900 likes | 1.11k Vues
MENGUBAH SDN BANTARJATI DARI PAGER KUMIS MENJADI RINDU ASTI. Kondisi Sekolah Pager Kumis Menjadi Rindu Asti Melalui : Sawa Sapo, Sagu Sapo, Semutlis, Siswa Gaul. Siapa penyebabnya ?. KAMBING HITAM ?. PENGETAHUAN. SIKAP. PERILAKU. Apa upaya mengubah perilaku dan sikap ? DALAM
E N D
Kondisi Sekolah Pager KumisMenjadi Rindu AstiMelalui : Sawa Sapo, Sagu Sapo, Semutlis, Siswa Gaul.
Siapa penyebabnya ? KAMBING HITAM ?
PENGETAHUAN SIKAP PERILAKU
Apa upaya mengubah perilaku dan sikap? DALAM JALUR PENDIDIKAN FORMAL
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.
Apa Implementasi Kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup ? Di SDN-P Bantarjati 9
“Nona Manis” Mari kawan memungutsampah Sampahorganik, an organik Ayo kitapisah – pisahkan Ketempat yang berbeda Yang inisampahorganik Yang itusampah an organik Semuaadagunanya Jangandisia – siakan. Naik – naikkePuncakGunung Sampah – sampah, dimana – mana Harus kita bersihkan Sampah – sampah dimana – mana Haruskitakitabersihkan Sampahkering, sampahbasah Haruskitapisahkan Sampah kering, sampah basah Harus kita pisahkan Sampah basah buatlah kompos Agar jadi berguna Sampah kering jadikan benda Indah dan bermanfaat
Prinsip-prinsip Dasar Partisipatif Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yg meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan & evaluasi sesuai tanggungjawab & peran. Berkelanjutan Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana & terus menerus secara komprehensif.
INDIKATOR PLH 1. Pengembangan kebijakan sekolah 2. Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan 3. Pengembangan kegiatan berbasis partisipatif 4. Pengembangan dan atau Pengelolaan sarana pendukung sekolah 18
Pengembangan kebijakan sekolah • Filosofi, visi, misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan • Kebijakan dalam pengembangan materi pembelajaran Lingkungan Hidup • Kebijakan tentang peningkatan kapasitas SDM • Kebijakan penghematan sumber daya alam • Kebijakan untuk pengalokasian dana bagi kegiatan lingkungan hidup • Kebijakan lain yang mendorong terwujudnya sekolah peduli dan berbudaya lingkungan
Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan • Pengembangan model pembelajaran LH • Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar (isu lokal) • Pengembangan metode pembelajaran • Pengembangan kegiatan kurikuler bertema LH
PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NO 25 TAHUN 2007 • TENTANG • PEDOMAN PELAKSANAAN KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
TUJUAN MLPLH • MEMAHAMI KONSEP DAN PENTINGNYA LINGKUNGAN HIDUP DI JAWA BARAT DENGAN SEGALA KARAKTERISTIKNYA. • MENAMPILKAN SIKAP APRESIATIF TERHADAP PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAHNYA.
MENAMPILKAN KREATIFITAS MELALUI KEGIATAN NYATA DALAM RANGKA MENINGKATKAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN UPAYA PELESTARIAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP. • MENAMPILKAN PERAN SERTA SECARA NYATA DALAM SETIAP UPAYA PEMANFAATAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN UNTUK MENSUKSESKAN VISI JAWA BARAT.
MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG : • KONSEP DASAR LINGKUNGAN HIDUP • PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM • PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN • PENGELOLAAN ( PEMANFAATAN, PENATAAN, PENGEMBANGAN, PEMELIHARAAN DAN PEMULIHAN LINGKUNGAN HIDUP ( PEMBIBITAN, PENANAMAN, PEMELIHARAAN DAN PENGAWASAN LINGKUNGAN HIDUP, KETERTIBAN, KEBERSIHAN, DAN KEINDAHAN, SANITASI LINGKUNGAN MISALNYA : ENDEMI FLU BURUNG, CIKUNGUNYAH, DBD DAN LAIN – LAIN) ). • PERANAN / PEMANFAATAN TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN. • BENCANA ALAM DAN PENANGGULANGANNYA • PENGELOLAAAN LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA • PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MANAJEMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.
MEMBIASAKAN PESERTA DIDIK UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM SERTA GERAKAN PEMANFAATAN, PENATAAN, PENGEMBANGAN, PEMELIHARAAN, DAN PEMULIHAN LINGKUNGAN HIDUP DI LINGKUNGAN RUMAH, SEKOLAH DAN MASYARAKAT. • MENINGKATKAN KESADARAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT TENTANG KETERTIBAN, KEBERSIHAN, DAN KEINDAHAN UNTUK MENUJU KONDISI DAERAH YANG AMAN, NYAMAN DAN BERSIH.
RANAH DAN TAHAPAN KOMPETENSI DIGUNAKAN LENGKAP UNTUK SEMUA JENJANG PENDIDIKAN, TETAPI PENCAPAIANNYA DISESUAIKAN DENGAN KEMAMPUAN PARA SISWA.
METODE PEMBELAJARAN PLH Pengamatan : Mengamati objek secara detil dan rinci, dan menganalisa dengan pertanyaan-pertanyaan kritis. Perbandingan (komparasi): Membandingkan dua atau beberapa objek secara rinci.
PRINSIP PLH Bukan teoritis, harus fakta dan lapangan Memberikan kesempatan pengalaman yang menarik dan memberi kesan mendalam Menarik, santai dan menyenangkan, dengan tetap disiplin dan serius.
Semua mata pelajaran adalah dasar bagi pengembangan PLH, terlebih lagi mata pelajaran kelompok humaniora dan sosial.
KEBERHASILAN PLH PLH yang berhasil dapat dilihat dari hasil / kesimpulan setelah proses pembelajaran.
INDIKATOR KEBERHASILAN Apakah peserta didik dapat menunjukkan minat, kemauan dan tanggung jawab secara individu, kedudukan sosial dan secara profesi untuk melakukan sesuatu bagi perbaikan kualitas lingkungan di sekitarnya.
Inti Materi PLH yang Dikembangkan • Reduce Mengurangijumlahpemakaian (penghematan air, listrik, barangdariplastikdanenergi lain) • Reuse Mempergunakankembalisampah yang tidakterurai (bekassedotan, plastik air minumdijadikankerajinan) • Recyle ( daurulang) Sampahorganikjadikompos. • Repair (pemeliharaan) Perawatanlingkungan.
Komposisi Teori Praktek Teori : 30 % Praktik : 70 %
Jumlah Jam Pelajaran 2 Jam Pelajaran per Minggu
Pengembangan kegiatan berbasis partisipatif • Menciptakan kegiatan ekstrakurikuler/kurikuler yang mendukung pengembangan PLH • Berpartisipasi aktif dalam kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar sekolah • Membangun kegiatan kemitraan (pemerintah, swasta & LSM) dalam pengembangan pendidikan lingkungan hidup
Pengembangan dan atau Pengelolaan sarana pendukung sekolah • Pengembangan fungsi kualitas sarana pendukung sekolah yang ada untuk PLH • Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan didalam dan diluar kawasan sekolah, termasuk fasilitas sanitasi, kantin sekolah. • Peningkatan upaya penghematan Energi, Air, Alat tulis dll • Pengembangan sistem pengelolaan sampah • Pengembangan apotik hidup, taman sekolah dll
DINAS TERKAIT DUDI PEMKAB/PEMKOT PLH DPRD LSM/ORNOP BIROKRASI DEWAN PENDIDIKAN KOMITE SEKOLAH
ALUR PIKIR (PROSES) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT POLICY REGULATION FACILITY Kepala sekolah SEKTOR LAIN COORDINATING PEMBERDAYAAN MASYARAKAT COORDINATING SUPPORT SEKTOR SWASTA COORDINATING SUPPORT INSTITUSI & TOMA/TOGA SUPPORT SUPPORT PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN MASYARAKAT BERDAYA (MAMPU, MAJU & MANDIRI) ALTERNATIF SOLUSI
Kemitraan dengan instansi pemerintah :1. Pemkot : Bantuan Dana untuk penyelenggaraan kemah hijau, peringatan hari air, hari sampah dan study banding ke SMPN 2 Ciamis2. Kantor Lingkungan Hidupkomposter3. Dinas PertanianBibit pohon dan penanaman4. Puskesmas Tegal GundilPemeriksaaan berkala makanan sehat, imunisasi siswa5. Dinas Ciptakaryatempat sampah6. Transpakuan : pengumpulan minyak jelantah untuk diubah menjadi biodiesel7. Camat Bogor Utara8. Lurah Bantarjati9. RT dan RW