1 / 20

FUNGSI

FUNGSI. Oleh : Sugeng Supriyadi , M .Kom. FUNGSI. Merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus. Kegunaan dari fungsi adalah: 1. untuk mengurangi pengulangan penulisan program yang sama 2. Agar program menjadi lebih terstruktur sehingga mudah

anneke
Télécharger la présentation

FUNGSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FUNGSI Oleh : Sugeng Supriyadi, M.Kom

  2. FUNGSI • Merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus. • Kegunaan dari fungsi adalah: 1. untuk mengurangi pengulangan penulisan program yang sama 2. Agar program menjadi lebih terstruktur sehingga mudah dipahami dan dapat lebih dikembangkan. 3. Fungsi berguna untuk mengumpulkan statement yang dapat dijalankan menjadi satu dalam suatu blok dan menjalankannya kembali hanya dengan menuliskan nama fungsi yang menampungnya.

  3. Jenis Fungsi : • Fungsi yg sudah bawaan c++, ex:main,printf,cout,getch, dll. • Fungsi yg didefinisikan sendiri oleh programmernya.

  4. Contoh pembuatan fungsi sederhana : //pembuatan fungsi garis #include<conio.h> #include<stdio.h> #include<iostream.h> garis() { printf("\n---------------------\n"); } //program utama void main() { garis();//memanggil fungsi garis cout<<“Universitas Kuningan"<<endl; garis(); getch(); }

  5. Contoh 2 //contoh fungsi #include <iostream.h> #include <conio.h> int penjumlahan(int a, int b) { int r; r=a+b; return (r); //merupakan pengakhir fungsi penjumlahan } void main() { int z; z=penjumlahan(5,3); cout<<"Hasil penjumlahan = " << z; getch(); }

  6. Deklarasi fungsi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: • Header fungsi tanpa parameter. • Header fungsi dengan parameter

  7. Header fungsi tanpa parameter. • Bentuk umum: tipeData namaFungsi() • Contoh: int JumlahIsi() double Random() char* Nama() void Clear() • Penulisan header fungsi tanpa parameter diawali dengan tipe data dan diikuti dengan nama fungsi, kurung buka, dan kurung tutup (‘( )’). Jika fungsi tidak mengembalikan nilai, tipe data yang digunakan adalah void.

  8. Ex: main() { cout << "x = "; cin >> x; cout << "y = "; cin >> y; cout << "x+y = " << Tambah() << endl; cout << "x-y = " << Kurang() << endl; cout << "xy = " << Kali() << endl; cout << "x/y = " << Bagi() << endl; getch(); } #include<iostream.h> #include<conio.h> int x,y; int Tambah() { return x + y; } int Kali() { return x * y; } float Bagi() { return x / y; } int Kurang() { return x - y; }

  9. Lat: • Buatlah Program Kuadrat dengan menggunakan fungsi!

  10. Jawab: #include<iostream.h> #include<conio.h> float Kuadrat(float x); int main() { float x; cout<<"Masukan nilai:"; cin>>x; cout<<"Hasil Kuadratnya:"<<Kuadrat(x); getch(); return 0; } float Kuadrat(float x) { return (x*x); }

  11. Header Fungsi dengan Parameter • Bentuk umum: tipeData namaFungsi ( <Daftar_parameter> ) • Contoh: int Jumlahkan(int a, int b) double ArcCos(double x) void List(int n, char* header) • Penulisan header fungsi dengan parameter hampir sama dengan fungsi tanpa parameter, yaitu diawali dengan tipe data, lalu nama fungsi, dan diikuti dengan parameter-parameter (yang berada di dalam kurung) yang masing-masing dipisahkan dengan koma beserta dengan tipenya.

  12. Ex: main() { int x,y; cout<<"x = "; cin>>x; cout<<"y = "; cin>>y; cout<<"x+y = " <<Tambah(x,y)<<endl; cout<<"xy = " <<Kali(x,y)<<endl; getch(); } #include<iostream.h> #include<conio.h> int Tambah(int a, int b) { return a+b; } int Kali(int a, int b) { return a*b; }

  13. Parameter Formal dan Aktual • Jika sebuah fungsi memiliki parameter yang berada di dalam kurung( ), parameter tersebut disebut sebagai parameter formal, • sedangkan parameter yang terdapat pada baris perintah pemanggil fungsi tersebut disebut sebagai parameter aktual.

  14. Parameter Formal Ex: main() { int x,y; cout<<"x = "; cin>>x; cout<<"y = "; cin>>y; cout<<"x+y = " <<Tambah(x,y)<<endl; cout<<"xy = " <<Kali(x,y)<<endl; getch(); } #include<iostream.h> #include<conio.h> int Tambah(int a, int b) { return a+b; } int Kali(int a, int b) { return a*b; } Parameter Aktual

  15. Nilai default dalam argument • Ketika mendeklarasikan fungsi, maka tiap-tiap parameter yang dideklarasikan dapat diberikan sebuah nilai default. Nilai default ini akan dipergunakan bila dalam pemanggilan fungsi, tidak diberikan nilai kepada parameter

  16. Ex: Hasilnya : 6 5 #include<iostream.h> #include<conio.h> bagi (int a, int b=2) { int r; r=a/b; return (r); } main() { cout<<bagi(12); cout<<endl; cout<<bagi(20,4); getch(); }

  17. Fungsi Rekursif • suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri, artinya fungsi tersebut dipanggil di dalam tubuh fungsi itu sendiri

  18. Ex: #include<iostream.h> #include<conio.h> void rekursif_angka(int); main(){ int nomor; cout<<"Silahkan masukan nilainya :"; cin>>nomor; rekursif_angka(nomor); getch(); } void rekursif_angka(int n){ if (n>=1){ rekursif_angka(n-1); cout<<n<<endl; } }

  19. Lat:

  20. Jawab: #include<iostream.h> #include<conio.h> void rekursif_angka_terbalik(int); main(){ int nomor; cout<<"Silahkan masukan nilainya :"; cin>>nomor; rekursif_angka_terbalik(nomor); getch(); } void rekursif_angka_terbalik(int n){ if (n>=1){ cout<<n<<endl; rekursif_angka_terbalik(n-1); } }

More Related