1 / 19

Rahmatina B. Herman

Siklus Jantung. Rahmatina B. Herman. Siklus Jantung. Definisi: Peristiwa yang terjadi di jantung dari permulaan suatu denyutan sampai ke denyutan berikutnya. Sistem Konduksi Jantung. Nodus SA : di atrium kanan, dekat lobang muara vena cava superior

zarifa
Télécharger la présentation

Rahmatina B. Herman

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Siklus Jantung Rahmatina B. Herman

  2. Siklus Jantung • Definisi: Peristiwa yang terjadi di jantung dari permulaan suatu denyutan sampai ke denyutan berikutnya

  3. Sistem Konduksi Jantung • Nodus SA: di atrium kanan, dekat lobang muara vena cava superior • Jalur internodal: menghubungkan nodus SA dan nodus AV • Nodus AV: di septum interatrial • Bundel AV / berkas His • Serat Purkinje

  4. Siklus Jantung • Proses terjadinya: • Potensial aksi (PA) spontan di Nodus S-A • PA menyebar ke seluruh atrium  Atrium berkontraksi • PA sampai di nodus A-V (terlambat 0,1 d) • PA menyebar ke ventrikel melalui Bundel A-V (Bundel His) • PA menyebar ke seluruh ventrikel melaui Serat Purkinye  Ventrikel berkontraksi

  5. Sistem Konduksi Jantung

  6. PA Spontan di Nodus SA

  7. Organisasi Nodus AV

  8. Transmisi Impuls Di Jantung

  9. Siklus Jantung • Atrium lebih dulu berkontraksi (sistolik) dari ventrikel • Sewaktu atrium berkontraksi ventrikel masih relaksasi (diastolik)  • Darah bisa masuk dari atrium ke dalam ventrikel  pengisian ventrikel

  10. Siklus Jantung • Sewaktu sistolik (kontraksi) ventrikel, darah dipompakan ke dalam sistem arteri  curah jantung (cardiac output) isi sekuncup (stroke volume) • Waktu itu atrium relaksasi (diastolik), darah masuk dari sistem vena ke dalam atrium  aliran balik vena (venous return)

  11. Diastolik Ventrikel • Pengisian cepat (rapid filling), begitu katup A-V terbuka • Pengisian lambat, darah vena yang masuk ke atrium langsung ke ventrikel karena katup A-V masih terbuka • Kontraksi atrium

  12. Diastolik Ventrikel • Makin banyak volume darah yang masuk ke dalam ventrikel, makin teregang otot jantung (sampai batas fisiologis) makin besar kekuatan kontraksi (Hukum Frank-Starling) Makin besar stroke volume

  13. Sistolik Ventrikel • Periode kontraksi isovolemik / isometrik, katup A-V sudah menutup, namun katup semilunar belum membuka • Periode ejeksi, setelah katup semilunar membuka, darah masuk ke dalam sistem arteri • Periode relaksasi isovolemik / isometrik, katu semilunar sudah menutup, namun katup A-V belum membuka

  14. Volume Ventrikel • Volume akhir diastolik: 110 – 120 cc, dapat meningkat sampai 150 – 180 cc • Stroke volume: 70 cc • Ejection fraction: 60 % • Volume akhir sistolik: 40 – 50 cc, dapat berkurang sampai 10 – 20 cc

  15. Diagram Tekanan-Volume Intraventrikluar

  16. Konsep Pra-Beban & Pasca-Beban • Pra-beban (preload): adalah derajad ketegangan otot sewaktu mulai berkontraksi tekanan akhir diastolik • Pasca-beban (after load): adalah derajad ketegangan otot sewaktu berkontraksi dalam usahanya untuk berkontraksi melawan beban tekanan sistolik

  17. Peranan Katup dan M. Papillaris Pada Siklus Jantung • Katup menutup & membuka secara pasif • Katup A-V: mencegah darah di dalam ventrikel kembali ke atrium sewaktu ventrikel berkontraksi • Katup semilunar: mencegah darah di dalam sistem arteri kembali ke dalam ventrikel sewaktu ventrikel berrelaksasi • M. Papillaris berkontraksi bersama ventrikel, mencegah daun katup A-V membalik ke arah atrium

  18. Terima Kasih

More Related