1 / 25

PENGEMBANGAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MADRASAH

PENGEMBANGAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MADRASAH. Oleh : H. Nur Ali Rahman KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR 2012. PENGANTAR:

ace
Télécharger la présentation

PENGEMBANGAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MADRASAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGEMBANGAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MADRASAH Oleh: H. Nur Ali Rahman KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR 2012

  2. PENGANTAR: AdaBeberapa Problem danKebijakandibidangPendidikanygperludijadikanPertimbangandalamPengembanganSupervisiAkademikPengawas PAI danMadrasah, diantaranya; • Tuntutanuntukmelakukanpengembangankurikulum pd masing-masingtingkatsatuanpendidikansbgaiimplikasidaripemenuhankebutuhanmasyarakatygmeningkat. (TelaahPermendiknas 24/2006, -- 6/2007). • AdanyapeningkatanPermintaansebagianwalimuridkepada GPAI di SMPN-SMAN agar memberiijinkepadaanaknyauntuktidkikutpembel PAI dikelaskarenasudahikut keg keagamaanaliranbaru.

  3. Lanjutan......... 3. Adannyatuntutanbagi GPAI, Guru Madrasahdan PPAI-P-Mad ygsudah lulus SERGUR untukmelakukan PTK/PTS/PTKepengawasan (telaahPemen,PP) • PendidikankarakterdimasukkandalamSilabusdan RPP padasemuaMapel. 6. PembelajaranPendidikan Agama BerbasisMultikultutraldanPluralisme 7. Pendidikan Agama Berbasis Multi Media • E-Learning dalamPembelajaran

  4. Lanjutan......... 9. Implementasi Permendiknas No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. • Implementasi Permendiknas No 6 tahun 2007 ttg Perubahan Permendiknas No 24 tahun 2005. • Implementasi PP No 74 tahun 2008 tentang Guru • Implementasi Permendiknas No. 39 Tahun 2009 Ttg Pemenuhan Beban Kerja Guru Dan Pengawas Satuan Pendidikan, termasuk GPAI dan PPAI • Permenag nomor 16 Tahun 2010 ttg Pengelolaan Pend. Agama Pada Sekolah.

  5. Lanjutan......... 14. Implementasi Permen PAN & RB nomor 16 th 2009 ttg Jabatan Fungsional Guru dan angka kreditnya 15. Implementasi Permendiknas nomor 35 th 2010 tt petunjuk teknis pelaks jabatan fungsional guru dan angka kreditnya

  6. Guru – PPAI-P-MAD Guru : Pendidikprofesional dg tugasutama; (i) mendidik, (ii) mengajar, (iii) membimbing, (iii) mengarahkan, (iv) melatih, (v) memberiteladan, (vi) menilai, dan (vii) mengevaluasipesertadidik. PPAI: mempunyai tugas melaksanakan pengawasan Pendidikan Agama Islam padaSekolah. P-Mad: mempunyaitugasmelaksanakanpengawasanakademikdanmanajerialpada RA-MA/K. Implikasi: Keg utama PPAI-PMadharusmengacupadatugastsbygdidukung dg sejumlahkompetensi

  7. KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI OLEH PENGAWAS PAI dan MADRASAH • Kompetensikepribadian • Kompetensisupervisiakademik (SA) • Kompetensievaluasipendidikan • Kompetensipenelitiandanpengembangan; • Kompetensisosial. dan • Kompetensisupervisimanajerial (khususPMad)

  8. KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK • Mampumemahamikonsep, prinsip, teoridasar, karakteristik, danperkembangantiapbidangpengembanganataumapeldiMadrasah dan/atau PAI pada Sekolah • Mampumemahamikonsep, prinsip, teori/teknologi, karakteristik, danperkembanganprosespembel/bimbingantiapbidangpengembanganataumapeldiMadrasahdanlatau PAI padaSekolah • Mampumembimbing guru dalammenyusunsilabustiapbidangpengembanganataumapeldiMadrasahdanatau PAI padaSekolah berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum (Studi-KTSP)

  9. Lanjutan…. • Mampumembimbing guru dlmmemilihdanmenggunakanstrategi/metodepembelajaran/bimb. ygdapatmengembangkanberbagaipotensisiswamelaluibidangpengembanganataumapeldiMadrasahdanatau PAI padaSekolah • Mampumembimbing guru dalammenyusun RPP untuktiapbidangpengembanganataumapel di Madrasah dan/atau PAI pada Sekolah • Mampu membimbing guru dalam melaksanakan keg. Pembel. /bimbingan (di kelas, lab, dan/atau di lapangan) untukmengembangkanpotensisiswapadatiapbidangpengembanganataumapeldiMadrasahdanatau PAI padaSekolah.

  10. Lanjutan…. • Mampumembimbing guru dalammengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media pend. dan fasilitas pembel/bimbingantiapbidangpengembanganataumapel di Madrasah dan/atau PAI pada Sekolah; dan • Mampu memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untukpembel./bimbingantiapbidangpengembanganataumapeldiMadrasahdanatau PAI padaSekolah.

  11. PengawasMadrasahmelaksanakantugaspengawasanterhadap min. 7 (tujuh) RA, MI, MTs, MA, dan/atau MAK. • Pengawas PAI melaksanakantugaspengawasanterhadap min. 20 (duapuluh) GPAI pada TK, SD, SMP, dan/atau SMA.

  12. DIMANA POSISI GPAI dan TENAGA KEPENDIDIKAN MADRASAH?

  13. TUGAS DAN FUNGSIPENGAWAS MADRASAH • Penyusunan program pengawasan di bidang akademik dan manajerial • Pembinaan dan pengembangan madrasah • Pembinaan, pembimbingan, dan pengembangan profesi guru madrasah • Pemantauan penerapan standar nasional pendidikan • Penilaian hasii pelaksanaan program pengawasan; dan • Pelaporan pelaksanaan tugas kepengawasan.

  14. TUGAS DAN FUNGSIPENGAWAS PAI • Penyusunan program pengawasan PAI • Pembinaan, pembimbingan, danpengembanganprofesi guru PAI • Pemantauan penerapan standar nasional PAI • Penilaianhasipelaksanaan program pengawasan • Pelaporan pelaksanaan tugas kepengawasan.

  15. IMPLIKASI KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK 1. Data EmpirisdariPenilaianharusdijadikandasardlmmenetapkanaspek-aspek yang perludikembangkanolehPengawasdanstrategipengembangannya 2. Kualitas data penilaiansangattergantungpadakualitasinstrumen yang digunakanolehPengawasdalammelakukanSupervisiAkademik (SA) 3. SA ygberkualitassecaralangsungakanmempengaruhidanmengembangkanperilaku Guru danTenagakependidikandalammengelola PBM danmadsarahuntukmenjadilebihberkualitas.

  16. HASIL-HASIL PENELITIAN • Neagleydan Evan (1980) tentangsikap guru terhadapsupervisi. Hasilpenelitiannya al: a. supervisiygefektifdidasarkanatas prinsip-2 ygsesuai dg perubahansosialdandinamikaklmpok. b. Kepalasekolahbelummelakukansupervisi dg baiksebagaimanaygseharusnyadilakukan c. Para guru lebihmenghargaiprilaku supervisor yang “hanyat” salingmempercayai, bersahabat, danmenghargai guru. d. supervisidianggapbermanfaatbiladirencanakan dg baik, menunjukkansikapmembantudanmenyediakan model-model danstrategipembel. ygefektif e. memungkinkanperanserta guru ygcukuptinggiuntukpengambilansuatukeputusandalampertemuansupervisi

  17. Lanjutan….. 2. Mantja (1989) tentangSupervisiPengajaran. Hasilpenelitiannyaantara lain; respondansikap guru terhdpsupervisiditentukanoleh: a. Kemanfaatandan data pengamatanygobjektif. b. Adanyakesempatanmenanggapibalikan, c. Perhatian supervisor terhdpgagasan guru d. Supervisiygteraturdanhubunganygdiciptakanmampumengurangiketeganganemosional guru e. Guru lebihmenyukaipendekatansupervisikolaboratifatau non-direktif.

  18. Lanjutan….. • Olivia (1984) tentang supervisi Pengajaran. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengajaran dapat dimodifikasi secara positif melalui pertemuan supervisi yang direncanakan secara baik.

  19. PENGEMBANGAN ORIENTASI, PENDEKATAN, DAN TEKNIK SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS

  20. ORIENTASI SA 1. Direktif: untuk guru ygpengembangandirinyasendirisangatrendah—(dasar: psikologibehavioristik) 2. Non-direktif: untuk guru yang pengembangandirinyasendiritinggi---(dasar: psikologihumanistik) 3. Kolaboratif: jikatanggungjawabantara guru danPengawasseimbang---(dasar: psikologikognitif)

  21. PENDEKATAN SA 1. Ilmiah: pembelajaran sbg ilmu—perlu metode-metode ilmiah---(keg. PTK, PTS, PTKepengawasan-- perlu “Pengembangan Instrumen” ) 2. Artistik: pembelajaran bagaikan tampilan karya seni--- perlu mengamati, merasakan dan mengapresiasi apa yg dilakukan oleh guru--- (Keg. Peer-teaching– Perlu “Pengembanga Instrumen” ) 3. Klinis: pembelajaran bagaikan hubungan antara dokter dg pasien--- ada diagnosis--- perlu adanya kerja kolegial antara GPAI dan PPAI secara seimbang---(Keg. Pra-observasi, observasi, dan pasca observasi-- perlu “Pengemb Instrumen”)

  22. TEKNIK SA 1. Kunjungankls 2. Pertemuanpribadi 3. Rapatdewan guru danKepalaMadrasah 4. PendidikandanPelatihan (Diklat) 5. Pertemuandalamkelompokprofesi, 6. Pemanfaatan Guru Model 7. Magang guru 8. Dan lain2 (Perlu “PengembanganInstrumen”)

  23. PENGGUNAAN ORIENTASI, PENDEKATAN, DAN TEKNIK SUPERVISI AKADEMIK “LEBIH BAIK” DIDASARKAN PADA TRADISI DAN NILAI-NILAI BUDAYA YG BERLAKU PADA MASING-MASING GURU DAN SEKOLAH-MADRASAH KARENA DLM SUPERVISI ADA KOMUNIKASI ANTARA PENGAWAS dg GURU-KEPALA YG MEMILIKI LATAR BELAKANG YG BERBEDA-BEDA

  24. PENGEMBANGAN PARADIGMA SUPERVISI AKADEMIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  25. GURU-KEPALA YG BIASAselalumenjelaskan GURU-KEPALA YG BAIKMampumendemonstrasikan GURU-KEPALA YG HEBATMampumenginspirasikan

More Related