1 / 23

Proses Stokastik

Proses Stokastik. Semester Ganjil 2011. X ( t ). W 1. W 2. W 3. W 4. t. S 0. S 1. S 2. S 3. Sebaran yang Berhubungan dengan Proses Poisson: Interarrival and waiting times. X ( t ): Jumlah kedatangan sampai dengan waktu t , d engan laju λ. 4.

zuriel
Télécharger la présentation

Proses Stokastik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Proses Stokastik Semester Ganjil 2011

  2. X(t) W1 W2 W3 W4 t S0 S1 S2 S3 Sebaran yang Berhubungan dengan Proses Poisson: Interarrivaland waiting times X(t): Jumlah kedatangan sampai dengan waktu t, dengan laju λ 4 Wn, n =0, 1, …: Waktu tunggu sampai dengan kedatangan ke n 3 2 Sn, n =0, 1, …: Waktu antar kedatangan (interarrival times), atau sojourn time 1 W0

  3. Waktu antar Kedatangan (Interarrival Times): Sojourn times Jika tidak terdapat kedatangan sampai dengan waktut berarti bahwa: Waktu tunggu (waiting time) dari kedatangan pertama (W1) atau sistem sojourn pada state 0 (S0) lebih dari t Funsi Sebaran Kumulatif (cdf) dari sebaran exponential dengan rata-rata (mean) 1/λ Waktu antar kedatangan S0, S1, … adalah peubah acak exponential yang saling bebas dengan rata-rata 1/ (i.i.d):

  4. Waktu Tunggu (Waiting Time) • Waktu tunggu adalah jumlah dari n waktu antar kedatangan (interarrival/sojourn times). • Waktu antar kedatangan (interarrival times) menyebar secara exponential • Dengan pendekatan fungsi pembangkit moment: Fungsi pembangkit moment dari sojourn times, S

  5. Fungsi pembangkit moment dari waiting time, W Dengan sifat i.i.d. dari sojourn times Yang merupakan fungsi pembangkit momen dari sebaran Gamma (n, λ), dengan fungsi:

  6. Ringkasan • Jika jumlah kedatangan sampai dengan waktu t,X(t) adalah proses Poisson dengan laju λ • Maka waktu antar kedatangan (interarrival times), S akan menyebar secara exponential dengan rata-rata (mean) 1/ λ • Dan waktu tunggu sampai dengan kedatangan ke n, W mempunyai sebaran gamma dengan parameter(n, λ)

  7. Contoh • Suatu sumber radioaktif memancarkan partikel mengikuti proses Poisson dengan laju λ=2 partikel per menit. • Berapa peluang bahwa partikel pertama akan muncul setelah tiga menit?

  8. Berapa peluang bahwa partikel pertama muncul setelah menit ke-3 menit akan tetapi sebelum menit ke-5?

  9. Proses Poisson dan Sebaran Binomial Teorema • DiberikanX(t) suatu proses Poisson dengan laju λ>0, maka untuk 0<u<tdan0 ≤ k ≤n Bukti:

  10. Contoh: • Jika 6 pelanggan datang pada setelah 3 jam fasilitas dibuka, berapa peluang bahwa terdapat 2 pelanggan datang selama jam pertama fasilitas tersebut dibuka? • X(t): jumlah kedatangan pelanggan ke suatu fasilitasumum • Adalah proses Poisson dengan laju=2 pelanggan/jam • 0<1<3 and 0 ≤2≤6

  11. Definisi Proses Kelahiran dan Kematian(Birth and Death Process) Adalah proses Markov untuk waktu kontinyu X(t)dengan: • State space yang bersifat diskrit • Kemungkinan state: i= 0, 1, 2, ... sedemikian sehingga • Transisi state hanya mungkin terjadi antara state yang bertentangga , i→ i+1 or i→ i-1 • Transisi tersebut terjadi pada selang waktu tertentu dari tsampai dengan(t+∆t)

  12. Birth and Death Process Digunakan untuk memodelkan • Proses reproduksi organisme • Penyebaran penyakit menular • Sistem antrian

  13. Laju transisi: • Ketika sistem berada padastatei • Peluang kelahiran pada selang waktu∆tadalahλi∆t • Peluang kematian pada selang waktu∆tadalahμi∆t

  14. Peluang EquilibriumProbability dari Birth and Death Process • Adalah peluang dari proses berada di state i, tanpa tergantung waktu • Pada saat equilibrium total aliran peluang (net flow) adalah 0 • State 0 dapat dijangkau dari state 1 dengan peluang π1dan lajuμ1 • State 0 dengan peluang π0dapat berubah menjadi state 1 denganlajuλ0 • Secara umum: • State kdapat dijangkau dari k+1dengan peluangπk+1dan lajuμk+1 • State kdengan peluang πkdapat berubah menjadi state k+1 dengan lajuλk

  15. Hubungan berikut mendefinisikan net flow balance: Dst secara rekursif:

  16. Dengan batasan sedemikian sehingga fungsi peluang dapat terdefinisi dengan baik: • π0menentukan syarat di atas

  17. Contoh: • Proses kelahiran dan kematian berawal dari X(0)=0 dan0, 1, 2, 3 adalah kemungkinan state , dengan parameter kelahiran dan kematian • Berapa peluang bahwa pada kondisi equilibrium proses akan berada pada state 0?

  18. Berapa peluang bahwa pada kondisi equilibrium proses akan berada pada state1?

More Related