1 / 14

Penyakit Trofoblast

Penyakit Trofoblast. Dr Frizar Irmansyah SpOG(K). Pendahuluan. Trofoblast berasal dari Ektoderm Memegang peranan penting dalam implantasi blastokista dengan melisiskan endometrium Penyakit Trofoblast terbagi : 1. Jinak, Mola Hidatidosa 2. Ganas, Mola Destruens/PTG Vilosum

zandra
Télécharger la présentation

Penyakit Trofoblast

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penyakit Trofoblast Dr Frizar Irmansyah SpOG(K)

  2. Pendahuluan • Trofoblast berasal dari Ektoderm • Memegang peranan penting dalam implantasi blastokista dengan melisiskan endometrium • Penyakit Trofoblast terbagi : • 1. Jinak, Mola Hidatidosa • 2. Ganas, Mola Destruens/PTG Vilosum • 3. Sangat Ganas, Koriokarsinoma/PTG Non Vilosum

  3. Mola Hidatidosa Kehamilan abnormal, dgn ciri;stroma vili korialis langka vaskularisasi & edematous. Hidup dan tumbuh  bentuk anggur Trofoblast produksi HCG, kadarnya tinggi pada mola hidatidosa. HCG = LATS,long acting tiroid stimulation Klinis ; uterus > lebih cepat, mual muntah, perd. pervaginam  gelembung vilus Insidens: Asia 1/120 kehamilan Barat 1/2000 kehamilan Dikaitkan dengan defisiensi vitamin A Mola partial, ada bayi disamping jar mola

  4. Mola Hidatidosa • Dapat mengadakan invasi  mola invasif/mola destruen ( lokal ) • Dapat menyebar ke organ lain  korio ca • Diagnosis Mola : • 1. Hamil • 2. uterus lebih besar dari usia kehamilan • 3. Tidak tampak adanya janin dgn palpasi,dopler, rontgen ataupun USG • 4. USG : sarang tawon/badai salju • 5. Tanda-tanda hipertiroidi , preeklampsi • 6. Kista lutein akibat HCG yg tinggi

  5. Penanganan • Pada usia lanjut dan tidak ingin anak lagi disarankan untuk Histerektomi. • Jika masih ingin anak, dilakukan evakuasi dengan suction curretage dan pemberian oksitosin infus selama tindakan. • Tindakan dilanjutkan dengan kuret tajam • Jika tidak yakin bersih, kuret ulang 7-10 hari kemudian

  6. Persiapan sebelum tindakan • Perbaiki ku,jika terdapat tanda-tanda hipertiroid • Rontgen paru utk mengetahui adakah metastasis paru dan pembesaran jantung • Sedia darah

  7. Koriokarsinoma/PTG non villosum • dibagi 2 gol;resiko rendah dan resiko tinggi • Resiko rendah jika terbatas di uterus atau terdapat metastasis paru,pelvis, dan/ vagina,kadar HCG < 100.000 mU/ml. • 50% didahului mola,25% dari kehamilan aterm, sisanya o/ abortus atau KE

  8. Pengamatan lanjutan • Sangat penting untuk mendeteksi kemungkinan adanya tumor ganas (20%) • Observasi penurunan kadar HCG (darah) • Jika HCG tdk turun/malah naik diberikan Metotrexat atau dactinomicin atau kombinasi • Selama HCG belum hilang, pasien tidak boleh hamil, disarankan pakai pil • Boleh hamil lagi setelah 6 bulan HCG neg

  9. PTG Villosum • Tumbuh setelah mola hidatidosa • Kadar HCG pascamola tidak turun/naik • Perdarahan pervaginam • Uterus besar dan lembek • Kista lutein • USG,vaskularisasi abnormal pada daerah invasi • Biasanya invasi bersifat lokal terbatas pada miometrium,walaupun terkadang metastasis ke vagina dan pelvis

  10. Penanganan • Jika uterus tidak diperlukan lagi, dilakukan histerektomi dan kemoterapi • Kemoterapi dimulai dengan methotrexate dan Dactinomicin. • Mtx 20-25 mg IM/hari selama 5 hari • Dac 10-12 µg/kg IV/hr selama 5 hari Cek Hb,leuko dan trombosit Pengobatan dapat diulang jika memungkinkan

  11. PTG resiko rendah • Penanganan, Mtx dan Dac. • Jika resisten, diberikan triple th/ Mtx,Dac dan Cyclophosphamide atau Mtx dosis tinggi dalam infus jika tak tahan Dac. • Prognosis; baik

  12. PTG resiko tinggi • Terdapat metastasis di otak, hepar dan GI trak • Sering terlambat di diagnosis • Terdapat ikterus, perdarahan otak • Kadar HCG > 100.000 • Pengobatan Mtx & Dac dosis tinggi atau Mtx,Dac dan cyclophosphamide • Diberikan iradiasi otak dan hepar. • Jika terjadi perdarahan HT + SOB

More Related