1 / 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Neurotik 1. Pengertian Neurotik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Neurotik 1. Pengertian Neurotik Neurotik merupakan jenis gangguan mental yang paling ringan (Yudono, 1985), individu sadar kalau bermasalah namun tidak tahu bagaimana mengatasinya.

Télécharger la présentation

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Neurotik 1. Pengertian Neurotik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Neurotik 1. Pengertian Neurotik Neurotik merupakan jenis gangguan mental yang paling ringan (Yudono, 1985), individu sadar kalau bermasalah namun tidak tahu bagaimana mengatasinya. Gangguan neurotik dalam Pedoman Penggolongan Diagnosa Gangguan Jiwa (PPDGJ) adalah gangguan mental yang tidak mempunyai dasar organik, individu mempunyai insight, dan hubungan dengan realitanya tidak terganggu. Maramis (1990) menerangkan bahwa neurotik ialah suatu kesalahan penyesuaian diri secara emosional, karena tidak dapat diselesaikannya suatu konflik tak sadar. Gejalanya yaitu kecemasan yang dirasakan secra langsung atau diubah oleh berbagai mekanisme pertahanan psikologis dan kemudian munculah gejala-gejala subyektif yang mengganggu. Psikoneurosa atau lebih populer disingkat dengan neurosa adalah sekelompok reaksi psikis yang ditandai secara khas dengan unsur kecemasan dan secara sadar diekspresikan dengan jalan menggunakan mekanisme pertahanan diri (Kartono,1980). Pada psikoneurosa tidak terjadi disorganisasi kepribadian yang serius dalam kaitannya dengan realitas eksternal dan biasanya penderita memiliki sejarah hidup penuh kesulitan dan tekanan-tekanan batin dan peristiwa yang luar biasa

More Related