1 / 11

Pengembangan Incremental

Pengembangan Incremental. Disusun Oleh : Supuriyadi 11111018 Yudhistira Ardi Nugroho 11111035 MS Hamdani 11112075. Sejarah Perkembangan Incremental.

twyla
Télécharger la présentation

Pengembangan Incremental

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengembangan Incremental DisusunOleh : Supuriyadi 11111018 YudhistiraArdiNugroho 11111035 MS Hamdani 11112075

  2. SejarahPerkembangan Incremental Masalah yang terjadipada model waterfall telahdiakuibeberapakalangansejak lama, model waterfall menitikberatkanpadadokumendanpenulisan. Olehkarenaitupadatahun 1971 Harlan Mills (IBM) mengusulkansemestinyaperkembangandarisebuah software haruslebihtepatdaripadasaatawalpembuatanya. Dimulaidenganmembangunsebuahsistemsederhana yang mendukung, memilikifungsisederhana, kemudianmenambahkandanmengembangkan software tersebutsupayamemilikikemampuan yang lebihbaikdariawalnya. Seharusnyapengembangan software itusepertibungaataupohon yang melewatitahapan-tahapanhinggaakhirnyamenjadibungaataupohon yang indah. Model itudikenaldengan Incremental Model.

  3. Pengertian Model incremental adalah model pengembangan sistem pada software engineering (Rekayasa Perangkat Lunak) berdasarkan Requirement Software (Kebutuhan Perangkat Lunak) yang dipecah menjadi beberapa fungsi atau bagian sehingga model pengembangannya secara increment / bertahap.

  4. Karkteristik 1. Kebutuhan user menjadi prioritas tertinggi dimasukkan dalam awal increment. 2. Merupakan kombinasi dari waterfall model, yaitu dengan melakukan tahap-tahap waterfall model secara iteratif. 3. Hasil/produk dari iterasi atau incrementmenjadi dasar perbaikan untuk iterasi atau increment, demikian seterusnya hingga produk dianggap sempurna.

  5. 4. Model ini cocok jika anggota tim pengembang perangkat lunak sangatterbatas dan proyek yang dikerjakan berukuran kecil (tidak lebih dari200.000 baris coding). 5. Mampu mengakomodasi perubahan secara fleksibel. 6. Produk yang dihasilkan pada increment pertama bukanlah prototype tetapimerupakan produk yang sudah bisa berfungsi dengan spesifikasi dasar. 7. Mungkin terjadi kesulitan untuk memetakan kebutuhan pengguna kedalam rencana spesifikasi masing-masing hasil increment

  6. Tahapan

  7. Tahapan • Requirement Prosestahapanawal yang dilakukanpada model iniadalahpenentuankebutuhanatauanalisiskebutuhan. 2. Specification Adalahprosesspesifikasidimanamenggunakananalisiskebutuhansebagaiacuannya. 3. Architecture Design Tahapselanjutnya, perancangan software yang terbuka agar dapatditerapkansistempembangunan per-bagianpadatahapanselanjutnya. 4. Code Setelahmelakukanprosesdesainselanjutnyaadapengkodean. 5. Test Merupakantahappengujiandalam model ini.

  8. Kendala Kendala yang sering terjadi adalah sulitnya memetakan kebutuhan user (konsumen) ke dalam rencana spesifikasi masing-masing dari hasil increment. Hal ini dipicu karena seringkali user sulit menentukan kebutuhannya sendiri secara jelas.

  9. Kelebihan • Pihakkonsumendapatlangsungmenggunakandahulubagian-bagian yang telahselesaidibangun. Contoh: Pemasukan data karyawan. • Kliendibiasakanperlahan-lahanmenggunakanproduknyabagian per bagian. • Memaksimalkanpengembalian modal investasikonsumen. • Memberikankualitasprodukoperasionalpadasetiaptahaptetapihanyasatu yang memenuhipersyaratandariklien. • Resikountukkegagalanproyeksecarakeseluruhanlebihrendah. • Merupakan model denganmanajemen yang sederhana.

  10. Kekurangan • Setiaptambahan yang dibangunharusdimasukkankedalamstruktur yang adatanpamenurunkankualitasdari yang telahdibangun system tersebutsampaisaatini. • Kemungkinantiapbagiantidakdapatdiintegrasikan. • Mungkinterjadikesulitanuntukmemetakankebutuhanpenggunakedalamrencanaspesifikasimasing-masinghasil increment.

  11. DaftarPustaka • Pressman, Roger (2010). Software Engineering: A Practitioner's Approach. Boston: McGraw Hill. pp. 41–42. ISBN9780073375977. • http://en.wikipedia.org/wiki/Incremental_build_model • http://www.softdevteam.com/Incremental-lifecycle.asp • http://nurulqomariah16.blogspot.com/2011/03/model-incremental.html (diaksestanggal 5 Oktober 2013)

More Related