1 / 28

Penguatan dan Pengembangan Taman Budaya Indonesia

Penguatan dan Pengembangan Taman Budaya Indonesia. @ TEMU KARYA TAMAN BUDAYA | SURABAYA. KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 2012. APA ITU EKONOMI KREATIF?.

chick
Télécharger la présentation

Penguatan dan Pengembangan Taman Budaya Indonesia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penguatan dan Pengembangan Taman Budaya Indonesia @ TEMU KARYA TAMAN BUDAYA| SURABAYA KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 2012

  2. APA ITU EKONOMI KREATIF? Ekonomi Kreatif merupakan era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari sumber daya manusianya sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. *Kementerian Perdagangan 2009 Apa Itu Industri Kreatif? Industri kreatif didefinisikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan memberdayakan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.*Kementerian Perdagangan 2009

  3. MENGAPA EKONOMI KREATIF KONTRIBUSI EKONOMI PDB/ LAPANGAN PEKERJAAN/ EKSPOR DAMPAK SOSIAL IKLIM BISNIS PENCIPTAAN LAPANGAN USAHA/ PEMASARAN/ DAMPAK BAGI SEKTOR LAIN KUALITAS HIDUP/ PEMERATAAN KESEJAHTERAAN/ PENINGKATAN TOLERANSI SOSIAL ? MENGAPA EKONOMI INOVASI DAN KREATIVITAS CITRA DAN IDENTITAS BANGSA KREATIF IDE DAN GAGASAN/ PENCIPTAAN NILAI TURISME/ IKON NASIONAL/ MEMBANGUNG BUDAYA/ WARISAN DAN NILAI LOKAL SUMBER DAYA TERBARUKAN BERBASIS PENGETAHUAN/ KOMUNITAS/ GREEN COMMUNITY

  4. milestone “PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIFINDONESIA” 2005: 2006: 2007: 2008: PRESIDEN: MENYATAKAN BAHWA INDUSTRI KERAJINAN DAN KREATIVITAS BANGSA HARUS DITINGKATKAN TRADE EXPO: MENGEMBANGKAN SEKTOR JASA DAN MENYEDIAKAN ZONA BAGI PELAKU DALAM INDUSTRI KREATIF PPBI 2007 // PENGEMBANGAN TIM IDP // PEMETAAN INDUSTRI KREATIF DI INDONESIA CETAK BIRU PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2009: 2010: 2011: 2012: INPRES NO.6/2009 TENTANG EKONOMI KREATIF // PPKI BERUBAH MENJADI PPBI // TAHUN INDONESIA KREATIF PELUNCURAN PLATFORM KOMUNIKASI EKONOMI KREATIF: WWW.INDONESIAKREATIF.NET PEMBENTUKAN KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF// CETAK BIRU BATIK INDONESIA SELANJUTNYA?

  5. WHAT BEYOND? EKONOMI KREATIF PDB 7,7% BAGAIMANA KITA MENUMBUHKAN KREATIVITASDI DALAM MASYARAKAT SEBAGAI MODAL UTAMA DALAM MENCIPTAKAN NILAI EKONOMIS DAN MEMPERKUAT JATI DIRI INDONESIA. BAGAIMANA KITA MEMPERKUAT NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT MELALUI EKONOMI KREATIF DENGAN DUKUNGAN PENGETAHUAN, KEKAYAAN BUDAYA, DAN TEKNOLOGI. !! BERKONTRIBUSI TINGGI TENAGA KERJA 7,8% TERHADAP LAPANGAN USAHA 6,8% EKONOMI NASIONAL *

  6. RUANG LINGKUP INDUSTRI KREATIF Berdasarkan Substansi Dominan & Intensitas Sumber daya 20% Konten Kominfo, Kemenperin 50% Dikbud 100% Konten (50%) Kominfo 90% Kemen-PU Film, Video, Fotografi Teknologi Informasi TV dan Radio 100% Arsitektur Permainan interaktif Tidak Berwujud Konten (50%) Kominfo Musik 20% Konten Kominfo, Kemenperin 100% Periklanan Desain Seni pertunjukan Intensitas Sumber daya 80% Kemenperin Penelitian dan pengembangan Penerbitan dan percetakan Pasar barang seni Ristek, Dikbud Fesyen 90% Dikbud Kuliner Berwujud Kerajinan 50% Kemenperin 100% Konten (50%) Kominfo Media Seni dan Budaya Desain Ilmu pengetahuan & teknologi 50% Kemenperin, Kemenkop-UKM Substansi Dominan 6

  7. PENGELOMPOKAN SEKTOR INDUSTRI KREATIFBerdasarkan Tugas dan Fungsi Unit Kemenparekraf Produk Interior Lansekap Komunikasi Visual Kemasan Kota Arsitektur Bangunan Desain Industri Grafis Busana Fotografi Fesyen Seni lukis Senigrafis Alas Kaki Seni rupa Seni patung Aksesoris (perhiasan, tas, jam,dll) Industri musik Media Konten Kriya Seni keramik Perfilman Seni instalasi Seni pertunjukan Film iklan Permainan Interaktif Periklanan Film animasi Web & mobile Musik Audio Video Animasi & Komik Video Film layar lebar Tulisan Fiksi Tulisan Non Fiksi Film TV Teater Tari Sastra

  8. PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF Oleh Kemenparekraf EKONOMI KREATIF BERBASIS SENI DAN BUDAYA EKONOMI KREATIF BERBASIS MEDIA, DESAIN, IPTEK Ekonomi Kreatif Berbasis Media Seni Rupa Perfilman Desain dan Arsitektur DesainKomunikasi Visual, Desain Mode, Desain Produk & Kemasan, Arsitektur dan Desain Interior Film layar lebar, dokumenter komersial, film TV, Video Seni grafis, seni patung, seni lukis, seni instalasi, seni keramik, kriya, dan fotografi Animasidan Komik, Tulisan Fiksi dan Non-Fiksi, Karya Kreatif Audio dan Video, Karya Kreatif Periklanan, mobile apps content, interactive games, web apps content Industri Musik Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan Sastra, teater, musik dan tari Musik (seluruh genre baik melalui major label ataupun independen) Fesyen Busana, alas kaki, dan aksesoris 1. Pengembangan sumber daya dan teknologi 2. Pengembangan industri kreatif 3. Peningkatan akses pembiayaan 4. Peningkatan akses pasar 5. Penguatan Insititusi

  9. 1 Pengembangan dan pemberdayaan sumber daya insani PENGEMBANGAN SUMBER DAYA & TEKNOLOGI 2 Penciptaan inovasi, penelitian dan pengembangan teknologi aplikatif & bernilai tambah 1 3 Pengembangan jejaring dan kolaborasi pelaku kreatif 4 Peningkatan kualitas konten, desain, dan kemasan karya, produk, dan jasa kreatif berbasis seni dan budaya 5 Pemanfaatan teknologi informasi, teknologi produksi, dan teknologi pertunjukan dalam penciptaan karya, produk, dan jasa kreatif PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF 2 6 Pengembangan sarana dan prasarana 7 Koordinasi pengembangan industri hulu dan hilir 8 Peningkatan skalabilitas produksi PENINGKATAN AKSES PEMBIAYAAN 9 Pengembangan model pembiayaan 3 10 Peningkatan akses pembiayaan melalui business match making 11 Fasilitasi pameran, bursa, misi penjualan, pertunjukan, penayangan, festival untuk mempertunjukkan karya kreatif kepada masyarakat di dalam dan luar negeri PENINGKATAN AKSES PASAR 12 Pengembangan bahan promosi karya kreatif secara berkualitas 4 13 Promosi produk dan jasa kreatif lokal dan kampanye, serta aktivasi gerakan untuk mengapresiasi dan mengkonsumsi karya kreatif lokal 14 Perumusan kebijakan yang mendukung terciptanya iklim usaha yang kondusif 15 Pengaturan tata niaga karya, produk, dan jasa kreatif PENGUATAN INSTITUSI 16 Peningkatan apresiasi terhadap pelaku dan karya,produk, dan jasa kreatif 5 17 Perlindungan hak atas kekayaan intelektual 18 Penguatan kelembagaan

  10. KONSEP PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN TAMAN BUDAYA INDONESIA ? “Kreativitas akan semakin terasah jika ada ruang publik yang memberikan ruang bagi kreativitas tersebut untuk bernafas...”

  11. KERANGKA DAN INFRASTRUKTUR PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRODUKSI KECERDASAN EKONOMI KECERDASAN KREATIF Studio, laboratoriumkreatif, teknologi, litbang, pembiayaan, bahanbaku INSTITUSI INSTITUSI NORMA, NILAI-NILAI, TRADISI HKI KELEMBAGAAN KEBIJAKAN DISEMINASI EKSPRESI INDIVIDU KREATIF Eksibisi, kompetisi, karnaval, festival, market place, show casing, Sharing RuangPublik (Taman budaya, museum, galeri, medium digital, perpustakaan, mall, rest area) KECERDASAN BUDAYA KECERDASAN SOSIAL APRESIASI Publikasi, Penghargaan, Sertifikat Rp MODAL SOSIAL MODAL KREATIF MODAL EKONOMI MODAL BUDAYA

  12. Penguatan dan Pengembangan:RUANG KREATIF, PUSAT KREATIF, SENTRA KREATIF, KAWASAN KREATIF, DESA, KAB/KOTA KREATIF Zona Kreatif merupakan wilayah yang memiliki batas-batas geografis tertentu yang memberikan ruang bagi pelaku kreatif, pemerintah, bisnis, masyarakat, dan komunitas untuk berekspresi, berproduksi, melakukan kegiatan ekonomi, serta mengapresiasi kreativitas. Cakupan Zona Kreatif dapat bedakan menjadi: desa, kota/kabupaten kreatif yang memiliki minimal satu atau lebih kawasan kreatif yang memiliki: ruang, pusat dan sentra kreatif; Kota/Kab Kreatif Desa Kreatif Kawasan Kreatif Zona Kreatif dapat dijadikan atau dikemas sehingga menjadi obyek wisata yang memiliki daya tarik khusus yang bisa diciptakan bagi wisatawan Sentra Kreatif Ruang Kreatif Pusat Kreatif Zona Kreatif yang dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata

  13. Ruang Kreatif Tempat yang diperuntukkan bagi individu kreatif atau pencinta/pemerhati/penggerak industri kreatif untuk berkumpul, berbagi, berekspresi, berkreasi dan membentuk ruang apresiasi • Zona Kreatif Pusat Kreatif Tempat dengan peruntukan riset, pelatihan, showcasing, perpustakaan yang bertujuan untuk memperkuat aspek produksi dan penciptaan kreasi Tempatyang memiliki sekumpulan industri kreatif sejenis/beberapa jenis, dilengkapi dengan keberadaan pemasok bahan baku dan pasar (mart) • Sentra Kreatif Tempat yang memiliki ruang kreatif, pusat kreatif maupun sentra kreatif untuk menciptkan kecerdasan di masyarakat yang membuat pengembangan ekonomi kreatif menjadi berkelanjutan di kawasan tersebut • KawasanKreatif • Desa Kreatif Tempat yang memiliki minimal satu kawasan kreatif yang berada dalam batas wilayah desa, yang mengangkat ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor penggerak ekonomi di wilayahnya Tempat yang memiliki lebih dari satu kawasan/desa kreatif yang berada dalam batas wilayah kabupaten atau kotamadya yang mengangkat ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor penggerak ekonomi di wilayahnya • Kab/Kota Kreatif

  14. MengapaTAMAN BUDAYA? TAMAN BUDAYA MERUPAKAN RUANG DAN PUSAT KREATIF YANG DAPAT MEMBENTUK MINDSET DAN MOODSET KREATIF YANG MERUPAKAN MODAL UTAMA DALAM MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF DI INDONESIA ekspresi eksplorasi ide eksperimentasi apresiasi

  15. TAMAN BUDAYA SEBAGAI RUANG TERBUKA TEMPAT BERBAGI BUDAYA DAN MENGEKSPRESIKAN SERTA MENUMBUHKAN KREATIVITAS Penguatan Dan Pengembangan Taman BudayaUNTUK MENUMBUHKAN KREATIVITAS Lingkungan Kondusif KECERDASAN ARTISTIK & KEMAMPUAN LATERAL KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL Kreativitas Diperlukan ruang untuk menumbuhkan Kreativitassebagai kekuatan utama dalam proses penguatan jati diri serta pengembangan bangsa yang mampu mentransformasikan norma dan nilai-nilai lokal menjadi sebuah perspektif baru dalam tradisi lokal untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dialami oleh masyarakat, dan juga dapat mendorong terciptanya kreatifitas individu maupun kolektif. Lingkungan Kondusif Lingkungan Kondusif KECERDASAN LOGIKA & SENSIBILITAS RUANG-WAKTU

  16. Menumbuhkan kreativitas membutuhkan pemahaman psikologis dan budaya Pertimbangan psikologis • Untuk dapat menumbuhkan kreativitas di masyarakat, maka pertama-tama diperlukan pemahamanproseskreativitas, keuntunganinspirasibudayabagipikirankreatif,dankontribusidarikolaborasidankerjasamauntukmengembangkan kretivitas. • Untukmemahamikreativitas, sifatpsikogisnyaharusdipahami; kreativitasberasaldaripikiran, danituditunjukkanmelaluiekspresidari“akalbudi”. Namun, individuadalahterbatas; perluasankreativitasmemerlukankoneksi, inspirasidanpengaruh, lingkunganuntukberekspresi. Budaya Kebudayaan adalah manifestasi dari “akal-budi” serta kreativitas manusia, selain pelestarian ide baru & karya cipta individu. Kebudayaan dan akal-budi setiap saat berkembang secara kolaboratif dan bersama-sama. Sebagaimana akal-budi yang selalu berkembang, potensi kreativitas akan sangat menentukan perkembangan budaya. Bersamaan dengan itu, kebudayaan yang berkembang juga akan dapat menjadi sumber inspirasi bagi potensi kreativitas. Dalam hal ini esensi kebudayaan adalah ekspresi yang murni dan kreatif, sehingga dapat menjadi cermin bagi dunia pengalaman manusia serta sekaligus melestarikan sejarah dan kondisi lingkungan yang ada pada saat ini dan masa depan.

  17. Kerangka Pengembangan KREATIVITAS SECARA BERKELANJUTAN Aspek pengembangan kreativitas berbasis budaya yang mendorong lahirnya inovasi Afektif Spontanitas Intuisi Memori Imajinasi Aestetik Main Cultural Park Programme Program utama Penguatan dan Pengembangan Taman Budaya Peningkatan dan Pengembangan Kemampuan Literasi Expanding and developing literacy Encouraging and Appreciating Expression, Experimentation and exploration of ideas Dukungan Terhadap Ekspresi, Apresiasi, Eksperimentasi & Eksplorasi Ide Fasilitasi jejaring dan kolaborasi kreatif Facilitating Networking Documentation & Archiving Dokumentasi dan pengarsipan Infrastructure and facilities Revitalization Revitalisasi infrastruktur dan fasilitas Institution Strengthening Penguatan institusi Generate Economic and Social Value Menciptakan nilai sosial, budaya, dan ekonomi Diferensiasi Differentiation Intangible/ Symbolic/ Spiritual Tolerance Toleransi Visi baru Kekayaan tak benda, simbolik dan spiritual. Nilai-nilai Komunitas (Kebersamaan) Community Values

  18. TARGET PENGEMBANGAN DAN AKTIVASI TAMAN BUDAYAAktif, Suportif, inspiratif, inovatif , dan Kreatif (ASiiK) TAMAN BUDAYA AKTIVASI EVEN PELAKU YANG DIFASILITASI KOMUNITAS YANG DIFASILITASI KARYA TERKURASI REVITALISASI FISIK 4 48600 48 60 - 4+9 312 3.900 312 390 4 4+9+12 6007.500 600 750 10 2012 2014 2013 48 48 12 1.500 312 312 78 7.800 600 600 150 15.000 BERITA SEPUTAR TAMAN BUDAYA ARTIKEL SEPUTAR TAMAN BUDAYA VIDEO AKTIVITAS TAMAN BUDAYA YOU TUBE VIEWS

  19. Target utama Mendukung: “GELOMBANG KREATIF” Generasi Muda Indonesia

  20. DUKUNGAN AKTIVASI DAN PENGEMBANGAN TAMAN BUDAYA TERHADAP UPAYA PENCIPTAAN GELOMBANG KREATIF PEKAN PRODUK KREATIF DAERAH FORUM KREATIF DAERAH INDONESIA KREATIF “AGENTS” GOOD NEWS NETWORK - INDONESIA SENI PERTUNJUKAN FILM SENI RUPA MUSIK ???? ??? ????? ????? NEW MEDIA KONTEN DESAIN & ARTS FESYEN PENERBITAN ????? ???? ????? ?????

  21. Mendukung Pengembangan: • “WIRAUSAHA KREATIF BERWAWASAN BUDAYA, SOSIAL, DAN LINGKUNGAN ” 1. Kepedulian terhadap sosial 2. Kepedulian terhadap Budaya - Howard Gardner - 3. Kepedulian terhadap lingkungan 4. Kepedulian pada aspek ekonomi The Disiplinary mind, The Synthesizing Mind, The Creating Mind, The Respectful Mind, The Ethical Mind

  22. BAGAIMANA KITA MULAI MELAKUKAN PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN TAMAN BUDAYA INDONESIA ? “Berawal dari yang kecil dan sederhana, dilakukan secara konsisten dan dengan kegairahanyang tinggi untuk mencapai visi dan misi yang besar”

  23. Tahapan Penguatan dan PengembanganTAMAN BUDAYA 2012 2013 2014 4 Tahap 1: Pemetaan, konseptualisasi, perencanaan Tahap 2: Launching, Implementasi, monitoring dan evaluasi, perencanaan tahap 3 • Tahap 3: • Penguatan dan Pengayaan • Peluncuran Grand Design Penguatan dan pengembangan Taman Budaya Tahap 4: Pendukungan dan Exit Strategy 9 Tahap 1: Pemetaan, konseptualisasi, perencanaan tahap 2 Tahap 2: Implementasi, monitoring dan evaluasi, perencanaan tahap 3 Tahap 3: Penguatan dan Pengayaan 12 Tahap 1: Pemetaan, konseptualisasi, perencanaan tahap 2 Tahap 2: Implementasi, monitoring dan evaluasi, perencanaan tahap 3

  24. Metodologi Penguatan dan Pengembangan TAMAN BUDAYA 4 tahun t-1 t, t+1 t+2 GRAND DESIGN: Panduan Taman Budayadi Daerah: PenguatandanPengembangan ImplementasiuntukPengemnbangandanPembinaan. PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN Inisiasi PRA-PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN PASKA- AKTIVASI Keluaran Masukan Closure Aktivasi rencana aksi Pengguna akhir Pemantauan & Pengendalian Pemetaan Dokumentasi Manajemen Informasi DokumentasiKeseniandanBudaya PemantauandanEvaluasi Social Media Sharing danPemasaran Komunitas: “Hub” KreativitasdanPengembanganartistik Panduan Pemetaan Profil Taman Budaya Rekomendasi Program Penguatan dan Pengembangan Taman Budaya JadwalKegiatan: Agustus: Soft Launching, pemantauandanevaluasi. Oktober: Grand Launching. Monitoring danevaluasiuntuksemuakegiatan. Implementasi Panduan Taman Budaya: Sebagai ruang kreatif Sebagai pusat kreatif Kegiatan: Festival, konferensi, program peningkatan kapasitasdan ekspresi kreatif PemantauandanEvaluasi

  25. Pemangku KepentinganPENGUATAN DAN PENGEMBANGAN TAMAN BUDAYA KemenParekraf BapPeda Komunitas Sanggar PemerintahProvinsi UPT Taman Budaya Pemerintah PraktisiSeni Masyarakat Elektronik Sosial Media Massa Cetak MasyarakatPenikmat Online Bisnis LSM DuniaPendidikan TV Radio PAUD Pengusaha PerguruanTinggi SD Perbankan SMP SMK SMA

  26. Kegiatan Penguatan Dan Pengembangan Taman BudayaOLEH KEMENPAREKRAF 1 Koleksi data foto, audio, video, materipublikasi, arsip media dandirektori stakeholders Dokumentasi dan pengarsipan 2 Website: update rutin dan peliputan wajib 1 3 Mengembangkan/membuatpusatarsipdanperpustakaan 4 Lokakarya: Kewirausahaan kreatif dan pelatihan managemen; pengamatan proses dan produksi kreatif; dukungan pemasaran dan pengembangan jejaring; peningkatan kapasitas; pendampingan teknis Perluasan dan peningkatan pemahaman 5 Kursus (berdasar sektorterkait) : Seni rupa; teater; musik; dance; desain; kerajinan; fotografi; film; sastra 2 6 Seminar: Kebijakan publik; Isu-isu baru dan terkait dengan pengembangansektor kreatif 7 Diskusi: Public Policy; Current Issues and Developments; Sector-based Issues etc. 8 Pameran: kerajinan; seni lukis; seni patung; seni instalasi; sastra; pakaian tradisional dan tekstil; instrumen musik tradisi; topeng; peragaan busana kontemporer di tingkat lokal; desain produk; animasi; dll. >> Tambahan: festival, seminar, konferensi internasional, dll. Mendorong ekspresi, apresiasi, eksperimentasi, dan eksplorasi ide 9 Pertunjukan: teater rakyat, komedi, tari tradisional; tari kontemporer; teater kontemporer; dll 3 10 MenciptakanTren, Memprediksikecenderungan (forecasting) danMenetapkanarahperkembangan (forsight) disetiapsektorterkait 11 Residency, magang dan pertukaran seniman serta praktisi di tingkat lokal, nasional dan internasional. Fasilitasi jejaring dan kolaborasi kreatif 12 Pertukarandankerjasamabudaya; Kajiandanproduksikaryacipta 4 13 Pertemuan bisnis antara praktisi seni dan budaya serta sektor bisnis.

  27. Acara PuncakTAMAN BUDAYA Pameran//eksibisi//pertunjukan seni dan budaya//kuliner//konferensi Pesta Kreatif: A Celebration of Creativity and Living tradition

  28. terimakasih.

More Related