1 / 35

PERTEMUAN I PENGANTAR KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PERTEMUAN I PENGANTAR KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. HAKIKAT DAN PENGERTIAN KWN. PENDIDIKAN :

baba
Télécharger la présentation

PERTEMUAN I PENGANTAR KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERTEMUAN IPENGANTAR KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

  2. HAKIKAT DAN PENGERTIAN KWN • PENDIDIKAN : usaha sadar untuk mempersiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi pelaksanaan perannya di masa datang (Pasal 1 ayat 1 UU No. 2/1989: ttg Pokok2 Pendidikan Nasional) • Kewarganegaraan: pendidikan yang menjelaskan hubungan antara warga dengan negara secara timbal balik. Hubungan antara warga dengan negara melahirkan hak dan kewajiban antara kedua belah pihak yang harus ditunaikan untuk tercapainya tujuan negara

  3. PKn Sebagai bagian dari mkpk Pengaruhglobalisasi yang ditandaidengankuatnyapengaruhlembaga-lembagakemasyarakataninternasional,negara- negaramaju yang ikutmengaturpercaturanperpolitikan,perekonomian,sosialbudayasertapertahanan,dankeamanan global. Isu–isu global yang meliputidemokratisasi,hakasasimanusia, danlingkunganhidupdanterorismeturut pula mempengaruhikeadaannasional Globalisasi yang ditandaiolehpesatnyaperkembanganilmupengetahuandantehnologi

  4. Khususnyadibidanginformasi,komunikasi,dantransportasi,membuatduniamenjaditransparanseolah-olahmenjadisebuahkampungtanpamengenalbatasnegara.Khususnyadibidanginformasi,komunikasi,dantransportasi,membuatduniamenjaditransparanseolah-olahmenjadisebuahkampungtanpamengenalbatasnegara. Kondisiinimenciptakanstrukturbaru,yaitustruktur global. Kondisiiniakanmempengaruhistrukturdalamkehidupanbermasyarakat,berbangsa,danbernegaradi Indonesia.

  5. KompetensidariPendidikan KWN PendidikanTinggitidakdapatmengabaikanrealitakehidupan global yang digambarkansebagaiperubahankehidupan yang penuhdenganparadoksdanketakterdugaan. PendidikanKewarganegaraanditujukanuntuksupayakitamemilikiwawasankesadaranbernegarauntukmembelanegaradanmemilikipolapikir,polasikap,danperilaku yang cintatanah air(nasionalisme), sertautuhnya NKRI.

  6. Kompetensi yang diharapkan : Kompetensidiartikansebagaiseperangkattindakancerdaspenuh rasa tanggungjawabyang harusdimilikiolehseseorang agar iamampumelaksanakantugas –tugasdalambidangpekerjaantertentu. Kompetensilulusanpendidikankewarganegaraanadalahseperangkattindakancerdas,penuh rasa tanggungjawabyang harus dimiliki oleh para mahasiswa dalamberhubungandengannegara, danmemecahkanberbagaimasalahhidupbermasyarakat,berbangsa,danbernegaradenganmenerapkankonsepsifalsafahbangsa,wawasannusantaradanketahanannasional.

  7. HubunganWarganegaradengannegara. Pengertianwarganegara:orang-orangsebagaibagiandarisuatupenduduk yang menjadiunsurnegara,yangmempunyaihubungan yang tidakterputusdengantanahairnya,denganUUdnegaranyasekalipunybsberadadiluarnegeri,selamaybstidakmemutuskanhubungannyaatauterikatolehketentuanhukuminternasional. Pengertiannegara: Suatuorganisasidarisekelompokataubeberapakelompokmanusia yang bersama-samamendiamisatuwilayahtertentudanmengakuiadanyasatupemerintahan yang mengurustatatertibsertakeselamatansekelompokataubeberapakelompokmanusiatersebut.

  8. PENGERTIAN NEGARA Negara adalahsatuperserikatan yang melaksanakansatupemerintahanmelaluihukum yang mengikatmasyarakatdengankekuasaanuntukmemaksagunaketertib an sosial. Negara menurutBeleefroidadalah; suatumasyarakathukum yang menempatisuatuwilayahtertentudan yang dilengkapidengankekuasaantertinggiuntukurusankepentinganumum.

  9. PengertianBangsa. Bangsaadalah:orang-orang yang memilikikesamaanasalketurunan, adat,bahasa, dansejarahsertaberpemerintahansendiri. Bangsaadalah:kumpulanmanusia yang biasanyaterikatkarenakesatuanbahasa, danwilayahtertentudimukabumi. Bangsaadalah: sekelompokmanusia yang mempunyaikepentingan yang samadanmenyatakandirinyasebagaisatubangsasertaberprosesdidalamsatuwilayah(kamusbesarbahasa Indonesia)

  10. PKn sebagai bahagian dari Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK) Pendidikan adalah usaha sadar untuk mempersiapkan peserta didik melalui kegiataaan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi pelaksanaan perannya di masa datang (Pasal 1 ayat 1 UU No.2/1989 ttg: Pokok2 Pendidkan Nasional). • Berdasarkan rumusan di atas terlihat bahwa pendidikan setidaknya terdiri atas:

  11. Bimbingan=transfer of value (afektif) • Pengajaran=transfer of knowledge (kognitif) • Latihan=transfer of skill (psychomotorik) Daniel Goleman: Peran IQ bagi keberhasilan seseorang dalam karir hanya 20%, sadangkan peran EQ adalah 80%.

  12. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas ttg. PKn berikut dikemukakan beberapa definisi: • John Mahoney: Civic aducation inculded and involves those teachings that type of teaching methode those student activities;those administrative supervisory produce wich the school may utailize purposively to make for better living together in the democratic way or (synonymously) to develop better civic behaviors (Paul R. Hanna,1962:55).

  13. 2. Achmad Sanusi: • PKn sesuai dengan predikatnya, bukan suatu program studi melainkan program pendidikan yang kepentingannya terletak pada sistem nilai-nilai dan dengan demikian pada cita-cita, emosi, sikap, cara, dan tingkah laku menurut keharusan/kepatuhan sebagai waraga negara yang baik. (Sanusi, 1970:110).

  14. 3. Nu’man Soemantri: • PKn adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi politik yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan yang lain, positive influence pendidikan sekolah, masyarakat, orang tua, yang semuanya itu diproses untuk melatih pelajar-pelajar berpikir kritis analitis, bersikap dan bertindak demokratis (Soemantri,1971:8).

  15. Kesimpulan : • Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan sbb: • Pendidikan Kewarganegaraan merupakan program pendidkkan bukan program studi • Pendidikn Kewarganegaraan merupakan poritive influence dari pendidikan sekolah, pendidikan di rumah dan pendidikan di masyarakat

  16. Mengenai Kepribadian • Kepribadian (personality) adalah ciri-ciri seseorang secara totalitas yang membedakannya dengan orang lain. • Kepribadian nasional (national personality) adalah ciri-ciri suatu bangsa secara totalitas yang membedakannya dengan bangsa lain.

  17. Pkn adalah bagian dari pendidikan dlm rangka pembentukan watak bangsa. • Watak(karakter) hanya bisa dibentuk dan dikembangkan melalui proses pendidikan, tidak bisa dengan pengajaran. Karena itu, PKn perannya sangat penting dan strategis dalam upaya membangun watak bangsa yang saat ini tengah dilanda oleh krisis multi dimensi, termasuk krisis kepribadian.

  18. Bagaimanakah kepribadian bangsa Indonesia? • Sesuai dengan sila-sila Pancasila, maka karakter bangsa Indonesia adalah sbb: • Religius=taat beragama • Humanis=menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan • Nasionalis=mencintai tanah air • Demokratis • Sosialis

  19. Teori terbentuknya negara. • Teori hukum Alam. Pemikiran pada masa Plato dan Aristoteles: Kondisi Alam--------- Tumbuhnya manusia----------Berkem bangnya negara. • Teori Ketuhanan: ( Islam + Kristen)--------Segala sesuatu adalah ciptaan Tuhan. • Teori Perjanjian:Thomas Hobbes) Manusia menghadapi kondisi alam dan timbullah kekerasan.manusia akan musnah bila ia tidak mengubah cara-caranya,dan akan bersatu untuk mengatasi tantangan dan mengunakan persatuan dalam gerak tunggal untuk kebutuhan ber sama.

  20. Unsur- unsur negara • Bersifat konstitutif: berarti dalam negara tersebut terdapat wilayah yang meliputi udara,darat,dan perairan (tidak mutlak), rakyat,atau masyarakat,dan berpeme rintahan yang berdaulat. • Bersifat Deklaratif: sifat ini ditunjukan oleh adanya tujuan negara,UUD,pengakuan dari negara lain baik secara de jure maupun secara de facto, dan masuknya negara kedalam Organisasi Internasional.

  21. Bentuk –bentuk negara • Bentuknegarakesatuan (unitary state). • Bentuknegaraserikat (federal) • Bentuk negara federasi (federation) Dikaitkan dgn Indonesia, sesuai dengan ketentuan UUD-1945, Indonesia adalah negara berbentuk kesatuan (NKRI) dengan sistem desentralisasi. Kebijakan otonomi daerah merupakan perwujudan nyata (realisasi) dari sistem desentralisasi tersebut.

  22. Hubungan warga negara dan negara. • Siapakahwarganegara-----------pasal 26 ayat 1 • Kesamaankedudukandalamhukumdanpemerintahan.--------pasal 27 ayat 1. • Hakataspekerjaandanpenghidupan yang layakbagikemanusiaan.------pasal 27 ayat 2. • Berhak atas berserikat dan berkumpul Paasl 28 • Berhak memeluk agama dan kepercayaan(29 (2) UUD 1945), • Berhak danberkewajiban Membela negara Pasal 30 • Hak atas pendidikan dan pengajaran Pasal 31

  23. Lanjutan. • HakPakirMiskindanAnakTerlantardipeliharanegara (Psl. 34 (1) UUD 1945) Kemerdekaanmemeluk agama. HakdankewajibanPembelaan Negara. HakmendapatkanPengajaran. KebudayaanNasional Indonesia. KesejahteraanSosial.

  24. Penentuan Kewarganegaraan Untuk menentukan kewarganegaraan ada 3 (tiga)macam cara: • Unsur darah keturunan(ius sanguinis,law of the blood):kewarganegaraan dari orang tua yang menurunkannya menentukan kewarganegaraan seseorang,walaupun ia dilahirkan diluar negaranya. • Unsur daerah tempat kelahiran(ius soli,Law of the soil): kewarganegaraan seseorang ditentu kan di mana ia dilahirkan. • Naturalisasi:seorang berkewarganegaraan asing dapat mengajukan permohonanan untuk menjadi warganegara dari suatu negara tertentu setelah melengkapi syarat syarat tertentu.

  25. Masalah kewarganegaraan • Dalam hubungannya dengan diterapkan nya kedua sistem tersebut akan menimbulkan seseorang mempunyai dua kewarganegaraan (bipatride ) atau tidak memiliki kewarganegaraan (apatride). Kedua maksud nya adalah: • Bipatride: seseorang yang berkewarganegaraan dari suatu negara yang menerapkan sistem ius sanguinis melahirkan anaknya di suatu negara yang menerapkan sistem ius soli maka anak tersebut tetap dinyatakan sebagai warganegaranya dimana orang tuanya berasal dan juga dinyatakan sebagai warganegara dari negara dimana ia dilahirkan.

  26. Lanjutan • Apatirde (stateless):seseorang yang berkewarganegaraan dari suatu negara yang menerapkan sistem ius soli melahirkan anaknya disuatu negara yang menerapkan sistem ius sanguinis maka anak tersebut tidak lagi dianggap sebagai warganegara dari kedua orang tuanya dan juga tidak dianggap sebagai warga negara dari negara dimana dilahirkan.

  27. Masalah naturalisasi. • Dalam masalah naturalisasi terdapat 2(dua) macam cara :naturalisasi aktif dan naturalisasi pasif. • Naturalisasi aktif:seseorang yang dikarena kan apatride dapat mengajukan permoho nan untuk menjadi warganegara dari sa lah satu negara yang menyebabkan diri nya menjadi orang tanpa kewargane garaan.

  28. Lanjutan • Naturalisasi pasif:suatu negara mengadakan pemutihan terhadap mereka yang kehilangan kewarganegaraannya maka bagi mereka mempunyai hak repu diasi yakni hak untuk menolak pemberian kewarganegaraan tersebut.

  29. Pertemuan ke II • TIK : Setelah pertemuan ini mhs diharapkan mampo: • Memahami dan menjelaskan tentang apa yg dimaksud dgn warganegara, asas-asas kewarganegaraan dan syarat-syarat menjadi WNI menurut undang-undang yg berlaku saat in • Memahami dan menjelaskan tentang apa saja hak dan kewajiban WNI dan apa saja kewajiban negara (pemerintah) terhadap warganya.

  30. Hak-hakdanKewajibanWarga Negara ApaituWarga Negara ? Pasal 26 (1) UUD 1945 menegaskan : “Warganegara Indonesia adalahbangsa Indonesia aslidanorang-orangbangsa lain yang disahkandenganundang-undangsebagaiwarganegara”.

  31. Berdasarkanbunyipasaldiatas, maka yang menjadiwarganegara Indonesia adalahbangsa Indonesia aslidanorang-orangbangsa lain, mislanyaperanakan Arab, BelandadanTIonghoa yang bertempattinggaldi Indonesia, mengakui Indonesia sebagaitanahairnya, bersikapsetiapada NKRI, dandisahkanokehUndang-undangsebagaiwarganegara Indonesia

  32. KewajibanWarganegara Mengenaikewajibanwarganegarasecaraumumdapatditegaskan, yaknimematuhiperaturanperundang-undangan yang berlakudinegara RI, baikperaturantertulis, begituperaturantidaktertulissepertiadatkebiasaan, sopansantun, ajaran agama dan lain-lain. Berdasarkanketentuanpasal 7 UU No. 10 tahun 2004 (UU ttg. PembentukanPeraturanPerundang-undangan) RI, makatataurutanPeraturan Perundang-undangandi Indonesia sekaligusmenjadisumberhukum yang berlakudi Indonesia adalahsebagaiberikut : 1. UUD 1945 2. UU/ PERPU

  33. PP • PeraturanPresiden • Perda Hak-hakWarga Negara : Mengenaihak-hakwarganegara Indonesia, pengaturannyadapatkitatemukandalamdalampasal 27 sampaipasal 34 UUD 1945

  34. Tujuan MK PendidikanKewarganegaraan • SebagaiupayaPembentukanKepribadianNasional (Nation and Character Building), yaknimembentukgenerasi yang berkepribadianPancasilais, ciri-cirinya : • Religius (Silake 1) • Humanis (Silake 2) • Nasionalis (Silake 3) • Demokratis (SIlake 4) • Sosialis (Silake 5)

  35. Kelimanilaidiatasharusmenyatudalampribadi-pribadibangsa Indonesia dalamsatukesatuan yang utuh (Conprehensif Integral) 2. Upayapendidikanpolitikwarganegara (Democracy Education), yaknnimenjadiwarganegara yang sadarakanhakdankewajibannyasebagaiwarganegara yang baik

More Related