1 / 31

Oleh : Ir. ERNI MAYANA, MM. ( 08129507665 /mayana 58 @gmail)

KEBIJAKAN PENYULUHAN KEHUTANAN TAHUN 2013. Oleh : Ir. ERNI MAYANA, MM. ( 08129507665 /mayana 58 @gmail.com) Kepala Pusat Penyuluhan Kehutanan Bandar Lampung, 2 Mei 2013. MASALAH POKOK KERUSAKAN SUMBERDAYA HUTAN. BANJIR, KEKERINGAN, EROSI, PERAMBAHAN, KEPUNAHAN SATWA, KEBAKARAN DLL.

zia
Télécharger la présentation

Oleh : Ir. ERNI MAYANA, MM. ( 08129507665 /mayana 58 @gmail)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN PENYULUHAN KEHUTANAN TAHUN 2013 Oleh: Ir. ERNI MAYANA, MM. (08129507665/mayana58@gmail.com) KepalaPusatPenyuluhanKehutanan Bandar Lampung, 2 Mei 2013

  2. MASALAH POKOK KERUSAKAN SUMBERDAYA HUTAN BANJIR, KEKERINGAN, EROSI, PERAMBAHAN, KEPUNAHAN SATWA, KEBAKARAN DLL. OBAT : Penanaman / RHL, Pengamanan hutan, Pemadaman Kebakaran dll SYMPTOM OBAT : Pengemb SDM Penyuluhan, Diklat,Pemberdayaan Masy, Pengaturan, Penegakan hukum PERILAKU KELEMBAGAAN MAIN PROBLEM 1. ORGANISASI 2. S D M 3. PERANGKAT PERATURAN

  3. DasarHukum

  4. SistemPenyuluhan, mengatur: • Pengembangan SDM • Peningkatan modal sosial • dengantujuan: • Memberdayakanpelakuutamadanpelakuusahadalampeningkatankemampuanmelalui: • penciptaaniklimusahaygkondusif • penumbuhanmotivasi • pengembanganpotensi • pemberianpeluang • Peningkatankesadaran • Pendampingan • Fasilitasi PelakuUtamasektorkehutananadalah: masyarakat di dalamdan di sekitarhutan. Pelaku Usaha sektorkehutananadalah: WNI ataukoporasiygmengelolausahakehutanan.

  5. PENYULUHAN SEBAGAISTRATEGIPEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kajian FAO menyatakan, kegiatan pendampingan berdampak peningkatan produktivitas sebesar 60 %.

  6. Sbg pendukung dan ujung tombak pembangunan kehutanan SASARANPENYULUHAN & OBYEK PENDAMPINGAN TATA HUTAN PEMANFAATAN HUTAN REHABILITASI HUTAN PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI • - HTI • - HTR • Ijin Usaha • Pemanfaatan • HHK • Ijin Usaha • Pemnfaatan • HHBK • - Dalkarhut • - Konservasi kawasan • PemanfaatanTSL • - Linhut • Jasling • Ekowisata - Tata bataspartisipatif - KesatuanPengelolaanHutan (KPH) • - RHL • -HutanRakyat • - HutanDesa • - HKM • - KBR • - HHBK • Usaha Konservasitanahdan air PENYULUHAN KEHUTANAN

  7. Kampanye Gerakan Penanaman Pohon Penyuluhan Dinamika Lingkungan Strategi (Global, Regional, Nasional) KBR Tumbuhna Social/ Enterpreneur ship STRATEGI dan KEBIJAKAN HR Proses Perubahan Sikap, Pengetahuan Dan Keterampilan Masyarakat Dalam Pembangunan Hutan HTR Reformasi Kebijakan Pemanfaatan SDH Pembangunan Kehutanan Meningkatnya Kesempatan Kerja Kesejahteraan Daya Saing Bangsa HTI Tantangan KUP/SPKP Meningkatnya pendapatan Gerakan Penanaman Pohon KPH HKm/HD Perbaikan Mutu lingkungan RHL Paradigma Nasional HHBK Keadilan, Kemitraan, Keberlanjutan

  8. PERMASALAHAN?? • TENAGA PENYULUH? • KOORDINASI & KOMUNIKASI? • PERATURAN & KEBIJAKAN? • PEMBIAYAAN?

  9. KETENAGAAN

  10. SIAPA SAJA TENAGA PENYULUH KEHUTANAN ? UU NO 16 TAHUN 2006 (Pasal 20) • Penyuluhandilakukanoleh: • PenyuluhPNS :4.101 orang • PenyuluhSWASTA : ? ( P.42/Menhut-II/2012) • PenyuluhSWADAYA  PKSM(Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat: 2.504 orang • (P.42/Menhut-II/2012)

  11. Jumlah Penyuluh Kehutanan Provinsi Lampung

  12. DATA PKSM SELURUH INDONESIA (2.504 orang )

  13. KeunggulanPenyuluhsebagaiPendamping • Menguasai wilayah binaan • Mempunyai jaringan luas dengan aparat pemerintah, tokoh masyarakat dan pihak lainnya • Mempunyai banyak pengalaman mendampingi masyarakat • Telah berhasil menyadarkan masyarakat tentang pentingnya konservasi tanah dan penghijauan • Sangat dinamis • Telah teruji kompetensinya dalam penyuluhan/ pendampingan (Diklat Pembentukan Penyuluh dan Ujian sertifikasi)  495 orang, tahun ini + 500 orang

  14. Peran & Kompetensi Penyuluh Kehutanan PERAN PENYULUH KEHUTANAN SEBAGAI AGENT OF CHANGE MOTIVATOR INOVATOR MEDIATOR DINAMISATOR TRANSFORMATOR SKKNI PERMENA- KERTRANS Nomor : Per. 137/Men/V/2011 FASILITATOR PK Terampil SUPERVISOR PK Ahli Pertama s/d Muda ADVISOR PK Ahli Madya s/d Utama

  15. KOORDINASI

  16. CONTOH MATRIKS TAHUBJA PEMERINTAH, PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

  17. PROSEDUR PENETAPAN PENDAMPING : PENYULUH KEHUTANAN PNS, PKSM Konsep Permenhut tentang Pendampingan

  18. PERATURAN & KEBIJAKAN

  19. KEBIJAKAN TAHUN 2013 • Memfasilitasipemenuhankebutuhanmetoda,materipenyuluhandansaranaprasaranapenyuluhan. • Meningkatkanbimbinganteknispenyusunanprogramapenyuluhantingkatprovinsidankab/kota. • Memfasilitasipeningkatankapasitasdankinerjapenyuluhkehutanan. • MendorongpembentukandanperanPenyuluhKehutananSwadayaMasyarakatdanPenyuluhKehutananSwasta. • Meningkatkanketersedian data daninformasi. • Meningkatkanperanpenyuluhkehutanandalamkegiatanpembangunankehutanan. • Memfasilitasipembangunanpercontohanpenyuluhankehutanan • Memfasilitasipembangunan model-model pemberdayaanmasyarakatkhususnya di KPH model • Meningkatkan kapasitas pelaku utama dan pelaku usaha.

  20. LANGKAH STRATEGIS

  21. ALUR PENDAMPINGAN TEKNIS KEGIATAN PEMBANGUNAN HKm/HD/RHL/ HTR/HHBK METODE: DIALOGIS DENGAN PENDEKATAN POD, PARTISIPATIF, DAN DEMOKRATIS TEKNIK: DISKUSI UMUM CURAH PENDAPAT DISKUSI KELOMPOK PRAKTEK LAPANGAN DLL HKm/HD & Usaha berkembang PENDAM- PINGAN ADMINISTRASI KELOMPOK & DINAMIKA KELOMPOK PENGUATAN KELEMBAGAAN PEMASARAN & KEMITRAAN USAHA (PRODUKTIVITAS) & KEMITRAAN

  22. PendampinganPenyuluhan INPUT, PROSES, OUTPUT, OUTCOME s/d DAMPAK … PENYULUHAN -Tanaman HR 1 tahun -Kelompok Tani HR INPUT : -APBN -APBD -DAK PROSES OUTPUT PENYULUHAN -Tanaman HR siap panen -Terbangun Kelompok Usaha HR OUTCOME INPUT PROSES -Industri kayu HR berkembang -Kelompok Usaha HR maju - Sertifikasi (SVLK) -Pemasaran hasil HR untung -Masyarakat sejahtera PENYULUHAN IMPACTS PROSES INPUT Contoh : Pendampingan Penyuluh Kehutanan pada Program Hutan Rakyat (HR)

  23. PEMBIAYAAN

  24. INTERVENSI ANGGARAN UNTUK PENYELENGGARAAN PENYULUHAN KEHUTANAN TA. 2013 APBN PUSAT (BP2SDMK) DEKONSENTRASI PENYULUHAN KEHUTANAN DAK KEHUTANAN KEGIATAN JENIS KEGIATAN JENIS KEGIATAN • MateriPenyuluhan • Sarpras • JamboreNasional • LombaWana Lestari • Peningkatankapasitas PK • Bimbinganprograma • PembinaandanMonev • BOP • PeningkatankapasitasPenyuluhdanMasy • Fasilitasipemberdayaan (KUP. SPKP, KMDM) • Unit percontohan • Koordinasi • Pembinaandanmonev • Pengembangan sarana prasarana penyuluhan kehutanan dg alokasi min 5 % dan max 10 % dari besaran alokasi DAK Bidang Kehutanan kab/kota/prov. • Sarana prasarana: kendaraan bermotor roda 2 dan alat peraga kegiatan penyuluhan. Total alokasianggaran TA. 2013 Rp.36.379.418.000 Permenhut No. P. 47/Menhut-II/2012 Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (Dak) Bidang Kehutanan Tahun Anggaran 2013.

  25. Kegiatan Dekonsentrasi Penyuluhan Kehutanan 2013 Rapat Koordinasi Penyuluhan Kehutanan Pengembangan KUP Pembentukan SPKP Pelatihan Keterampilan Masyarakat BOP Kehutanan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Penyuluhan Kehutanan KIM KMDM Lomba PKA Wana Lestari Pengembangan Materi Penyuluhan Pengembangan UPPK Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

  26. DANA DAK KEHUTANAN PERATURAN MENTERI KEHUTANANNo : P. 47/Menhut-II/2012 • Sarana prasarana penyuluhan kehutanan dan alat peraga untuk mendukung kegiatan penyuluhan kehutanan, • Jumlah keseluruhannya minimal 5 % dan maksimal 10% dari anggaran DAK Bidang Kehutanan, • Pengadaan jenis sarana dan prasarana penyuluhan kehutanan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan daerah.

  27. PEMANFAATAN SARANA PRASARANA • Memperlancarkegiatanpenyuluhankehutanan; • Memfasilitasi proses pembelajarandanpenerapanteknologibarudalamrangkapelaksanaankegiatanpenyuluhankehutanan; • Meningkatkankompetensidankinerjapenyuluhkehutana; • Mengaksesinformasiteknologi, pasar, permodalan, daninformasilainnya, serta; • Memperlancarkegiatanpelaporankegiatanpenyuluhankehutanan.

  28. JENIS SARPRAS PeraturanMenteriKehutananNomor P.35/Menhut-II/2012 tentangPedomanPemanfaatanSaranadanPrasaranaPenyuluhanKehutanan, berupa: • kendaraanbermotorroda 2, • komputerjinjing, • global positioning system (GPS), • LCD proyektor, • unit percontohan, • alatperagalainnya yang akandigunakanuntukkegiatanpenyuluhanolehtenagapenyuluhankehutanan.

  29. SERAH TERIMA • Sarana prasarana penyuluhan setelah dilaksanakan pengadaannya diserahkan ke Bakorluh/Bapelluh/Instansi Penyelenggara Penyuluhan Kehutanan Kabupaten/Kota untuk dipergunakan oleh Penyuluh Kehutanan. • Penyerahan dilengkapi dengan Berita Acara Serah Terima dan disampaikan kepada BP2SDMK cq. Pusat Penyuluhan Kehutanan. • Sarana prasarana berupa unit percontohan direncanakan dan dilaksanakan oleh penyuluh kehutanan setelah rancangan teknis disetujui oleh Bapelluh.

  30. Terima Kasih KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENYULUHAN KEHUTANAN

More Related