1 / 22

Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja

Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. By. Widyoningsih, S.Kp. Kebijakan Perlindungan Tenaga Kerja. UUD 1945 pasal 27 ayat 2: “Setiap warga negara berhak atas penghargaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pekerjaan adh hak manusia Sso bekerja & beraktivitas dalam kondisi sehat

betty
Télécharger la présentation

Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja By. Widyoningsih, S.Kp.

  2. Kebijakan Perlindungan Tenaga Kerja • UUD 1945 pasal 27 ayat 2: “Setiap warga negara berhak atas penghargaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. • Pekerjaan adh hak manusia • Sso bekerja & beraktivitas dalam kondisi sehat • Bebas dari risiko akibat kerja, kecelakaan/penyakit akibat kerja • Penghidupan yang layak = hak manusiawi • UU ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003

  3. Tenaga Kerja • Tenaga kerja = setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang/jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri /masyarakat. • Pekerja/buruh = setiap irang yg bejerja dengan menerima upah/imbalan dalam bentuk lain • Ketenagakerjaan = hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama & sesudah kerja.

  4. Hiperkes dan Keselamatan kerja = Pelaksanaan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) = Occupational Health & Safety (OHS) = Occupational Health & Safety Environment (OHSE)

  5. Hiperkes dan Keselamatan Kerja • Keilmuan multidisiplin • Upaya pemeliharaan & peningkatan kondisi lingkungan kerja, keselamatan & kesehatan kerja • Melindungi tenaga kerja thd bahaya pekerjaan • Mencegah kerugian akibat kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, peledakan, pencemaran lingkungan kerja

  6. Aspek dalam Hiperkes dan Keselamatan Kerja Tujuan: • Lingkungan kerja higienis, aman & nyaman, • Dikelola oleh tenaga kerja sehat selamat & produktif Tda atas aspek: • Higiene perusahaan (Industrial Higiene) • Ergonomi (Ergonomic) • Kesehatan kerja (Occupational Health) • Keselamatan kerja (Safety)

  7. Aspek dalam Hiperkes dan Keselamatan Kerja 1. Higiene Perusahaan fokus pada upaya pengenalan/identifikasi, penilaian/pengujian, pemantauan faktor lingkungan tenaga kerja 2. Ergonomic kelilmuan & aplikasinya dalam sistem/desain kerja, penserasian manusia & pekerjaannya, pencegahan kelelahan, untuk tercapai efisiensi & efektifitas pekerjaan

  8. Aspek dalam Hiperkes dan Keselamatan Kerja 3. Kesehatan kerja • meningkatkan kualitas hidup tenaga kerja • mll upaya peningkatan kesehatan • upaya pencegahan gangguan kesehatan • thd penyakit akibat pekerjaan/tempat kerja 4. Keselamatan kerja • Ilmu & penerapan terkait mesin, alat, bahan, & proses kerja • Untuk menjamin keselamatan tenaga kerja & seluruh aset produksi agar terhindar dari kecelakaan kerja/kerugian lainnya

  9. Higiene Perusahaan • Suma’mur (1976) • Spesialisasi dalam ilmu higiene & prakteknya • Penilaian pada faktor penyebab penyakit kualitatif/kuantitatif di lingkungan kerja • Sbg dasar tindakan korektif pd lingkungan • Sbg pencegahan agar pekerja & masy terhindar dari bahaya akibat kerja • Mengecap derajat kesehatan setingginya

  10. Higiene Perusahaan • Tujuan: • Tenaga kerja terlindung dari bbg risiko akibat lingkungan kerja • Mll upaya identifikasi/pengenalan, pengujian/evaluasi, pengendalian • Pemantauan & korektif/perbaikan lingkungan kerja

  11. Aspek dalam Higiene Perusahaan • Pengenalan • Penilaian • Pengendalian lingkungan kerja

  12. 1. Pengenalan lingkungan kerja • Melalui Walk Trough Survey/survei pendahuluan • Nama bagian • Jumlah pekerja • Proses produksi / lay out proses • Bagan perusahaan • Pengamatan potensi bahaya • Jenis mesin & peralatan • Tanda peringatan • Tata rumah tangga • Tanggap darurat • Teknologi pengendalian yang ada, dsb

  13. 1. Pengenalan lingkungan kerja • Manfaat: • Mengetahui secara kualitatif bahaya lingkungan di tempat kerja • Menentukan lokasi, jenis & metode pengujian yang perlu dilakukan

  14. 2. Penilaian / evaluasi lingkungan • Pengukuran • Pengambilan sampel • Analisis laboratorium Manfaat, diketahui: • Kondisi lingkungan kerja kuantitatif & rinci • Hasil perbandingan pengukuran dg standar • Perlu tidak teknologi pengendalian • Ada tidak korelasi kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja dg lingkungan kerja • Di samping sbg dokumen data di tempat kerja

  15. 3. Pengendalian • Metode teknik • Menurunkan tingkat faktor bahaya lingkungan • Melindungi pekerja Sifat: • Preventif • Represif: tindakan koreksi setelah terjadi dampak lingkungan akibat kerja

  16. Teknologi Pengendalian • Substitusi • Isolasi • Cara basah --- mengurangi debu • Good housekeeping • Ventilasi umum: mengalirkan udara bersih --- tidak tepat utk fume & debu • Ventilasi lokal: menangkap kontaminan • Perubahan proses • Proteksi perorangan

  17. Contoh penerapan teknologi pengendalian • Kebisingan: • substitusi, • modifikasi, • pemeliharaan, • bahan peredam, • remote control, • alat pelindung telinga, • mengatur lama pemaparan

  18. Contoh penerapan teknologi pengendalian • Tekanan panas • Ventilasi, spot cooling • Metal shielding • Alat pendingin • Remote control • Pencemaran debu • Gravitasi • Filtrasi • Pusingan • Penyerapan basah • Elektrostatik presipitator

  19. Contoh penerapan teknologi pengendalian • Pencemaran gas • Direct flame, menggabungkan dg bahan bakar dlm ruang pembakaran uap • Oksidasi katalitik • Absorpsi: penyerapan reaksi kimia mell cairan • Adsorbsi: penyerapan melalui zat padat • dispersi

  20. Program Hiperkes • Pengenalan, pengujian, pengendalian potensi bahaya di lingk kerja • Pemantauan lingk kerja • Pelatihan & informasi lingkungan kerja • Penyusunan NAB • Rekayasa alat deteksi • Riset kedokteran/kesehatan • Pembuatan label/tanda peringatan • Koordinasi & kerjasam dg unit lin di perusahaan, instansi/profesi lain

  21. Kesehatan Kerja • Suma’mur (1976) • merupakan spesialisasi ilmu kesehatan & kedokteran beserta prakteknya • Bertujuan pekerja/masy pekerja mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya • fisik, mental, sosial, • Dg usaha preventif/kuratif • Thd penyakit/ggn kesehatan diakibatkan faktor pekerjaan/lingk pekerjaan atau penyakit umum

  22. Kesehatan Kerja • Lingkup kegiatan: peningkatan kualitas hidup tenaga kerja melalui penerapan upay

More Related