1 / 42

Pertemuan 1

EVALUASI PENDIDIKAN SEJARAH Dosen : Agus Gunawan,Drs.,M.Pd . Asisten : Yadi Kusmayadi,S.Pd . 3sks. Pertemuan 1. Kegiatan evaluasi dalam komponen kurikulum sangat menentukan dan harus

yael
Télécharger la présentation

Pertemuan 1

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EVALUASI PENDIDIKAN SEJARAHDosen : AgusGunawan,Drs.,M.Pd.Asisten : YadiKusmayadi,S.Pd.3sks

  2. Pertemuan 1 Kegiatanevaluasidalamkomponenkurikulumsangatmenentukandanharus mendapatperhatian guru dalammelakukantugasnyasebagaipengelolakegiatanbelajarmengajar. Evaluasitidaksajamemberikaninformasimengenaisejauhmanakeberhasilan guru dalammemberikanmateridansejauhmanasiswamenyerapmateri yang disajikan,tetapijugamemberikaninformasitentangtercapaitidaknyatujuan-tujuan yang telahditetapkan.

  3. PengertianTes Tesadalahsalahsatualatukur yang berfungsiuntukmengukurkeberhasilanbelajarsiswa/sekelompoksiswa. Jacobsdan Chase(1992),WiresmadanJurs(1990) danMehrendan Lehman(1985)mengemukakanbahwatespadadasarnyaadalahsuatudaftarpertanyaan yang harusdijawabolehseseorang/sekelompokorang.

  4. Sax (1980) danZainuldanNasution (1993) memandangtessebagaisuatupertanyaanatautugasatauseperangkattugas yang direncanakansecarasistematisuntukmemperolehinformasitentang trait atauatributpendidikanataupsikologik yang setiapbutirpertanyaanatautugastersebutmempunyaijawabanatauketentuan yang dianggapbenar.

  5. Menurutdefinisi yang dikemukakanSax danNasutiondapatdikemukakanbahwaapabilaadatugasataupertanyaan yang harusdikerjakanseseorangatausekelompokorangtetapitidakadajawaban yang benaratausalahatauusahapengukuran yang tidakmengharuskansubyekuntukmenjawabataumengerjakansuatutesmakaitubukantes.

  6. Cronbach (1970:26), mengemukakantesadalahsuatuprosedursistematisuntukmengamatidanmendeskripsikansatuataulebihkarakteristikseseorangdenganmenggunakanskalanumerikatausistemkategori. Kesimpulan : 1. Tesadalahprosedur yang sistematis ,artinyabutir-butirsoaldalamtesdisusunmenurutpersyaratan-persyaratantertentu, demikian pula proseduradministrasidanpemberianskorsharusjelas.

  7. 2 .Tesadalahsuatupertanyaanatautugas yang harusdiresponseseorangatausekelompokorangdanrespontersebutmempunyaijawabanbenaratausalah. 3 .Tesberisisampelperilaku, artinyakualitassuatutestergantungkepadasejauhmanabutir-butirtesitumewakiliranah yang diukur.

  8. Pengukuranadalahsalahsatupekerjaanprofesionalguru,tanpakemampuanmelakukanpengukuranseorang guru tidakakandapatmengolahhasil test denganbaik. Pengukuranadalahpemberianangkakepadaseseorangatausesuatuberdasarkankriteriatertentu yang hasilnyaberupaangka(skor). Sax (1980:9) mengartikanpengukuransebagaipemberianangkakepadasuatuatribut/karakteristiktertentu yang dimilikiolehorang,hal/objektertentumenurutaturan/informasi yang jelas.

  9. Kesimpulan,dalampengukuranterdapatduakarakteristikyaitu: • Penggunaanangka/skalatertentu. • Menurutaturan/formula tertentu. Evaluasi (penilaian) dikemukakan Tyler (1949) sebelumnyapengukuran (Measurement) EvaluasiPopham (1981:7) adalahprosespemberian,pengumpulandanpemberian data (informasi) kepadapengambilkeputusan yang dapatdipakaiuntukpertimbanganapakah program perludiperbaiki,diteruskanataudihentikan.

  10. Evaluasi Sax (1980:18)adalahsuatuprosesuntukmengambilkeputusandenganmenggunakaninformasi yang diperolehdariobservasihasilbelajardanlatarbelakangsertapelatihandarievaluatornya. ZainuldanNasution (1993:6) Evaluasiadalahsuatuprosesuntukmengambilkeputusandenganmenggunakaninformasi yang diperolehmelaluipengukuranhasilbelajar yang menggunakaninstrumentesmaupun non-tes

  11. Kesimpulan: Evaluasiadalahpengumpulaninformasi,pembuatanpertimbangandanpengambilankeputusansecarasistematisdanmenurutprosedurtertentu. Evaluasiadalahmemberinilaitentangkualitassesuatuatauseseorang. Implikasinya: • Tesadalahsejumlahpertanyaan. • Pengukuranhasilnyaberupaskor. • Evaluasikegiatanuntukmenentukanbaik&buruknya PBM dikelas.

  12. Pertemuan 2 Tujuan,FungsidanPrinsipEvaluasi A. TujuanEvaluasi Menurut Tyler (1971:54) adatigamacamkomponendalampendidikanyaitu: • Tujuanbelajar,merupakanpetunjukbagipemilihansuatupengalamanbelajar. • Pengalamanbelajar,adanyatujuanbelajar guru dapatmengarahkanpengalamanbelajarsiswa. • Evaluasibelajar,berdasarkanpengalamanbelajar yang ada guru mengadakanevaluasi.

  13. Tujuanutamadarikegiatanevaluasiadalahuntukmembuatkeputusan. Guba&Lincoln (1981:8) menyatakanbahwafokusutamadaritujuanevaluasiialahuntukmembuatkeputusan. Jeniskeputusan: • Umpanbalik,berhubungandengansuatuskorsatautestertentubaikindividu/kelompoknya. • Kelayakan,seorangsiswanaikkelasatautidak,melihataspekintelektual,sosial,emosional,moraldanketerampilan.

  14. 3)Penempatan,untukmenentukantempat yang paling cocokbagiseoranguntukberprestasidalamsuatuprosespendidikan. Mehrensdan Lehmann (1985:7-8) memberikantigapedomantentangpengambilankeputusan yang baikyaitu: • Semuaalternatifkeputusan yang ada • Kemungkinanhasildarikeputusan-keputusan yang ada. • Kemungkinan-kemungkinandankegunaandarihasilkeputusantersebut.

  15. B. FungsiEvaluasi MenurutScriven (Sax,1980:26) terdapatduafungsievaluasiyaitu: • Fungi formatif,evaluasiberkenaandengankeputusantentangperbaikanhasilbelajarmaupunaspekkurikulum. • FungsiSumatifbergunamengambilkeputusantentangkeberhasilansiswadalammencapaitujuan.

  16. C. PrinsipEvaluasi. Prinsip-prinsipevaluasidiantaranya: • Berkesinambungan. Kegiatanevaluasihendaklahdilakukansecaraterusmenerus,artinya guru harusselalumemberikanteskepadasiswasehinggakeputusan yang diambilakanlebihtepat. • Keterpaduan. Evaluasi yang dilakukanhendaklahterdiriataskeseluruhanaspektingkahlakusiswa,disampingtujuan,materi,sertametodepengajaran yang digunakan.

  17. KeterlibatanSiswa. Evaluasibagisiswamerupakansuatukebutuhan,sehinggasiswadiharapkanmengikutievaluasidanbukanuntukdihindari. • Koherensi. Prinsipiniberkaitandenganmateri yang sudahdisajikandansesuaidenganranahkemampuan yang hendakdiukur.

  18. Pedagogis Prinsipevaluasiiniditerapkansebagaiupayaperbaikansikapdantingkahlaku. • Akuntabilitas Prinsipevaluasiiniuntukmelihatsejauhmana keberhasilan program pengajaranperludisampaikan kepadapihak-pihak yang berkepentingandengan pendidikansebagailaporanpertanggungjawaban.

  19. Pertemuan 3 PerencanaanTes Tesbarudapatberfungsidenganbaikapabilaterdiriatasbutir-butirsoal yang mengujitujuan yang pentingdanmewakiliranahpengetahuan, pemahaman, aplikasi, anlisis, sinthesisdanevaluasisertakemampuandanketerampilanberpikir.Testanparencana yang dapatdipertanggungjawabkandapatmenjadiusaha yang sia-siabahkanmenggangguprosespencapaiantujuan.

  20. MenurutZainuldanNasution (1993:15) terdapatenamaspek yang harusdiperhatikandalamperencanaansuatutes,yakni: • PerencanaanSampeldanpemilihanButirSoal; Tes yang digunakanuntukmengukurkeberhasilanbelajarsiswaharusdisusunatasbutir-butirsoal yang terpilih ,yang secaraakademikdapatdipertanggungjawabkansebagaisampel yang dapatmewakilidariilmuataubidangstudi yang diujikantersebut,terbagiatas (pokokbahasandan sub pokokbahasan)

  21. b. Tipetes yang akandigunakan Pemilihantipetes yang akandigunakanlebihbanyakditentukanolehtujuandilakukannyates, kemampuanmengkonstruksitesdanwaktu yang tersediadalammengkonstruksibutirsoaldaripadaaspekkemampuanpesertatesatauaspek yang diukur, ( Tesuraiandigunakanjikawaktu yang tersediauntukmengkonstruksibutirsoalsangatterbatas, Tesobjektifdigunakanjikadalammemilihsatujawabandiantaraalternatifjawabandenganwaktumengkonstruksisoalbanyak)

  22. c. Aspek yang akandiuji. Aspekkemampuan yang akandiujiharuscocokdengankemampuan yang telahditentukandalamtujuanpengajaran semester yang telahdirumuskanterlebihdahulu. Aspekkemampuanranahkognitif yang diujiterdiriatasenamtingkatankemampuanyaitu; pengetahuan(c1),pemahaman(c2),aplikasi(c3), analisis(c4),sinthesis(c5),evaluasi(c6).

  23. d. Format butirsoal. Tesobjektifmaupuntesuraianmengenalberbagai format,(pilihanganda,uraianbebas/terbatas,mecocokan,betul/salah). e. Jumlahbutirsoal. Jumlahbutirsoalberhubunganlangsungdenganreliabilitasdanrepresentasiisibidangstudi yang dites. Dilihatdarisegijumlahtesobjektifdimungkinkanlebihbanyakdaripadatesuraian.

  24. f. Distribusitingkatkesukaranbutirsoal. Padaumumnyaparaahlikonstruksitessependapatbahwates yang terbaikadalahtes yang mempunyaitingkatkesukaransekitar 0,50. Makin dekatketitikitumakinmampumembedakanantarakelompokbelajardankelompok yang tidakbelajar.

  25. Pertemuanke 4 Penyusunanbutirsoal MenurutZainuldanNasution (1993:24) bahwakelemahanpokokpengukuranhasilbelajardilembagapendidikanpadaumumnyatidakterletakpadabentukdantipebutirsoal yang digunakan, tetapiterutamaterletakpadabentukdankemampuan guru untukmengkonstruksibutirsoaldenganbaik. Butirsoaltipeapapundapatdigunakanuntukmengukurhasilbelajarbilabutirsoaltersebutdikonstruksidenganbaikdansesuaidengantujuan yang ingindicapai.

  26. PenulisanButirSoalUraian • Tesuraianadalahbutirsoal yang mengandungpertanyaanatautugas yang jawabannyaataupengerjaansoalnyadilakukandengancaramengekspresikanpikiranpesertates. • Cirikhastesuraianialahjawabanterhadapsoaltersebuttidakdisediakanolehpenyusunsoaltetapidipasokolehsiswa, sehinggasiswabebasmeyampaikangagasanyadengankata-katasendiri.

  27. KelebihanTesUraian • Tesuraiandapatdigunakandenganbaikuntukmengukurhasilbelajar yang kompleks. • Bentuktesuraianlebihmeningkatkanmotivasisiswadalambelajardibandingkanteslainnya,disebabkanuntukmenjawabtesinisiswaharusmengusaibahanpelajaransecaratuntas. • Memudahkan guru untukmenyusunbutirsoal,karenajumlahbutirsoaltidakterlalubanyakdan guru tidakselalumembuatalternatifjawaban yang benar.

  28. KelemahanTesuraian • Reliabilitasrendahartinyaskor yang diperoleholehsiswatidakkonsistenbilates yang samaatautes yang paraleldiujiulangbeberapa kali. • dibutuhkanwaktu yang lama untukmenyelesaikantesuraianbaik guru maupunsiswa. • Jawabansiswakadang-kadangdisertaibualan,terutamasiswa yang tidakmemahamimateri yang telahdijelaskan. • Kemampuanmenyatakanpikiransecaratertulismenjadihal yang paling utamauntukmembedakanprestasibelajarantarsiswa.

  29. Prinsip-prinsippenulisanbutirsoaluraian • Rumusanpertanyaanhendaknyamenggunakankatatanyaatauperintah. • Soalhendaknyadirimuskandengankalimatsederhanasesuaidengantingkatkemampuansiswa. • Tetapkanlahwaktu yang disediakanuntukmenjawabsoaluraian. • Buatlahpetunjuk yang jelastentangcaramengerjakansoal. • Lengkapilahsetiap butirsoaldengankunciataukriteriajawabansebagaipedomanpenskoran.

  30. PertemuanKe 5 PenulisanButirSoalObjektif Tipebutirsoalpilihanganda yang dalambahasainggrisdikenaldengannamamultiple choice item. Butirsoaliniterdiriatasduabagian ,yakni: • Pernyataanataudisebutstem yang dapatberbentukpernyataandanpernyataan. • Alternatifjawabanataudisebutjugaoption.

  31. Kelebihanbutirsoalpilihanganda: • Butirsoalinidapatdikonstruksidandigunakanuntukmengukursemua level tujuaninstruksional , mulaidari yang paling sederhanahingga yang paling kompleks. • Penskoranhasilkerjasiswadapatdikerjakansecaraobjektif. • Butirsoalinimenuntutkemampuansiswauntukmembedakanberbagaitingkatankebenaransekaligus.

  32. Jumlah option lebihdariduasehinggadapatmengurangikeinginansiswauntukmenebak. • Butirsoalinimemungkinkandilakukananalisissecarabaik. • Tingkat kesukaranbutirsoaldapatdikendalikandenganhanyamengubahtingkathomogenitasalternatifjawaban. • Butirtesinidapatmemberikaninformasitentangsiswa yang lebihbanyakkepada guru, terutamabilabutirsoalnyamempunyaihomogenitas yang tinggi.

  33. Kelemahanbutirsoalpilihanganda: • Sukardikonstruksi,kesukarandalammengkonstruksibutirsoaliniterutamauntukmenemukanalternatifjawaban yang homogen. • Adakecenderungan guru yang mengkontruksibutirsoaltipeinidenganhanyamengujiataumengukuraspekingatanatauaspek yang paling rendahdalamranahkognitif.

  34. Prinsip-prinsippenulisanbutirsoalpilihanganda: Gronlunddanlin (1990:177-187) mengemukakanbahwauntukmempersiapkandanmenyusunbutir-butirsoalpilihanganda yang berkualitasterdapatbeberapaketentuan yang harusdiperhatikanyakni: • Setiappertanyaanharusmengukurhasilbelajar yang pentingdanbermakna.

  35. 2) Saripatipermasalahanharusdirumuskandenganjelas, sehinggadenganmembacapokoksoal (stem) siswadapatmenentukanjawabansebelumdilanjutkanmembacapilihanjawaban (option). Contoh: Bangsa yang menjajahindonesiadaritahun 1942-1945... a. Portugis b. Inggris c. Belanda d. Jepang

  36. 3) Pokoksoaldinyatakandalambahasa yang sederhana. 4) Pengulangankata-kata yang samadalamsetiappilihan (option) perludihindari. Latarbelakangberdirinyaorganisasinegara-negara ASEAN adalah.... a. Latarbelakangsejarah b. agama c. ideologi d. bahasa 5) Pokoksoalsedapatmungkindalampernyataanataupertanyaanpositif.

  37. 6) Jikamenggunakanpernyataan “negatif” makakatanegatiftersebutdigarisbawahiatauditulistebal. 7) Kuncijawabanharusjelasmerupakanjawaban yang paling tepat. 8) Pokoksoal (stem) danalternatifjawaban (option) perludisahakankonsisten. 9) Hindariadanyapetunjukpadajawaban yang benar.

  38. 10) Semuapilihanjawaban (option) harushomogendanmemungkinkansebagaijawaban yang benar. 11) Alternatifjawaban (option) hendaknyamemilikipanjangkalimat yang kira-kirasama,hindarikeadaanjawaban yang benarselaluditulislebihpanjangdarijawaban yang salahatausebaliknya. 12) Penggunaanalternatif “semua yang atasbenar” atau “semua yang diatassalah” perludihindari.

  39. 13) Bilapetunjukjawaban“pilihlahsatujawaban yang benar”maka option tidakbolehadalebihdarisatujawaban yang benar. Tetapibiladalampetunjukjawabandikatakan“pilihlahsalahsatujawaban yang benaratau yang paling benar”, makadalam option dapatdigunakanalternatifjawaban yang lebihdarisatujawaban yang benar, tetapiharusadasatu option yang paling benar.

  40. PengolahanHasilTes. • PengolahanHasilTesObjektif. • . PengolahanHasilTesUraian. PengolahanHasilTesObjektif. • Mehrensdan Lehman (1985:324) memberikanpetunjukcaramempersiapkankuncijawaban: • Kuncijawabanharusdipersiapkandanditelitisebelumtesdiberikan. • Walaupun guru merasasudahhafalakankuncijawabansoal – soaltersebutsangatdianjurkanuntukmempergunakankuncijawabantersebutpadawaktumemeriksajaabansiswa.

  41. PengolahanHasilTesuraian. Untukmendapatkanpenskorantesuraian yang lebihobjektifmenurutZainuldanNasution (1993:48) perludiperhatikanhal – halberikutini : • Apakahjawaban yang paling baikuntuksatubutirpertanyaanuraian. • Butir – butirapasaja yang harusterdapatdalamjawabanpertanyaanuraian. • Apakahadabutir yang lebihpentingdiantarabutir – butirjawaban yang diharapkan.

  42. Beberapapetunjukpraktismengolahhasiltesuraian: • Selalulahmemeriksajawanpesertatesdengankuncijawaban yang telahdisediakansebelumtesdiadministrasikan. • Skorharusdiberikansecarakonsistensetiapbutirsoalnya. • Periksalahsatunomorsoaluntuksemualembarjawabansiswasetelahitubaruberpindahkenomorberikutnya. • Sedapatmungkintulislahpemeriksadalamlembarjawabansiswa, terutamaapabiladiperiksaolehseorangpemeriksa.

More Related