1 / 14

INTERAKSI SOSIAL

INTERAKSI SOSIAL. Pengertian. Suatu konsep abstrak pada kejadian-kejadian yang tidak terbilang banyaknya, di mana orang saling bertemu, entah secara tatap muka atau secara tidak lansung, dengan maksud damai atau bertikai, untuk bekerja sama atau bersaing.

arnaud
Télécharger la présentation

INTERAKSI SOSIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INTERAKSI SOSIAL

  2. Pengertian • Suatu konsep abstrak pada kejadian-kejadian yang tidak terbilang banyaknya, di mana orang saling bertemu, entah secara tatap muka atau secara tidak lansung, dengan maksud damai atau bertikai, untuk bekerja sama atau bersaing.

  3. Gillin and Gillin mengatakan interaksi sosial ialah : "hubungan-hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia, maupun antar orang perorangan dengan kelompok manusia.“ Interaksi; yaitu tindakan yang berbalas-balasan. Orang saling menanggapi tindakan mereka, yang selalu tampak bahwa orang saling pengaruh mempengaruhi.

  4. Menurut Max Weber, • Interaksi terletak dalam mengarahkan kelakuan kepada orang lain. Harus ada orientasi timbal balik antara pihak-pihak yang bersangkutan. • Tiap individu bertindak ditengah suatu lingkungan sosial. • Dalam pikirannya ia mengantisipasi reaksi-reaksi individu lain, yang barangkali atau mungkin akan timbul dari aksinya sendiri.

  5. Faktor – Faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial • Tindakan Sosial • Kontak Sosial • Komunikasi Sosial

  6. Tindakan Sosial Menurut MAX WEBER , tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu-individu lainnya dalam masyarakat. • Tindakan Rasional Instrumental : Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan . Contoh : Bekerja Keras untuk mendapatkan nafkah yang cukup • Tindakan Rasional Berorientasi nilai : Tindakan – Tindakan yang berkaitan dengan nilai – nilai dasar dalam masyarakat . Contoh : Tindakan –Tindakan yang bersifat Religis – magis . • Tindakan Tradisional ; Tindakan  yang tidak memperhitungkan pertimbangan Rasional . Contoh : Berbagai macam upacara/ tradisi yang dimaksudkan untuk melestarikan kebudayaan leluhur . • Tindakan Ofektif : Tindakan – Tindakan yang dilakukan oleh seorang/kelompok orang berdasarkan perasaan/emosi

  7. Kontak Sosial Kontak Sosial yang dilakukan menurut cara pihak–pihak yang berkomunikasi . Cara kontak sosial itu ada 2 macam yaitu : • Kontak Langsung : Pihak komunikator menyampaikan pesannya secara langsung kepada pihak komunikan . • Kontak Tidak Langsung : Pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak komunikan melalui perantara pihak ketiga . Kontak Sosial yang dilakukan menurut terjadinya proses komunikasi . Ada 2 macam kontak sosial . • Kontak Primer • Kontak Sekunder

  8. Komunikasi Sosial • Komunikasi artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain. • Orang yang menyampaikan komunikasi disebut komunikator , orang yang menerima komunikasi disebut komunikan . • Tidak selamanya kontak sosial akan menghasilkan interaksi sosial yang baik apabila proses komunikasinya tidak berlangsungnya secara komunikatif . • Contoh : Pesan yang disampaikan tidak jelas , berbelit – belit , bahkan mungkin sama sekali tidak dapat dipahami .

  9. Bentuk Interaksi sosial menurut jumlah pelakunya A. Interaksi antara individu dan individu Individu yang satu memberikan pengaruh, rangsangan/Stimulus kepada individu lainnya. Wujud interaksi bisa dalam bentuk berjabat tangan, saling menegur, bercakap–cakap/mungkin bertengkar . B. Interaksi antara individu dan kelompok Bentuk interaksi antara individu dengan kelompok : Misalnya : Seorang ustadz sedang berpidato didepan orang banyak. Bentuk semacam ini menunjukkan bahwa kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok. C. Interaksi antara Kelompok dan Kelompok Bentuk interaksi seperti ini berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain. Contoh : Satu Kesebelasan Sepak Bola bertanding melawan kesebelasan lain .

  10. Bentuk Interaksi Sosial Menurut Proses Terjadinya : • Identifikasi : sikap, tingkah laku seseorang yang berusaha ditiru orang lain untuk menjadikan sama dengan tingkah laku orang tersebut. • Sugesti : sikap, atau tingkah laku orang yang tidak sadar terpengaruhi oleh sikap, tingkah laku orang lain. • Simpati : sikap, tingkah laku yang membuat daya tarik terhadap orang lain sehingga ada kecendrungan untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. • Imitasi : sikap, tingkah laku orang yang meniru orang lain agar dirinya merasa sama dengan orang lain. • Motivasi juga diberikan dari seorang individu kepada kelompok.Contoh : Pemberian tugas dari seorang guru kepada muridnya merupakan salah satu bentuk motivasi supaya mereka mau belajar dengan rajin dan penuh rasa tanggung jawab. • Empati itu dibarengi perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh jika kita melihat orang celaka sampai luka berat dan orang itu kerabat kita, maka perasaan empati menempatkan kita seolah-olah ikut celaka.

  11. Syarat terjadinya interaksi : • Adanya kontak sosial • Adanya komunikasi • Interaksi sifatnya saling mempengaruhi baik sikap, tingkah laku dan lain-lain. Sedangkan Interrelasi saling menyesuaikan baik sikap, tingkah laku dan lain-lain. • Interrelasi bisa bersifat Autoplastis dan Alloplastis • Autoplastis : sikap, tingkah laku orang dirubah agar sama seperti alam sekitar. • Alloplastis : alam sekitar yang dirubah supaya sama dengan sikap, tingkah laku orang.

  12. Tingkat interaksi sosial • Kontak : suatu hubungan yang menimbulkan pengaruh yang mendalam hanya lahirnya saja. • Relasi : hubungan yang sudah mempunyai aksi dan reaksi yang agak mendalam tapi belum sampai pada pengaruh mempengaruhi satu sama lain. Artinya belum ada perubahan-perubahan tertentu pada individu. • Suatu relasi yang sudah mendalam dan menimbulkan pengaruh sesamanya dan menimbulkan pola-pola tingkah laku yang baru.

  13. Menurut KAARE SVALASTOGA : • Interaksi dapat menunjang kearah yang menyenangkan atau menjijikkan tergantung pada kondisi yang menyebabkan terjadinya interaksi tersebut. • Syarat umum untuk terciptanya hubungan positif antara interaksi dengan kesenangan adalah kondisi saling menambah keuntungan yang diperoleh kedua belah pihak yang terlibat dalam proses interaksi.

  14. Ada dua kondisi yang berbeda • Terdapat perbedaan antara kedua pihak sedemikian rupa sehingga memungkinkan mereka untuk saling melengkapi atau saling menambah, dalam hal ini interaksi bersifat simbiosis. • Orang yang berstatus tinggi menerima penghormatan dari orang yang berstatus rendah. Dan orang yang berstatus rendah menerima informasi. Atau terdapat kesamaan antara kedua pihak, dalam hal ini interaksi adalah sepadan atau konsensus.

More Related