1 / 25

Handout Akuntansi Manajemen

Handout Akuntansi Manajemen. Informasi Akuntansi Differensial dalam Perencanaan Laba Jangka Pendek. Informasi Akuntansi Differensial (IAD). Informasi Akuntansi Differensial (IAD) m erupakan informasi akuntansi yang digunakan oleh m anajemen untuk mengambil

lynch
Télécharger la présentation

Handout Akuntansi Manajemen

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Handout Akuntansi Manajemen Informasi Akuntansi Differensial dalam Perencanaan Laba Jangka Pendek

  2. Informasi Akuntansi Differensial (IAD) Informasi Akuntansi Differensial (IAD) merupakaninformasiakuntansi yang digunakan oleh manajemen untukmengambil keputusan mengenaipemilihan alternatif tindakan yang terbaik diataraalternatif yang tersedia

  3. Informasi Akuntansi Differensial terdiri dari : • biaya (differential cost), • pendapatan (differential revenue) • dan atau aktiva (differential asset)

  4. Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial • Perencanaan Laba Jangka Pendek • Keputusan Investasi

  5. Informasi Akuntansi Diferensial dalam Perencanaan Laba Jangka Pendek • Perencanaan Laba Jangka Pendek dilakukan sebagai bagian dari proses penyusunan anggaran perusahaan • Dalam perencanaan laba jangka pendek, manajemen mempertimbangkan berbagai usulan yang berakibat pada • Harga Jual • Volume Penjualan • Biaya Variabel • Biaya Tetap • Laba bersih

  6. Informasi Akuntansi Diferensial dalam Perencanaan Laba Jangka Pendek • Oleh karena itu dalam perencanaan jangka pendek manajemen membutuhkan informasi akuntansi differensial berupa (1) Taksiran pendapatan diferensial (2) Taksiran biaya diferensial yang berdampak pada laba bersih • Dampak terhadap laba bersih tersebut menjadi salah satu pertimbangan dalam memutuskan usulan kegiatan dalam proses perencanaan anggaran

  7. Parameter Penyusunan Anggaran • Titik Impas • Margin of Safety • Titik Penutupan Usaha • Degree of operating Leverage

  8. Impas (Break Even) • Keadaan suatu usaha yang tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi. • Suatu kondisi dimana pendapatan sama dengan total biaya • Suatu cara untuk mengetahui volume penjualan minimum agar usaha tidak rugi meskipun belum meperoleh laba

  9. Margin of Safety • Menunjukkan jumlah maksimum penurunan target pendapatan yang boleh terjadi agar penurunan tersebut tidak menimbulkan kerugian • Semakin besar margin of safety maka semakin besar kesempatan perusahaan untuk memperoleh laba

  10. Titik Tutup Usaha (Shut-Down Point) • Jumlah penjualan yang menunjukkan usaha yang dijalankan secara ekonomis tidak pantas dilanjutkan lagi. • Titik Tutup Usaha dicapai jika jumlah penjualan tidak cukup untuk menutup biaya tunainya

  11. Degree of Operating Leverage • Menunjukkan persentase perubahan laba bersih sebagai dampak terjadinya perubahan pendapatan penjualan (%).

  12. Analisis Kos-Voluma-Laba (Titik Impas) Analisis untuk memprediksi atau mengukur pengaruh perubahan pos-pos berikut terhadap laba: • Kos variabel per unit • Kos tetap per perioda • Voluma penjualan • Harga jual per unit • Kombinasi (mix) penjualan Teknik analisis: • Persamaan • Margin kontribusi • Grafis

  13. Margin kontribusi total Penjualan total Rasio margin kontribusi = Margin kontribusi per unit Harga jual per unit Rasio margin kontribusi = Kos tetap total + Laba target Margin kontribusi per unit Voluma penjualan target = Kos tetap total + Laba target Rasio margin kontribusi Pendapatan penjualan target = Kos tetap total Rasio margin kontribusi Penjualan titik impas (rupiah) = Kos tetap total Margin kontribusi per unit Penjualan titik impas (unit) = Teknik Margin Kontribusi atau

  14. Teknik Persamaan Hubungan antarpos dinyatakan dalam persamaan berikut: Penjualan - kos variabel - kos tetap = laba atau Penjualan = kos variabel + kos tetap + laba Laba dalam persamaan di atas, laba sering disebut laba target. Bila tiga dari empat suku persamaan di atas diketahui atau ditentukan, suku yang lain dapat dihitung. Untuk mendapatkan titik impas, laba dimasukkan dalam persamaan sebesar nol.

  15. Langkah menggambar: 120.000 Siapkan sumbu grafik dengan skala secukupnya. Tarik grafik penjualan. Tarik grafik kos tetap Tarik grafik kos variabel di atas kos tetap. Tentukan titik impas dan nilainya. Tandai area rugi dan laba 5 5 2 1 6 4 3 2 1 6 3 4 6 105.000 90.000 75.000 60.000 45.000 30.000 15.000 0 50 100 200 250 300 350 400 150 Teknik Grafis Pendapatan/ Kos Total Grafik penjualan Area laba Grafik kos total Kos variabel Titik impas Area rugi Kos tetap Penjualan dalam unit (set)

  16. Unit penjualan harapan - Unit penjualan titik impas Unit penjualan harapan Penjualan harapan - Penjualan titik impas Penjualan harapan Margin keamanan = Margin keamanan = Margin of Safety X 100% atau X 100%

  17. Contoh Margin of Safety Anggaran Penjualan = Rp. 172.000.000 Titik Impas tercapai pada volume penjualan Rp. 103.200.000 Margin of Safety = 172.000.000 – 103.200.000 =68.800.000 Atau 40% (68.800.000/172.000.000)

  18. Operating Leverage Margin Kontribusi Pengungkit Operasi = Laba Operasi

  19. Operating Leverage

  20. Operating Leverage 129.000.000 Degree of Operating Leverage = 51.600.000 = 2,5 X Jika promosi produk diperkirakan akan meningkatkan volume penjualan sebesar 5% maka kenaikan laba diperkirakan sebesar 12,5% (2,5 x 5%

  21. Operating Leverage

  22. Titik Penutupan Usaha Biaya Tetap Tunai Titik Penutupan Usaha = Contribution Margin Ratio

  23. Titik Penutupan Usaha

  24. Titik Penutupan Usaha 64.500.000 Titik Penutupan Usaha = 75 % = 86.000.000

  25. Titik Penutupan Usaha 64.500.000 Titik Penutupan Usaha = 172.000 – 43.000 = 500 Kg Usaha harus dihentikan jika penjualan dibawah Rp. 86.000.000 atau 500 Kg

More Related