KOMUNIKASI

1. KOMUNIKASI Endah Setyowati, M.Si

2. Pesan Pesan Pesan Pesan Pengkodean/ Penguraian Sumber Pengkodean Penerima Saluran Umpan Balik PENGERTIAN Suatu proses memberi dan menerima informasi sampai pada pemahaman makna B. PROSES KOMUNIKASI

3. Keterangan: Sumber -> Komunikator: Seseorang yang punya gagasan, informasi, maksud & tujuan berkomunikasi. Pesan -> merupakan sesuatu yang dikomunikasikan Pengkodean -> Suatu proses mengubah pesan komunikasi menjadi bentuk simbol yang dipengaruhi oleh keterampilan, sikap, pengetahuan dan sistem sosial budaya. Saluran -> Suatu medium lewat mana suatu pesan komunikasi berjalan. Pengkodean/Penguraian Simbol -> Penerjemahan ulang pesan komunikasi seorang pengirim. Penerima -> Seorang yang menerima dan mengurai gagasan, informasi, maksud & tujuan berkomunikasi Umpan Balik -> Tautan akhir dalam proses komunikasi, mengembalikan pesan ke dalam sistem guna memeriksa kesalahpahaman.

4. C. ARAH KOMUNIKASI • Komunikasi ke bawah -> Komunikasi yang mengalir dari tingkat atas ke tingkat bawah dalam suatu organisasi. • Contoh: Kebijakan pimpinan, instruksi & memo resmi • Komunikasi ke atas -> Komunikasi yang mengalir dari tingkat • bawah ke tingkat atas sebuah organisasi. • Contoh: Kotak saran, pertemuan kelompok & prosedur keluhan • Komunikasi horizontal -> Komunikasi yang mengalir melintasi berbagai fungsi dalam organisasi. Komunikasi ini diperlukan untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan berbagai fungsi organisasi. • Komunikasi diagonal -> Komunikasi melintasi fungsi dan tingkat dalam organisasi

5. Jaringan Komunikasi (Saluran yang merupakan tempat informasi mengalir) 1 Jaringan Komunikasi Formal -> Komunikasi yang bertalian dengan tugas, proses komunikasi yang mengikuti rantai wewenang. Jaringan komunikasi formal melukiskan tiga jaringan kelompok kecil yaitu rantai, roda dan semua saluran. Rantai : Jaringan yang mengikuti rantai komando yang formal Roda : Jaringan yang mengandalkan pada pimpinan untuk semua komunikasi kelompok. Semua Saluran : Jaringan yang mengizinkan semua anggota kelompok untuk dengan aktif saling berkomunikasi.

6. Kriteria Keefektifan Jaringan

7. 2 • Jaringan Komunikasi Informal -> Jaringan komunikasi yang terdapat dalam organisasi dan merupakan jalan pintas yang memotong saluran formal (selentingan komunikasi). • Selentingan komunikasi mempunyai tiga karakteristik utama: • Selentingan yang tidak terkendali oleh manajemen • Selentingan yang dipersepsikan oleh kebanyakan karyawan sebagai yang paling dipercaya dan andal daripada komunikasi formal yang ditertibkan oleh manajemen puncak. • Selentingan yang sebagian besar digunakan untuk melayani kepentingan sendiri dengan orang-orang di dalamnya.

8. Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal) Yaitu komunikasi yang mengalir diantara para individu secara langsung dan dalam kelompok. Komunikasi antar pribadi banyak dipengaruhi oleh gaya antar pribadi tentang tahu atau tidaknya terhadap informasi. Hal ini dapat dianalisis dari Teori Jendela Johari (Johari Window) sbb.: Johari Window: Gaya Antar Pribadi & Komunikasi Diketahui Tidak Diketahui Diketahui Orang Lain Diketahui Tidak Diketahui Tidak Diketahui Orang Lain Diketahui oleh Diri Sendiri Tidak Diketahui Oleh Diri Sendiri

9. Keterangan: Arena -> Wilayah yang paling efektif dalam memperlancar hubungan antar pribadi dan komunikasi. Makin besar wilayah ini makin efektif komunikasi. Bidang Gelap -> Bidang yang menunjukkan jika informasi yang relevan diketahui orang lain tetapi tetapi tidak diketahui oleh diri sendiri. Bidang ini merupakan rintangan bagi diri sendiri karena orang hampir tidak memahami perilaku, keputusan dan potensi orang lain. Konsekwensinya, hubungan dan komunikasi antar pribadi tidak berlangsung dengan baik. Bidang Depan -> Bidang yang menunjukkan jika informasi sudah diketahui diri sendiri tetapi tidak diketahui orang lain. Konsekwensinya, mengurangi kemungkinan terjadinya komunikasi yang efektif. Tidak Diketahui -> Bidang ini informasi yang relevan tidak diketahui oleh diri sendiri maupun orang lain. Konsekwensinya, komunikasi antar pribadi tidak berlangsung dengan baik.

10. Hambatan dalam Komunikasi yang Efektif Kesenjangan Komunikasi Kerangka acuan Menyimak selektif Kata putus nilai Kredibilitas sumber Masalah semantik Penyaringan Bahasa kelompok Perbedaan status Tekanan waktu Beban layak komunikasi Bidang Pengalaman Bidang Pengalaman Komunikator Peng kodean Penguraian Kode Penerima Pesan

11. Cara Meningkatkan Komunikasi dalam Organisasi • Yang harus dilakukan oleh manajer sebagai komunikator adalah: • Manajer harus meningkatkan pesan yaitu informasi yang ingin mereka sampaikan • Manajer harus meningkatkan pemahaman mereka sendiri tentang apa yang ingin dikomunikasikan orang lain kepada mereka. Manajer harus mau memahami. • Cara yang dilakukan untuk mendukung manajer sebagai komunikator seperti • tersebut diatas adalah: • Melakukan tindak lanjut • Mengatur arus informasi • Memanfaatkan balikan • Empati • Mendorong tercapainya rasa saling percaya • Penentuan waktu yang efektif • Penyederhanaan bahasa • Menyimak secara seksama • Memanfaatkan saluran komunikasi

12. TERIMA KASIH