannya • Diameter hambatan yang terbentukdibandingkandengan diameter bakustandar

  9. CARA TURBIDIMETRI • Digunakan media cair, hambatanpertumbuhanmikrobaujidiukurdenganmenentukankekeruhan (turbiditas) larutandenganspektrofotometer

  10. Bahan untuk Uji Potensi Antimikroba Bahan-bahan yang diperlukandalamujipotensiantibiotik: • Mikrobauji • Baku pembandingbiologis • Media pertumbuhan • Larutandapar (penyangga)

  11. Mikroba / Inokula Uji • Mikrobaujiharusberasaldarigalurmurni, dapatmemberikanresponygbertingkatantarapeningkatankonsentrasidgnpeningkatandaerahhambatannya. • Mikroba uji utk jenis antibiotik tertera pada Tabel FI IV, dipelihara pada agar miring dan diremajakan setiap minggu • Untukcaradifusi, daerahhambatanygterbentukharusjelasdanmudahdiukur. • Untukpenetapancaratabung, perbedaankekeruhanpadatingkatdosistertentuharusterlihatjelas

  12. Penyiapan Inokula • Inokula diperbanyak dalam media cair, inkubasi dilakukan selama 24 jam hingga transmitan suspensi inokula 25% blanko • Ukuran inokula juga dapat dinyatakan sesuai dengan prosedur uji potensi antibiotika untuk jenis bakteri tertentu berdasar skala McFarland • Skala McFarland adalah standard yang digunakan sebagai referensi utk menentukan kekeruhan suspensi inokula uji, sehingga jumlah inokula sesuai dengan kisaran yang dipersyaratkan

  13. Skala McFarland • Standard McFarland awalnya dibuat dengan mencampurkan jumlah tertentu BaCl dengan H2SO4. campuran keduanya akan menyebentuk barium sulfat yang tersuspensi, sehingga menyebabkan kekeruhan • Saat ini standard McFarland dibuat dari suspensi partikel latex yg lebih awet dan stabil. • Standard diperbandingkan secara visual dengan suspensi inokula yang ditumbuhkan pada nutrient broth. Jika suspensi inokula terlalu keruh, maka dilakukan penambahan larutan media. Jika suspensi inokula kurang keruh, maka dapat ditambahkan suspensi bakteri

  14. Skala McFarland Panjang gelombang 600 nm

  15. MacFarland 0.5 & Suspensi Inokula 18

  16. Baku Pembanding (Biological Reference) • Baku pembanding (biological reference) ; Digunakanantibiotikygtelahdiketahuikemurniandanpotensinyasecarapasti. Baku pembandinginidirekomendasikanoleh WHO dandi Indonesia seperti BPOM, SPI, SPN, SBL (S=standar, B=baku, P=pembanding, L=lab, I=intern)

  17. Media Pertumbuhan Media yang digunakanharusmendukungpertumbuhanmikrobaujidgnbaik, tidakbolehmengandungzatygbersifatantagonisataupunygmempengaruhiaktivitasantimikrobadariantibiotikygdiperiksa

  18. Larutan Dapar Digunakanuntukmelarutkanantibiotik yang akandiperiksabaikbakupembandingmaupunsampeluji. Pemilihanlarutandapar yang digunakandisesuaikandengansifatdanstabilitasbahanyabgakandiuji.

  19. Metode difusi agar • Metode analisis potensi antibiotik secara difusi agar merupakan cara yang sederhana dan hasil yg diperoleh cukup teliti. • Cara ini mrp cara terpilih dan direkomendasikan oleh International Collabotrative Study di Swedia dan FDA di AS untuk pengujian mutu antibiotik • Prinsip penetapannya yaitu mengukur luas hambatan pertumbuhan mikroba uji yg disebabkan oleh zat baku standar dan zat yg di uji • Dlm range konsentrasi tt terdapat hub yg linear antara peningkatan konsentarsi dgn luas daerah hambatan pertumbuhan mikroba uji

  20. Faktor yang mempengaruhi luas daerah hambatan dengan cara difusi agar • Ingredien / komposisi medium pertumbuhan • Pemilihan medium pertumbuhan • Pengaruh pH • Ukuran inokulum • Stabilitas mikroba uji • Aktivitas antibiotika • Waktu inkubasi

  21. Ingredien medium pertumbuhan • Komposisiingredienygumumtdppadakomposisipertumbuhan mo adalh ; pepton, tripton, ekstrakragi, agar, dan mineral (Ca, Mg, Fe, NaCl, KH) • NaClmengurangiaktivitasantibiotikgolaminoglikosidadanmenahanaktivitasferosidin • KH padaujidifusidapatmempertinggiaktivitasnitrofurantoinatauampisilin

  22. Pemilihan medium • Diperlukanpersiapan medium ygcocokbagipertumbuhan mo demikian pula ketebalandankonstituenharusmeratapada medium agar • Pengaruh pH terhadapluasdaerahhambatandisebabkanolehaktivitasantibiotikygtergantungpada pH medium. Misalnyaaktivitasaminoglikosidadiperkuatdalamsuasanaasamsedangkantetrasiklindalamsuasanabasa • Jikadalammelarutkan media ; pH ygtinggiditurunkandgnmenambahkanHCl 0,1N, pH ygrendahdinaikkandgnpenambahanNaOH 0,1N

  23. Ukuran inokulum • Inokulumadalahcampuranantarasuspensidan media. • Luasdaerahhambatanakansemakinkeciljikainokulumsemakinbesarkandunganmikroorganismenya. • Suatuinokulumdikatakan ideal apabilakandunganmikroorganismenyahomogen, misal 1-10% • Apabilapertumbuhanygrapat, dapatmenyebabkanterjadinyapenumpukanpadatempattt

  24. Stabilitas mikroba uji Resistensimikrobaujiterhadapsuatuantibiotikdapatterjadidalamkondisipertumbuhantertentu. Olehsebabituregenerasimikrobaperludilakukansecaraperiodikdansewaktu-waktudiujikemurniandankepekaannya.

  25. Aktivitas antibiotik Untukmendapatkandaerahhambatan yang baikpadasuatupenetapan, terlebihdahuluperluditentukankadarhambat minimum (KHM) dariantibiotik yang diuji. Pengaruhpredifusilarutanantibiotikyanggterjadisebeluminkubasiharusdihilangkanataudikurangidengancarapengisianlarutanantibiotikkedalam medium agar

  26. Waktu Inkubasi Inkubasiinokulumdilakukandalamwaktu yang optimal, sehinggakeseimbanganantaraaktivitasantibiotikdengandayatumbuhmikrobadapatmenghasilkandaerahhambatan yang baikuntukpengukuranzonabening yang munculsebagaidaerahpenghambatanpertumbuhanmikroba, biasanyaantara 18-24 jam

  27. Reservoir • ResevoirpadaTeknikdifusi agar dapatberupa: • Silindergelas / logam • Cakramkertas (paper disc) • Cetaklobang (punched holes) • Cakram : tempatmeletakkansampelantimikroba yang akandiujipotensinyapada medium agar yang telahmemadat

  28. Uji Difusi Agar

  29. The standard procedure that assesses antimicrobial activity is called the Kirby–Bauer method (Figure 24.8).

  30. Agar media are inoculated by evenly spreading a defined density of a suspension of the pure culture on the agar surface. Filter paper disks containing a defined quantity of the antimicrobial agents are then placed on the inoculated agar. • After a specified period of incubation, the diameter of the inhibition zone around each disk is measured. Table 24.4 presents zone sizes for several antibiotics.

  31. Antibiograms are periodic reports that indicate the susceptibility of clinically isolated organisms to the antibiotics in current local use.

  32. Prepare inoculum suspension Select colonies

  33. Mix well Standardize inoculum suspension

  34. Swab plate Remove sample

  35. Incubate overnight Add disks

  36. Measure Zones Transmitted Light Reflected Light

  37. Tube dilution tests • A series of culture tubes are prepared, each containing a liquid medium and a different concentration of a chemotherapeutic agent. The tubes are then inoculated with the test organism and incubated for 16-20 hours at 35C. After incubation, the tubes are examined for turbidity (growth). • Minimum Inhibitory Concentration (MIC):Is the lowest concentration of chemotherapeutic agent capable of preventing growth of the test organism. • Minimum Bactericidal Concentration (MBC):Is the lowest concentration of the chemotherapeutic agent that results in no growth (turbidity) of the subcultures.

  38. MIC • Minimal inhibitory concentration • The lowest concentration of antimicrobial agent that inhibits the growth of a bacterium • Interpret: • Susceptible • Intermediate • Resistant

  39. Penentuan Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) Antimikroba • Metode Dilusi Cair • Medium cair ditambahkan zat antimikroba dengan konsentrasi separuhnya (2 fold serially diluted antibiotic solutions) yang diinokulasi mikroba uji • Setelah inkubasi, KHM diperoleh dari medium pertama yg menunjukkan terjadinya penghambatan pertumbuhan mikroba uji • Mikroba yang resistan, akan mempunyai KHM tinggi

  40. If the bacteria removed from the drug can grow on drug free medium at highest concentrations, the drug is known to have bacteristatic action • If the bacteria removed from the drug can not grow on drug free medium at most concentrations, the drug is known to have bactericidal action. One tube difference is allowed in this test

  41. Prepare inoculum suspension Microdilution MIC tray

More Related