1 / 55

PEMULIAAN TANAMAN

PEMULIAAN TANAMAN. Ir.SRI HARTATI, MP. SILABI PEMULIAAN TANAMAN. 1. PENDAHULUAN : a. Tujuan, sasaran. b. Sejarah perkembangan. c. Sumbangan pemuliaan tanaman. 2. PEMULIAAN TANAMAN DAN PERANANNYA a. Peran nyata jenis – jenis unggul b. Peran ilmu – ilmu lain .

Télécharger la présentation

PEMULIAAN TANAMAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMULIAAN TANAMAN Ir.SRI HARTATI, MP

  2. SILABI PEMULIAAN TANAMAN • 1. PENDAHULUAN : • a. Tujuan, sasaran. • b. Sejarah perkembangan. • c. Sumbangan pemuliaan tanaman. • 2. PEMULIAAN TANAMAN DAN • PERANANNYA • a. Peran nyata jenis – jenis unggul • b. Peran ilmu – ilmu lain . • c. Ruang lingkup dan bidang kegiatan.

  3. 3. KERAGAMAN TANAMAN. a. Koleksi Tanaman b. Introduksi Tanaman c. Macam-macam persilangan d. Mutasi 4. PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN 5. SUMBER DAYA GENETIK (PLASMA NUTFAH). a. Pembudidayaan Tanaman b. Koleksi Plasma Nutfah c. Bank Plasma Nutfah d. Pusat-pusat gen

  4. 6. METODE PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SENDIRI. 7. METODE PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG 8. TEKNIK KHUSUS DALAM PEMULIAAN TANAMAN a. Mutasi b. Poliploid c. Male sterility 9. PRODUKSI DAN DISTRIBUSI BENIH 10.PROSEDUR PELEPASAN DAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN.

  5. BAB IPENDAHULUAN • PEMULIAAN TANAMAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN SITUASI PANGAN DI INDONESIA. • Dalam mengatasi kesulitan pengadaan pangan pemerintah menempuh dua jalan: • 1. Ekstensifikasi, • 2. Intensifikasi,

  6. A. TUJUAN PEMULIAAN 1.Produksi : a. Poligenik ( dikendalikan banyak gen ) b. Sangat dipengaruhi oleh lingkungan c. Adaptasi d. Stabilitas 2. Kualitas : a. Poligenik / monogenik b. Hortikultura beda dengan tanaman pangan c. Selera konsuman d. Lingkungan khusus

  7. 3. Ketahanan /resistensi : a. Poligenik/monogenik b. Memperkecil kehilangan hasil c. Gangguan biotik d. Gangguan abiotik 4. Umur tanaman : a.Persatuan luas b. Persatuan waktu c. Penghindaran cekaman d. Frekuensi panen e. Pola tanam

  8. B. SASARAN ILMU PEMULIAAN TANAMAN Menghasilkan jenis–jenis baru yang berproduksi lebih tinggi dari jenis–jenis yang sudah ada. Mendapatkan jenis–jenis unggul tahan hama penyakit serta kekeringan. Mendapatkan jenis–jenis baru yang kualitasnya tinggi sehingga mampu bersaing di pasaran dunia. Jenis unggul masak awal

  9. C. SUMBANGAN PEMULIAAN TANAMAN TERHADAP KEMAJUAN PERTANIAN Peningkatan produktivitas. Perluasan daerah produksi. Varietas – varietas hibrida. Resisten terhadap penyakit. Resisten terhadap hama. Kualitas.

  10. BAB II PEMULIAAN TANAMAN DAN PERANANNYA • A. Peran Nyata Jenis-Jenis Unggul • Jenis unggul ialah jenis –jenis yang superior dibandingkan dengan jenis yang sudah ada. • Sifat-sifat superior secara umum: • 1. Jenisnya murni • 2. Resisten thd H,P,&K • 3. Respon thp pupuk • 4. Memp.sft agronomis disukai

  11. 5. Daya adaptasi luas 6. Kemampuan menghslkn tinggi 7. Kualitas baik 8. Memberikan kepastian hasil Jenis unggul harus memiliki keunggulan secara genetic dan phisik Keunggulan Genetik : - Produksi tinggi - Daya adaptasi luas - Umur genjah - Resisten hama penyakit

  12. - respon pemupukan - nilai nutrisi tinggi Keunggulan Phisik: - jenisnya murni - daya kecambah tinggi - kadar air optimum - bentuknya seragam - bebas hama dan penyakit

  13. B. PERAN ILMU LAIN : 1. Genetika 4. Fisiologi 2. Taksonomi 5. Hama&Penyakit 3. Biometri 6. Statistik

  14. BAB III KERAGAMAN TANAMAN • A. Beberapa cara untuk menambah keragaman tanaman /variabilitas tanaman : • 1. Koleksi tanaman • 2. Introduksi Tanaman • 3. Persilangan • 4. Mutasi

  15. Macam-macam persilangan: 1. Intravarietal 2. Intervarietal / Intraspesifik 3. Interspesifik / Intragenerik 4. Intergenerik 5. Introgresive

  16. Macam-macam Mutasi: 1. Mutasi gen 2. Mutasi genom 3. Mutasi kromosom 4. Mutasi plasmon dan plastidom

  17. Mutasi Genome: Nama Simbul Formula Nullisomic 2x – 2 (AB) (AB) Monososic 2x – 1 (ABC) (AB) Double Monosomic 2x – 1 – 1 (AB) (AC) Trisomic 2x + 1 (ABC) (ABC)(C) Double Trisomic 2x +1 + 1 (ABC) (ABC) (A) (B) Monosomic trisomic 2x – 1 + 1 (ABC) (AB) (A)

  18. Mutasi Kromosom : 1. Fragmentasi : peristiwa terpecahnya kromosom 2. Translokasi : Pertukaran segmen / potongan krom yg tdk homolog 3. Inversi : terputusnya bag.krom & tersusun kembali dg arah terbalik 4. Defisiensi : hilangnya bag.krom.yg terletak pada ujung-ujungnya 5. Delesi : hilangnya bag.krom.yang ditengah 6. Duplikasi : penggandaan bag.kromosom

  19. B. Pusat-pusat Gen Pusat Gen /Pusat asal Tanaman/Center of Origin menuruit VAVILOV ialah 1. Daerah dimana suatu spesies tanaman yang besar terdapat kelompok yang besar yang tdp.persamaan di dlm penimbunan gen-gennya. 2. Di pusat gen terdapat keaneka ragaman tanaman cukup tinggi (dari satu jenis tan.didapati jensi tan.serupa hanya berbeda sifat2 tertentu).

  20. Sehingga VAVILOV beranggapan bahwa center of origin ya center of diversity. Pendapat ini bertolak belakang dng.HARLAND & ANDERSON yang mengatakan bahwa center of origin memang center of diversity,tetapi center of diversity belum tentu merupakan center of origin.

  21. BAB IVPERKEMBANGAN BIAKAN TANAMAN SEKSUAL ASEKSUAL (dg biji) (dg bagian vegetatif) adanya sel reproduktif dr organ vegetatif (Gamet) (btng,daun,umbi, /organ veg lain)

  22. A. PERKEMBANGBIAKAN SECARA SEKSUAL • Sangat diperlukan dlm pemuliaan tanaman karena dpt menimbulkan keragaman genetik • Struktur Bunga • Bunga Lengkap : kelopak, mahkota, benang sari, putik • Bunga sempurna:benang sari & putik -- 1 bunga • Bunga tidak sempurna : hanya ada benang sari atau putik saja -------- 1 bunga

  23. PERBANYAKAN SECARA SEKSUAL 2 GENERASI Sel telur yg dibuahi (Zigot) Biji Tanaman Generasi sporofit Bunga Diploid ( 2 n ) Mikrospora/spora Megaspora/spora (dlm bakal buah) (dlm benang sari) Serbuk sari Generasi Kepala putik kantong embrio gametofit Buluh Sari Tangkai putik (n) Sel telur yang telah dibuahi (zigot)

  24. B.PERKEMBANGBIAKAN SECARA ASEKSUAL KLON : * Sekelompok tanaman yang diperoleh dari perbanyakan vegetatif * Anggota populasi mempunyai susunan genetik yang sama APOMIKSIS : Menghasilkan biji tetapi : Embrio yang berkembang tidak merupakan paduan gamet dan gamet Embrio berkembang dari sel telur yang tidak direduksi ( 2 n )

  25. PARTENOGENESIS : apabila embrio yang terjadi berasal dari gamet yang tidak dibuahi a) Parthenogenesis haploid b) Parthenogenesis diploid APOGAMI : Embrio yang terjadi bukan berasal dari sel telur tetapi berasal dari inti sinergid dan antipoda ataupun dari sel diluar kandung embrio a) Apogami haploid b) Apogami diploid PARTHENOKARPI : Kejadian dimana pada pembentukan buah tidak disertai dengan pembentukan biji

  26. BIOLOGI BUNGA Perlu dipelajari dalam pemuliaan tanaman ,karena didalam seleksi kombinasi banyak melakukan persilangan-persilangan.Agar pekerjaan persilangan efektif diperlukan infrmasi yang lengkap mengenai perilaku kehidupan bunga yang diperlakukan. Perlu mengetahui bagaimana cara-cara dab kapan suatu tanaman berbunga, struktur dan susunan bunga atau morfologi bungapun wajib dimengerti dengan baik. Bunga dikelompokan menjadi: 1. Bunga Lengkap (flos completus) bila bunga tsb. mempunyai bagian-bagian: a. Kelopak bunga(calyx) b. Mahkota bunga (corolla) c. Organ kelamin (sporophyl) jantan dan organ kelamin betina

  27. 2. Bunga Tidak Lengkap (flos incompletus) Apabila hanya memiliki satu jenis perhiasan bunga : kelopak atau mahkota bunga saja. 3. Bunga Telanjang (flos nudus) Bunga hanya memiliki alat kelamin saja sedang perhiasan bunga tidak ada.

  28. Berdasarkan Alat Kelamin Bunga dibedakan: Bunga Banci/Bunga Sempurna/Bunga Berkelamin Dua/Hermaprodite (Bisexualis) - Mempunyai benangsari dan putik Bunga Berkelamin Tunggal (Unisexualis) - Hanya mempunyai satu alat kelamin saja : bunga jantan saja (benangsari) atau bunga betina (putik). Contoh : jagung Bunga Mandul/steril Bunga yang tidak mempunyai alat kelamin (benangsari atau putik) - Contoh: bunga pita dari bunga matahari

  29. BAB V SUMBER DAYA GENETIK (PLASMA NUTFAH)

  30. I. PEMBUDIDAYAAN TANAMAN Fungsi utama pusat sumber daya genetik adalah termasuk dalam pemanfaatan: 1. Eksplorasi 2. Karantina 3. Konservasi 4.Dalam pemakaiannya 5. Dokumentasi 6. Komunikasi dan Pertukaran Bahan.

  31. II. KOLEKSI PLASMA NUTFAH. a) Koleksi padi IRRI th.1960,koleksi plasma nutfah padi di IRRI lebih 50.000 accession jenis Oryza sativa, 1.500 accession dr Oryza glaberrina (ras Afrika), 900 pop. dari type liar dan 650 tester – tester genetik dan mutan – mutan.

  32. b) Koleksi jagung Terdapat 3 bank plasma nutfah yaitu : - CIMMYT (International Maize and Wheat Improvement Center)di Meksiko - ICA (National Agriculture Research Institute) di Colombia - INIA (National Agriculture Research Institute ) di Meksiko

  33. c) Koleksi Biji Legume Bank plasma nutfah untuk bbrp legume : 1. Kedele INTSOY (International Soybean Institute) di Urbana, Illinois. IITA (International Institute of Tropical Agriculture) di Ibadan, Nigeria. AVRDC (Asian Vegetable Research and Development Center), Shanghwa, Taiwan.

  34. 2. Kacang Tanah ICRISAT (International Crops Research Institute for The Semi Arid Tropics), Hyderabad, India. Plant Introduction Station, Beltville, Maryland. 3. Gudhe dan macam-macam tan. berpolong ICRISAT (International Crops Research Institute for The Semi Arid Tropics), Hyderabad, India. 4. Ketela Pohon CIAT (International Center of Tropical Agriculture) di Cali, Colombia.

  35. CARA PELESTARIAN PLASMA NUTFAH ADA 2 : 1. Cara Pelestarian IN SITU Koleksi tan.hidup,sifat pasif,koleksi jangka panjang. Pengawasan & pengelolaan plasma nutfah yg blm di- usahakan.Dilaksanakan di hutan, savanna, stepa/biota lain,cocok jenis – jenis liar,yg sering menimbulkan kesulitan : Faktor adaptasi terhadap daerah dan daur hidup Faktor hama dan penyakit di daerah baru Ukuran perawakan tumbuh dan daur hidupnya. Contoh : cagar alam atau daerah terlindung.

  36. 2. Cara Pelestarian EX SITU Sft aktif: memperbnyk,evaluasi,pelayanan material unt. pemulia, peneliti/ pemakai yg lain,melayani pembaharuan koleksi Bentuk pelestarian EX SITU yaitu : a) Bentuk tumbhn hdp : kebun raya, kebun buah2an,arboreta,ke bun tan.introduksi,kebun pemuliaan.

  37. b) Dlm Bentuk Biji Di IRRI (padi),CIMMYT(jagung)dsb. c) Pelestarian dalam bentuk penyimpanan tepung sari d) Penyimpanan dalam bentuk Meristem. Cara pelestarian b, c dan d : dng perl.a.l. dng penurunan suhu penyimpanan,memper kecil tek.O2, memperkecil kdr air,sterilisasi.

  38. III. BANK PLASMA NUTFAH Perlu tempat tertentu:memelihara,mengem kan& menjamin kelestarian hdp jenis tan. tertentu. Tempat tsb. disebut Germ Plasm Bank / Bank Plasma Nutfah.Masing–masing bank memelihara koleksi tanaman tertentu.

  39. Ada beberapa bank Plasma Nutfah , yaitu : IRRI : International Rice Research Institute berlokasi di Los Banos, Philipina koleksi tanaman padi AVRDC : Asian Vegetable Research Development Center Lokasi : Taiwan Koleksi : kacang hijau, kedele, kacang tanah, kara ICRISAT : International Crop Research Institute for Semi Arid Tropic Lokasi : Haiderabad, India Koleksi : Kacang - kacang ITTA : International Institute of Tropical Agriculture Lokasi : Ibadan, Nigeria Koleksi : jagung, sorghum, wheat

  40. CYMMIT : International Maize and Wheat Improvement Center Lokasi : Meksiko Koleksi : jagung, sorghum, wheat USDA : Departemen Pertanian USA Koleksi : barley dan wheat CIP : International Potato Center Lokasi : Lima, Peru Koleksi : tanaman kentang CIAT : Centro International de Agriculture Tropical Lokasi : Kolombia Koleksi : tanaman hortikultura.

  41. IV. PUSAT – PUSAT GENE NIKOLAI IVANOVICH VAVILOV( Rusia): Ada hub.ant.letak geografis, iklim dng forma–forma tan.yg memp.genotype ttt. Ada aturan & ketentuan tentang penyebar an geografis dari tanaman. Teori VAVILOV : pusat–pusat gene /pusat asal tanaman/center of origin.

  42. Pusat Gene adalah : 1.Daerah dmn species tan.tdp dlm kelompok yg besar yg tdp persamaan di dalam penimbunan gen–gennya. 2.Sifat dominan selalu terlihat sdng semakin jauh dari pusat tsb sifat dominan makin berkurang dan semakin nampak sifat resesif. 3.Keanekaragaman tan.sngt tinggi.VAVILOV “bhw center of origin juga center of diversity”. HARLAND dan ANDERSON :center of origin memang merup.center of diversity,tetapi center of diversity blm tentu merup. center of origin

  43. HARLAND dan ANDERSON :ekspedisi ke Turki, menemukan tempat penuh variabilitas tan.ttp tempat itu bukan tempat asal tan tsb. Tetapi merup.microcenter/drh sempit di pusat gen dmn tan. yg berkemb.di tempat tsb memp. perkemb.ekologi lbh lnjt dr.tan.di sekitar

  44. Di center of origin tdpt variabilitas tanaman yg tinggi disebabkan oleh populasi hybrid sbg hasil persilangan species yang ada. Menurut VAVILOV ada delapan pusat gen. Masing–masing dipisahkan oleh gunung yg tinggi,lautan luas, benua dan padang pasir.

  45. Kedelapan pusat gen tersebut adalah : 1. Pusat gen Tiongkok Tengah dan Barat Merup. pusat gen terluas & tempat asal tan.: Panicum Itclicum, sorghum,jagung, kedele, kara, tebu, ketela rambat, sawi, rami, camphor, opium, ginseng, kayu manis, wijen, kubis, terong, timun, labu, waluh, asparagus Buah spt:buah pear, apricot, apel, jeruk peakh

More Related