1 / 49

Sampai dimana kita ?

Sampai dimana kita ?. oleh: Allan Johnson alih bahasa : Wismanu. Daftar Isi. Enterprise Tinjau Ulang Model OSI Enkapsulasi Teknologi & PeralatanLAN Lapisan Transport Pengalamatan IP. Tampilkan!. Tampilkan!. Tampilkan!. Tampilkan!. Tampilkan!. Tampilkan!.

abba
Télécharger la présentation

Sampai dimana kita ?

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sampai dimana kita ? oleh: Allan Johnson alih bahasa : Wismanu

  2. Daftar Isi • Enterprise • Tinjau Ulang Model OSI • Enkapsulasi • Teknologi & PeralatanLAN • Lapisan Transport • Pengalamatan IP Tampilkan! Tampilkan! Tampilkan! Tampilkan! Tampilkan! Tampilkan!

  3. Sebuah kata Baru!—Enterprise Sebuah perusahaan, agensi, sekolah, atau organisasi lain yang bekerja dan terikat bersama untuk pertukaran data-datanya, berkomunikasi, komputasi, dan memfungsikan file servers.

  4. Bidang garap sebagai Networker • Membantu Enterprise menemukan apa yg. Mereka inginkan: • Menginterkoneksikan LAN-LAN mereka sehingga servis jarak jauh (terpisah geografis) dapat dilakukan • Membantu user mendapatkan bandwidth akes lebih besar diantara LAN-LAN mereka (mis. Mengganti hub dg. switche; NIC 10Mbps menjadi NIC 10/100 Mbps) • Mengimplementasikan teknologi baru yang mereka butuhkan seperti e-commerce, video conferencing, voice over IP, dan distance learning.

  5. Pengulangan Model OSI Open Systems Interconnected Reference Model Daftar Isi

  6. Untuk apa pemodelan lapisan? • Mengurangi kompleksitas • Penstandardan antar muka • Memfasilitasi rekayasa modular • Mendapatkan teknologi interoperabel • Mempercepat evolusi • Menyederhanakan proses belajar & mengajar Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical

  7. Application Presentation Session Transport Network Application Data-Link Presentation Physical Session Transport Lapisan Host vs. Lapisan Media Lapisan Host Melayani keakuratan penyampaian data antar komputer

  8. Network Application Data-Link Presentation Physical Session Transport Network Data-Link Physical Lapisan Host vs. Lapisan Media Lapisan Media Mengontrol pengiriman data secara fisik melalui jaringan

  9. Lapisan Aplikasi • Menyediakan pelayanan jaringan (proses2) ke aplikasi. • Contoh, sebuah komputer di LAN dapat menyimpan file-file ke server menggunakan network redirector yg disediakan oleh NOS-NOS seperti Novell. • Network redirectors memungkinkan aplikasi-aplikasi seperti Word dan Excel untuk “melihat” file komputer lain di jaringan. Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical

  10. Lapisan Presentasi • Menyediakan representasi data dan memformat pengkodean. • Format pengkodean meliputi kompresi dan enkripsi data • Pada dasarnya, lapisan presentasi digunakan untuk merepresentasikan data sehingga host asal dan tujuan dapat saling berkomunikasi pada lapisan aplikasi. Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical

  11. Lapisan Session/sesi • Menyediakan komunikasi antar-host dengan cara membangkitkan, merawat, dan menghentikan sesi. • Sesi menggunakan kontrol dialog dan separasi dialog untuk memanage sesi • Beberapa protokol Session: • NFS (Network File System) • SQL (Structured Query Language) • RCP (Remote Call Procedure) • ASP (AppleTalk Session Protocol) • SCP (Session Control Protocol) • X-window Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical

  12. Lapisan Transport • Menyediakan keandalan, kontrol aliran, dan koreksi kesalahan melalui penggunaan TCP. • TCP mensegmentasikan data, menambah header dengan informasi kontrol untuk secara berkala memberitahukan paket yang diterima ke host lawan. • Header segmen juga berisi port-port asal dan tujuan untuk keperluan lapisan aplikasi • TCP adalah connection-oriented menggunakan cara windowing. • UDP adalah connectionless. UDP tidak memerlukan acknowledge paket yang telah diterima. Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical

  13. Lapisan Network • Responsibel untuk pengalamatan logikal dari paket dan menentukan lintasan/path. • Pengalamatan dilakukan melalui routed protocols seperti IP, IPX, AppleTalk, and DECnet. • Pemilihan lintasan dilakukan menggunakang routing protocols seperti RIP, IGRP, EIGRP, OSPF, and BGP. • Router bekerja pada lapisan Network Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical

  14. Lapisan Data-Link • Menyediakan akes ke media • Mennangani error notification, topologi jaringan yang digunakan, dan memberi alamat fisik dari frame. • Media Access Control terdiri dari jenis... • Deterministic—token passing • Non-deterministic—broadcast topology (collision domains) • Konsep penting : CSMA/CD Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical

  15. Lapisan Phisik • Menyediakan secara elektrikal, mekanikal, prosedural dan fungsional untuk menjaga aktifasi dan perawatan link-link antar sistem. • Termasuk medium yang mengalirkan sinyal dalam bit. Media bisa berupa... • CAT 5 cable • Coaxial cable • Fiber Optics cable • The atmosphere Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical

  16. Enkapsulasi Komunikasi Peer-to-Peer Daftar Isi

  17. Application Application Data Presentation Presentation Data Session Session Data Segments Transport Transport Packets Network Network Data-Link Data-Link Frames Physical Physical Bits Komunikasi Peer-to-Peer • Peer-peer berkomunikasi menggunakan PDU dari tiap lapisan. Contoh, lapisan network dari sumber dan tujuan adalah peer-peer dan menggunakan paket untuk berkomunikasi satu dan lainnya

  18. Contoh Enkapsulasi • Anda menulis pesan email. SMTP mengambil data dan melalukannya ke lapisan Presentasi. • Presentasi mengkode data menjadi kode ASCII. • Session membuat hubungan dengan tujuan untuk keperluan men transport data. Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical

  19. Contoh Enkapsulasi • Transport mensegmentasi data menggunakan TCP dan memberikan pada Lapisan Network untuk pengalamatan • Network memberi alamat paket menggunakan IP. • Data-Link kemudian mengenkapsulasi paket dalam frame dan memberi alamat untuk deliveri lokal (MACs) • Lapisan Phisik mengirimkan bit demi bit melalui kabel (media). Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical

  20. Peralatan & Teknologi LAN Lapisan Data-Link & Lapisan Fisik Daftar Isi

  21. Peralatan/devais • Apa yang ia kerjakan? • Menghubungkan segmen-segmen LAN; • Menyaring trafik data berdasarkan alamat MAC; dan • Memecah collision domains juga berdasarkan alamat MAC. Peralatan lapisan?

  22. Peralatan • Apa yang ia kerjakan? • Karena merupakan multi-port bridge, ia juga • Menghubungkan segmen-segmen LAN; • Menyaring trafik data berdasarkan alamat MAC; dan • Memecah collision domains • Sungguhpun demikian, switch juga merupkan full-duplex, dedicated bandwidth pada segmen-segmen jaringan Peralatan lapisan ?

  23. Peralatan • Apa yang ia kerjakan? • Mengkonsentrasikan koneksi LAN dari beberapa peralatan ke satu lokasi • Mengulang signal (hub adalah multi-port repeater) Peralatan lapisan?

  24. Peralatan • Apa yang ia kerjakan? • Menginterkoneksikan jaringan-jaringan dan melayani kontrol broadcast • Menentukan lintasan menggunakan protokol routing atau routing static • Mengenkasulasi ulang paket ke format frame yang diinginkan dan mensaklar keluar melalui interface • Menggunakan cara pengalamatan logikal (mis. Pengalamatan IP) untuk menentukan lintasan Peralatan lapisan?

  25. Jenis-jenis Media

  26. Teknologi LAN Tiga topologi jaringan yang banyak digunakan saat ini

  27. Ethernet/802.3 • Spesifikasi Kabel: • 10Base2 • Disebut Thinnet; menggunakan coax • Max. panjang = 185 meters (kira-kira 200) • 10Base5 • Disebut Thicknet; menggunakan coax • Max. panjang = 500 meters • 10BaseT • Menggunakan Twisted-pair • Max. jarak = 100 meters • 10 berarti 10 Mbps

  28. Ethernet/802.3 • Ethernet merupakan topologi broadcast. • Apa artinya? • Setiap alat/mesin pada segmen-segmen Ethernet mendapatkan setiap frame yang lewat. • Frame-frame diberi alamat asal dan tujuan pengalamatan ______. • Jika host asal tidak mengetahui letak host tujuan atau perlu berkomunikasi pada semua peralatan, ia mengenkapsulasi frame dengan sebuah alamat MAC broadcast : FFFF.FFFF.FFFF • Apakah problem trafik yang utama dengan penggunaan topologi broadcast Ethernet?

  29. Ethernet/802.3 • Topologi Ethernet juga merupakan media bersama. • Itu berarti akses ke media dikontrol dengan dasar “first come, first serve”. • Menimbulkan collisions antara data dari dua host yang dikirim secara bersamaan. • Collisions diatasi dengan metoda?

  30. Ethernet/802.3 • CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) • Penjelasan kerja CSMA/CD: • Sebuah host yang akan mengirim data mendengarkan aktifitas yang ada di media. Jika kosong, ia akan mengirimkan datanya. • Host selalu mendengarkan aktifitas media. Sebuah collision dideteksi dengan adanya spike/lonjakan tegangan (sebuah bit hanya berupa sinyal 0 atau 1—tidak boleh menjadi 2) • Host membangkitkan sinyal Jam untuk memberitahu semua peralatan/host di jaringan agar menghentikan aktifitas untuk waktu acak (algoritma back-off). • Jika media sudah bersih, host dapat melakukan pengiriman ulang.

  31. Address Resolution Protocol • Pada topologi, diperlukan cara untuk mendapatkan alamat MAC dari tujuan yang belum diketahui. • ARP adalah protokol yang mengirim keluar sebuah pesan broadcast ARP, menanyakan, “What’s you MAC address?” • Jika yang dituju berada pada segmen yang sama di LAN seperti pengirim, kemudian yang dituju akan menjawab dengan alamat MAC nya. • Meskipun demikian, jika yang dituju dan asal dipisahkan oleh router, router tidak akan menforward broadcast tsb. (sebuah fungsi penting router). Melainkan router akan menjawab dengan alamat MAC yang ia punyai.

  32. Lapisan Transport Daftar Isi

  33. Fungsi Lapisan Transport • Sinkronisasi dari hubungan • Tiga cara handshake • Flow Control • “Slow down, you’re overloading my memory buffer!!” • Reliability & Error Recovery • Windowing: “How much data can I send before getting an acknowledgement?” • Retransmission of lost or unacknowledged segments

  34. TCP Transmission Control Protocol Connection-oriented Acknowledgment & Pengiriman ulang segmen-segmen Windowing Aplikasi: Email File Transfer E-Commerce UDP User Datagram Protocol Connectionless Tanpa Acknowledgements Aplikasi : Routing Protocols Streaming Audio Gaming Video Conferencing Dua Protokol Transport

  35. Pengalamatan IP Subnetting Daftar Isi

  36. Pengalamatan Logikal • Pada Lapisan Network, digunakan pengalamatan logikal, hierarkikal. • Dengan Internet Protocol (IP), alamat ini adalah sebuah skema pengalamatan 32-bit terdiri dari 4 oktet. • Klasifikasi Jaringan ditentukan oleh oktet pertama • Kelas A: 1 - 127 • Kelas B: 128 - 191 • Kelas C: 192 - 223 • Kelas D: 224 - 239 (multicasting) • Kelas E: 240 - 255 (experimental)

  37. N N N H N N H H N H H H Jaringan vs. Host Kelas A: 27 = 126 jaringan; 224 > 16 juta host Kelas B : 214 = 16,384 jaringan; 216 > 65.534 host Kelas C : 221 > 2 juta jaringan; 28 = 254 host

  38. Mengapa perlu Subnet? • Ingat : kita selalu berhubungan dengan topologi broadcast. • Dapat anda bayangkan trafik yang terjadi pada jaringan, dengan 254 host mencoba untuk saling mengetahui alamat MAC satu sama lain? • Subnetting memungkinkan kita untuk mensegmentasi LAN menjadi beberapa logical broadcast domains yang disebut subnets, dengan itu akan menaikkan performansi dari jaringan.

  39. Peminjaman Bit • Untuk keperluan subnet, kita harus meminjam bit-bit porsi host pada alamat IP. • Pertama, kita tentukan berapa subnet yang dibutuhkan dan berapa host per subnet. • Kita melakukan itu menggunakan keajaiban angka 2 • Contoh, diinginkan 8 subnet pada jaringan Kelas C: • 24 = 16 - 2 = 14 subnet • Ingat: kita kurangi 2 karena subnet tsb. tidak digunakan • Berapa banyak host yang kita miliki? • Karena Kelas C, maka 4 bit sisa: 24 = 16 - 2 = 14 host • Ingat : dikurangi 2 karena satu alamat digunakan sebagai alamat jaringan satu lagi sebagai alamat broadcast

  40. 1 1 1 1 128 64 32 16 8 4 2 1 Subnet Mask • Kita menentukan alamat subnet dengan men-jumlahkan nilai desimal bit-bit yg. dipinjam. • Contoh Kelas C sebelumnya, dipinjam 4 bit. Dibawah ini ditunjukkan oktet host, bit yang dipinjam dan nilai desimalnya. Jumlah nilai desimal bit-bit ini adalah 240. Ini adalah oktet bukan-nol akhir dari subnet mask kita. Shg. subnet mask kita adalah 255.255.255.240

  41. Oktet bukan-nol akhir • Ingatlah tabel ini. Dapat digunakan untuk: • Dengan cepat menghitung oktet bukan-nol akhir, jika diberikan jumlah bit yang dipinjam. • Menentukan jumlah bit yg. dipinjam, jika diberikan oktet bukan-nol terakhir. • Menentukan sisa bit porsi host dan jumlah host yang ada pada subnet.

  42. Notasi CIDR • Classless Interdomain Routing adalah metoda penyajian alamat IP dan subnet masknya menggunakan prefiks. • Contoh : 192.168.50.0/27 • Apa arti angka 27 bagi kita ? • 27 adalah jumlah bit-bit 1 dari subnet mask. Jadi Subnet Mask, 255.255.255.224 • Juga, kita tahu 192 adalah jaringan Kelas C, jadi diketahui bit yg. dipinjam 3 !! • Akhirnya, kita ketahui bahwa angka ajaibnya adalah 256 - 224 = 32, shg. Alamat Subnet pertama terpakai adalah 197.168.50.32!! • Mari kita lihat keunggulan notasi CIDR.

  43. 202.151.37.0/26 • Subnet mask? • 255.255.255.192 • Bit-bit yg. dipinjam? • Kelas C maka dipinjam 2 bit • Angka Ajaib? • 256 - 192 = 64 • Alamat subnet pertama terpakai? • 202.151.37.64 • Alamat subnet ke-3 terpakai? • 64 + 64 + 64 = 192, maka 202.151.37.192

  44. 198.53.67.0/30 • Subnet mask ? • 255.255.255.252 • Bit-bit yg. Dipinjam ? • Class C maka dipinjam 6 bit • Angka Ajaib ? • 256 - 252 = 4 • Alamat subnet ke-3 terpakai ? • 4 + 4 + 4 = 12, maka 198.53.67.12 • Alamat broadcast subnet ke-2 ? • 4 + 4 + 4 - 1 = 11, maka 198.53.67.11

  45. 200.39.89.0/28 • Bagaimana kedudukan alamat 200.39.89.32? • Kelas C, jadi ada 4 bit dipinjam • Oktet bukan-nol terakhir : 240 • Angka ajaibnya 256 - 240 = 16 • 32 kelipatan dari 16 jadi 200.39.89.32 adalah alamat subnet—>alamat subnet ke-2!! • Alamat broadcast dari 200.39.89.32? • 32 + 16 -1 = 47, jadi 200.39.89.47

  46. 194.53.45.0/29 • Bagaimana kedudukan alamat 194.53.45.26? • Kelas C, ada 5 bit yg. dipinjam • Oktet bukan-nol terakhirnya 248 • Angka ajaibnya 256 - 248 = 8 • Subnet-subnetnya .8, .16, .24, .32, ect. • Jadi 194.53.45.26 berada pada alamat subnet ketiga (194.53.45.24) dan merupakan alamat host. • Berapa alamat broadcast yang digunakan untuk saling berkomunikasi devais-devais pada subnet yang sama ? • Ia berada antara .24 sampai .32, alamat broadcast = alamat subnet berikut dikurangi 1 = .31 (194.53.45.31)

  47. Bekerja Tanpa Worksheet! • Setelah beberapa contoh praktis, pembuatan subnet diharapkan tidak menggunakan worksheet lagi. • Informasi yang diperlukan hanya alamat IP dan notasi CIDR. • Contoh, alamat 221.39.50/26 • Dengan cepat ditentukan alamat subnet pertamanya adalah 221.39.50.64. Caranya? • Kelas C, dipinjam 2 bit • 256 - 192 = 64, jadi 221.39.50.64 • Alamat subnet yg. lain, merupakan multiplikasi dari 64 (.64, .128, .192).

  48. Kuncinya!! • INGAT TABEL INI!!!

  49. Latihan Sendiri !! • Dibawah adalah beberapa contoh masalah. Hitung menggunakan alat tulis & kertas... • Bit-bit yang dipinjam • Oktet bukan-nol terakhir • Alamat subnet kedua dan alamat broadcastnya • 192.168.15.0/26 • 220.75.32.0/30 • 200.39.79.0/29 • 195.50.120.0/27 • 202.139.67.0/28 • Tantangan: 132.59.0.0/19 • Tantangan: 64.0.0.0/16 Jawabnya

More Related