1 / 24

Upaya Peningkatan Perlindungan Anak dengan Membangun Sistem Perlindungan Anak

Upaya Peningkatan Perlindungan Anak dengan Membangun Sistem Perlindungan Anak. KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK. Anak Adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun , termasuk anak yang masih dalam kandungan Pasal 1 (1) UU PA. Perlindungan Anak.

aletha
Télécharger la présentation

Upaya Peningkatan Perlindungan Anak dengan Membangun Sistem Perlindungan Anak

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Upaya Peningkatan Perlindungan Anak denganMembangun Sistem PerlindunganAnak KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

  2. Anak Adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan Pasal 1 (1) UU PA

  3. Perlindungan Anak • Upaya untuk mencegah dan merespon segala hal yang membahayakan (segala bentuk kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah/KEPP) terhadap anak. • Semua anak rentan mendapatkan KEPP, dan lebih rentan lagi jika anak menjadi/berada dalam situasi AMPK. • PA diprioritaskan kepada: anak tanpa pengasuh utama, pekerja anak, korban trafiking, korban ESA, korban konflik, korban kekerasan (di sekolah, rumah, penjara, panti, dll)--AMPK

  4. Dampak jika anak tidak dilindungi: • kematian • terhambat tumbuh kembangnya • terpengaruh kesehatan, kemampuan belajar • lari dari rumah– menjadi lebih rentan • menghancurkan rasa percaya diri • mengganggu kemampuannya utk menjadi orangtua & SD pembangunan yang baik dikemudian hari

  5. Pencapaian bidang perlindungan anak tidak secepat bidang lain, khususnya pemenuhan kebutuhan dasar (pendidikan, kesehatan) • Muncul kebutuhan untuk mereview pendekatan dalam perlindungan anak. • Mencari strategi yang komprehensif. • Membangunsistem untuk memperkuat perlindungan anak

  6. Pendekatan sistem dalam perlindungan anak • Bertujuan memperkuat lingkungan yang melindungi anak dari segala hal yang membahayakan. • Terdiri dari elemen yang saling berkait. • Melakukan upaya pencegahan dan merespon semua permasalahan anak secara terpadu. • Meningkatkan sikap, keyakinan, nilai-nilai dan perilaku yang menjamin kesejahteraan dan perlindungan anak.

  7. Pendekatan pengembangan sistem bertujuan mempromosikan suatu Sistem Perlindungan Anak (SPA) yang komprehensif. Dalam membangun SPA: • perlu dilihat apa yang hendaknya ada dibandingkan dengan kondisi saat ini • menentukan intervensi berdasarkan kesenjangan yang ada. • Perlu dilakukan pemetaan • sistem perlindungan anak

  8. Elemen Sistem Perlindungan Anak KerangkaHukumdanKebijakan SistemKesejahteraanSosialbagiAnakdanKeluarga SistemPeradilan Dukungan Parenting, pengasuhan anak, konseling dll.,pelayanan dasar lain, yaitu Kesehatan dan Pendidikan Pengasuhan Anak, Pengadilan Anak, Perawatan, Adopsi, saksi anak dan korban anak SistimPerubahan Perilaku Sosial Pemetaan dan Penilaian Diadaptasi dari CP SBA Training yang dikembangkan oleh UNICEF EAPRO – Child Frontiers – The Children’s Legal Centre 8

  9. Komponen Sistem Suatu sistem yang berjalan dengan baik idealnya memiliki: NORMA Norma (apa mandatnya) Struktur& pelayanan (siapa yang bertanggungjawab dan bagaimana kapasitasnya) Proses (bagaimana prosedur/standarnya) STRUKTUR & PELAYANAN PROSES 9 Diadaptasi dari CP SBA Training yang dikembangkan oleh UNICEF EAPRO – Child Frontiers – The Children’s Legal Centre UNICEF

  10. Kerangka Hukum dan Kebijakan Adalah seperangkat aturan yang mengatur perilaku sosial dan membentuk politik dan ekonomi suatu masyarakat. Ditegakkan oleh seperangkat institusi.

  11. Memetakan Kerangka hukum dan Kebijakan • UU/ hukum dan Kebijakan yang berfokus pada perlindungan anak • Dikonsolidasikan dalam peraturan hak –hak anak, rencana nasional, UU/hukum sektoral, UU Pidana, prosedur, standar, edaran dan instruksi • diserasikan melalui konsultasi dengan pemangku kepentingan tugas/ tanggung jawab dalam Sistem Perlindungan Anak Standard, struktur, dan prosedur bagi sistem Peradilan dan Sistem Kesejahteraan. Ia juga menetapkan peranan lembaga / institusi dalam mengubah perilaku sosial, dll.

  12. Sistem Peradilan • Memberikan pengawasan atas segala hal yang berkaitan dengan anak ketika keputusan resmi diambil; • Keterlibatan putusan pengadilan atau proses formal yang menjamin bahwa kebutuhan anak dilayani dengan sebaik-baiknya dan hak-hak mereka dihormati; • Proses formal dalam perkara perdata seperti adopsi, pengawasan orang tua, kepemilikan dan pewarisan; • Proses formal dalam perkara pidana bagi anak yang berhadapan dengan hukum sebagai pelaku, korban dan saksi; • Berinteraksi melintasi empat sektor utama: sistem peradilan informal, pidana, perdata dan administratif. Diadaptasi dari CP SBA Training yang dikembangkan oleh UNICEF EAPRO – Child Frontiers – The Children’s Legal Centre 12

  13. Memetakan Sistem Peradilan

  14. SistemKesejahteraanSosialbagianakdankeluarga. Menentukan tujuan spesifik untuk mempromosikan kesejahteraan anak dan perlindungannya sekaligusmeningkatkan kapasitas keluarga untuk memenuhi tanggung jawab mereka. Bertujuan mencegah terjadi dan terulangnyaperlakuansalah, kekerasan, penelantaran dan eksploitasianak,. Harus berinteraksi dengan Pelayanan yang lain, seperti:Pendidikan, Kesehatan dan Jaring Pengaman Sosial untuk menyediakan pengasuhan yang komprehensif bagi anak. Diadaptasi dari CP SBA Training yang dikembangkan oleh UNICEF EAPRO – Child Frontiers – The Children’s Legal Centre

  15. Memetakan Sistem Kesejahteraan SosialbagiAnakdanKeluarga 15 Norma • UU dan kebijakan -- apa sajayang mengatur berbagai isu yang berkaitan dengan anak dalam Sistem Kesejahteraan Sosialbagianakdankeluarga? • Mandat -- apa yang harus dilaksanakan oleh Sistem Kesejahteraan Sosial ketika seorang anak beresiko/atau menjadi korban kekerasan? • Koordinasi-- apa yang dilaksanakan (dansalingterkaitantara) Sistem Peradilan dan Sistem Kesejahteraan Sosial? Struktur • Siapa yang menegakkan hukum / UU? -- Institusi mana yang memberikan pelayanan sosial dalam kaitannya dengan masalah perlindungan? • Pelayanan sosial -- (primer, sekunder, dan tersier) apayang harus diberikan sesuai dengan mandat yang diberikan oleh UU? • Kapasitas -- Bagaimana, baiksarana, SDM dan keuangan dari lembaga/institusi yang memberikan pelayanan tersebut? Proses • Prosedur -- apa yang harus diikuti dalam menyediakan pelayanan tersebut? Diadaptasi dari CP SBA Training yang dikembangkan oleh UNICEF EAPRO – Child Frontiers – The Children’s Legal Centre

  16. Intervensi yang komprehensifmeliputi: Pencegahan (Intervensi Primer),yang ditujukankesemuaanakdankeluarganya. Penguranganresiko (Intervensi sekunder),yang ditujukankepadaanakdarikeluargarentan, sepertikeluargamiskin, keluarga broken home, keluargabekaspecandu. Penanganan (intervensi tersier), yang ditujukankepadaanak yang telahmenjadikorbandankeluarganya.

  17. PerilakuSosial: Diadaptasidari CP SBA Training yang dikembangkanolehUNICEF EAPRO-Child Frontiers-The Children's Legal Centre Definisi: • Tindakanproaktifdanresponsifdariindividu, kelompokdanlembaga/ institusi • Tindakan non verbal ataufisikdariindividu • Keputusan, kebijakan, danpraktek-praktekkelompokdanlembaga/ institusi • Padaumumnyaberbasisbudaya • Pandangandansikapmenentukanapa yang dapatditerimadanapa yang tidakditerima.

  18. Lingkungan Sosial Source: Dr. Christopher Mikton, WHO DiadaptasidariCP SBA Training yang dikembangkanolehUNICEF EAPRO-Child Frontiers-The Children's Legal Centre • Perubahan perilaku sosial sebagai akibat dari perubahan dalam lingkungan sosial. • Dimensi lingkungan sosial yang utama • Budaya • Norma-norma dan nilai-nilai • Struktur sosial • Proses sosial • Tingkat hubungan sosial: hubungan dekat/ keluarga, komunitas, masyarakat yang lebih luas.

  19. Sistem Pemetaan dan Penilaian (Sistem Data dan Informasi): Definisi Adalahsaturangkaianprosesrutin yang terintegrasiuntukpengumpulan, analisadaninterpretasi data dalamperencanaan, pelaksanaandanevaluasi program perlindungananak 19

  20. Fungsi SistemData & Informasi: 1. memberikejelasantentang • besaranmasalahperlindungananak • karakteristikdantrenpermasalahanperlindungananak 2. menjadidasar • merancang program pencegahandanpenangananpermasalahanperlindungananak • alokasianggaran • penilaianefektifitasintervensidanlayanan (monitoring danevaluasi) 20

  21. Komponen SistemData & Informasi: • Prevalensi faktor resiko: identifikasi faktor kerentanan anak, misalnya: anak DO, anak keluarga miskin, anak tanpa pengasuhan ortu. • Prevalensi kasus: besaran masalah, tren kasus. • Cakupan: proporsi anak yg mengakses layanan dibandingkan anak yg membutuhkan. • Evaluasi: berhubungan dg tiga faktor, memastikan program/kegiatan efektif. 21

  22. TAHAPAN Pengembangan PA berbasissistem PemetaaanPeranInstitusi & Koordinasidalam PA RENCANA AKSI TINDAK LANJUT 2. PemetaanSistemKesejahteraanSosialbagiAnak & Keluarga 3. Analisis dan Identifikasikesenjangan/GAPS • 4. PenentuanIntervensiPrioritasuntukmerespon GAPS (#3) : • NORMA • STRUKTUR • PROSES • + StrategiPerubahanPerilakuSosial Institusiygbertanggungjawab

  23. BagaimanaPemetaanSistemDilakukan? Instrumen HUKUM & KEBIJAKAN KOORDINASI • NORMA • STRUKTUR • PROSES • Kapasitas • Pelayanan ANALISA SistemPeradilanBagianak SistemKesejahteraanSosialbagiAnak & Kel StrategiPerubahanPerilaku PEMANTAUAN & EVALUASI: SistemInformasi PA

  24. Terimakasih……………

More Related