1 / 23

Televisi dan Video Angkatan – V Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri

Televisi dan Video Angkatan – V Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi Nasional. C C T V Closed-Circuit Television Disusun Oleh : Gorga Simanullang 08224708 Akbar A K 08224747 Syaiful RP 08224719

owen-roy
Télécharger la présentation

Televisi dan Video Angkatan – V Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Televisi dan Video Angkatan – V Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi Nasional C C T V Closed-Circuit Television Disusun Oleh : Gorga Simanullang 08224708 Akbar A K 08224747 Syaiful RP 08224719 Eko Putro 08224738 Elmi Manuella 08224703

  2. Sistematika Presentasi • Definisi CCTV • Terminologi • Penggunaan CCTV • Arsitektur CCTV • Komponen-Komponen CCTV

  3. Definisi CCTV : Closed Circuit Television Merupakan penggunaan kamera video untuk mentransmisikan sinyal ke sejumlah monitor/display untuk membantu pengamatan dan pengawasan suatu area yang bisa dioperasikan secara terus menerus maupun pada saat tertentu.

  4. Terminologi • TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) : suatu protokol yang secara luas digunakan untuk jaringan berbasis PC. • Pan : pergerakan horisontal dari kamera video, seperti orang mengatakan “tidak” • Tilt : pergerakan vertikal dari kamera video, seperti orang mengatakan “ya” • Zoom : memperbesar/memperkecil citra • PTZ : fitur yang bisa menyatukan Pan, Tilt dan Zoom

  5. Terminologi • Ingress Protection (Water proof) : standar perlindungan terhadap alat listrik untuk mencegah masuknya air • Explosion Proof : standar proteksi jika terjadi ledakan di dalam suatu enclosure, tidak akan menimbulkan efek di luar enclosure.

  6. Penggunaan CCTV • Keamanan : Bank, supermarket, toko, ATM, tempat-tempat umum • Industri : di tempat-tempat yang tidak nyaman ditempati oleh operator seperti industri kimia, nuklir, dsb • Keselamatan : di tempat-tempat yang tidak mungkin di awasi secara langsung oleh manusia karena ada kemungkinan terluka oleh operasi mesin, seperti CCTV di belakang mobil untuk memundurkan mobil atau di industri yang rawan kebakaran seperti migas dan petrokimia • Lalu lintas : Untuk memonitor dan mengontrol traffic Light.

  7. Komponen CCTV • Kamera Video • Kabel Data (Analog/Digital dan Daya) • Video Streamer/Encoder • Digital Video Recorder • Server dan Storage • Monitor • Network Switch

  8. Network Switch Kamera Video Digital Arsitektur Digital • Berbasis TCP/IP, semua komponen mempunyai IP Address dan terhubung dengan network switch

  9. Video Streamer Kabel Coaxial Network Switch Kamera Video Analog Kabel Coaxial Kamera Video Analog Digital Video Recorder (DVR) Arsitektur Analog Kamera Analog dihubungkan ke Video Streamer atau DVR yang berfungsi sebagai encoder/decoder dari Analog ke Digital

  10. Kamera Video • Kamera Analog : mengirimkan sinyal analog ke Video Streamer atau Digital Video Recorder melalui kabel coaxial. Untuk pengendalian kamera (PTZ), menggunakan kabel serial (RS485/422/232) • Kamera Digital : mengirimkan sinyal digital ke jaringan melalui kabel ethernet dengan protokol TCP/IP. IP Address kamera bisa didefinisikan.

  11. Kamera Video – cont’d • Kamera berdiri sendiri (stand alone) : kamera yang mengirimkan sinyal ke video streamer/recorder atau langsung ke PC untuk monitor.

  12. Kamera Video – cont’d • Kamera Jaringan : secara umum tipe kamera ini adalah bagian dari suatu jaringan CCTV. • Ada beberapa kamera yang bisa langsung terhubung dengan jaringan karena mempunyai IP Address dan tidak harus terhubung ke server. • Tetapi, untuk kamera analog tetap memerlukan encoder, baru terhubung ke jaringan

  13. Kamera Video _ cont’d Kamera Indoor dan Outdoor. Kamera Outdoor biasanya mempunyai pelindung khusus terhadap lingkungan dan cuaca. Di lingkungan migas, ada beberapa standard yang diterapkan untuk pelindung seperti Ingress Protection (terhadap air) dan Explosion Proof. Kamera Outdoor dengan standard Explosion Proof Kamera Indoor

  14. Kamera Video– cont’d Kamera arah tetap (fixed angle) : sekali terpasang, sudut pandang dari kamera akan tetap.

  15. Kamera Video –cont’d • Kamera dengan kemampuan PTZ secara mekanikal, pandangannya dapat dikendalikan dari jauh (remote), baik dikontrol untuk Pan, Tilt, ataupun Zoom. • Dome Camera: Kamera dengan pelindung berbentuk kubah yang transparan. Kemampuan pan bisa mencapai 360 º, kemampuan tilt bisa mencapai 180 º.

  16. Sistem Pengkabelan • Kabel Ethernet digunakan untuk jaringan berbasis TCP/IP dan sekarang bisa langsung dihubungkan antara kamera (dengan fitur TCP/IP) dengan PC. • Kabel Coaxial digunakan untuk kamera analog dan dihubungkan dengan Video Streamer untuk dikonversikan menjadi sinyal digital. • Kabel serial (RS 232/485) digunakan untuk pengontrolan kamera analog (PTZ) dari video streamer. • Kabel juga digunakan sebagai penghantar daya.

  17. Video Streamer / Encoder Berfungsi : • mengkonversi analog input dari kamera ke dalam format digital. • Mengirim data video digital ke server kamera. • Menerima perintah kontrol (PTZ) dari server kamera dan kemudian dikirim ke kamera melalui koneksi serial

  18. Digital Video Recorder(DVR) • DVRadalah opsi selain Video Streamer untuk mengonversi sinyal analog dari kamera analog ke dalam format digital dengan kemampuan untuk penyimpanan, baik dalam bentuk tape, CD/DVD atau Hard Disk

  19. Monitor • Digunakan oleh operator untuk melakukan pengawasan. Dalam satu monitor, bisa ditampilkan 4 buah layar atau lebih dari masing-masing kamera. • Monitor juga dilengkapi dengan keyboard khusus atau joystick untuk memindahkan tampilan atau melakukan kontrol (PTZ) terhadap kamera.

  20. Server • Berbasis PC yang terdiri dari : Database Server dan Camera Server • Camera Server berfungsi : - komunikasi dengan kamera - mentransmisikan video dari kamera ke client - menyimpan (record) video ke dalam hard disk - video untuk mendeteksi gerakan (motion detection) - Menerima perintah kontrol (PTZ) kamera dari monitor client dan meneruskan ke kamera • Database server berfungsi : - menyimpan konfigurasi dari Aplikasi Digital Video - mendistribusikan informasi ke monitor client - menerima permintaan dari client untuk menampilkan video

  21. Server – cont’d Penyimpanan : • Manual : dengan bantuan operator • Otomatis : dengan penjadwalan atau berdasarkan jika ada pergerakan yang terdeteksi. Video yang tersimpan bisa dihapus secara manual atau tertimpa

  22. Referensi • http://en.wikipedia.org/wiki/Closed-circuit_television • http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_video_recorder • http://en.wikipedia.org/wiki/Video_camera • http://en.wikipedia.org/wiki/Panning_(camera) • http://en.wikipedia.org/wiki/Tilt_(camera) • http://www.coexasia.com • http://www.axis.com • Honeywell Digital Video Manager User Guide • Automation System CCTV Functional Specification for ConocoPhillips Indonesia – Kerisi Offshore Field • http://ww.cctvcamera-alarm.com

  23. Terima kasih …

More Related