1 / 22

Dosen : Nurfajria Muchlis , S.Kom Universitas Gunadarma

Dosen : Nurfajria Muchlis , S.Kom Universitas Gunadarma E-mail : nurfajria@staff.gunadarma.ac.id. 1. Sistem Bilangan dan Pengkodean. POKOK BAHASAN : Memahami Peranti Elektronika Sinyal Analog dan Digital Sistem Bilangan Sistem Binary Code Decimal (BCD) Kode ASCII.

calum
Télécharger la présentation

Dosen : Nurfajria Muchlis , S.Kom Universitas Gunadarma

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dosen : NurfajriaMuchlis, S.Kom UniversitasGunadarma E-mail : nurfajria@staff.gunadarma.ac.id

  2. 1. SistemBilangandanPengkodean POKOK BAHASAN : • MemahamiPerantiElektronika • Sinyal Analog dan Digital • SistemBilangan • Sistem Binary Code Decimal (BCD) • Kode ASCII

  3. 1. MemahamiPerantiElektronika • Hampirdisetiaptempatkitadapatmenjumpaiperanti yang didalamnyaterdapatperalatanelektronika. • Perantielektroniktersebut yang memilikifungsidankompleksitasberagam, sebenarnyadibangunolehkomponen-komponendasar (devices) yang serupa. • Langkah-langkahmerealisasikansuatuperanti yang sederhana yang memilikifungsitertentu : • Mendefiniskanfungsisistem. • Menggambarkansistemsebagaiblok yang memiliki input dan output spesifik. • Membuat detail sistemtersebutdalambeberapasubsistem yang masing-masingmemilkifungsispesifik. • Merealisasikansubsistemtersebutdengansuatu device yang dapatkitagunakan.

  4. 1. MemahamiPerantiElektronika • MendesainSistemKomputer Dalammendesainsistem yang rumitsepertikomputerperlumembagisistemmenjadisubsistem, kemudiansubsistemkitabagilagimenjadi sub-subsistem, kemudian sub-subsistemdibagilagimenjadi sub-sub-subsistem yang lebihkecillagi. Demikianseterusnyahinggaakhirnyadapatdirealisasikansengan device yang dapatdigunakan.

  5. 1. MemahamiPerantiElektronika • Prosedurmemahamibagaimana men- desainkomputer : • DefinisikanFungsi Secaraumum, komputerbergunauntukmelakukanpengolahan data. Untukmenyederhanakananalisis, dibatasisebagaimesin yang hanyabergunauntukmengambil data dari keyboard kemudianmelakukanpemrosesan data yang dapatditampilkandi monitor komputer. • DefinisikanSistem Input : didapatdari keyboard berupateks ASCII Output : gambardanteks yang munculdi monitor sebagaihasilpengolahan data.

  6. 1. MemahamiPerantiElektronika 3. BagiSistemMenjadiSubsistem Ternyatasubsistemmasihharusdibagimenjadibeberapa sub-subsistem. Sub yang paling mendasardarikomputermasihterlalurumitapabiladibentukdalamsuatu device sederhanaseperti resistor, transistor, kapasitordaninduktor. Dibutuhkansuatu device kompleks yang dapatmenjalankanfungsisatusubsistem. Device komplekstersebutmewakilimasing-masingsatusubsistem. Contohnya CPU, padakenyataannyabagian-bagian CPU adalahsuatusistem yang sangatkompleks. Olehkarenaitu, untukmendesaindanmempelajarinya, masing-masingbagian CPU dibagilagimenjadibeberapabagian : ALU, Internal Bus, Control Unit, Register.

  7. 1. MemahamiPerantiElektronika Masing-masingbagiandalam Control Unit (Sequencing Login, Control Unit Registers and Decoders, Control Memory) sebenarnyamasihcukuprumit, namunsetidaknyasudahcukup detail untukdapatdimengerti. Padakenyataannyadalammembuatataumendesainkomputerseorangperakitkomputer, tidakperlumemahamikomputerhinggakelapisanini, karenadidalamprakteksatublokbesar CPU, telahdapatdigantikanolehsebuah chip super, yang seringdisebutprosesor. (Intel Pentium dan AMD Athlon). Prosesormerupakancontohdarisebuah device kompleksygpadadasarnyaberisi device sederhanasepertitransisitor, resistor, kapasistordaninduktor. Teknologimutakhirsaatinitelahmemungkinkanmengepakberjuta-jutakomponendiskritseperti transistor dalamsatu device kompleks yang dikenaldengannama IC (Integrated Circuit).

  8. 2. Sinyal Analog dan Digital • Di dalamelektronikakitamengenal 2 bentuksinyal, sinyal analog dansinyal digital. • Sinyal Analog : sebuahkuantitasvariabelfisikataulistriksecarakontinyudenganbentuksinyalsepertigelombang sinus. • Sinyal Digital : merupakan proses pengiriman data dalam bentuk dua simbol, yaitu on dan off. Bentukgelombangnyasepertikotak. Identik dengan stop kontak. Dengan menggunakan digital ini, informasi yang dilewatkan merupakan perpaduan denyutan listrik yang terdiri dari on dan off. Kombinasi inilah yang diterjemahkan menjadi data.

  9. 2. Sinyal Analog dan Digital Mengapa Digital? • Memilikiketahanan yang lebihtinggiterhadap noise dandapatdiduplikasitanpadegradasi. • Pemrosesanberbasiskomputermudahdan powerful dandapatmelakukanpemrosesan yang kompleksdengan hardware/software. • Menyimpan data lebihbaik. Dalambentuk digital, data dapatdisimpandalambilanganbiner. Satubilanganbinerdisebut bit (b). Dan 8 bilanganbinerdisebut byte (B) • Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi. • Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri. • Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk. • apat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.

  10. 3. SistemBilangan

  11. 3. SistemBilangan

  12. 3. SistemBilangan LSB MSB

  13. 3. SistemBilangan • KonversibilangandesimalkebilanganbinerdenganTabel Weighting Factor. • Contoh : Konversikan 13310 kebiner! Berdasarkantabel, nilai yang paling dekatdengan 133 adalah 128 (27 ), namunmasihkurang 5 (133-128). Olehkarenaitu, dibutuhkan 5 nilailagi yang diperolehdari 22dan 20jadinilai 133 dalambineradalah 10000101

  14. 3. SistemBilangan

  15. TabelSistemBilanganOktal Sistembilanganoktaldipakaiolehperusahaankomputer yang memperguna-kankode 3 bit untukmenunjukkaninstruksiatauoperasidenganmenggunakanbilanganoktalsebagaiperwakilanpenggantibilanganbiner.

  16. KonversiBilanganOktal

  17. SistemBilanganHeksadesimal • Menggunakan 16 macamsimbol : • Masing-msing byte (8 bit) digunakanuntukmenyimpansuatukarakteralfa-numerik yang dibagidalam 2 group. Masing-masing group terdiriatas 4 bit. Empat bit pertamadisebuthigh order nibbledan 4 bit berikutnyadisebut low order nibble. • Kombinasi 4 bit akandidapatkansebanyak 16 kemungkinankombinasi yang dapatdiwakili, sehinggadibutuhkansuatusistembilangan yang terdiriatas 16 macamsimbolatau yang berbasis 16, yaitusistembilanganheksadesimal.

  18. TabelSistemBilanganHeksadesimal

  19. ContohKasus • Soal : Umumnyakomputer PC menggunakan 20 bit address code untukmengindentifkasilebihdari 1 jutalokasimemori. Berapakarakter yang dibutuhkanuntukmengindentifikasikanalamatsetiaplokasimemori? • Jawab : Ada 5 karakterheksa yang setiapdigitnyamembutuhkan 4 bit.

  20. TabelKonversiSistemBilangan

  21. KerjakanSoalberikutini! • Konversikan 17910(d) menjadibentukbiner, oktal& hexadesimal! • Konversikan2638(o) menjadibentukbilanganbiner! • Konversikan 101100112(b) menjadibentukbilanganoktal! • KonversikanB316(h) menjadibentukbilanganbiner!

  22. DaftarPustaka • EdyAgusiswanto, ST, “SistemBilangandanPengkodean”

More Related