1 / 25

Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas kedokteran universitas andalas

OBAT KARDIOVASKULER I (Anti Angina & SKA ). Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas kedokteran universitas andalas. OBAT KARDIOVASKULER. 1.Anti Hipertensi 2.Anti Aritmia 3.Anti Angina 4.Obat Gagal jantung 5.Hipolipidemik. ANGINA. Kurangnya aliran darah jantung akibat

Télécharger la présentation

Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas kedokteran universitas andalas

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. OBAT KARDIOVASKULER I (Anti Angina & SKA) RahmatiniBagianFarmakologiFakultaskedokteranuniversitasandalas

  2. OBAT KARDIOVASKULER • 1.Anti Hipertensi • 2.Anti Aritmia • 3.Anti Angina • 4.Obat Gagal jantung • 5.Hipolipidemik

  3. ANGINA Kurangnya aliran darah jantung akibat ketidak seimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan oksigen Etiologi: Suplai darah menurun ( aterosklerosis/spasme) Kebutuhan meningkat ( kerja fisik)

  4. ATEROSKLEROSIS KORONER

  5. MANIFESTASI KLINIS Aliran darah ke otot jantung berkurang (iskemia) Angina (nyeri dada)

  6. TUJUAN TERAPI 1.Mengatasi & mencegah serangan akut 2.Pencegahan jangka panjang serangan angina 3.Meningkatkan toleransi pasien terhadap latihan

  7. ANTI ANGINA • 1.Nitrat organik • 2.βBloker • 3.Antagonis kalsium

  8. VASODILATOR Obat yang menyebabkan vasodilatasi Vaskuler Vasodilator terdiri dari : 1.Venodilator 2.Arteriodilator 3.Arteriovenodilator

  9. KLASIFIKASI VASODILATOR Berdasarkan jangka waktu penggunaan : 1.Vasodilator parenteral Ex: Na-nitropruside & nitrogliserin iv Digunakan dalam jangka pendek pada keadaan akut. 2.Vasodilator oral Ex: Isosorbid dinitrat , ACE inhibitor Digunakan dalam jangka panjang pada keadaan kronik.

  10. 1.NITRAT ORGANIK Mekanisme kerja  Radikal bebas NO menstimulasi guanilat siklase Kadar C GMP Defosforilasi miosin Relaksasi otot polos

  11. KLASIFIKASI NITRAT ORGANIK 1.Nitrat kerja singkat • a.Sediaan sublingual Ex:Isosorbid dinitrat(ISDN) • b.Amilnitrit inhalasi 2.Nitrat kerja lama • a.Sediaan oral (biasa & lepas lambat) • b.Nitrogliserin topikal • c.Nitrogliserin transmukosal 3.Nitrogliserin infus intra vena

  12. EFEK SAMPING Sakit kepala, pusing,takikardi, rasa lemah, dll. Perhatian /hati hati pada : • 1.Peningkatan TIK • 2.Hipotensi berat • 3.Hipovolemia yang belum diatasi • 4.kardiomiopati hipertofik • 5.Stenosis aorta & takiaritmia

  13. 2.β BLOKER 1.Mengurangi kebutuhan oksigen miokard dengan mengurangfrekuensi,kontraktilitas dan tekanan darah. 2.Mengurangi suplai oksigen miokard dengan mengurangi tegangan dinding ventrikel

  14. β BLOKER • Propranolol  tidak selektif • Asebutolol • Metoprolol • Atenolol Kardioselektif • Bisoprolol relatif

  15. βBloker Efek samping : • Bradikardi, blok AV, bronkospasme • Keluhan saluran cerna, reaksi alergi dll Perhatian : • 1.Penyakit paru obstrktif • 2.DM yang cendrung mengalami • hipoglikemia • 3.Gangguan konduksi jantung

  16. 3.ANTAGONIS KALSIUM • = Calcium chanel blocker • Menghambat masuknya ion kalsium melalui Slow channel pada membran sel. • Kronotropik & inotropik negatif • Sediaan : verapamil, diltiazem,amlodipin • Efek samping : vasodilatasi berlebihan

  17. ANTAGONIS KALSIUM Perhatian : • Bioavailabilitas oral rendah • Kadar puncak cepat dicapai  TD turun cepat • T ½ yang pendek • Metabolisme sempurna oleh hati • Digunakan bila ada kontra indikasi terhadap β bloker

  18. SINDROM KORONER AKUT Suatu sindrom yang terdiri dari beberapa PJK,yaitu: • angina tak stabil (unstable angina), • infark miokard non-elevasi ST, • infark miokard dengan elevasi ST, • angina pektoris pasca infark atau • pasca tindakan intervensi koroner perkutan.

  19. TERAPI SKA • 1.Oksigenasi • 2.Nitrogliserin sublingual • (0,3-0,6 mg/ aeosol/spray • Nyeri dada menetap  • NTG 3 x tiap 5mnt • Lanjutkan drip intra vena • Syarat pemberian :TD sistolik >100mmHg • ,

  20. TERAPI SKA 3.Morfin 2-4 mg intra vena • Mengurangi kecemasan / kegelisahan; • Mengurangi rasa sakit akibat iskemia Meningkatkan venous capacitance Menurunkan tahanan pembuluh sistemik Menurunkan nadi dan tekanan darah

  21. TERAPI SKA 4.ASPIRIN Menghambat siklooksigenase –1 dalam platelet dan mencegah pembentukan tromboksan-A2.) . Kontra indikasi : Ulkus gaster Asma bronkial

  22. TERAPI SKA • Penelitian ISIS-2 (International Study of Infarc Survival) Aspirin menurunkan mortalitas sebanyak 19%, Dosis anjuran 160-325mg/hari

  23. TERAPI SKA 5.Anti trombotik lain Klopidogrel Menghambat agregasi platelet, Memperpanjang waktu perdarahan, Menurunkan viskositas darah dengan cara menghambat aksi ADP pada reseptor platelet.

  24. TERAPI SKA • Pertimbangan pemakaian Klopidogrel Resiko Perdarahan Didapatkan setiap 1.000 pasien SKA yang diberikan Klopidogrel, 6 orang membutuhkan tranfusi darah.

  25. AlHaMdUlilLaH

More Related