1 / 38

KESEHATAN MENTAL

KESEHATAN MENTAL. SURYANTO, M.Kes. SEJARAH GERAKAN HYGIENE MENTAL. Awal Gerakan Hygiene Mental a. Philippe Pinel : di Perancis b. W illiam Tuke : Inggris c. Dorothea Dix : di Amerika pada abad 19 d. Clifford Whittungham Beers: 1876-1943

blaze
Télécharger la présentation

KESEHATAN MENTAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KESEHATAN MENTAL SURYANTO, M.Kes.

  2. SEJARAH GERAKAN HYGIENE MENTAL • AwalGerakanHygiene Mental a. Philippe Pinel : diPerancis b. William Tuke : Inggris c. Dorothea Dix : diAmerikapadaabad 19 d. Clifford Whittungham Beers: 1876-1943 menulisbukudenganJudul : “A mind that found itself”

  3. 2. Program NasionalPencegahandanpenyembuhanpenyakit mental • Perbaikandalammetodepemeliharaandanpenyembuhan • Kampanyememberikaninformasi – informasi • Memperbanyakriset • Memperbesarusaha –usahaedukatifdanpenerangan

  4. Th 1930. Konggres mental hyginepertamadi Washington, D.C. • Th 1940. Presiden AS menandatangani UU. “ the National Mental Health Act “ • 3. OrganisasiInternasional • a. WHO : Word Health Organization. • b. UNESCO : the United Nations Educaition Al Scientific and Cultural Organization • c. WFMH : Word Federation for Mental Health

  5. 4. Faktor – faktorpenyebabgangguan mental • Pesatnyaarusurbanisasidikota-kotabesar. • Kehidupankota yang serbatergesa-gesa • Lebihmenonjolkankepentingandirisendiridan rasa individualisme. • Kemajuanilmupengetahuan, mekanisme, industrialisasi, danurbanisasi. • Memburukeuntungankomersialdanpenuhkompetisi. • Pengaruhlingkungandan mass media • Masatransisi

  6. TUJUAN MEMPELAJARI KESEHATAN MENTAL • Memahamimaknakesehatan mental danfaktor-faktorpenyebabnya. • Memahamipendekatan-pendekatan yang digunakandalampenanganankesehatan mental • Memilikikemampuandasardalamusahapeningkatandanpencegahankesehatan mental masyarakat. • Memilikisikapproaktifdanmampumemanfaatkanberbagaisumberdayadalamupayapenanganankesehatan mental masyarakat • Meningkatkankesehatan mental masyarakatdanmengurangitimbulnyagangguan mental masyarakat

  7. SASARAN DALAM KESEHATAN MENTAL • Masyarakatumum • Masyarakatdalamkelompokrisikosakit • Kelompokmasyarakat yang mengalamigangguan • Kelompokmasyarakat yang mengalamikecacatanatauhendanya

  8. ILMU KESEHATAN MENTALIlmukesehatan mental adalahilmu yang memperhatikanperawatan mental ataujiwaIlmukesehatan mental adalahsuatu program yang dipakaidandiikutiseseoranguntukmencapaipenyesuaiandiri (Bernard, 1957).

  9. ARTI KESEHATAN MENTAL • Kesehatan mental adalahterhindarnyaorangdarigejala-gejalagangguanjiwa(neurose) dandarigejala-gejalapenyakitjiwa (psychose) • Kesehatan mental adalahkemampuanuntukmenyesuikandiridengandirisendiri, denganorang lain danmasyarakatsertalingkungandimanaiahidup • Kesehatan mental adalahpengetahuandanperbuatan yang bertujuanuntukmengembangkandanmemanfaatkansegalapotensi, bakatdanpembawaan yang adasemaksimalmungkin, sehinggamembawakepadakebahagiandiridanorang lain, sertaterhindardarigangguan-gangguandanpenyakitjiwa

  10. 4. Kesehatan mental adalahterwujudnyakeharmonisan yang sungguh-sungguhantarafungsi-fungsijiwa, sertamempunyaikesanggupanuntukmenghadapi problem-problem biasa yang terjadi, danmerasakansecarapositifkebahagiaandankemampuandirinya 5. Kesehatan mental adalahterhindarnyaseseorangdarigejala-gejalagangguandanpenyakitjiwa, dapatmenyesuaikandiri, dapatmemanfaatkansegalapotensidanbakat yang adasemaksimalmungkindanmembawakepadakebahagiaanbersamasertatercapainyakeharmonisanjiwadalamhidup.

  11. KESHATAN MENTAL DAN KETENANGAN HIDUP Kesehatan mental yang terganggudapatmempengaruhi : 1. Perasaan 2. Pikiran/kecerdasaan 3. Kelakuan 4. Kesehatanbadan

  12. Pengaruhkesehatan mental terhadapperasaan a. Rasa cemas (gelisah) b. Irihati c. Rasa sedih d. Rasa rendahdiridanhilangnyakepercayaankepadadiri. e. Pemarah 2. Pengaruhkesehatan mental terhadappikiran /kecerdasan

  13. 3. Pengaruhkesehatan mental terhadapkelakuan 4. Pengaruhkesehatan mental terhadapkesehatanbadan

  14. HUBUNGAN KESEHATAN MENTAL DENGAN BIDANG ILMU LAIN • IlmuKedokteran Ilmukedokteranmempelajaritentangpenyakitdancarapengobatannya a. PsikiatridanNeurologi b. IlmukedokteranPsikosomatik c. KlinikPsikiatri

  15. 2. Psikologi Psikologimerupakandisiplinilmudibidangperilakumanusia, yang diantaranyamempelajaridemensipsikismanusiadengansegenapdinamikanya. 3. Sosio-Antropologi Prilakudansistemmasyarakattermasuknilaisosialbudayanyamenjadipokokperhatiandalamsosio-antropologi

  16. 4. IlmuPendidikan Ilmupendidikanmempelajariperubahanperilakumanusiasecaralebihnormatif. 5. DisiplinIlmu lain Disiplinilmu lain sepertiekonomi, ekologi, biologidanstudi agama

  17. RUANG LINGKUP KESEHATAN MENTAL • Promosikesehatan mental, yaituusaha-usahapeningkatankesehatan mental • Prevensi primer adalahusahakesehatan mental untukmencegahtimbulnyagangguandansakit mental

  18. 3. Prevensisekunder, adalahusahakesehatan mental menemukankasusdinidanpenyembuhansecaratepatterhadapgangguandansakit mental. 4. Prevensitersier, merupakanusaharehabilitasiawal yang dapatdilakukanterhadaporang yang mengalamigangguandankesehatan mental

  19. KRITERIA PENENTUAN GANGGUAN MENTAL • Gangguan Mental karenaMemperolehPengobatanPsikiatris Orang yang yangterganggumentalnya adalahorang yang memperoleh pengobatan (treatment) psikiatris.

  20. 2. SalahPenyesuaiansebagaiGejalasakit Mental Penyesuaianseseorangberkaitandengankesesuaianseseorangdengannorma-normasosialataukelompoktertentu.

  21. 3. Diagnosis sebagaiKriteriaSakit Mental Dalamsuatustuditentangsakit mental, dilakukandenganmelakukansurveiataupendataandimasyarakat yang secarasistematisdilakukanpenyaringan (screening).

  22. 4. Sakit Mental menurutPengertianSubjektif Sehatdansakitdapatdiketahuimelaluipemahamanataupengakuansubjektif. 5. Sakit Mental jikaTerdapatSimptomPsikologissecaraObjektif Padasetiapgangguan mental terdapatsimptom-simptomataugejalapsikologistertentu.

  23. 6. KegagalanAdaptasisecaraPositf Seseorang yang gagaldalamadaptasisecarapositifdikatakanmengalamigangguan mental.

  24. Jelaskanhubungankesehatan mental denganilmupendidikan. • Apa yang dimaksudmasyarakatdalamkelompokresikosakit. • Mengapalingkungandan mass media dapatmenjadipenyebabgangguan mental. • Berilahcontohkesehatan mental dapatmempengaruhipikirandankecerdasan.

  25. KRITERIA KESEHATAN MENTAL Beberapakriteria yang dapatdigunakanuntuk menilaikesehatan mental • Efisiensi Mental Efisiensi mental adalahpenggunaankapasitas-kapasitaskitasecaraefektifuntukmengamati , belajar, berpikirdanjugamengembangkanterus-menerusfungsi-fungsi mental sampaikesuatutingkatefisiensi yang lebihtinggi

  26. 2. PengendaliandanIntegrasiPikirandanTingkahLaku a. Pegendalian yang efektif merupakansalahsatutandadari kepribadian yang sehat b. Integrasipikirandantingkahlaku biasanyadiindentifikasikan sebagaiintegritaspribadi

  27. 3. Integrasi Motif-motif sertaPengendalianKonflikdanFrustasi • Mengintegrasikanmotivasi-motivasipribadidantetapmengendalikankonflikdanfrustasisamapentingnyadenganintegrasipikirandantingkahlaku

  28. 4. Perasaan-perasaandanEmosi-emosi yang PositifdanSehat 5. KetenanganatauKedamaianPikiran Ketenanganakanmunculapabilaadakeharmonisanemosi, perasaanpositif, pengendalianpikirandantingkahlaku, danintegrasi motif-motif.

  29. 6. Sikap-sikap yang Sehat • Sikap-sikapmempunyaikesamaandenganperasaan-perasaandalamhubungannyadengankesehatan mental

  30. 7. KonsepDiri (Self-Concept) yangSehat • Seseorangharusmempertahankanorientasi yang sehatkepadakenyataanobjektif, demikianjugaiaharusberpikirsehattentangdirinyasendiri

  31. 8. Identitas Ego yang Adekuat • Identitas ego adalahdiriatauorangdimanaiamerasamenjadidirinyasendiri

  32. 9. Hubungan yang AdekuatdenganKenyataan • a. Orientasimengacusecarakhususpada sikapseseorangterhadapkenyataan • b. Kosepkontakadalahmengacupada carabagaimanaatausejauhmana seseorangmenerimakenyataan- menolaknyaataumelarikandiri daripadanya.

  33. PENYESUAIAN DIRI DAN KESEHATAN MENTAL • Faktor-faktor yang mempengaruhipenyesuaiandiri, antara lain: a. Frustasi (tekananperasaan) Frustasiadalahsuatuproses yang menyebabkanorangakanmerasa adanyahambatanterhadap terpenuhinyakebutuhan- kebutuhannya.

  34. b. Konflik (pertentanganbatin) Konflikjiwaadalahpertentanganduamacamdoronganataulebih yang berlawananataubertentangansatusama lain, dantidakmungkindipenuhidalamwaktu yang sama. c. Kecemasan (anxiety) Kecemasanadalahmanifestasidariberbagaiprosesemosi yang bercampurbaur, yang terjadiketikaorangsedangmengalamitekananperasaan (frustasi) danpertentanganbatin (konflik).

  35. Cara-carauntukmenghilangkanketeganganbatin, antara lain: • Pembelaan Pembelaanialahusaha yang dilakukanuntukmencarialasan-alasan yang masukakalbagitindakan yang sesungguhnyatidakmasukakal. b. Proyeksi Proyeksiadalahmenimpakansesuatu yang terasadalamdirinyakepadaorang lain, terutamatindakan, fikiranataudorongan-dorongan yang tidakmasukakal, sehinggadapatditerimadankelihatannyamasukakal.

  36. c. Identifikasi Identifikasiadalahorang yang turutmerasakansebagiandaritindakanatausukses yang dicapaiolehorang lain. d. Hilanghubungan (disassosiasi) Disassosiasidibagimenjadi 2 macam, yaitu: 1) Tindakanterpaksa (compulsive) 2) Tindakanpengganti (exessive)

  37. e. Represi Represiadalahtekananuntukmelupakanhal-hal, dankeinginan-keinginan yang tidakdisetujuiolehhatinuraninya. f. Substitusi Substitusiadalahcarapembelaandiri yang paling baikdiantaracara-cara yang tidakdisadaridalammenghadapikesukaran.

  38. Substitusiadaduamacam, yaitu: • Sublimasi, yaitupengungkapandaridorongan yang tidakdapatditerimadalammasyarakatdengancara yang dapatditerima. • Kompensasi, yaituusahauntukmencapaisuksesdalamsuatulapangan, setelahgagaldalamlapangan lain.

More Related