1 / 10

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial. Kimbal Young (1948) membedakan interaksi sosial sebagai berikut :. Oposisi : Mencakup persaingan dan pertentangan Kerja Sama : Menghasilkan akomodasi

zita
Télécharger la présentation

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

  2. Kimbal Young (1948) membedakan interaksi sosial sebagai berikut : • Oposisi : Mencakup persaingan dan pertentangan • Kerja Sama : Menghasilkan akomodasi • Difrensiasi : Menyebabkan adanya pembagian dan perbedaan kerja antara orang-orang atau kelompok dalam masyarakat berdasarkan perbedaan usia, jenis kelamin, dan pekerjaan

  3. Gillin (1951) menggolongkan proses sosial menjadi dua : • Proses Asosiatif :Yang mencakup akomodasi, asimilasi, dan akulturasi • Proses Disosiatif : Yang mencakup persaingan, pertentangan atau pertikaian yang berupa kontravensi dan konflik

  4. Tamotsu S.(1986) mengedepankan beberapa interaksi sosial menjadi : • Akomodasi • Ekspresi • Interaksi Strategis • Pengembangan Perilaku Manusia

  5. Akomodasi : Suatu penyesuaian di dalam interaksi sosial antara orang perorangan/kelompok manusia untuk meredakan pertentangan dan mencapai kestabilan dan kerukunan

  6. Bentuk-Bentuk Akomodasi : • Paksaan • Kompromi • Arbitrasi • Mediasi • Konsilasi • Toleransi • Saling tidak Bereaksi • Penyelesaian Pengadilan

  7. Asimilasi : Percampuran dua kebudayaan yang berbeda dan disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru

  8. Syarat tebentuknya Asimilasi : • Adanya kelompok dengan kebudayaan berbeda • Adanya pergaulan antarindividu /antar kelompok secara intensif dalam jangka waktu yg relatif lama • Kebudayaan masing-masing individu/kelompok saling berubah dan menyesuaikan diri

  9. Terima Kasih atas perhatiannya

  10. Anggota : • Astri Budi Damayanti (04) • Auliya Aziza (05) • Fajria Amala (09) • Pediatricia Dira Sari (16)

More Related