1 / 30

By Silvia Riu S.Kep,Ns

STRESS AND ADPTATION CONCEPT. By Silvia Riu S.Kep,Ns. Definition of Stress. Stes adalah suatu keadaan yang dihasilkan oleh perubahan lingkungan yang diterima sebagai suatu hal yang menantang, mengancam atau merusak terhadap keseimbangan atau equilibrium dinamis seseorang

ziazan
Télécharger la présentation

By Silvia Riu S.Kep,Ns

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STRESS AND ADPTATION CONCEPT By Silvia RiuS.Kep,Ns

  2. Definition of Stress • Stes adalah suatu keadaan yang dihasilkan oleh perubahan lingkungan yang diterima sebagai suatu hal yang menantang, mengancam atau merusak terhadap keseimbangan atau equilibrium dinamis seseorang • Hans Selye mendefinisikan stres sebagai respon nonspesifik tubuh terhadap setiap kebutuhan, tanpa memperhatikan sifatnya

  3. Faktorpencetusstresdisebutstresor • Adaindividu yang melihat stress sebagaisuatu stimulus atausuatukesemapatanuntukberkembang, tapiadasebagian yang menganggapsebagaikesulitan yang harusdihindari

  4. Macam-macam stres • StresFisik • StresKimiawi • StresMikrobiologi • StresFisiologik • StresProsesPertumbuhandanPerkembangan • Strespsikisatauemosional

  5. Sumber Stresor • a. Sumber stres dalam diri • b. Sumber stres dalam keluarga • c. Sumber stres dapat terjadi di lingkungan atau masyarakat

  6. Faktor Pengaruh Respon terhadap Stresor • Sifat stresor • Sifat stresor dapat berubah tiba2 atau berangsur-angsur, sifat ini pada setiap individu dapat berbeda tergantung dari pemahaman tentang arti stresor • Durasi stresor • Lamanya stresor yang dilami klien akan mempengaruhi respon tubuh. Apabila stresor yang dialami lebih lama, maka respon yang dialaminya juga akan lebih lama dan dapat mempengaruhi dari fungsi tubuh yang lain 3. Jumlah stresor • Semakin banyak stresor yang dialami seseorang dapat menentukan respon tubuh. Semakin banyak stresor yang dilami pada seseorang, dapat menimbulkan dampakyang besar bagi fungsi tubuhjuga sebaliknya dengan jumlah stresor yang dialami banyak dan kemampuan adaptasi baik, maka seseorang akan memeliki kemampuan dalam mengatasinya

  7. Faktor Pengaruh Respon terhadap Stresor 4. Pengalaman masa lalu • Semakin banyak stresor dan pengalaman yang dialami dan mampu mengahadapinya, maka semakin baik dalam mengatasinya sehingga kemampuan adaptifnya akan semakin baik pula • Tipe Kepribadian • Apabila seseorang yang memiliki tipe kepribadian A, maka lebih rentan terkena stres dibandingkan dengan tipe kepribadian B

  8. Kepribadian Tipe A • Ambisius,agresif,kompetitif, kurang sabar,mudah tegang, mudah tersinggung,mudah marah,memiliki kewaspadaan yg berlbhn,bicara cepat, bekerja tdk kenal waktu,pandai berorganisasi,memimpin/ memerintah,lbh suka bekerja sendirian bl ada tantangan,kaku terhdp waktu,ramah, tdk mdh dipengaruhi, bila berlibur pikirannya lbh kepekerjaan

  9. Kepribadian Tipe B • Tidak agresif,ambisi yg wajar, penyabar, ceria, tdk mdh tersinggung,tdk pemarah,bicara tidak tergesa2,,lbh suka kerjasama,mudah bergaul

  10. Faktor Pengaruh Respon terhadap Stresor 6. Tingkat perkembangan • Anak : Konflik mandiri dan ketergantungan orang tua, Mulai sekolah, Kompetisi dengan teman • Remaja : Perubahan tubuh, Hubungan dengan teman, Seksualitas, Mandiri • Dewasa muda : Menikah, Meninggalkan Rumah, Mulai bekerja, Melanjutkan Pendidikan, Membesarkan anak • Dewasa Tengah : Menerima proses menua, Status social • Dewasa Tua : Usia lanjut, Perubahan tempat tinggal, Penyesuaian diri masa pensiun, Proses Kematian

  11. Tahapan Stres 1. Tahapan Pertama • Merupakan tahap ringan dari stress yang ditandai dengan adanya semangat bekerja besar, penglihatannya tajam tidak seperti pada umumnya, merasa mampu menyelesaikan pekerjaan seperti biasanya, kemudian merasa senang akan pekerjaan akan tetapi kemampuan yang dimilikinya semakin berkurang 2. Tahapan Kedua • Pada stres tahap kedua ini seseorang memiliki ciri adanya perasaan letih sewaktu bangun pagi yang semestinya segar, terasa lelah sesudah makan siang, cepat lelah menjelang sore, serung mengeluh lambung atau perut tidak nyaman, denyut jantung berdebar-debar lebih dari biasanya, otot2 punggung dan tengkuk semakin tegang dan tidak bisa santai

  12. Tahapan Stres 3. Tahapan Ketiga • Pada tahap ketiga ini, seseorang memiliki ciri mengalami gangguan seperti pada lambung dan usus, ketegangan otot akan semakin terasa, perasaan tidak tenang, gangguan pola tidur seperti sukar mulai untuk tidur, terbangun tengah malam dan sukar kembali tidur, lemah 4. Tahapan Keempat • Tahap ini seseorang akan mengalami gejala seperti segala pekerjaan yang menyenangkan terasa membosankan, semula tanggap terhadap situasi menjadi kehilangan kemampuan untuk merespons secara adekuat, tidak mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari, adanya gangguan pola tidur, sering menolak ajakan karena tidak bergairah, kemampuan mengingat dan konsentrasi menurun karena adanya perasaan ketakutan dan kecemasan yang tidak diketahui penyebabnya

  13. Tahapan Stres 5. Tahapan Kelima • Stres tahap ini ditandai dengan adanya kelelahan fisik secara mendalam, tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang ringan dan sederhana, gangguan pada system pencernaan semakin berat dan perasaan ketakutan dan kecemasan semakin meningkat 6. Tahapan Keenam • Tahap ini merupakan tahap puncak dan seseorang mengalami panik dan perasaan takut mati dengan ditemukan gejala seperti detak jantung semakin keras, susah bernafas, terasa gemetar seluruh tubuh dan berkeringat, kemungkinan terjadi kolaps atau pingsan

  14. Hal2 yg menybbkn Stress • Frustrasi Individu terhbt dlm usaha mencpi tujuan mk timbul frustrasi • Sumber Frustrasi • Dalam diri : Penyakit, Cacat, idea dll • Luar : Bencana alam, kehlgn org yg dicintai, peperangan,goncangan ekonomi dll.

  15. 2. Konflik Bl individu tdk dpt memilih antara 2 atau lbh keb atau tujuan. • Konflik pendekatan- penolakan • Individu hrs menntkn st kep tp ia tdk mampu. • Maju tdk berani • Mundur tdk menyengkn

  16. b. Konflik pendekatan ganda • Individu berusaha mencapai kedua tujuan tp sukar, ia hrs mlpskn salah satunya. c Konflik penolakan ganda • Individun tdk menghendaki kedua tujuan oleh krn keduanya tdk menyenangkan atau memilih salah satu. Cth : Hrs mlkkn hal yg berbahaya atau dicap sbg pengecut - Jd pengangguran atau melkkn suatu pekerjaan yg yg tdk disenangi

  17. 3 Tekanan • Tekanan sehari2 walaupun ringan, atau bertumpuk, suatu saat dpt timbul stress • Tekanan dr luar/lingkungan (selalu dicela) • Tekanan dr dlm : Penyesalan, mlkkn perbuatan salah/ berdosa

  18. 4. Krisis • Krisis ekonomi • Penyakit berat yg tiba2 • Tiba2 kena bencana

  19. PHYSIOLOGIC MANIFESTATIONS OF STRESS • ANXIETY • FEAR • ANGER • DEPRESSION

  20. KONSEP ADAPTASI • Adaptasi adalah proses dimana dimensi fisiologis dan psikososial berubah dalam berespons terhadap stres • Adaptasi melibatkan refleks, mekanisme otomatis untuk perlindungan, mekanisme koping dan idealnya dapat mengarah pada penyesuaian dan penguasaan (Selye, 1976) • Mansen (1992) adaptasi bisa terjadi jika individu berhasil menetralisir stress melalui perubahan tingkah laku dan proses berfikir sehingga dia kembali berfungsi sebagai individu yang utuh

  21. MacamAdaptasi A. Adaptasi Fisiologis Menurut Hans Selye terdapat 2 adaptasi fisiologis terhadap stres yaitu : • LAS (Local Adaptation Syndrom) • GAS (General Adaptation Syndrom)

  22. LAS • LAS adalah respon dari jaringan, organ, atau bagian tubuh terhadap stres karena trauma, penyakit atau perubahan fisiologis lainnya

  23. Karakteristik LAS • Respon yang terjadi adalah setempat • Respon adalah adaptif, berarti bahwa stresor diperlukan untuk menstimulasinya • Respon adalah berjangka pendek • Respon adalah restoratif, berarti bahwa LAS membantu dalam memulihkan homeostasis region atau bagian tubuh

  24. LAS • Dua respon setempat yaitu respon nyeri dan inflamasi • Respon nyeri : • Respon ini adalah respon adaptif dan melindungi jaringan dari kerusakan lebih lanjut • Respon melibatkan reseptor sensoris, saraf sensoris yang menjalar ke medula spinalis, saraf motoris yang menjalar ke medula spinalis, dan otot efektif

  25. LAS • Respon Inflamasi : • Respon ini memusatkan inflamasi sehingga mengahmbat penyebaran dan meningkatkan penyembuhan • Respon ini dapat menghasilkan nyeri setempat, pembengkakan, panas, kemerahan dan perubahab fungsi

  26. GAS (General Adaptation Syndrom) Reaksi Alarm Pemulihan 1. Hipotalamus 2. Hipofisis Posterior ↑ ADH → ↑ Reabsorsi Air ↓ Haluaran 3. HipofisisanteriorUrin 1. Stabilisasi ↑ ACTH → Korteks Adrenal 2. Kadar Hormonkembali normal ↑ Kortisol → ↑ Glukoneogenesis 3. AktivitasSistemsaraf ↑ Katabolisme Protein parasimpatis ↑ 1. ResponFisiologis ↑ KatabolismeLemak 4. Adaptasiterhadapstressepertipada yang ↑ Aldosteron → ↑ ReabsorbsiNatriumtmpk pd rx alarm ↑ Reabsorbsi Air 2. Penurunan Kadar ↓ HaluaranUrinenergi ↑ EkskresiKalium 3. ↓ AdaptasiFisiologis 4. Sistemsarafsimpatisdanmedula adrenal 4. Kematian ↑ Epinefrin → ↑ FrekuensiJantung ↑ Ambilan O2 ↑ GulaDarah ↑ Ketajaman Mental ↑ Norepinefrin → ↑ AliranDarah ↑ Tekanandarah arterial 5. “ Fight or Flight ” Resistance Kehabisan Tenaga

  27. MacamAdaptasi B. AdaptasiPsikologis ○ Merupakanprosespenyesuaiansecarapsikologisakibatstresor yang ada, dengancaramemberikanmekanismepertahanandiridenganharapandapatmelindungiataubertahandari serangan2 atau hal2 yang tidakmenyenangkan

  28. AdaptasiPsikologis • Task Oriented Reaction ○ Reaksiinimerupakankoping yang digunakandalammengatasimasalahdenganberorientasipadaprosespenyelesaianmasalah, meliputiafektif (perasaan), kognitifdanpsikomotor • Ego Oriented Reactio ○ Reaksiberorientasipada ego pertama kali duraikanoleh Sigmund Freud, adalahperilakutidaksadar yang memberikanperlindunganpsikologisterhadapperistiwa yang menegangkan. Mekanismeinidigunakanolehsetiaporangdanmembantumelindungiterhadapperasaantidakberdayadankadangansietas

  29. MANAJEMEN STRES 1. Pengaturan diet dan nutrisi 2. Istirahat dan tidur 3. Olahraga atau latihan teratur 4. Berhenti merokok 5. Tidak mengkonsumsi minuman keras 6. Pengaturan berat badan 7. Pengaturan waktu 8. Terapi Psikofarmaka 9. Psikoterapi 10. Terapi Psikoreligius

  30. THANK YOU

More Related