Mengkonversikan Point Hasil Evaluasi Jabatan ke Kompensasi

1. Mengkonversikan Point Hasil Evaluasi Jabatan ke Kompensasi • Menetapkan patokan gaji untuk setiap point hasil evaluasi jabatan misalnya Rp. 3.000,- • Mengalikan point dengan patokan. Misalnya yang mendaptan point 100 akan mendapat gaji Rp 300.000,- sedangkan yang mendapat point 1.000 akan mendapat gaji Rp 3.000.000,-

2. Contoh Diagram Acak Gaji Rp.000.000 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 0 500 600 700 800 900 400 100 200 300 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700 1800 1900 2000 Points Hasil Evaluasi Jabatan

3. Faktor yang mempengaruhi tingkat kompensasi • Ketentuan pemerintah (UMR), • Tingkat kompensasi di pasaran, • Kemampuan organisasi, • Kualifikasi SDM yang digunakan, • Kemauan organisasi, • Tuntutan karyawan

4. Struktur Patokan Kompensasi • Angka tunggal (singgle rate), • Angka terendah dan tertinggi (range)

5. Rantai Komando Hubungan pelaporan di dalam perusahaan

7. Spesialisasi Pekerjaan Proses mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan khusus yang harus diselesaikan dan menentukan orang-orang yang akan melakukannya

8. Departemenisasi Proses mengelompokkan pekerjaan ke dalam unit-unit yang masuk akal • Berdasarkan konsumen • Berdasarkan produk • Berdasarkan proses • Berdasarkan geografis • Berdasarkan fungsional

9. Pusat Laba Unit perusahaan terpisah yang bertanggung jawab terhadap biaya dan labanya sendiri

10. FuntionalDepartementalization GeograficalDepartementalization ProductDepartementalization Multiple Form of Departementalisation

11. Tanggung Jawab Kewajiban untuk melakukan tugas yang diberikan

12. Wewenang Kekuasaan membuat keputusan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas

13. Pendelegasian Pemberian suatu tugas, tanggung jawab, atau wewenang dari seorang manajer

14. Akuntabilitas Kemampuan bawahan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh seorang manajer

15. Organisasi Tersentralisasi Organisasi yang wewenang pengambilan keputusan dipegang oleh manajemen tingkat yang lebih tinggi

16. Organisasi Terdesentralisasi Organisasi yang wewenang pengambilan keputusannya sebagian besar didelegasikan kepada tingkatan manajemen di bawah manajemen puncak

17. Struktur Organisasi Datar Karakteristik perusahaan terdesentralisasi dengan lapisan manajemen yang relatif sedikit dan jangkauan pengawasan yang relatif luas

18. Chief Patner Patner Associates Relatively wide Spand of control Flat Organization

19. Struktur Organisasi Tinggi Karakteristik perusahaan tersentralisasi dengan lapisan manajemen yang banyak dan jangkauan pengawasan yang relatif sempit

20. General Colonel Mayor Captains and Lieutenants WarrantOfficers Relatively narrow span of control. At lower levels, where tasks are similar and simpler, span of control widens Sergeants Corporate Privates Tall Organization

21. Rentang Pengawasan Jumlah orang yang diawasi oleh seorang manajer

22. Wewenang lini Struktur organisasi yang wewenang mengalir dalam suatu rantai komando dari pucuk pimpinan perusahaan ke bawahannya

23. Departemen lini Departemen yang berkaitan langsung dengan produksi dan penjualan produk tertentu

24. Wewenang Staff Wewenang yang didasarkan pada keahlian dan biasanya berupa tugas memberikan nasihat kepada para manajer lini

25. CLARK EQUIPMENT CORP. Human Resource Departemen Engineering Departemen Staff Managers Forks and Small Earthmovers Division Tools Division Trucks Division LineManagers Marketing Handling Purchasing Fabrication Painting Assembly Sales Distribution Line and Staff Organization

26. Anggota staf Para penasihat dan penyuluh yang membantu departemen lini dalam mengambil keputusan tetapi tidak memiliki wewenang untuk membuat keputusan akhir

27. Wewenang Komite dan Tim Wewenang yang diberikan kepada komite atau kelompok kerja yang terlibat dalam operasional perusahaan sehari-hari

28. Komite • Sejumlah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas tertentu • Panitia

29. Tim • Kelompok • Regu

30. Organisasi Fungsional Bentuk organisasi bisnis yang mana wewenang ditentukan oleh keterkaitan antara fungsi dan aktivitas kelompok

31. Organisasi Divisional Struktur organisasi yang divisi-divisi korporasinya beroperasi sebagai bisnis yang relatif bersifat otonom di bawah naungan korporasi yang lebih besar

32. Divisi Departemen yang menyerupai bisnis terpisah dalam memproduksi dan memasarkan produk-produknya sendiri

33. Struktur Matriks Struktur organisasi yang dibentuk berdasarkan kelompok-kelompok dan anggota kelompok melaporkan kepada dua manajer atau lebih

34. MARTHASTEWART Media group Merchandising group Areaspecialists Magazines Books Internet Radio/newspaper Network/Cable TV Kmartline Catalogonline Searspaint Cooking Enter-tainment Weddings Crafts Gardaning Home Holidays Children Specialityretailing

35. Struktur Organisasi Internasional Pendekatan struktur organisasi yang dikembangkan untuk merespon kebutuhan memanufaktur, membeli, dan menjual di pasar global

36. International Division Structure

37. ContractedAdministrativeServices accounting human resources ContractedManfacturingIn Asia CoreOrganization finance operations management ContracteddistributionAnd logistics Contractedsales and marketing The Virtual Organization

38. Organisasi Informal Jaringan kerja interaksi sosial sehari-hari di antara karyawan perusahaan yang tidak berkaitan dengan struktur wewenang formal suatu perusahaan

39. Intrapreneuring Proses menciptakan dan mempertahankan inovasi dan fleksibilitas lingkungan bisnis berskala kecil di dalam suatu organisasi yang besar