1 / 41

PSAK – 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

PSAK – 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan. IAS – 18 A ccounting Policies, Changes in Accounting Estimates , and Error. Dwi Martani. Latar Belakang. T ujuan Menentukan kriteria dalam pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi.

aviva
Télécharger la présentation

PSAK – 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PSAK – 25Kebijakan Akuntansi,Perubahan EstimasiAkuntansi, dan Kesalahan IAS – 18 Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Error DwiMartani

  2. Latar Belakang • Tujuan • Menentukan kriteria dalam pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi. • Perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas: • Perubahan kebijakan • Perubahan estimasi • Koreksi kesalahan • Meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding laporan keungan. • Pengungkapan kebijakan kecuali untuk perubahan kebijakan akuntansi diatur dalam PSAK 1.

  3. Ruang Lingkup • Penerapan PSAK 25: 1. Pemilihan dan Penerapan Kebijakan Akuntansi 2. Akuntansiuntuk a. Perubahankebijakanakuntansi, b. Perubahanestimasiakuntansi, dan c. Koreksikesalahanperiodelalu. Dampakpajakakibatkoreksikesalahandanpenyesuaianretrospektifperubahankebijakanakuntansidiperlakukandandiungkapkansesuaidengan PSAK 46: AkuntansiPajakPenghasilan.

  4. KonsepMaterialitas

  5. Materialitas

  6. Kebijakan Akuntansi Definisi: Kebijakanakuntansiadalahprinsip, dasar, konvensi, peraturandanpraktiktertentu yang diterapkanentitasdalampenyusunandanpenyajianlaporankeuangan. • Akan mempengaruhi pengakuan, pengukurandanpenyajianataselemensepertiaset, liabilitas, ekuitas, pendapatandanbeban, padalaporankeuangan.

  7. Kebijakan Akuntansi Kebijakanakuntansi yang dipiliholehentitasharusdapatmenjelaskan Pengakuan • Kapandankondisisepertiapadiakui Pengukuran • Berapabanyak yang diakui Penyajian • Bagaimanadisajikannya di LaporanKeuangan

  8. Penetapan Kebijakan Akuntansi PSAK SPESIFIK TIDAK ADA PSAK SPESIFIK

  9. PertimbangandalamPenerapan

  10. Konsistensipenerapankebijakan • Entitasmemilihdanmenerapkankebijakanakuntansisecarakonsistenuntuktransaksi, peristiwadankondisilainnya yang serupa, • kecuali PSAK secaraspesifikmengaturataumengizinkanpengelompokanpos-posdengankebijakanakuntansiberbedaadalahhaltepat. • Jika PSAK mengaturataumengizinkanpengelompokkantersebut, • Maka kebijakan akuntansi yang tepat dipilih dan diterapkan secara konsisten untuk setiap kelompok.

  11. PerubahanKebijakanAkuntansi • Entitas mengubah suatu kebijakan akuntansi hanyajikaperubahantersebut: • Dipersyaratkanolehsuatu PSAK; atau • Menghasilkanlaporankeuangan yang memberikaninformasi yang andal dan lebih relevan tentang dampak transaksi, peristiwaataukondisilainnyaterhadapposisikeuangan, kinerja keuangan atau arus kas entitas. • Pengguna perlu membandingkan laporan keuangan dari satu periode ke periode sehingga penerapan kebijakan yang konsisten diperlukan

  12. BukanKebijakanAkuntansi • Bukan merupakan perubahan kebijakan akuntansi: 1. penerapansuatukebijakanakuntansiuntuktransaksi, peristiwaataukondisilainnya yang berbedasecarasubstansidaripada yang terjadisebelumnya; dan • penerapansuatukebijakanakuntansibaruuntuktransaksi, peristiwaataukondisilainnya yang tidakpernahterjadisebelumnyaatautidak material. • Penerapanawalpenilaianasetsesuai PSAK 16: AsetTetapatau PSAK 19: AsetTidakBerwujudadalahsuatuperubahandalamkebijakanakuntansi yang berhubungandengansuaturevaluasisesuaidengan PSAK 16 atau PSAK 19, bukansesuaidenganPernyataanini.

  13. PenerapanPerubahanKebijakan PenerapanPerubahanKebijakanAkuntansibergantungkepada: • Entitasmencatatperubahankebijakanakuntansiakibatdaripenerapanawalsuatu PSAK sebagaimana yang diaturdalamketentuantransisidalam PSAK tersebut, jikaada; • Jikatidakadaketentuantransisiatauperubahankebijakandilakukansecarasukarelamakaentitasmenerapkanperubahantersebutsecararetrospektif. • Penerapanretrospektifsuatuperubahankebijkanakuntansibaruadalahkoreksipengakuan, pengukuran, transaksi, peristiwa dan kondisilainseolah-olahkebijakantersebuttelahditerapkan. • Penyajiankembaliretrospektifadalahkoreksipengakuan, pengukuran, dan pengungkapanjumlahunsur-unsurlaporankeuanganseolah-olahkesalahanperiodelalutidakpernahterjadi.

  14. PenerapanRetrospektif Ketikaperubahankebijakanakuntansiditerapkansecararetrospektif, makaentitasmenyesuaikan: 1 Saldoawalsetiapkomponenekuitas yang terpengaruhuntukperiodesajian paling awal. 2 Jumlahkomparatiflainnyadiungkapkanuntuksetiapperiodesajianseolah-olahkebijakanakuntansibarutersebutsudahditerapkansebelumnya

  15. ! KeterbatasanPenerapanRetrospektif … ketikapenerapanretrospektifdisyaratkan, makaperubahankebijakanakuntansiditerapkansecararetrospektif, kecualisepanjangtidakpraktisuntukmenentukandampakspesifikperiodeataudampakkumulatifperiodetersebut…

  16. KetikaRetrospektifTidakPraktis Ketikatidakpraktisuntukmenentukan: • Menerapkankebijakanakuntansibaruuntukjumlahtercatatasetdanliabilitaspadaawalperiode paling awaldimanapenerapanretrospektifadalahpraktis, mungkinperiodeberjalan, dan • Membuatpenyesuaiansaldoawalsetiapkomponenekuitas yang terpengaruhuntukperiodeitu. Dampakperiode-spesifikakibatperubahankebijakanakuntansidalaminformasikomparatif, makaentitas • Menyesuaikaninformasikomparatifuntukmenerapkankebijakanakuntansibarusecaraprospektifsejaktanggalpraktis paling awal Dampakkumulatifdari, padaawalperiodeberjalan, penerapankebijakanakuntansibaruuntukseluruhperiodelalu, makaentitas

  17. PengungkapanPenerapanAwal • Judul PSAK; • Bahwaperubahankebijakanakuntansidilakukansesuaidenganketentuantransisinya, ketikadapatditerapkan; • Sifatdariperubahankebijakanakuntansi; • Penjelasanketentuantransisi, ketikadapatditerapkan; • Ketentuantransisi yang memilikidampakpadaperiodemendatang, ketikadapatditerapkan; • Untukperiodeberjalandansetiapperiodelalusajian, sepanjangpraktis, jumlahpenyesuaian: • Untuksetiap item laporankeuangan yang terkenadampak; dan • LPS dasardandilusian, jika PSAK 56 diterapkanatasentitas; • Jumlahpenyesuaianterkaitdenganperiode-periodesebelumdisajikan, sepanjangpraktis; dan • Jikapenerapanretrospektiftidakpraktisuntuksuatuperiodelalutertentu, atauperiode-periodesebelumdisajikan, keadaan yang mendorongkekeberadaankondisiitudanpenjelasanbagaimanadanmulaikapanperubahankebijakanakuntansiditerapkan. # Laporankeuanganperiodeselanjutnyatidakperlumengulang.

  18. PengungkapanPerubahanSukarela (Voluntary) • Sifatdariperubahankebijakanakuntansi; • Alasankenapapenerapankebijakanakuntansibarumemberikaninformasi yang andaldanlebihrelevan; • Jumlahpenyesuaianuntukperiodeberjalandansetiapperiodelalusajian, sepanjangpraktis,: • Penyesuaianuntuksetiapposlaporankeuangan yang terpengaruh;dan • Penyesuaian LPS dasardandilusian; • Jumlahpenyesuaian yang terkaitdenganperiodeperiodesebelumperiode-periodetersebutdisajikan, sepanjangpraktis; dan • Keadaan yang membuatkeberadaankondisiitudanpenjelasanbagaimanadansejakkapanperubahankebijakanakuntansiditerapkan, jikapenerapanretrospektiftidakpraktisuntuksuatuperiodetertentu, atauuntukperiode-periodesebelumperiode-periodetersebutdisajikan. # Laporankeuanganperiodeselanjutnyatidakperlumengulang.

  19. PSAK barubelumEfektif Ketikaentitasbelummenerapkansuatu PSAK baru yang telahditerbitkantetapibelumefektifberlaku, makaentitasmengungkapkan: 1 Faktatersebut. 2 Informasirelevan yang dapatdiestimasisecarawajarataudapatdiketahuiuntukmenilaidampak yang mungkinataspenerapan PSAK barutersebutpadalaporankeuanganpadaperiodeawalpenerapannya.

  20. Pengungkapan PSAK BarubelumEfektif • Judul PSAK baru; • Sifatperubahanstandar yang belumberlakuefektifatauperubahankebijakanakuntansi; • Tanggal di mana penerapan PSAK disyaratkan; • Tanggal di mana entitas berencana untuk menerapkan PSAK awalnya; dan • SuatuPernyataantentang, apakah: • Suatupembahasanmengenaidampakpenerapanawal PSAK ataslaporankeuangan; atau • jikadampaktidakdapatdiketahuiataudiestimasisecarawajar, pernyataanatashalitu.

  21. Estimasi Akuntansi • Estimasiharusmelibatkanpertimbanganentitasberdasarkaninformasiterkini yang tersediadandapatdiandalkan. • Banyakhal yang mempengaruhielemen LK yang tidakdapatdiukursecaraakuratnamunhanyadapatdiestimasikarenaketidakpastian yang melekatpadaaktivitasbisnis. • Penggunaanestimasi yang reasonableadalah yang terpentingdalampenyusunan LK tanpamenyesampingkankeandalannya. • Estimasiakuntansimerupakanestimasientitas yang dapatmempengaruhielemen-elemendalam LK.

  22. Perubahan Estimasi Akuntansi • Estimasi melibatkan pertimbangan berdasarkan informasi terkini yang tersedia dan andal. “Jadi, estimasimungkinperludirevisijikaterjadiperubahankeadaan yang menjadidasarestimasiatauakibatinformasibaruatautambahanpengalaman …” • Perubahanestimasiakuntansiadalah: • Penyesuaianjumlahtercatatasetatauliabilitas, ataujumlahpemakaianperiodikaset, yang berasaldaripenilaian status kini, danekspektasimanfaatmasadepandankewajiban yang terkaitdengan, asetdanliabilitas. • Perubahanestimasiakuntansidihasilkandariinformasibaruatauperkembanganbarudan, • Oleh karena itu, bukan dari koreksi kesalahan.

  23. Perubahan Estimasi Akuntansi • Entitasharusmengakuiefekdariperubahanestimasisecaraprospektifsebagaiberikut: 1. Sepanjangperubahanestimasiakuntansimengakibatkanperubahanasetdanlaibilitas, atauterkaitdengansuatu item ekuitas, perubahanestimasiakuntansitersebutdiakuidenganmenyesuaikanjumlahtercatat item aset, laibilitas, atauekuitas yang terkaitpadaperiodeperubahan. 2. Dampakperubahanestimasiakuntansi, selainperubahanpenerapandiatas, diakuisecaraprospektifdalamlaporanlabarugipada: • Periodeperubahan, jikadampakperubahanhanyapadaperiodeitu; atau • Periodeperubahandanperiodemendatang, jikaperubahanberdampakpadakeduanya.

  24. PengungkapanPerubahanEstimasi • Entitasmengungkapkansifatdanjumlah • perubahanestimasiakuntansi yang: • Jikajumlahdampakpadaperiodemendatangadalahtidakdiungkapkankarenaestimasinyatidakpraktis, makaentitasmengungkapkanfaktatersebut. • Berdampakpadaperiodeberjalan, atau • Diperkirakanakanberdampakpadaperiodemendatang, kecualipengungkapandampakpadaperiodemendatangtidakpraktisuntukmengestimasidampakitu.

  25. Kesalahan 2. Tidak material yang disengajauntukmencapaisuatupenyajianlaporanposisikeuangan, kinerjakeuanganatauaruskastertentu. • Kesalahandapattimbuldalampengakuan, pengukuran, penyajianataupengungkapanunsur-unsurlaporankeuangan. • Laporankeuangantidaksesuaidengan PSAK jikamengandung: • 1. Kesalahan material, atau

  26. KesalahanPeriodeLalu • KesalahanPeriodeLalu adalahkelalaianmencantumkandankesalahandalammencatat, dalamlaporankeuanganentitasuntuksatuataulebihperiodelalu yang timbuldarikegagalanuntukmenggunakan, ataukesalahanpenggunaaninformasiandal yang: • tersediaketikapenyelesaianlaporankeuanganuntukperiodetersebut; dan • secararasionaldiharapkandapatdiperolehdandipergunakandalampenyusunandanpenyajianlaporankeuangan. • Kesalahansemacamitutermasuk • Dampakkesalahanperhitunganmatematis, • Kesalahanpenerapankebijakanakuntansi, • Kekeliruanataukesalahaninterpretasifakta, • Kecurangan.

  27. KoreksiKesalahanPeriodeLalu Koreksikesalahan material periodelalu: Entitasmengoreksikesalahan material periodelalu secara retrospektif pada laporankeuanganlengkappertama yang diterbitkansetelahditemukannyadengan: • Menyajikankembalijumlahkomparatifuntukperiodelalusajiandimanakesalahanterjadi; atau • Jikakesalahanterjadisebelumperiodelalusajian paling awal, makamenyajikankembalisaldoawalaset, laibilitas, danekuitasuntukperiodelalusajian paling awal

  28. KeterbatasanPenyajianRetrospektif • Kesalahanperiodelaludikoreksidenganpenyajiankembalisecararetrospektifkecualisepanjangtidakpraktisuntukmenentukandampakperiodetertentuataudampakkumulatifkesalahan. • Ketikatidakpraktisuntukmenentukan: • Dampakspesifikperiodekesalahan • Entitasmenyajikankembalisaldopembukaaset, laibilitas, danekuitasuntukperiode paling awal di manapenyajiankembaliretrospektifadalahpraktis (mungkinperiodeberjalan). • Dampakkumulatif, padaawalperiodeberjalan, darikesalahanpadasemuaperiodelalu • Entitasmenyajikan-kembaliinformasikomparatifuntukmengoreksikesalahansecaraprospektifdaritanggal paling praktis paling awal.

  29. PengungkapanKoreksiKesalahan • Sifatkesalahanperiodelalu; • Jumlahkoreksiuntuksetiapperiodesajian, sepanjangpraktis: • Untuksetiap item laporankeuangan yang terpengaruh; dan • LPS dasardandilusianjika PSAK 56 diterapkanatasentitas; • Jumlahkoreksipadaawalperiodesajian paling awal; dan • Jikapenyajian-kembaliretrospektiftidakpraktisuntuksuatuperiodelalutertentu, keadaan yang membuatkeberadaankondisiitudanpenjelasanbagaimanadansejakkapankesalahantelahdikoreksi. … Laporankeuanganperiodeberikutnyatidakperlumengulang …

  30. TidakPraktis • Penerapansuatupengaturanadalahtidakpraktisketikaentitastidakdapatmenerapkannyasetelahseluruhusaharasionaldilakukan. • Untuksuatuperiodelalutertentu, adalahtidakpraktisuntukmenerapkansuatuperubahankebijakanakuntansisecararetrospektifataumenyajikankembalisecararetrospektifuntukmengoreksikesalahan, jika: • dampakpenerapanretrospektifataupenyajian-kembaliretrospektiftidakdapatditentukan; • penerapanretrospektifataupenyajian-kembaliretrospektifmemerlukanasumsimengenaimaksudmanajemenyang adapadaperiodelalutersebut; atau • penerapanretrospektifataupenyajian-kembaliretrospektifmemerlukanestimasisignifikanatasjumlah dan tidak mungkin untuk membedakan secara obyektifinformasimengenaiestimasi yang: • menyediakanbuktiataskeadaan yang adapadatanggaldimanajumlahtersebutdiakui, diukurataudiungkapkan; dan • akan tersedia ketika laporan keuangan periode laludisahkanuntukditerbitkandariinformasi lain.

  31. TanggalEfektif • Tahunbuku yang dimulaipadaatausetelahtanggal 1 Januari2011. • MenggantikanPSAK 25 (1994).

  32. Contoh 1 • PT. Beta salahmencatatsaldoawalpersediaansebesarRp 6.500 • PT. Beta tahun 20x2 memilikipenjualanRp 104.000, HPP 86.500 pajakpenghasilanRp 5.250 • PT. Beta tahun 20x1 memilikipenjulanRp 73.500, HPP 53.500 pajakpenghasilanRp 6.000. • Saldolabaawal 20X1 sebesarRp 20.000 dansaldolabaakhirRp 34.000 • Tarifpajak 30% • Modal sahamRp 5.000 dantidakmemilikikomponenekuitas lain kecualisaldolaba. Sahamtidakdiperdagangkandipublik.

  33. Contoh 1 Laporan20 × 1 DisajikanKembali Laporan20 × 2

  34. Contoh 1 LaporanPerubahanEkuitas

  35. Contoh 1 • Beberapaproduk yang telahterjualpada 20x1 tercatatsalahsebesar Rp6.500 per 31 Desember 20X1. Laporan keuangan 20X1 disajikan-kembaliuntukmembetulkankesalahanini. Dampakdaripenyajian-kembalilaporankeuangantersebutdiringkaskanberikutini. Tidakadadampakpada 20 × 2.

  36. CatatanatasLaporanKeuangan • 20×2, PT. Delta mengubahkebijakanakuntansipenyusutanasettetap, sehinggamenerapkanlebihbanyakpendekatankomponensecarapenuh, padasaat yang samamenerapkan model revaluasi. • Padatahunsebelum 20×2, catatan PT. Delta tidakcukup detail untukmenerapkanpendekatankomponensecarapenuh. Padaakhir 20×1, manajemen membuat survei teknis, untuk memperoleh informasi komponen yang dimilikidannilaiwajar, umurmanfaat, nilairesiduestimasian, danjumlah yang dapatdisusutkanpadaawal 20×2. • Namun, surveitersebuttidakmenyediakandasar yang cukupuntukmengestimasisecaraandalbiayauntukkomponen yang sebelumnyatidakdicatatsecaraterpisah, dancatatan yang adasebelumsurveitidakmengizinkaninformasiinidirekonstruksi. • Manajemenmenyimpulkanmenerapkankebijakanbarusecararetrospektifmulai 2×2. Contoh 2

  37. Contoh 2 InformasiTambahan: Tarifpajak 30%

  38. Contoh 2 • Mulaidari 20x2, PT Delta mengubahkebijakanakuntansiuntukPenyusutanasettetap, sehinggamenerapkanpendekatankomponen yang lebihpenuh, padasaat yang samamenerapkan model revaluasi. • Manajemenberpendapatkebijakaninimenyediakaninformasi yang andaldanlebihrelevankarenakomponenasettetaplebihakuratdandidasarkanatasnilaikini. • Kebijakaniniditerapkansecaraprospektifmulaidari 20X2 karenatidakpraktisuntukmengestimasidampakpenerapankebijakanbaiksecararetrospektif, atausecaraprospektifdaritanggal yang lebihawal. • Olehkarenaitu, penerapankebijakanbarutidakmempunyaidampakatasperiodesebelumnya. • Dampaktahunberjalanadalahmeningkatkanjumlahtercatatasettetappadaawaltahunsebesar Rp6.000; meningkatkanpenyisihanpajaktangguhanawalsebesar Rp1.800; menghasilkan surplus revaluasipadaawaltahunsebesar Rp4.200; meningkatkanbebanpenyusutansebesar Rp500; danmengurangibebanpajaksebesar Rp150. InformasiTambahan

  39. International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material–The Institute of Chartered Accountants, England and Wales Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, 13th Edition, John Wiley ! Standar Akuntansi KeuanganDewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI. Main References

  40. TerimaKasih DwiMartani Phone: 081318227080 / 08161932935 Email Address: dwimartani@yahoo.com ormartani@ui.ac.id

More Related