1 / 34

METODE TRANSPORTASI

METODE TRANSPORTASI. Metode transportasi adalah suatu metode dalam Riset Operasi yang digunakan utk me-ngatur distribusi dari sumber-sumber yg me-nyediakan produk yg sama, ke tempat-tempat yg membutuhkan secara optimal.

ghalib
Télécharger la présentation

METODE TRANSPORTASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODE TRANSPORTASI Metode transportasi adalah suatu metode dalam Riset Operasi yang digunakan utk me-ngatur distribusi dari sumber-sumber yg me-nyediakan produk yg sama, ke tempat-tempat yg membutuhkan secara optimal. Alokasi produk harus diatur sedemikian rupa, karena terdapat perbedaan biaya-biaya aloka-si dari sumber ke tempat tujuan yg berbeda. Disamping itu juga metode transportasi juga dapat digunakan utk memecahkan masalah dunia usaha (bisnis) lainnya seperti masalah

  2. yg meliputi periklanan, pembelanjaan modal (capital financing) dan alokasi dana untuk in-vestasi, analisis lokasi, keseimbangan lini pe-rakitan dan perencanaan serta scheduling prp-duksi. Asumsi dasar model transportasi adalah biaya transportasi pada suatu rute tertentu proporsi-onal dengan banyaknya unit yg dikirim. Difinisi unit yg dikirim sangat tergantung pada jenis produk yg diangkut. Yang penting satu-an penawaran dan permintaan akan barang yg diangkut harus konsisten.

  3. Contoh : Suatu produk yg dihasilkan pada 3 pabrik (sumber), yaitu Cerebon, Bandung, dan Cilacap harus didistribusikan ke 3 gudang (tujuan), yaitu Semarang, jakarta, dan Purwokerto. Setiap pabrik memiliki kapasitas produksi tertentu dan setiap gudang memiliki jumlah permintaan tertentu terhadap produk tersebut. Dengan diketahui biaya transportasi per unit dari masing-masing gudang. Biaya transportasi minimum dari kegiatan pendistribusian produk tersebut dari ketiga pabrik ke tiga gudang dpt dihitung :

  4. Sumber Tujuan (Pabrik) (Gudang) Cerebon  Semarang Bandung   Jakarta Cilacap   Purwokerto

  5. (1). MASALAH TRANSPORTASI SEIMBANG CONTOH : Sebuah Perusahaan Negara berkepentingan me- ngangkut pupuk dari 3 pabrik ke 3 pasar. Kapasitas suplly ke tiga pabrik, permintaan ke tiga pasar dan biaya transportasi per unit adalah sbb : ------------------------------------------------------------------------- Pabrik Pasar Penawaran 1 2 3 ------------------------------------------------------------------------- 1 8 5 6 120 2 15 10 12 80 3 3 9 10 80 ------------------------------------------------------------------------- Permintaan 150 70 60 280 -------------------------------------------------------------------------

  6. Sumber Tujuan (Pabrik) (Pasar) S1=120  D1=150 S2= 80  D2= 70 S3= 80  D3= 60

  7. Rumusan PL : (1). Fungsi Tujuan : Minimumkan : Z =8X11+5X12+6X13+15X21 +10X22+ 12X23+3X31+ 9X32+10X33 (2). Fungsi kendala : 2.1. Pabrik (Supply) : - Pabrik-1 : X11+X12+X13=120 - Pabrik-2 : X21+X22+X23= 80 - Pabrik-3 : X31+X32+X33= 80 2.2. Pasar (demand) : - Pasar-1 : X11+X21+X31= 150 - Pasar-2 : X12+X22+X32= 70 - Pasar-3 : X13+X23+X33 = 60

  8. Tabel Transportasi : -------------------------------------------------------------------- Pabrik Pasar Penawaran 1 2 3 -------------------------------------------------------------------- 856 1 120 151012 2 80 3 910 3 80 -------------------------------------------------------------------- Permintaan 150 70 60 280 ---------------------------------------------------------------------

  9. Ada 3 metode penyelesaian masalah transpor-tasi sebagai solusi dasar awal : (1). Metode Pojok Barat laut (North-West- Corner Method). (2). Metode Biaya Terendah (Least-Cost- Method). (3). Metode Aproksimasi Vogel (VAM). (1). METODE POJOK BARAT LAUT Langkah-langkah penyelesaian : 1. Mulai dari pojok barat laut Tabel dan alokasikan sebanyak mungkin pada X11 tanpa menyimpang dari kendala pena- waran atau permintaan (artinya X11

  10. ditetapkan sama dengan yang terkecil di antara S1 dan D1). 2. Ini akan menghabiskan penawaran sumber 1 dan atau permintaan pada tujuan 1. Akibatnya tak ada lagi brg yg dpt dialokasi- kan ke kolom atau baris yg telah dihabiskan dan kemudian baris atau kolom itu dihilang kan. Jika baik kolom maupun baris telah dihabiskan, pindahkanlah secara diagonal ke kotak berikutnya. 3. Lanjutkan dengan cara yg sama sampai semua penawaran telah dihabiskan dan ke- perluan permintaan telah dipenuhi.

  11. Contoh Penyelesaian : --------------------------------------------------------------------- Pabrik Pasar Penawaran 1 2 3 -------------------------------------------------------------------- 856 1 - - 120 151012 2 80 3 910 3 80 -------------------------------------------------------------------- Permintaan 150 70 60 280 --------------------------------------------------------------------- 120 30 50 20 60

  12. (1). Mulai dari pojok barat laut, yaitu sel x11. Bandingkan x11= min (a1,b1) : (a). Bila a1 > b1, maka x11= b1, teruskan ke sel x12. X12= min (a1 - b1, b2). (b). Bila a1 < b1, maka x11= a1, teruskan ke sel x21. X21= min (b1 - a1, a2). (c). Bila a1 = b1, maka buatlah x11= b1, dan teruskan ke x22 (gerakan miring). (2). Teruskan langkah ini, setapak demi setapak, menjauhi pojok barat laut hingga akhirnya harga telah mencapai pojok tenggara.

  13. PenyelesaianTabelTransportasidiatas : (1). Mulaipojokbaratlaut : x11=a1<b1 , yaitu : x11=120>150 maka x11=min(120,150)=120. Teruskankesel x21 . (2). x21 =(150-120) < 80 maka x21 =min(30,80) = 30. Teruskankesel x22 . (3). x22 =(80-30) < 70 maka x22 =min(50,80)= 50. Teruskankesel x32 . (4). x32 =(70-50) < 80 maka x32 =min(20,80)= 20. Teruskankesel x33 . (5). x33 = (80-60) = 60 maka x33 = 60 Total BiayaTransportasi minimum = 120(8)+ 30(15)+50(10)+20(9)+60(10) = 2690

  14. (2). METODE BIAYA TERENDAH (LEAST- COST METHOD) Metode Biaya terendah berusaha mencapai tujuan meminimumkan biaya transportasi dengan alokasi sistematik kepada kotak- kotak sesuai dengan besarnya biaya trans- portasi per unit. Langkah-langkahnya : 1. Pilih variabel xij dengan biaya trasnporta- si per unit yang paling rendah. 2. Xij=min (ai,bj). Ini akan menutup jalur baris I atau kolom j. 3. Ulangi dengan cara yg sama.

  15. Contoh : --------------------------------------------------------------------- PabrikPasarPenawaran 1 2 3 -------------------------------------------------------------------- 856 1 120 151012 2 80 3 910 3 80 -------------------------------------------------------------------- Permintaan 150 70 60 280 --------------------------------------------------------------------- 70 50 70 10 80

  16. Jadi, total biaya transportasi terendah = 70(5)+50(6)+70(15)+10(12)+80(3) = 2.060. (3). METODE APROKSIMASI VOGEL (VAM) VAM melakukan alokasi dalam suatu cara yang akan meminimumkan penalty (oppor- tunity cost) dalam memilih kotak salah satu kotak. Langkah-langkahnya sbb : 1. Hitung opportunity cost untuk setiap baris dan kolom. Opportunity cost yang terpilih adalah dengan mengurangi dua biaya transportasi per unit yang terkecil.

  17. 2. Pilih baris atau kolom dengan opportunity cost terbesar (jika terdapat nilai kembar pilih secara sembarang). Xij = min(ai,bj). 3. Ulangi lagi pemilihan opportunity cost dari selisih dua biaya transportasi per unit. 4. Pilih baris atau kolom dengan opportunity cost terbesar (jika terdapat nilai kembar pilih secara sembarang). Xij = min(ai,bj).

  18. Contoh : ------------------------------------------------------------------------ PabrikPasarPenawaran Opp 1 2 3 Cost ------------------------------------------------------------------------ 856 1 1201 151012 2 2 80 3 910 6 3 80 ------------------------------------------------------------------------ Permintaan 150 70 60 280 ------------------------------------------------------------------------- Opp.Cost 5 4 4 -------------------------------------------------------------------------

  19. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PabrikPasar Penawaran Opp 1 2 3 Cost ------------------------------------------------------------------------- 856 1 1201 151012 2 280 3 910 - 3 80 ------------------------------------------------------------------------ Permintaan 150 70 60 280 ------------------------------------------------------------------------- Opp.Cost 7 5 4 ------------------------------------------------------------------------- l 80

  20. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PabrikPasarPenawaran Opp 1 2 3 Cost ------------------------------------------------------------------------- 856 1 1201 151012 2 280 3 910 - 3 80 ------------------------------------------------------------------------ Permintaan 150 70 60 280 ------------------------------------------------------------------------- Opp.Cost - 5 4 ------------------------------------------------------------------------- 70 80

  21. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PabrikPasar Penawaran Opp 1 2 3 Cost ------------------------------------------------------------------------- 856 1 1201 151012 3 280 3 910 - 380 ------------------------------------------------------------------------ Permintaan 150 70 60 280 ------------------------------------------------------------------------- Opp.Cost - - 4 ------------------------------------------------------------------------- 70 70 80

  22. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PabrikPasarPenawaran Opp 1 2 3 Cost ------------------------------------------------------------------------- 856 1 1206 151012 - 280 3 910 - 380 ------------------------------------------------------------------------ Permintaan 150 70 60 280 ------------------------------------------------------------------------- Opp.Cost - - 6 ------------------------------------------------------------------------- 70 50 70 10 80

  23. Total Biaya Transportasi minimum = 70(8)+50(6)+70(10)+10(12)+80(3)=1920 SOLUSI OPTIMUM Setelah solusi layak dasar diperoleh, kemudian dilakukan perbaikan untuk mencapai solusi opti- mum. Dua metode mencari solusi optimum ada- lah Metode Batu Loncat (Stepping-Stone) dan Metode Modi (Modified Distribution). (1). Metode Batu Loncat (Stepping-Stone) Setelah solusi layak dasar awal diperoleh dari masalah transportasi, langkah berikutnya adalah menekan ke bawah biaya transportasi dengan

  24. memasukkan variabel non basis (alokasi barang ke kotak kosong) ke dalam solusi. Proses eva- luasi variabel non basis yang memungkinkan terjadinya perbaikan solusi dan kemudian meng- alokasikan kembali. Dengan menggunakan solusi awal yg diperoleh melalui Metode Pojok Barat Laut yang belum optimum akan dievaluasi masing-masing varia- bel non basis melalui Metode Stepping-Stone. Variabel non basis (kotak kosong) adalah X12, X13, X23, X31.

  25. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ PabrikPasarPenawaran 1 2 3 -------------------------------------------------------------------- 856 1 X12X13120 151012 2 X2380 3 910 3 X3180 -------------------------------------------------------------------- Permintaan150 70 60 280 --------------------------------------------------------------------- 120 30 50 20 60

  26. Beberapa hal penting dalam penyusunan jalur batu loncat (stepping-stone) : (1). Arah yg diambil, baik searah maupun ber- lawanan arah dengan jarum jam adalah tdk penting dlm membuat jalur tertutup. (2). Hanya ada satu jalur tertutup untuk setiap kotak kosong. (3). Jalur harus hanya mengikuti kotak terisi, kecuali pada kotak kosong yg sedang di evaluasi. (4). Kotak kosong maupun kotak isi dapat dile- wati dlm penyusunan jalur tertutup.

  27. (5). Suatu jalur dapat melintasi dirinya. (6). Sebuah penambahan dan sebuah pengurang an yg sama besar hrs kelihatan pada setiap baris dan kolom pada jalur itu. ------------------------------------------------------------------------ Kotak Kosong Jalur Tertutup ------------------------------------------------------------------------ X12 X12 X22 X21 X11 X12 X13 X13 X33 X32 X22 X21 X11 X13 X23 X23 X33 X32 X22 X23 X31 X31 X21 X22 X32 X31 ------------------------------------------------------------------------

  28. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Cij Jalur Penambahan dan Pengurangan Biaya Perubahan Biaya ------------------------------------------------------------------------- X12 5-10+15-8 2 X13 6-10+9-10+15-8 2 X23 12-10+9-10 1 X31 3-15+10-9 -11 ------------------------------------------------------------------------- Dari analisis biaya semua var non basis, hanya X31 yg memiliki perubahan biaya negatif (C31= -11), sehingga X31 adalah satu-satunya variabel non basis dimasukkan ke solusi yg akan menu- runkan biaya.

  29. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Pabrik PasarPenawaran 1 2 3 -------------------------------------------------------------------- 856 1 X12X13120 151012 2 X2380 -+ 3 910 3 +X31-80 -------------------------------------------------------------------- Permintaan 150 70 60 280 --------------------------------------------------------------------- 120 30 50 20 60

  30. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Pabrik PasarPenawaran 1 2 3 -------------------------------------------------------------------- 856 1 X12X13120 151012 2 X2380 3 910 3 80 -------------------------------------------------------------------- Permintaan 150 70 60 280 --------------------------------------------------------------------- 120 10 70 20 60

  31. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Kotak Kosong Jalur Tertutup ------------------------------------------------------------------------ X23 X23 X33 X31 X21 X23 ------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------- Cij Jalur Penambahan dan Pengurangan Biaya Perubahan Biaya ------------------------------------------------------------------------- X23 12-10+3-15 -10 -------------------------------------------------------------------------

  32. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Pabrik PasarPenawaran 1 2 3 -------------------------------------------------------------------- 856 1 X12X13120 151012 2 80 3 910 3 80 -------------------------------------------------------------------- Permintaan 150 70 60 280 --------------------------------------------------------------------- 120 70 10 30 50

  33. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Pabrik PasarPenawaran 1 2 3 -------------------------------------------------------------------- 856 1 120 151012 2 80 3 910 3 80 -------------------------------------------------------------------- Permintaan 150 70 60 280 --------------------------------------------------------------------- 70 50 70 10 80

  34. Jadi Total Biaya Transportasi minimum yg telah diperbaiki dengan Metode Batu Loncat (Stepping Stone) adalah = 70(8)+50(6)+70(10)+10(12)+ 80(3) = 560+300+700+120+240 = 1920.-

More Related