1 / 27

RESUSITASI CAIRAN PASIEN LUKA BAKAR

RESUSITASI CAIRAN PASIEN LUKA BAKAR. Abdul Wahab Bagian Anestesi dan ICU Fak. Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar. PENDAHULUAN. Definisi Luka bakar s ua tu btk kerusakan a tau kehilangan jaringan yg disebabkan kontak dgn sumber panas /dingin shg dpt menyebabkan kematian.

zonta
Télécharger la présentation

RESUSITASI CAIRAN PASIEN LUKA BAKAR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RESUSITASI CAIRAN PASIEN LUKA BAKAR Abdul Wahab Bagian Anestesi dan ICU Fak. Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar

  2. PENDAHULUAN Definisi Luka bakarsuatu btk kerusakan atau kehilangan jaringanygdisebabkan kontak dgnsumber panas/dingin shgdpt menyebabkan kematian

  3. Penyebab Luka Bakar • Paparan suhu tinggi (api, air panas) • Listrik • Petir • Zat kimia (asam atau basa kuat) • Radiasi • Suhu yang sangat rendah (frost bite).

  4. Anatomi Kulit 3 lapisan utama : epidermis, dermis dan lapisan subkutis. Lapisan Epidermis t.d 5 lapisan : • stratum corneum, • stratum lucidium, • stratum granulosum, • stratum spinosum • stratum basale (germinativum)

  5. Gambar anatomi Kulit

  6. Faal Kulit • proteksi, • absorbsi, • eksresi, • persepsi, • pengatur suhu tubuh, • membentuk pigmen • membentuk vitamin D, dan • keratinisasi.

  7. Patofisiologi Luka Bakar • Pembuluh kapiler rusak & permeabilitas edema bulla (membawa elektrolit)volume cairan intravaskuler • Sel darah rusak anemia • Fase Luka bakar - cedera inhalasi (gang.sal. napas) - gang. mekanisme bernapas - gang. sirkulasi (keseimbangan cairan elektrolit, syok hipovolemia)

  8. Cedera Inhalasi Obstruksi sal. napas bag.atas : - Edema mukosa - Percampuran epitel mukosa ygnekrosis dgn sekret kental (fibrin >>) Obstruksi sal. napas bag.bawah : Fibrin yg menumpuk pd mukosa alveoli m’bentuk membran hialin gang. difusi & perfusi O2 ARDS

  9. Gangguan Mekanisme Bernapas • Eskar yg melingkar di perm. rongga toraks gang. ekspansi rongga thoraks pada saat inspirasi. • Gangguan Sirkulasi • Ekspansi cairan intravaskuler, plasma (protein) elektrolit ke ruang intersisiel cairan di jar.intersisiel gang. keseimbangan tek. hidrostatik & onkotik, gang. perfusi metabolisme seluler

  10. Gangguan Sirkulasi • Serebral Ensefalopati • Ginjal ATN ARF • Usus Stress Ulcer • Perifer iskemi otot NO Sepsis

  11. Pembagian zona kerusakan jaringan • Zona koagulasi / nekrosis • Daerah yg mengalami kontak dgn sumber panas. • 2. Zona statis • Terjadi kerusakan endotel pembuluh darah, trombosit dan leukosit  gangguan perfusi (no flow phenomena) • 3. Zona Hiperemis • Mengalami reaksi berupa vasodilatasi tanpa banyak melibatkan reaksi seluler.

  12. Klasifikasi Luka Bakar • Derajat I : • Hanya mengenai lap-epidermis • Kulit tampak eritema, kering tanpa terbentuk bulla. • Terasa nyeri/hipersensif • Sembuh dlm 5 –10 hari • Derajat II dangkal : • Mengenai epidermis dan superficial dermis • Kulit tampak hiperemis, lembab, nyeri dan terbentuk bulla • Sembuh < 3 minggu

  13. Derajat II Dalam : • Mengenai epidermis dan sebagian besar dermis • Sembuh > 3 minggu dengan meninggalkan parut Derajat III : • Mengenai epidermis & dermis serta lapisan dibawahnya. • Kulit tampak pucat, abu-abu dan permukaan lebih rendah dari sekitarnya. • Tidak ada bulla dan tidak nyeri • Memerlukan skin graft, lama sembuh

  14. Luas Luka Bakar • Pd orang dewasa digunakan Rule of Nine dari Wallace, • bayi digunakan rumus 10 • pada anak rumus 10-15-20

  15. Luas Luka Bakar

  16. Resusitasi

  17. Formula Evans-Brooke

  18. Formula Baxter/Parkland • RL : 4ml / kgBB / % LB • pemantauan jumlah diuresis antara 0,5- 1 ml/kgBB/ jam

  19. Resusitasi cairan pada syok • Cairan kristaloid • Tiga kali defisit cairan yg menyebabkan syok diberikan dlm 2 jam pertama • Sisa jmlh cairan yg diperhitungkan menurut metode Baxter/ Parkland diberikan berdasarkan kebutuhan sampai dgn 24 jam.

  20. Komplikasi • SIRS, • MODS, • Sikatriks, • kontraktur

  21. Prognosis • Tergantung dari beratnya derajat luka bakar • Tergantung Kecepatan dan Ketepatan Resusitasi

  22. Terima Kasih

More Related