1 / 69

KONSEP & SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

KONSEP & SISTEM PELAYANAN KESEHATAN. Prof. Dr.dr.Rizanda Machmud M.Kes. TOPIK. DEFINISI. Pelayanan Kesehatan adalah :

ayla
Télécharger la présentation

KONSEP & SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP & SISTEM PELAYANAN KESEHATAN Prof. Dr.dr.Rizanda Machmud M.Kes

  2. TOPIK

  3. DEFINISI • Pelayanan Kesehatan adalah: Setiap upaya yang dilaksanakan sendiri atau secara bersama2 dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan dan meningkatkan kesehatan perorangan , keluarga, kelompok maupun masyarakat

  4. PENDAHULUAN PELAYANAN KES DASAR PELAYANAN KES STRATA PERTAMA ≈

  5. STRUKTUR PELAYANAN KES UKP UKM RSUP, RS VERTIKAL, DEPKES, DINKES PROV, STRATA KETIGA DINKES KAB/KOTA, BALAI KES MASY RSUD, BALAI KES MASY, PREKTEK SPESIALIS STRATA KEDUA PUSK, BP, DOKTER PRAKTEK STRATA PERTAMA PUSKESMAS POS YANDU, POSKESDES, KLG POS YANDU, POSKESDES, KLG MASYARAKAT/ KELUARGA

  6. PELAYANAN KES STRATA PERTAMA • UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (Promotif. Preventif, Curatif & Rehabilitatif) • RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA • RAWAT INAP TINGKAT PERTAMA • PERSALINAN • PERTOLONGAN GAWAT DARURAT • PUSKESMAS KELILING

  7. PELAYANAN KES STRATA PERTAMA • UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT • PROMOSI KESEHATAN • KES IBU DAN ANAK • PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN PENY MENULAR • KESEHATAN LINGKUNGAN • PERBAIKAN GIZI • PROGRAM UKM LAINNYA

  8. PEMBAGIAN PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN (HEALTH SERVICES) PELAYANAN KEDOKTERAN (MEDICAL SERVICSES) PELAYANAN KESEHATAN MASY ( PUBLIC HEALTH SERVICES)

  9. SYARAT POKOK YANKES Tersedia dan berkesinambungan (Available and Continous) Dapat diterima dan wajar (Acceptable and Apropriate) Mudah dicapai (Accesible) Mudah dijangkau (Affordable ). Bermutu (Quality)

  10. STRATIFIKASI YANKES Pelayanan Medik Pelayanan MedikDasar (UKP Strata 1) Pelayanan Medik Spesialistik (UKP strata 2&3)

  11. STRATIFIKASI YANKES. Pelayanan Kesehatan tingkat pertama (Primary Health Services ) yankes yang bersifat pokok yang sangat dibutuhkan oleh sebahagian besar masy. Dan punya nilai strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masy. Umumnya yankes tingkat pertama ini bersifat rawat jalan

  12. 2. Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua. (Secondary Health Services) Pelayanan kesehatan lebih lanjut dan telah bersifat rawat inap, dan untuk penyelenggaraannya membutuhkan tenaga2 spesialis. 3. Pelayanan Kesehatan tingkat ketiga (Tertiary Health Services) Pelayanan kesehatan yang lebih kompleks dan diselenggarakan olah tenaga2 subspesialis.

  13. SISTEM RUJUKAN

  14. SISTIM RUJUKAN MASALAH KES. MASALAH KESMAS MASALAH KEDOKTERAN RUJUKAN KESEHATAN RUJUKAN MEDIK TEKNO LOGI SARANA PENDE RITA OPERA SIONAL PENGETA HUAN BAHAN LAB.

  15. SISTIM RUJUKAN • Tercipta yankes yang menyeluruh dan terpadu. • Manfaat yang ada kalau dilihat dari unsur pembentuk yankes • Pemerintah sebagai penentu kebijakan • Masy sebagai pemakai jasa pelayanan • Kalangan kesehatan sebagai penyelenggara yankes

  16. 3. Tingkat Kedua Fasilitas Pelayanan Tkt Rujukan Lanjutan Rumah Sakit Propinsi/Swasta d Rumah Sakit Kabupaten/Swasta Tkt Rujukan Pertama c 3. Tingkat Pertama Fasilitas Pelayanan Puskesmas DTP/Rawat Inap b - Puskesmas - Puskesmas Pembantu - Polindes/Wahana a Tkt Rujukan Dasar 2. Tingkat Masyarakat Posyandu (Kader) 1. Tingkat Rumah Tangga Individu / Keluarga

  17. Pemerintah penentu kebijakan Membantu penghematan dana, krn tidak perlu menyiapkan alat kedokteran pada setiap sarana. Memperjelas sistim pelayanan kesehatan, krn terdapat hub. kerja antar berbagai sarana kes. yang ada. Mempermudah pekerjaan administrasi, terutama pada aspek perencanaan

  18. Dari sudut masy sebagai pemakai jasa pelayanan Meringankan biaya pengobatan, krn dapat dihindari pemeriksaan yang sama dan berulang. Mempermudah masy. memperoleh pelayanan, karena sudah diketahui dengan jelas tugas dan fungsi pelayanan.

  19. Dari sudut kalangan kesehatan sebagai penyelenggara yankes. Memperjelas jenjang karir tenaga kesehatan dengan berbagai akibat positif seperti semangat kerja, ketekunan dan dedikasi. Membantu peningkatan pengetahuan dan keterampilan dengan kerjasama yang terjalin. Memudahkan dan meringankan beban tugas, karena setiap saranan kesehatan mempunyai tugas dan kewajiban tertentu

  20. PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN DASAR Introduksi Jaminan Kesehatan Masyarakat

  21. Mengapa Diperlukan Jaminan Kesehatan ? Per orangan/keluarga: Solusi universal: Karakteristik Yankes: Service/jasa, Dominasiprofesional, Uncertainty, Price In-elastic, Asymmetry Information, PPK Induce demand. Patient ignorancy, Externality, Jaminan Kesehatan *) Tak pernah terjangkau Terpaksa bayar Tidak adil Membayar Sendiri • Peserta tertentu • PPK dikontrak/kerjasama • Pembayaran prospektif •  INA DRG • Manfaat pasti • Sistem rujukan • Kendali mutu •  Clinical pathway • Telaah utilisasi *) Masyarakat miskin dibiayai Negara  Jamkesmas 22

  22. Kenapa Masyarakat Miskin ? • AKB dan AKABA kelompok maskin selalu diatas AKB dan AKABA kelompok masyarakat berpendapatan tinggi • Persalinan oleh tenaga kesehatan pd maskin, hanya sebesar 21,3% dibandingkan 89,2% pd masyarakat kaya • Status kesehatan maskin diperburuk dng masih tingginya penyakit menular seperti malaria, TB paru, HIV/AIDS, dll • Pemanfaatan RS masih didominasi oleh kelompok mampu, sedangkan maskin memanfaatkan pelayanan Puskesmas • 48,7% kendala biaya, jarak dan transportasi AKB dan AKABA 3-4 kali lipat pada masy. miskin dibanding masy. mampu 23 SUMBER : SDKI 2003

  23. KEBIJAKAN UMUM (1) PELAKSANAAN JAMKESMAS & JAMPERSAL 2011 24 Kebijakan Tahun 2011 merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya yang lebih disempurnakan Selama Manlak dan Juknis baru belum terbit tetap berlaku Manlak dan Juknis yang sebelumnya Perluasan Pelayanan dengan“JAMPERSAL”yang sasaran seluruh Bumil yang belum memiliki jaminan kesehatan/persalinan. Pendanaan Jamkesmas dan Jampersal bersumber dari APBN Kementerian Kesehatan(JENIS BELANJA BANTUAN SOSIAL).Total APBN 2011 Sebesar; 6.3 T  tetap perlu dukungan APBD untuk Komplementasi dan Suplementasi. Dana Jampersalterintegrasisecara utuh dengan Dana Jamkesmas menjadi satu kesatuan. Dana Jamkesmasditransferlangsung dariRekening Kas NegarakeDinas Kesehatan Kab/KotadanRumah Sakit/Balkesmas;

  24. KEBIJAKAN UMUM (2) PELAKSANAAN JAMKESMAS & JAMPERSAL 2011 25 • Besaran Alokasi Dana Jamkesmas & Jampersal Kab/Kota ditetapkan sesuai SK Menteri Kesehatan • Tim Pengelola jadi satu untuk mengelola Jamkesmas, Jampersal dan BOK ---TP JAMKESMAS & BOK • Pertanggungjawaban Dana: • PolaKlaimuntuk di Pelayanan Dasar (Jamkesmas & Jampersal) • PolaKlaimdengan SOFTWAREINA-CBG’s utk Pelayanan Lanjutan (Jamkesmas & Jampersal) • ProsesVerifikasiPertanggungjawaban dana tetap dilakukan;. • Tim Pengelola Jamkesmas & BOK(Bag Verifikasi) untuk Pelayanan kesehatan Dasar • Verifikator Independenuntuk Pelayanan Kesehatan Lanjutan • Kepesertaan Jamkesmas 2011 mengacu pada data BPS 2008 berjumlah 60,5 juta jiwa, namun secara Nas jumlah sasaran tetap 76,4 juta jiwa.

  25. KEBIJAKAN UMUM (3) PELAKSANAAN JAMKESMAS & JAMPERSAL 2011 26 • Peserta Jamkesmas tidak boleh dikenakan iur biaya dengan alasan apapun • FASKES untuk Jampersal tidak hanya melibatkan Puskesmas dan jaringan tetapi melibatkan Bidan Praktek, Klinik Bersalin, Dokter Praktek yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab/Kota • Akan ada beberapa pedoman dan Juknis sebagai acuan pelaksanaan: • Pedoman Pelaksanaan JAMKESMAS • Juknis Jamkesmas di Pelayanan Dasar • Juknis Jampersal • Penyelenggaraan Jamkesmas, Jampersal dan BOK merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan • PT Askes tetap dilibatkan untuk Manajemen Kepesertaan (Cetak dan distribusi) keseluruh peserta

  26. KEBIJAKAN PENDANAAN (1) PELAKSANAAN JAMKESMAS & JAMPERSAL 2011 27 • DanaPelayanan KesehatanJamkesmas, Jampersal, BOK bersumber dari APBN (6,3 T, 932 M). • Jenis Belanja YankesJamkesmas, JampersaladalahBANSOS,sedangkanBOKberupaBelanja Barang. • Dana Operasional Manajemen Tim Pengelola bersumber APBNmelaluiDana Dekonsentrasidan Tugas Pembantuan. • Tetap dilakukanLuncuran danadengan memperhitungkan Lap. Pertanggungjawaban dan Kepatuhan Faskes (Cooperatif) • Pertanggungjawaban Dana Luncuran; • Di Pelayanan Kesehata dasar dengan Klaim • Di Pelayanan Kesehatan Lanjutan tetap dengan INA-CBG’s • PendanaanJamkesmas YandasdanJampersal menjadi saturekening khusus Jamkesmas(Giro) di Dinkes Kab/Kota,sedangkanBOK denganSATKERtersendiri. S

  27. KEBIJAKAN PENDANAAN (2) PELAKSANAAN JAMKESMAS & JAMPERSAL 2011 28 • ProsesVerifikasi Pertanggungjawaban dana tetap dilakukan;. • Tim Pengelola Jamkesmas & BOK(Bag Verifikasi) untuk Pelayanan kesehatan Dasar • Verifikator Independenuntuk Pelayanan Kesehatan Lanjutan • SetelahdiverifikasiVerifikator Independen danditandatangani oleh Direktur RS/BalkesmasdanVerifikator IndependenRS/Balkesmas dapatlangsung mencairkandana klaim tanpamenunggu Umpan Balik (feed back) dari Pusat (PPJK) • P2JK (TP Jamkesmas Pusat)akan turun segera melakukan pembinaan apabila ada praduga kesalahan pertanggung jawaban, kesulitan secara teknis software. • Ada pengalihan Grouper INA-DRG’s ke INA-CBG’s(UNU-IIHG)

  28. PROGRAM JAMKESMAS Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan KementerianKesehatan R.I

  29. TujuanJamkesmas MeningkatnyaAksesdanMutuPelayananKesehatanSeluruh Masy. Miskin Penyelenggaraan Pelayanan Yang EfektifdanEfisien May. Miskin Sehat dan produktif Pengentasan Kemiskinan Prinsip: • Nirlaba • Portabilitas • Ekuitas • Akuntabel 30

  30. KEPESERTAAN (1) Kepesertaan tidak berubah (76,4 JT JIWA) Kepesertaan berdasarkan pada dara BPS Tahun 2008 (By Name by adress) sejumlah 60,5 JT JIWA Untuk memenuhi 76,4 Juta akan dibagi kedaerah secara proporsional dengan memprioritaskan memasukkan peserta yang sedang dalam perawatan di rawat lanjutan Akan dilakukan pencetakan dan penerbitan Kartu Jamkesmas baru pada tahun 2011. Apabila masih terdapat masyarakat miskin dan tidak mampu tidak masuk dalam data tersebut menjadi tanggung jawab daerah. PELAKSANAAN JAMKESMAS & JAMPERSAL 2011 31

  31. Kepesertaan (2) • Gelandangan pengemis/org terlantar: tidak menggunakan kartu ttp menggunakan srt ketr/rekomendasi Dinsos (sejenis) setempat • Penghuni Rutan/Lapas: tidak menggunakan kartu ttp menggunakan srt ketr/rekomendasi Kalapas/Karutan • Penghuni Panti Sosial Miskin: menggunakan kartu dan didaftarkan. Sementara kartu blm terdistribusi dapat menggunakan srt ketr/rekomendasi rekomendasi Dinsos (sejenis) setempat • Maskin daerah bencana pasca tanggap darurat: menggunakan kartu dan didaftarkan. Sementara kartu blm terdistribusi dapat menggunakan srt ketr/rekomendasi rekomendasi Dinsos (sejenis) setempat • Peserta program PKH (Program Keluarga Harapan) adalah juga peserta program Jamkesmas 32

  32. Kepesertaan (3) • Untuk semua jenis kepesertaan tersebut; SKP ditebitkan oleh petugas PT Askes (Persero) setempat, sepanjang syarat administrasinya terpenuhi • Untuk masyarakat miskin yang pada saat pendaftaraan tidak termasuk dalam data base (kecuali yang barulahir setelah penetapan database), sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemda setempat. • Bagi bayi terlahir dari keluarga peserta Jamkesmas langsung menjadi peserta baru, PT Askes memberikan kartu Jamkesmas. 33

  33. Program Jaminan Persalinan PPJK Kementerian Kesehatan R.I www.ppjk.depkes.go.id

  34. Latar Belakang (1) Komitmen Global : MDGs Gizi: bumil, bayi, balita, anak Raker Cipanas Januari 2010 Inpres 1 Tahun 2010 tentang PercepatanPelaksanaanPrioritas Pembangunan NasionalTahun 2010 Reduksi Kematian Bayi RPJMN 2010 - 2014 Reduksi Kematian Ibu MDG 2015 HIV/AIDS, Malaria, Tbc Raker Tampak Siring April 2010 Inpres 3 Tahun 2010 tentang Pembangunan Yang Berkeadilan Pro Rakyat,Keadilan Utk Semua, MDGs, Pemb.Ekonomi 8 Tujuan Sustainable Dev. & Human Capital Dev. 35 35 AKI 228 per 100.000 KH; AKB 34 per 1000 KH (SDKI, 2007) 90% kematianibukrnpersalinan(SKRT, 2001) Target MDGs tahun 2015AKI 102 per 100.000 KH Salah satu masalah penting adalah pembiayaan 35

  35. Definisi Jaminan Persalinanadalahprogrampemeriksaankehamilan(antenatal), persalinandanpemeriksaanmasanifas (postnatal) bagiseluruhibuhamilyang belum mempunyai jaminan kesehatan serta bayi yg dilahirkannya pada fasilitaskesehatan yang bekerjasamadengan program. Jaminan persalinan terintegrasi dengan program Jamkesmas Sasaran Merupakan sasaran tambahan dari program Jamkesmas Sasaranadalahseluruhibuhamilyang belum mempunyai jaminan kesehatan/persalinanyang melakukanpemeriksaan kehamilan (ANC), persalinan, danpemeriksaanmasanifas (PNC) bagi ibu dan bayi yang dilahirkannya c. Perkiraanjumlahsasaranadalah 60% dariestimasiproyeksi jumlahpersalinan. 36

  36. Tujuan 37 Umum Meningkatnya akses pemeriksaan kehamilan (antenatal), persalinan, dan pelayanan nifas dan bayi baru lahir yang dilahirkannya (postnatal) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan menghilangkan hambatan finansial dalam rangka menurunkan AKI dan AKB. Khusus: • Memberikankemudahanaksespemeriksaankehamilan (antenatal), persalinan, danpelayanan nifasibu, dan bayi baru lahir yang dilahirkannya (post natal) ke tenaga kesehatan • Mendorong peningkatan pemeriksaan kehamilan (antenatal), persalinan, dan pelayanan nifas ibu dan bayi baru lahir (post natal) ke tenaga kesehatan. • Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel .

  37. Manfaat Jaminan Persalinan (1) 38 Ruang lingkup pelayanandalam Jaminan persalinan tingkat pertama meliputi: Pelayanan ANC sesuaistandarpelayanandenganfrekuensi 4 kali selamahamil; Pertolonganpersalinan normal; Pertolonganpersalinandenganpenyulitpervaginam yang dapatdilakukan di Puskesmas PONED PelayananNifas (PNC) sesuaistandar Pelayanan neonatus dan penatalaksanaan rujukan neonatus dengan komplikasi sesuai standar pelayanan Deteksi dini faktor risiko, komplikasi kebidanan dan neonatus Penanganan komplikasi kebidanan di Puskesmas PONEDsampai proses rujukan ke Rumah Sakit

  38. Manfaat Jaminan Persalinan(2) 39 Ruang lingkup pelayanandalam Jaminan persalinan tingkatlanjutan meliputi: Pemeriksaan kehamilan dengan risiko tinggi (risti) dan penyulit; Pertolonganpersalinandenganristi dan penyulit yang tidakmampudilakukan di pelayanantingkatpertama; Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus di Faskes PONEK Faskes PONEK adalahFaskes yang mampumemberipelayananObstetri (kebidanan) dan NeonatusEmergensiKomprehensif Motivasi KB (Kontap) bagi ibu yang memanfaatkanprogram ini.

  39. JAMKESMAS-JAMPERSAL-BOK (2) ITEM Fokus Perencanaan PELAKSANAAN JAMKESMAS & JAMPERSAL 2011 40

  40. SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DASAR

  41. Puskesmas dan Upaya Pokok. Puskesmas: adalah unit pelaksana Pembangunan kesehatan diwilayah kecamatan. Unit pelaksana teknis dinas ( UPTD): yaitu unit organisasi dilingkungan Dinas Kesehatan Kab/Kota yang melaksanakan tugas Teknis Operasional.

  42. Visi Puskesmas. Visi Pembangunan Kesehatan melalui puskesmas adalah tercapainya “Kecamatan Sehat 2010”. Merupakan gambaran masyarakat kec. Masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan yang ditandai dengan pendudulnya yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi2nya.

  43. MISI Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan. Memberdayakan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu.

  44. Strategi. Mengembangkan dan menetapkan pendekatan kewilayahan. Mengembangkan dan menerapkan azas kemitraan serta pemberdayaan masyarakat dan keluarga. Meningkatkan Profesionalisme Petugas.

  45. Fungsi Puskesmas. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan. Pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan. Kesehatan. Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.

  46. Upaya Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan: Pelayanan Kesehatan Masyarakat, yang lebih mengutamakan pelayanan Preventif dan Promotif dg pendekatan kelompok masy, diselenggarakan bersama masyarakat. Pelayanan MedikDasar. Yang lebih mengutamakan pelayanan kuratif dan rehabilitatif dengan pendekatan individu dan keluarga.

  47. Struktur Organisasi Puskesmas. Kepala Puskesmas BPP ( Badan Penyantun Puskesmas Tata Usaha Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pelayanan Medik Puskesmas Pembantu

  48. Program Pokok Puskesmas. Promosi Kesehatan. Kesehatan Lingkungan. Kesehatan Ibu dan Anak, termasuk KB. Perbaikan Gizi. Pemberantasan Penyakit Menular. Pengobatan.

  49. Program Pengembangan Program pengembangan tergantung kebutuhan dan disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas

More Related