1 / 31

Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah. Oleh Drs. Olo Tahe Sinaga , M.M. Tujuan Instruksional Umum dan Khusus.

anneke
Télécharger la présentation

Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah Oleh Drs. OloTaheSinaga, M.M.

  2. Tujuan Instruksional Umum dan Khusus • Mahasiswamemilikipengetahuantentangestetikanaskahdenganmenerapkankonvensipenulisankaranganilmiah yang dilazimkanpada main body karanganilmiah • Mahasiswa dapat membuat bagian bab pendahuluan karangan ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar • Mahasiswa dapat membuat bab landasan teori dengan mencantumkan notasi ilmiah innote dan footnote • Mahasiswa dapat membuat kutipan langsung dan tidak langsung dengan penulisan yang benar

  3. Bahasa dalam Bagian Pendahuluan

  4. Latar Belakang Masalah • Latarbelakangmasalahberisi • pendeskripsiantentangpermasalahanumumdaritopik yang akankitateliti. • alasan-alasanpemilihanjudul/masalah yang kitakemukakanbaiksecarateoritismaupunsecarapraktis. • penjelasan posisi masalah kita di antara penelitian lain yang relevan melalui timbangan pustaka. • isi terakhir dari latar belakang masalah adalah penyebutan judul tugas akhir atau skripsi yang akan kita ajukan.

  5. Mengawali Kalimat pada Latar Belakang Masalah

  6. Contoh Tesis dan Pernyataan Maksud

  7. Penulisan Tesis yang Salah

  8. Penulisan Tesis yang Benar

  9. Rumusan Masalah

  10. Tujuan Penelitian

  11. Kesalahan Ejaan dalam Rumusan Masalah • C. Rumusan Masalah • Berdasarkan latar belakang masalah, penulis akan mengajukan rumusan masalah sebagai berikut yaitu : • a. Bagaimanakah gambaran karakter remaja yang • ditampilkan pengarang dalam Lupus sehingga • digemari pembaca remaja? • b. Bagaimanakah cara pengarang menyajikan serial • Lupus sehingga secara tidal langsung menjadi • dokumen sosial remaja? • c. Bagaimanakah fungsi sosial serial Lupus bagi • pembacanya?

  12. Bagaimana seharusnya? • C. Rumusan Masalah • Berdasarkan latar belakang masalah, penulis akan mengajukan rumusan masalah yaitu sebagai berikut. 1. Bagaimanakah gambaran karakter remaja yang ditampilkan pengarang dalam Lupus sehingga digemari pembaca remaja? 2. Bagaimanakah cara pengarang menyajikan serial Lupus sehingga secara tidak langsung menjadi dokumen sosial remaja? 3. Bagaimanakah fungsi sosial serial Lupus bagi pembacanya?

  13. Atau.... • 1.3 RumusanMasalah • Berdasarkanlatarbelakangmasalah, penulisakanmengajukanrumusanmasalahsebagaiberikut. • 1.3.1 Bagaimanakahgambarankarakterremaja yang • ditampilkanpengarangdalamLupus sehingga • digemaripembacaremaja? • 1.3.2 Bagaimanakahcarapengarangmenyajikan serial • Lupus sehinggasecara tidal langsungmenjadi • dokumensosialremaja? • 1.3.3 Bagaimanakahfungsisosial serial Lupusbagi • pembacanya?

  14. Kesalahan Ejaan pada Tujuan Penelitian • D. Tujuan Penelitian • Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini yaitu : • - Mengungkapkan gambaran karakter tokoh remaja • yang ditampilkan pengarang sehingga digemari • pembaca remaja; • - Mengungkapkan cara pengarang menyajikan • serial Lupus sehingga menjadi dokumen sosial • remaja;dan • - Menanalisis fungsi sosial serial Lupus.

  15. Bagaimanakah seharusnya? • D. Tujuan Penelitian • Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini yaitu 1. mengungkapkan gambaran karakter tokoh remaja yang ditampilkan pengarang sehingga digemari pembaca remaja; 2. mengungkapkan cara pengarang menyajikan serial Lupus sehingga menjadi dokumen sosial remaja; • 3. menanalisisfungsisosial serial Lupus.

  16. atau.... • 1.4 Tujuan Penelitian • Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini: • 1.4.1 mengungkapkan gambaran karakter tokoh remaja • yang ditampilkan pengarang sehingga digemari • pembaca remaja, • 1.4.2 mengungkapkan cara pengarang menyajikan • serial Lupus sehingga menjadi dokumen sosial • remaja, dan • 1.4.3 menganalisis fungsi sosial serial Lupus.

  17. Bahasa dalam Landasan Teori

  18. Pengertian Kutipan

  19. Cara Menulis Kutipan Langsung • Kutipan yang panjangnya kurang dari empat baris dimasuk­kan ke dalam teks, diketik seperti ketikan teks, diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“). • Contoh: • Pendidikan akhlak merupakan satu hal yang amat diperlukan oleh setiap manusia. Zakiah (1999: 27) berpendapat, “Pendidikan akhlak berfungsi untuk mewariskan nilai-nilai positif dari suatu generasi ke generasi lainnya dalam rangka pembentukan manusia berkepribadian.”

  20. Kutipan yang terdiri dari empat baris atau lebih, diketik satu spasi, dimulai tujuh ketukan dari batas tepi kiri. • Contoh: • Selanjutnya ia (Zakiah, 1999: 28) berkesimpulan, Pembinan akhlak dan sopan santun dimulai sejak si anak masih kecil, melalui percontohan dan pelatihan serta pembiasaan bertingkah laku secara baik yang dilakukan dengan sadar dan bijaksana oleh kedua ibu bapak, maka modal pertama dalam pembinan akhlak dan sopan santunnya adalah unsur-unsur yang baik tersebut…

  21. Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung • Kalimat-kalimat yang mengandung kutipan ide tersebut ditulis dengan spasi rangkap sebagaimana teks biasa. • Menggunakan frase • “Menurut pendapat Mulyadi,...” atau • “Mulyadi mengatakan bahwa...,” atau • “Mulyadi berpendapat...., atau • “Mulyadi menyimpulkan bahwa....” Salah: Menurut Mulyadi berpendapat bahwa......

  22. Catatan Teks • Catatan tesk atau innote berhubungan dengan kutipan atau rangkuman. • Rangkuman dan pengutipan digunakan untuk mendukung ide atau gagasan yang akan kita sampaikan. • Pengutipan adalah penggunaan teori, konsep, ide, dan lain yang sejenis yang berasal dari sumber lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. • Semua pengutipan harus disertai perujukan. • Kealpaan untuk merujuk kutipan dapat dianggap melanggar etika penulisan karya ilmiah.

  23. Cara Penulisan Catatan Teks

  24. Catatan Kaki (Footnote) • kode etik yang berlaku • pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber; • tempat memperluas pembahasan yang diperlukan, tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula; • referensi silang; • penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.

  25. Cara Penulisan Catatan Kaki • Catatan kaki dicantumkan pada kaki halaman karangan atau di setiap akhir bab karangan. • Jika menggunakan komputer tekanlah tombol Insert - Referensi lalu pilihlah Footnote/ Endnote. • Gunakan alinea menjorok. • Penomoran catatan kaki dilakukan dengan menggunakan angka Arab (1, 2, dan seterusnya) di belakang bagian yang diberi catatan kaki, agak ke atas sedikit, beri spasi tanpa memberikan tanda baca apa pun.

  26. Susunan Catatan Kaki • --------------------------- • 1Nama belakang penulis, Judul Buku (Tempat: Penerbit, Tahun), halaman. • 2Nama belakang penulis, “Judul Artikel”, dalam Nama Surat Kabar, Tanggal, Bulan, dan Tahun, Halaman. • 3Nama belakang penulis, “Judul Artikel”, dalam Nama Majalah, Edisi/Nomor, halaman, Tempat. • 4Nama belakang pnulis, “Judul Artikel”, dalam Nama Antologi dan Penulis (Tempat: Penerbit, Tahun), Halaman. • 5Nama belakang penulis, “Judul Makalah”, Data Publikasi, Halaman. • 6Nama belakang penulis, “Judul Laporan Tugas Akhir” (Tempat: Nama Perguruan Tinggi, Tahun), Halaman. • 7Nama belakangpenulis, “JudulSkripsi /Tesis /Disertasi” (Tempat: NamaLembaga/PerguruanTinggi), Halaman. • 8Nama belakangpenulis, “JudulArtikel”, dalamAlamat Website Internet.

  27. Catatan Kaki Singkat • Ada tiga istilah dalam catatan kaki singkat, yaitu sebagai berikut: • 1)Ibid. adalah bentuk singkat dari Ibidium, artinya sama dengan di atas. Ibid digunakan untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Cara penulisan ibidum yaitu tulis Ibid di bawah sumber bacaan yang diacu. • 2)Loc. cit. adalah bentuk singkat dari loco citati, artinya tempat yang telah dikutip. Loc. cit. digunakan untuk pencantuman sumber bacaan yang sama, tetapi sudah diselingi oleh sumber bacaan yang lain. Cara penulisannya: nama pengarang loc. cit.(tanpa nomor halaman). • 3)Op. cit. adalah bentuk singkat dari opere citati, artinya dalam karya yang telah dikutip. Op. cit dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi halaman berbeda dan telah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain. Urutannya: nama pengarang, op. cit, dan nomor halaman.

  28. Berlatih, yuk! • 1.Buatlah Catatan Kaki atau Footnote berdasarkan data berikut ini! • a.Untuk kepentingan penulisan karangan ilmiah, Anda mengutip pendapat para ahli dari berbagai sumber bacaan. Footnote yang pertama Anda mengambil kutipan secara langsung dari buku yang berjudul Orang Indonesia di Kamp Konsentrasi Nazi: Autobografi Parlindoengan Loebis halaman 52 karangan Parlindoengan Loebis yang diterbitkan oleh Komunitas Bambu & KITLV pada 2006 di Jakarta. • b.Footnote yang kedua, Anda mengutip secara langsung dari Gede Prama yang menulis artikel berjudul “Salon yang Mempercantik Jiwa”. Artikel tersebut dimuat dalam Kompas, halaman 7, 4 November 2006, di Jakarta.

  29. C. Untuk footnote yang ketiga, Anda mengambil dari sumber bacaan yang sama pada sumber bacaan nomor 2. • d. Untuk footnote yang keempat, Anda mengambil sumber bacaan sama seperti nomor satu, tetapi halamannya berbeda, yakni 55. • e. Footnote yang kelima, Anda mengutip pendapat David Bornstein dari bukunya yang berjudul Mengubah Dunia: Kewirausahaan Sosial dan Kekuatan Gagasan Baru halaman 88. Buku tersebut diterbitkan oleh Yayasan Nurani Dunia & INSIST Press tahun 1993 di Jakarta.

  30. f.Footnote yang keenam, Anda mengambil sumber bacaan dari buku yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia di Jakarta pada 2006 yang berjudul Orang Indonesia dan Orang Prancis: Dari Abad XVI sampai dengan Abad XX, halaman 100, karangan Bernard Dorleans. • g.Footnote yang ketujuh, Anda mengutip pendapat David Bornstein dari buku yang sama dengan footnote ke- 5 dan halamannya pun sama. • h.Pada awal 2007 Romeo Andromeda P., S.H. menulis artikel dengan judul “Bangga Sebagai Warga Negara Indonesia” dalam Http://www.korantempo.com. Anda pun mengambil beberapa kutipan dari sumber bacaan internet ini.

  31. 2. Buatlah makalah sederhana dengan tema yang disesuaikan dengan bidang atau jurusan Anda. Gunakan pendapat para ahli untuk mendukung karangan Anda dengan cara mengutip pendapatnya dari berbagai sumber. Kutiplah dengan cara langsung atau tidak langsung dan cantumkan Catatan Teks (Innote). Kemudian, dengan teks yang sama terapkan Catatan Kaki (footnote). Di bagian akhir makalah, rangkumlah beberapa sumber bacaan yang menjadi acuan karangan Anda dalam Daftar Pustaka.

More Related