1 / 21

SOLUSI MANAJEMEN PENGETAHUAN (MP)

SOLUSI MANAJEMEN PENGETAHUAN (MP). PROSES DAN SISTEM. Review Pertemuan Sebelumnya. Solusi MP terdiri dari proses MP dan sistem MP. Solusi MP bergantung pada dasar-dasar MP (yang terdiri dari mekanisme , teknologi dan infrastruktur MP). PROSES MP. Definisi MP

keiran
Télécharger la présentation

SOLUSI MANAJEMEN PENGETAHUAN (MP)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SOLUSI MANAJEMEN PENGETAHUAN (MP) PROSES DAN SISTEM

  2. Review PertemuanSebelumnya Solusi MP terdiridari proses MP dansistem MP. Solusi MP bergantungpadadasar-dasar MP (yang terdiridarimekanisme, teknologidaninfrastruktur MP)

  3. PROSES MP Definisi MP Melakukanaktivitas-aktivitasterkaitmenemukan, menangkap, membagidanmenerapkanpengetahuandalamorganisasiuntukmemperolehkeunggulankompetitif. MP bergantungpada 4 proses utamayaitu : Menemukan (Discovery) Menangkap (Capture) Membagi (Sharing) Menerapkan (Application)

  4. PROSES MP 4 proses MP inibergantungpada 7 subprosesyaitu : Sosialisasi, Eksternalisasi, InternalisasidanKombinasi (Nonaka, 1994) Exchange, Direction dan Routines (Grant,1996) dan (Nahapiet & Ghoshal, 1998)

  5. PROSES MP

  6. (1) Menemukan (Discovery) Pengetahuan Definisi : Pengembanganpengetahuan tacit ataueksplisitbaru yang berasaldari data daninformasiataudarisintesispengetahuansebelumnya. Menemukanpengetahuanbarudaripengetahuaneksplisitbergantungpada proses Kombinasi. Menemukanpengetahuanbarudaripengetahuan tacit bergantungpada proses Sosialisasi.

  7. KOMBINASI Pengetahuaneksplisitbaruditemukanmelalui KOMBINASI, denganmensintesisberbagaipengetahuaneksplisit (dan/atau data dan/atauinformasi) (Nonaka, 1994) Contoh : Dalammembuat proposal untuk client; data, informasidanpengetahuaneksplisitdari proposal-proposal sebelumnyadikombinasikanuntukmembuat proposal baru. Teknik data mining yang digunakanuntukmenemukanhubunganbarudiantara data eksplisitsehinggadapatmenciptakanpengetahuanbaru.

  8. SOSIALISASI Sosialisasiadalahsintesisdaripengetahuan tacit di antaraindividu-individu,biasanyamelaluiaktivitasbersama (joint activities) daripadainstruksitertulisatau verbal. Contoh : Denganmentransfer ide dangambaran/penjelasan, magangmembantupendatangbarumelihatbagaimana orang lain berpikir.

  9. (2) Menangkap (Capture) Pengetahuan Bab 2 disebutkanbahwalokasipengetahuandapatberadapada orang (individuataukelompok), artifak (praktik, teknologiataurepositori), danentitasorganisasi (unit organisasi, organisasi, jaringanantarorganisasi) Definisi : Proses mengambil (retrieve) pengetahuaneksplisitatau tacit yang terletak di dalam orang, artifakatauentitasorganisasi. Pengetahuan yang ditangkapmungkinsajaberada di luarorganisasisepertikonsultan, kompetitor, pelanggan, supplier dankaryawansebelumkaryawanbarusuatuorgansasi.

  10. (2) Menangkap (Capture) Pengetahuan • Menangkappengetahuanmelibatkan 2 subprosesyaitueksternalisasidaninternalisasi. • EKSTERNALISASI Mengubahpengetahuan tacit menjadibentukeksplisityaitu kata-kata, konsep, visual (sebagaicontoh : perbandingan/metafora, analogi, dannaratif; Nonakadan Takeuchi, 1995) • Proses yang sulitkarenapengetahuantacit sulitdiartikulasikan • Solusinya (Nonaka, 1994) denganmenggunakanmetafora/perbandingan, yaitumemahamisesuatudenganmembandingkanterhadap yang lain. Contoh : Tim konsultanmenulisdokumen yang berisipelajaran yang diperolehtimmengenaiorganisasi client, client executives danpendekatan-pendekatan yang dilakukanselamamelakukanpekerjaan. Hal iniberartimenangkappengetahuan tacit dariparaanggota.

  11. (2) Menangkap (Capture) Pengetahuan 2. INTERNALISASI Perubahanpengetahuaneksplisitmenjadipengetahuan tacit. • Pengetahuaneksplisitmemuattindakanataupraktiksehinggaindividu yang telahmemperolehpengetahuan tacit mengalamikembali (re-experience) apa yang telahdialami orang lain. • Atauindividudapatmemperolehpengetahuan tacit dengansituasi virtual, yaitubaikdenganmembaca manual ataucerita yang lain ataumelaluisimulasiataueksperimen. Contoh : Konsultan software barumembacabukumengenaipengembangan software inovatifdanbelajar (learning) daribukutsb.

  12. (3) Membagi (Sharing) Pengetahuan • Definisi : Proses dimanapengetahuaneksplisitatau tacit dikomunikasikanke yang lain. • 3 halpentingterkait proses ini : • Membagipengetahuanberartiefektif-transfer yaitupenerimapengetahuanpahampengetahuantsbdandapatmenerapkannya. • Apa yang dibagiadalahpengetahuan, bukanrekomendasiberdasarkanpengetahuan. • Membagipengetahuandapatterjadiantarindividu, antarkelompok,departemenatauorganisasi. (AlavidanLeidner, 2001)

  13. (3) Membagi (Sharing) Pengetahuan Melibatkan 2 subprosesyaitu : sosialisasidan exchange. SOSIALISASI Proses sosialisasipada discovery tidakberbedadari sharing, hanyacarabagaimana proses sosialisasidigunakanpada 2 tahapantsbmungkinberbeda. Contoh : Padatahapan sharing, face-to-face meeting (salahsatu proses sosialisasi) berbentukbertanyadanmenjawabantarapemberidanpenerimapengetahuan, sedangkanpadatahapan discovery, face-to-face meeting mungkinberbentukdebatataupemecahanmasalahbersama.

  14. (3) Membagi (Sharing) Pengetahuan 2. EXCHANGE Fokus : berbagipengetahuaneksplisit. Contoh : Manual perancanganprodukditransferdarisatukaryawankekaryawan lain, sehinggakaryawanlain dapatmenggunakanpengetahuaneksplisit yang termuatdalam manual.

  15. (4) Menerapkan (Application) Pengetahuan Pengetahuandapatsecaralangsungberkontribusiterhadapkinerjaorganisasijikadigunakanuntukpengambilankeputusandanmenjalankantugas (task). Penerapanpengetahuanbergantungpada 3 proses sebelumnya(discovery, capture, dan sharing) 2 subproses yang terlibatyaitu : Direction Routines

  16. DIRECTIONS Definisi : proses dimanaindividu yang memilikipengetahuanmengarahkanaksi yang lain tanpamentransferpengetahuantsb. Melibatkan transfer instruksiataukeputusan, danbukan transfer pengetahuan yang diperlukanuntukmembuatkeputusantsb. Contoh : Proses direction digunakankaryawanproduksiketikadiabertanyakepadaseorang expert bagaimanamemecahkanpermasalahanterkaitmesindanmenyelesaikannyadenganinstruksi yang diberikan expert.

  17. ROUTINES Routines melibatkanpemanfaatanpengetahuan yang terdapatdalamprosedur, aturandannorma-normauntukmengarahkanperilakuindividudalamorganisasi. Routines memperkecilkomunikasi, karenaterletakpadaproseduratauteknologi. Butuhwaktuuntukpengembangan, bergantungpada “constant repetition” Contoh : Sistem yang memuat help desk agent yang mengotomasijawabandarirepositoripengetahuan. Sistemmanajemeninventorimemanfaatkanpengetahuantentanghubunganantara demand dansupply,tidakada direction yang dikomunikasikanantarindividu. Sistem enterprise memuat routine yang menjelaskan proses bisnis.

  18. SistemManajemenPengetahuan Definisi : Sistemmanajemenpengetahuanadalahintegrasiteknologidanmekanisme yang dikembangkanuntukmendukungempat proses MP.

  19. REKOMENDASI TERKAIT MENGELOLA SOLUSI MP Organisasisebaiknyamenggunakankombinasidari 4 jenis proses dansistem MP. Hal yang harusdiperhatikanterkait 4 proses MP: Menerapkanpengetahuandapatmemunculkanefisiensi. Menangkappengetahuandapatmembuatkonversipengetahuan tacit ke explicit atau explicit ke tacit. Membagipengetahuandapatmemunculkanefisiensidenganmengurangiredundansi. Menemukanpengetahuandapatmemunculkaninovasi. 2. Tiap-tiap proses MP dapatmemberikankeunggulandenganmenggunakan 2 subprosesberbeda. 3. Tiap 7 subprosesdari proses MP bergantungpadamekanismedanteknologi MP. 4. Proses dansistem MP sebaiknyadipandangsebagaisesuatu yang salingmelengkapi.

  20. RANGKUMAN

More Related