1 / 26

PERKEMBANGAN ANAK DAN PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK

PERKEMBANGAN ANAK DAN PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK. *Pratiwi Wahyu Widiarti. Perkembangan. Perkembangan mengandung dua perubahan yaitu : 1. P erubahan kuantitatif, yaitu perubahan dalam jumlah, seperti tinggi, berat, dan jumlah kosa kata.

jena-wall
Télécharger la présentation

PERKEMBANGAN ANAK DAN PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERKEMBANGAN ANAK DAN PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK *Pratiwi Wahyu Widiarti

  2. Perkembangan • Perkembangan mengandung dua perubahan yaitu : 1. Perubahan kuantitatif, yaitu perubahan dalam jumlah, seperti tinggi, berat, dan jumlah kosa kata. 2. Perubahan kualitatif meliputi perubahan dalam jenis, seperti perubahan pada inteligensi. Perubahan kualitatif ini laiknya kupu-kupu yang berasal dari kepompong, yang ditandai dengan adanya fenomena baru yang tidak dapat diprediksikan begitu saja dari fungsi sebelumnya.

  3. Tujuan Ilmu Perkembangan Anak • Disiplin ilmu tentang perkembangan anak setidaknya mempunyai empat tujuan, yaitu : a) mendeskripsikan, b) menjelaskan, c) memprediksi, d) memodifikasi.

  4. Aspek-aspek perkembangan meliputi : 1. perkembangan kognitif, 2. fisik dan 3. kepribadian/sosial, yang keseluruhan aspek ini akan ada dan melekat pada diri anak, hanya tinggal variasi antar anak dan individu saja yang akan membedakan dalam kuantitas dan kualitasnya.

  5. Aspek-Aspek Perkembangan • Perkembangan fisik, seperti perubahan bentuk tubuh, otak, kapasitas sensori dan ketrampilan motorik. • Perkembangan kognitif meliputi perubahan dalam kemampuan mental, aktivitas dan organisasi. • Perkembangan kepribadian dan sosial meliputi perubahan gaya unik seorang individu dalam hal berkelakuan, perasaan dan bereaksi. • Perkembangan moral.

  6. Periode Masa Kanak2 • Masa kanak-kanak terbagi dalam beberapa periode : 1. masa bayi (0-2 tahun), 2. masa kanak-kanak awal (2,1-6 th), 3. masa kanak tengah (6,1-11 th) selanjutnya memasuki masa remaja.

  7. PERKEMBANGAN MASA KANAK-KANAK AWAL MENURUT MILESTONES

  8. Perkembangan Moral • Perkembangan tentang pengertian baik dan buruk. • Piaget mengenalkan tentang : 1. heteronomi moral. Heteronomi terjadi pada masa anak-anak, dimana mereka menetapkan baik dan buruk berdasarkan pendapat orang-orang dewasa sekeliling (significant person).

  9. Perkembangan Moral 2. Otonomi moral nampak pada karakteristik orang dewasa, yaitu orang-orang menetapkan baik dan buruk berdasakan pendapat nya sendiri dengan telah membuka perspektif dan wawasan dari orang2 di sekelilingnya.

  10. Tahap Perkembangan Moral Kohlberg

  11. FILOSOFI PEMBELAJARAN • TEACHERS-CENTERED : Kurikulum sebagai pusat dari seluruh proses belajar hasil akhir. • STUDENT-CENTERED : Siswa menjadi pusat dari seluruh proses belajar .

  12. PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK • Tujuan Kegiatan Pendidikan Tujuan Umum, adalah mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

  13. Tujuan KhususKegiatanPendidikan 1. Anak mampu melakukan ibadah, 2. Anak mampu mengelola ketrampilan tubuh 3. Anak mampu menggunakan bahasa 4. Anak mampu berfikir logis, kritis. 5. Anak mampu mengenal lingkungan alam, sosial, peranan masyarakat, dan menghargai keragaman sosial dan budaya. 6. Anak memiliki kepekaan terhadap irama,

  14. Pendekatan Pelaksanaan Menu Pembelajaran • Berorientasi pada kebutuhan anak. • Belajar melalui bermain. • Kreatif dan Inovatif • Lingkungan yang kondusif. • Menggunakan pembelajaran terpadu. • Mengembangkan ketrampilan hidup. • Menggunakan berbagai media dan sumber belajar. • Pembelajaran yang berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak.

  15. Menu Pembelajaran • Arah Kegiatan Pendidikan 1) Arah kegiatan pada tiga peran pendidikan : Pendidikan sebagai proses belajar, Pendidikan sebagai proses sosialisasi, Pendidikan sebagai proses pembentukan kerjasama peran.

  16. Arah Kegiatan Pendidikan • 2) Kegiatan pendidikan anak usia dini perlu memperhatikan 9 kemampuan belajar anak yaitu : a. Kecerdasan linguistik; b. Kecerdasan logika-matematik; c. Kecerdasan visual-spasial; d. Kecerdasan Musikal; e. Kecerdasan Kinestestik; f. Kecerdasan Naturalis; g. Kecerdasan Interpersonal; h. Kecerdasan Intrapersonal ; i. Kecerdasan Spiritual.

  17. Arah Kegiatan Pendidikan 3) Aspek-aspek Pengembangan : • Pengembangan Moral dan Nilai-Nilai Agama • Pengembangan fisik • Pengembangan Bahasa • Pengembangan Kognitif • Pengembangan Sosial Emosional • Pengembangan Seni

  18. PERKEMBANGAN ANAK DAN MODEL PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK Model Pembelajaran • Model Behavioristik 1. Bahanpelajarandalambentuk yang sudahsiap 2. Tujuanpembelajaran yang harusdikuasaisiswadisampaikansecarautuh 3. Guru member I instruksisingkat yang diikuti contoh2 baikdilakukansendirimaupunsimulasi 4. Bahanpelajarandisusundari yang sederhanasampai yang kompleks.

  19. Model Behavioristik 5. Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian2 kecil yang ditandai dengan pencapaian suatu ketrampilan tertentu. 6. Pembelajarn berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati. 7. Kesalahan harus segera diperbaiki 8. Pengulangan dan latihan digunakan supaya tingkahlaku yang diharapkan dapat menjadi kebiasaan. 8. Hasil dari model ini adalah terbentuknya suatu tingkahlaku yang diinginkan.

  20. Model Behavioristik • Model inicocokuntuk anak2 yang masihmembutuhkandominasiperanorangdewasa, jugauntukpemerolehankemampuan yang membutuhkanpraktekdanpembiasaan yang mengandung unsur2 : kecepatan, spontanitas, kelenturan, reflex, dayatahan. Contoh : percakapanbahasaasing, menari, berenang, olahraga.

  21. Model Kognitif a. Terdapatnyakemampuanmemperoleh, menganalisisdanmengolahinformasidengancermatsertakemampuanpemecahanmasalah b. Berpusatpadaanakdidik c. Berorientasipadaprosespembentukanpengetahuandanpenalaran. • Pembelajaran yang cocokmenerapkanteoriiniadalahpelajaranmengarang, matematika, fisika

  22. Model Humanistik • Peran guru sebagai fasilitator • Guru memberikan motivasi, dorongan pada siswa untuk mau mempelajari sesuatu. • Pembelajaran yang cocok untuk diterapkan teori ini adalah materi2 yang bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, sikap-sikap dan pendapat tentang dunia sosial (anak2).

  23. Peran Ortu dan Guru bagi Anak TK • Ortu dan guru adalah orang penting bagi anak (signifikan person, mana yang 1 dan yang ke 2?) • Ortu dan guru bisa menggunakan model pengasuhan yg otoriter-demokratis • Ortu mendampingi anak di rumah, sedangkan guru di sekolah (banyak waktu anak dimana?) • Usahakan memberi deskripsi (penjelasan) pada anak, jangan melakukan penilaian. • Usahakan tidak melakukan kekerasan pada anak.

  24. Lingkungan Sekolah n Keluarga yg Mendukung perkembangan Anak TK • Lingkungan yang hangat • Cukup memusat pada anak, namun tidak “memuja” anak • Penuh atensi pada anak n persoalan2 yg dihadapi anak • Ada perimbangan pengasuhan “mothering dan fathering”

  25. Persoalan2 anak dewasa Ini • Masalah disiplin (berkait dengan gaya pengasuhan orang tua pada anak) • Leisure time (waktu rekreatif) lebih banyak daripada waktu2 produktif, kreatif ? • Pertemuan ortu dengan anak yg makin sedikit, perlu mencari “pengasuh/ortu pengganti”? • Kekerasan pada anak, di dunia nyata maupun di media.

  26. PENUTUP • Guru padaumumnyadan guru TK padakhususnya, perlumempelajaridanmemahamitentangperkembangan anak2 didiknya, terutamakarenapembelajaransaatinilebihmengacupadakeragamanataubervariasinya anak2 dalamberkembang. • Jika guru sudahbanyakmempelajaridanmemahamitentangperkembangan anak2, makadalampelaksanaanpembelajaranperlume”matchingkan” antaraperkembangandengan model2 pembelajaran yang sesuai,

More Related