1 / 29

KURNALI BAGIAN KEDUA TEORI KOGNITIVISME

TEORI KOGNITIVISME

KURNALI
Télécharger la présentation

KURNALI BAGIAN KEDUA TEORI KOGNITIVISME

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. السلام عليكم و.وBAGIAN KE DUA TEORI BELAJAR KOGNITIVISME DR. H. KURNALI SOBANDI, M.M.

  2. TEORI BELAJAR GESTALT(KOFKA, KOHLER, DAN WERTHEIMER) Teoriinitermasukkedalamkelompokkognitifholistik. Pengembangteoriiniadalah: Koffka, Kohler, dan Wertheimer. Menurutteori Gestalt, belajaradalahmengembangkan Insight. Insight adalahpemahamanhubunganantarbagiandi dalamsuatusituasipermasalahan. Berbedadenganbehavioristikmenganggapbelajaratau tingkahlakuadalahmekanistis, sehinggamengabaikanatau mengingkariperan insight. Insight adalahintidaripembentukantingkahlaku.

  3. BAGAIMANA INSIGHT TERJADI? Kohler PercobaanmenggunakanSimpansedidalam sebuahjeruji, didalmnyadisediakansebuah tongkat, dandiluarjerujisebuahpisang. Setelah lama dibiarkanakhirnyaSimpanse berhasilmeraihsebuahpisang. Dari percobaantersebut, simpansemampu menghubungkanantarbagianberupa, jeruji, tongkat, danpisang. Inilahhakikatbelajar. Karenabelajaradalah kemampuanmenangkapmaknadanketerhubungan antarkomponendilingkungannya.

  4. CIRI-CIRI INSIGHT • Kemampuan insight tergantungkemampuandasarsesesorang. • Tergantungpengalamanmasalalu yang relevan. • Tergantungpengaturandanpenyediaanlingkungan. • Pengertianintidari insight • Jikamemperoleh insight makadapatdigunakanuntukmengatasipersoalan yang lain

  5. TEORI MEDAN (FIELD TEORI)KURT LEWIN Dikembangkanoleh Kurt Lewin Prinsipnyasamadenganteori Gestalt, teori Medan menganggapbelajaradalahproses pemecahanmasalah. Beberapahal yang Berkaitan denganpemecahanmasalah menurutLewinadalah: 1. Belajaradalahperubahanstrukturkognitif. Setiaporangakandapatmemecahkanmasalahjikaiadapatmerubahstrukturkognitif. Permasalahan yang seringdijadikancontohadalahsbb:

  6. Hubungkansembilantitikdengan 4 tarikangaristanpamengangkattangan

  7. Jawabannyaadalahmengubahstrukturkognitif Orang yang melihat 9 titiksebagaisebuah bujursangkar, makaakansulitmemecahkan persoalantersebut. Untukmenemukan jawabannyamakaharusmengubahstruktur kognitifkita, bahwake 9 titikitubukan bujursangkar.

  8. 2. PentingnyaMotivasi Motivasiadalahfaktor yang mendorong setiapindividuuntukberperilaku. Motivasi munculkarenadayatariktertentu. Misalnyanilai yang menjadidayatarik, maka akanada 2 kemungkinan yang terjadi • Belajarrajin • Menjiplak Motivasijugaterjadikarenapengalaman yang menyenangkan, misalnyapengalaman Kesuksesan.

  9. Inti Field Teoryadalah: • Belajardimulaidarikeseluruhan. Keseluruhan yang menjadipermulaanbarumenujukebagian-bagian. Mulaidarihal yang kompleksmenujukebagian yang sederhana. • Keseluruhanmemberimaknakepadabagian-bagian, bagian-bagianterjadidalamsuatukeseluruhan. Misalnya, ban mobildimobil, papantulisdikelas. • Individualisasibagian-bagiandarisuatukeseluruhan. Sepertimelihatwajahcantiksecarakeseluruhan , lalumemisahkanbagian-bagiandariwajahcantikitu, hidung, mata, dagu, alis, bulumatadll. • Siswabelajardenganmenggunakanpemahaman insight

  10. TEORI BELAJAR ORGANISMIK WHEELER Teoriinibanyakmeminjamkonsepteori Gestalt, keduanyaberhubungansangaterat. Teoriini dikatakansebagaiperluasanteori Gestalt kedalam organismesebagaisuatuKeseluruhan. TokohTerkemuka Kurt Goldstein seorang neuropsikiatertermasyhur. Sebagianbesarobservasi danpenelitianpadatentara yang cederaotak selama PD I dangangguanBerbicara. Organismebertingkahlakusebagaisuatu keseluruhandanbukanbagian-bagianterpisah, tidak berdirisendiri-sendiri. Apa yang terjadipadasuatu badandipengaruhiolehbagian yang lain

  11. Ciri-CiriTeoriOrganismic • Menekankankesatuan, integrasi, konsistensi, dankoherensipadakeperibadian normal • Organismebertolakdariorganismesebagaisistem yang terorganisasi. • Individuhanyadimotivasiolehsatudoronganutama, bukanbanyakdorongan (aktualisasidiri) • Minimnyapengaruhlingkungan, lebihmementingkanpotensi-potensi yang in herenpadaorganismeuntuktumbuh. • Menggunakanprinsip Gestalt, namun Gestalt terlalumementingkanpersepsidanbelajarsebagaidasar yang terlalusempitmemahamiseluruhorganisasi. • Lebihbanyakpelajaranakandiperolehdengancaramenyelidikiseorangpribadisecarakomprehensipdaripadaekstensiffungsipsikologikhusustertentu.

  12. Konsepnya 1.    Biosfer adalah kesatuan holistik antara individual  dan lingkungan, bukan sebagai bagian yang saling mempengaruhi, bukan sebagai unsur yang melebihi otonom, tetapi sebagai aspek realitas tunggal yang hanya dapat dipisahkan dengan abstraksi 2.    Biosfer menunjuk pada proses somatik, proses psikologis dan proses sosial

  13. Bidang Psikologis Fungsi-fungsi simbolik organisme : persepsi, pemikiran, ingatan, khayalan, dan sebagainya bidang sosialnya : interaksi-interaksi individu dengan lingkungannya Biosfer merupakan keseluruhan yang tidak dapat dibagi, namun mempunyai ornabisasi tersendiri, dari sistem-sistem yang secara struktural saling berhubungan

  14. Sistem-sistemBiosfer Sistem-sistemholistikdalambiosferdisebutsistem-sistem. Misalnya, sistemorganisme, sistemlingkungan, sistem planet, dan sebagainya Alasanmenggunakananalisissistem : Suatusistemdapatmencakupanggotasebanyak yang diperlukanuntuk suatugejala,sedangkanhubunganhanyamenyangkutduaanggota. Jadi sistembersifatlebihdaripadahubungan Komponen-komponendarisuatusistemterikatsatusama lain oleh posisimasing-masingkomponendalamsistem, sedangkananggota- anggotadarisuatuhubungandiikatolehsuatusifatumum yang dimiliki bersama, misalnyadalamwarnadanbentuk. Jadiposisibersifatlebihdaripada sifat Anggota-anggotadalamsuatusistemtidakperlumemilikihubunganlangsung satusama lain, tetapikeduaanggotadarisuatuhubunganharusberkoneksi satusama lain.

  15. DinamikaStrukturKepribadian Dimensivertikal : tingkahlaku yang nampakdantidaknampak Dimensiprogresif : tingkahlakumenujukepadatujuan (adagerak maju) Dimensi transfer : terjadikoordinasiantartingkahlaku Dirisimbolik Manusiamampumembentukide-idedirinya, karenaprosesorganiknya menjadisadar Keseluruhandarikonsepsi-konsepsidiriinimembentukdirisimbolik Dirisimbolikdapatpalsutidakcocokdengankeadaandankebutuhan yang sebenarnya Pemisahanrelatifdaridirisimbolikdalamorganismemungkin merupakantitiklemahdalamorganisme. Kepribadianmanusiadalam merusakbisofer.

  16. DinamikaKepribadian Energibiosferberasaldaritegangan-tegangankutuborganismedankutublingkungan yang kerjanyaberlawanan Tendensi-tendensienergiornagismedisebutotonomi, ekspansiorganisme, yang melakukanasimilasidanmenguasailingkungan. Hal iniserpadengandoronganegoistikmanusiauntukmencapaikebutuhannya Kecenderuganlingkungandisebuthomomoni : dinyatakandengansejumlahsalurankhususmisalnyakeinginanakansupersonik, akuisisi (penguasaan), eksplorasi, danprestasi. Homonomisasiadalahpenyesuaiandanpartisipasisosialdalamlingkungan Orangdapatmenenggelamkandiridalamkancahperjuanganuntukmasyarakatluas, sehinggabangkitlahdorongancinta Otonomi = determinasi; homonomi = penyerahandiri

  17. PerkembanganKepribadian Angyaltidakmengajukanteoribelajaruntukmengembangkankepribadian. Makaperkembangankepribadiandijelaskansbb : Kepribadiandipandangsebagai gestalt temporal, pola yang berisimasalampau, masasekarang, danmasa yang akandatang Manusiamempunyairancanganhidup. Hasratuntukmembentukeksistensiseseorangmenjadikeseluruhan yang penuhartidanbenar-benarluas yang akanmemberikankesatuandankeutuhansempurnabagihidupnya. Perkembangandalampembentukanpola yang kuat, luasdanterintegrasi

  18. HUMANISTIKMASLOW DAN ROGERS Pelopor: Maslow (1954), Rogers (1974), Combs (1974). Pendapatnya: motivasidasarmanusiaadalah mencapaiaktualisasidiri. Prosesbelajar terjadidalamkeadaanbebas, diprakarsai sendiri, danpercayapadadirisendiri (self initiated and selfreliant learning). Belajarberartiapabila: • Berpusatpadakepentingansiswa • dilakukanmelalauipengalamansendiri (karenabelajarmelibatkandiriiniakan lama)

  19. Rogers peletakdasarteoriiniawalnya melakukanterapi yang berpusatpadaklien, selanjutnyaberalihpadapercobaan- percobaan yang tidakdiarahkan(non- directive-teaching) denganmenggunakan prinsip-prinsip”penetuandiri-sendiri” (selfdetermination) danpenentuanarah sendiri(self directive)

  20. PengaruhHumanistikdalamIlmuPendidikan • Tingkahlakuditentukanolehdirisendiridanduniasekitarnya. • Individubukanlahhasilsatu-satunyadarilingkungan, melainkandaridalam (internal), bebasmemilih, dimotivasiolehkeinginanuntukself actualization.

  21. PendidikanPerspektifHumanistik Responsifterhadapkebutuhankasihsayang (affektive) siswa. Kebutuhanaffektiveadalahberhubungandenganemosi, perasaan, nilai, sikap, prediposisi, dan moral (Beane, 1985/1986)

  22. Combs (1981) menguraikantujuanpendidikanHumanistik • Menerimakebutuhan, tujuan, sertamembentukpengalaman, dan program siswauntukperkembangankeunikanpotensisiswa • Memudahkanaktualisasidanperasaandirisiswa • Memperkuatperolehanketerampilandasar (akademik, pribadi, antarpribadi, komunikasi, danekonomi) • Memutuskanpendidikansecarapribadidanpenerapannya. • Mengenalpentingnyaperasaanmanusia, nilai, danpersepsidalamprosespendidikan. • Mengembangkansuasanabelajarmnantang, dimengerti, mendukung, menyenagkan, bebasdariancaman • pengembanganktulusan, respekdanmenghargaiorang lain

  23. TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIKJEAN PIAGET Teoriinidikembangkan Jean Piaget pertengahanabad 20. PendapatnyabahwasetiapindividusejakkecilsudahmemilikikemampuanmengkonstruksipengetahuanSendiri. Pengetahuan yang dikonstruksiolehanaksebagaisubjek, makaakanmenjadipengetahuan yang bermakna. Sedangkanpengetahuan yang hanyadiperolehmelaluipemberitahuantidakakanmenjadipengetahuan yang bermakna, sementaradanmudahdilupakan

  24. ProsesMengkonstruksiMelalui • Asimilasidan • Akomodasidariskema yang sudahada. Asimilasiadalahprosespenyempurnaanskema yang telahterbentuk. Akomodasiadalahprosesperubahanskema Skemaadalahstrukturkognitif yang terbentukmelaluiprosespengalaman

  25. PERBEDAAN DAN PERSAMAAN

  26. PERSAMAAN Persamaankonsepbelajarmenurut Thorndike, Skinner danPavlop 1. Belajarmerupakanakibatadanyainteraksiantara stimulus danrespon. 2. Dilakukanpemberian reinforcement untukmeningkatkanperilaku. 3. Dalamteknispenelitianmenggunakanbinatang. 4. Semuakonsepbelajardigunakanuntukmembentukperilaku, apabilatidakterjadiperubahanperilakumakadianggaptidakmengalamiprosesbelajar. 5. Menghindaripunihsmentdalampembentukkanperilaku

  27. Lanjutaneuy……. KELAS 1 (PERCOBAAN DI LAKUKAN TERHADAP HEWAN) TEORI BELAJAR EDWARD LEE THORNDIKE, IVAN PAVLOP, BF SKINNER Sayamenggolongkanteoribelajarinimenjadisatukelaskarenateori-teori belajarinibanyakmempunyaipersamaan, daripadaperbedaannya. A. PERSAMAAN : • Percobaandilakukanterhadaphewan. • Melakukaneksperimen. • Menggunakanidepembentukan. B. PERBEDAAN : • Bf . Skinner menggunakanteori Operant Conditioning, • dan Ivan Pavlov menggunakanteori Classical Conditioning sedangkan • Edward Lee Thorndike menggunakanHukumEfek (The Law of Effect).

  28. TEORI BELAJAR GESTALT DENGAN TEORI DAYA DAN MEDAN PERSAMAAN : 1. Cara pendekatannyadarisisipsikologissertamenggunakanpengamatandanpelatihan. 2. Menggunakanidepembentukan. 3. Hasilpersepsiterhadapobyeknyasama-samameninggalkanjejakingatan. 4. Dari perinsipbelajarnya 1.    Manusiabereaksidenganlingkunganyasecarakeseluruhan, tidakhanyasecaraintelektual, tetapijugasecarafisik, emosional, sosialdansebagainya. 2.    Manusiaberkembangsebagaikeseluruhansejakdarikecilsampaidewasa, lengkapdengansegalaaspek-aspeknya. 3.    Belajarakanberhasilkalauadatujuan. 4.    Belajarmerupakansuatuprosesbilaseseorangituaktif, belajarmemecahkanmasalahdiperlukansuatupengamatansecaracermatdanlengkap. 5.    Belajarharusdapatmenimbulkansemangatdanmotivasi yang kuatuntukmencapaitujuanbelajar. 6.    Belajaradalahprosesterusmenerus (kontinyu) makaharustahapdemitahapmenurutperkembangannya. 7. Sama-samamenggunakankonsepmenurut J. Dewey untukdapatmemecahkanmasalah, ada 5 upayapemecahannyayakni : 1.    Realisasiadanyamasalah. Jadiharusmemahamiapamasalahnyadanjugaharusdapatmerumuskan 2.    Mengajukanhipotesa, sebagaisuatujalan yang mungkinmemberiarahpemecahanmasalah. 3.    Mengumpulkan data atauinformasi, denganbacaanatausumber-sumber lain. 4.    Menilaidanmencobausahapembuktianhipotesadenganketerangan-keterangan yang diperoleh. 5.    Mengambilkesimpulan, membuatlaporanataumembuatsesuatudenganhasilpemecahansoalitu.

  29. PERBEDAAN : Teoribelajar Gestalt inimewakilialiran-aliran yang bersifat molar danTeoribelajarDayalebihke pengamatanataumenganalisisdengancaraberpikir sedangkanTeoribelajar Medan lebihmengutamakan pengalamansebagaidasarbelajar. Teori-teoriinidikemukakanolehahli yang berbeda : 1.    TeoriDayadikemukakanoleh ARISTOTELES. 2.    Teori Medan dikemukakanoleh KURT LEWIN. 3.    Teori GESTALT dikemukakanolehtigaorang (Kurt Koffka, Max Wertheimer, and Wolfgang Kohler)

More Related