1 / 19

Audit aset tak berwujud

Audit aset tak berwujud

Marsi
Télécharger la présentation

Audit aset tak berwujud

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AUDIT ASET TAK BERWUJUD

  2. Intangible Asset • Asettakberwujudadalahaset non moneter yang dapatdiidentifikasikan dan tidakmempunyaiwujudfisiksertadimilikiuntukdigunakandalammenghasilkanataumenyerahkanbarangataujasa, disewakankepadapihaklainnya, atauuntuktujuanadministratif.

  3. Sifat Intangible Asset • Mempunyai masa mamfaatlebihdarisatutahun • Tidakmempunyaibentuk, sehinggatidakbisadipegang/dirabaataudilihat • Diperolehdenganmengeluarkansejumlah uang tertentu yang jumlahnyacukup material

  4. Tujuanpemeriksaan Intangible Asset • Untukmemeriksaapakahterdapat internal control yang cukupbaikatasasettakberwujud • Untukmemeriksaapakahperolehan, penambahan dan penghapusanasettakberwujud, didukung oleh bukti-bukti yang sah dan lengkapsertadiotorisasi oleh pejabatperusahaan yang berwenang • Untukmemeriksaapakahasettakberwujud yang dimilikiperusahaanmasihmempunyaikegunaandimasa yang akandatang (manfaatnyalebihdari 1 tahun)

  5. Tujuanpemeriksaan Intangible Asset • Untukmemeriksaapakahamortisasiasettakberwujuddilakukansesuaidenganprinsipakuntansi yang berlakuumum di Indonesia • Untukmemeriksaapakahhasil /pendapatan yang diperolehdariasettakberwujudsudahdicatat dan diterima oleh perusahaan • Untukmemeriksaapakahpenyajianasettakberwujuddalamlaporankeuangandilakukansesuaidenganprinsipakuntansi yang berlakuumum di Indonesia.

  6. Prosedur audit atas Intangible Asset • Pelajari dan evaluasi internal control atasasettakberwujud • Minta rincianasettakberwujudpertanggalneraca, yang antara lain menunjukkan: Saldoawal, penambahan, amortisasi, dan penghapusansertasaldoakhir. • Cocokkansaldoawal dan akhirkebukubesar, lalu check footing dan cross footing

  7. Prosedur audit atas Intangible Asset • Periksapenambahanasettakberwujud: • Apakah di otorisasipejabatperusahaan yang berwenang • Periksanotulenrapatdireksi/pemegangsaham, untukmengetahuiapakahotorisasitersebutdiberikanmelaluirapattersebut. • Periksakeabsahan dan kelengkapanbukti-buktipendukungnya

  8. Prosedur audit atas Intangible Asset • Periksaamortisasi dan penghapusan (jikaada) asettakberwujud. Periksaapakahamortisasidilakukansesuaidenganprinsipakuntansi yang berlakuumumdiindonesia dan perhitungannyaakuratPeriksaperjanjian – perjanjian yang dibuatperusahaandenganpihakketiga yang inginmenggunakanhak patent, hakcipta dan franchise yang dimilikiperusahaan. • Periksaapakahpendapatandariperjanjiantersebut(dalambentuk royalty fee) sudahdicatat dan diterima oleh perusahaan.

  9. Prosedur audit atas Intangible Asset • Periksaapakahpenyajianasettakberwujuddalamlaporankeuangansudahsesuaidenganprinsipakuntansi yang berlakuumum di Indonesia.

  10. Beban yang ditangguhkan & Intangible Asset • Beban yang ditangguhkan dan intangible asset termasukdalamklasifikasiaset yang memberikanmanfaatekonomisselamalebihdarisatutahun • Contohdaribebanditangguhkan dan asettidakberwujudyaitu: • BiayaOrganisasi • Biayapenerbitan utang • HakCipta • MerekDagang • Lisensi • Hak paten • Goodwill

  11. Beban dibayardimuka • Jika Asettersebutmemberikanmanfaatekonomisselamakurangdarisatutahun, makadiklasifikasikansebagaiasetlancar. • Contohbebandibayardimukayaitu: • Asuransidibayardimuka • Sewadibayardimuka

  12. Tujuan audit Intagible Asset, Beban ditangguhkan, Beban dibayardimuka • Existence or Occurrence • Completeness • Rights and Obligations • Valuation or Allocation • Presentation and Disclosure

  13. EXAMPLE : Asuransi dibayar di muka

  14. Keberadaan dan Kelengkapan (Existence and Completeness) • Auditor dapatmengujikeberadaan dan kelengkapandari polis asuransi yang tercakupdalamanalisisakundenganmengirimkankonfirmasikeagenasuransientitas, memintainformasidaritiapnomor polis, cakupan, tanggalakhir masa berlaku, dan premi. • Hal inimerupakancara yang efektif dan efisiendalammendapatkanbuktimengenaiduaasersi. Pendekatan alternative adalahpemeriksaandokumenpendukung yang mendasarinyasepertitagihan dan polis asuransi. Auditor dapat juga mengujikelengkapandenganmembandingkan polis terinci di daftar asuransitahunberjalandengan polis yang ada di daftar asuransitahunlalu.

  15. Hak dan Kewajiban (Right and Obligation) • Pemegang polis dapatdiujidenganmemintainformasitersebutdikonfirmasi yang dikirimkankeagenasuransiataudenganmemeriksa polis asuransi. Jika pemegang polis adalah orang lain di luarklien, auditor dapatmemilikibuktiataskewajiban yang tidaktercatatataubuktibahwapihak lain memilikiklaimatasaset yang diasuransikan.

  16. Penilaian (Valuation) • Auditor berkepentingandenganapakahporsi yang belumjatuh tempo atasasuransidibayar di muka, dan juga bebanasuransi, telahdinilaidengantepat. • Hal inidapatdenganmudahdiujidenganmenghitungkembaliporsiasuransi yang belumjatuh tempo setelahmempertimbangkanpremi yang dibayar dan termin polis. Denganmemverifikasiporsiasuransidibayar di muka yang belumjatuh tempo, auditor juga memverifikasijumlah total bebanasuransi.

  17. ProsedurpemeriksaanAsuransidibayardimuka • Minta pada langganansuatu daftar pembayaranasuransidibayardimuka. • Lakukan footing dan crossfoting pada ikhtisarlaporankeuangan. • Cocokkaninformasi yang adadalam daftar polis asuransi. • Apakah polis telahdibuatdenganbenar. • Perhatikankecukupanjumlahasuransi yang dibuat oleh langganan.

  18. Tujuanpemeriksaan Beban dibayardimuka dan beban yang ditangguhkan • Untukmenentukanbahwasaldo pada tanggalneracamerupakanbiaya yang mempunyaikegunaanataumenjadibebanuntuk masa ygakandatang. • Menentukanpenambahanselama masa yang diperiksa dan pembebanan yang wajar. • Amortisasiataupenghapusanbiayasudahdihitungdgnwajar • Perkiraantelahdiungkapkansecaratepatdalamlaporankeuangan.

  19. Internal Control Beban dibayardimuka dan beban yang ditangguhkan • Apakahjumlahdikapitalisir • Apakahamortisasiataupembebananbiayauntuktahunberjalanmendapatkanpersetujuandaripejabat yang berwenang • Apabilaadapembayaran-pembayaranbiayadibayardimuka, apakahpembukuandilakukanmenurutcara yang dianutsecarakonsisten • Adakah program asuransiditinjausecaraberkala • Apakahpenerimaanpotonganpremi dan pengantiankerugiantelahdipertanggungjawabkandengantepat.

More Related