1 / 28

IKAN KARANG

IKAN KARANG. Neviaty P Zamani Departmen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor 2009. Ciri-ciri. Ikan merupakan terminologi yang dipakai untuk mengenali hewan vertebrata yang berkembang dan hidup di air, Berada di dalam Filum Chordata

bijan
Télécharger la présentation

IKAN KARANG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IKAN KARANG Neviaty P Zamani Departmen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor 2009

  2. Ciri-ciri • Ikan merupakan terminologi yang dipakai untuk mengenali hewan vertebrata yang berkembang dan hidup di air, • Berada di dalam Filum Chordata • Menggunakan insang untuk mengekstrak oksigen dari perairan disekitarnya, • Menggunakan sirip untuk berenang dan mengendalikan dirinya dalam air. • Hewan nektonik dilautan, lebih dari 5000 spesies. • Mempunyai daya ruaya dan kelompok taksonomi tersendiri, • Ukuran kecil sampai dengan ukuran sangat besar • Mempunyai kekuatan renang yang tinggi sehingga dapat mengarungi lautan.

  3. Ciri-ciri • Terdapat tiga kelas yaitu hiu (Kelas Chondrichthyes), ikan bertulang (Kelas Osteichtheys), dan ikan belut (Kelas Agnatha). • Ikan adalah hewan bertulang belakang yang pertama muncul lebih dari 500 juta tahun yang lalu. • Ikan ini mungkin meningkat dari hewan bertulang belakang (Chordata) yang tak jauh berbeda dari lancelets atau berudu larva yang menyebar dan hidup di lautan. • Dari semua hewan bertulang belakang, mereka adalah hewan vertebrata yang paling melimpah baik dalam spesies dan perindividu. • Diperkirakan 22.000 spesies ikan merupakan sebagian dari semua spesies vertebrata di bumi yang 58% nya berada di laut.

  4. Evolusi ikan • Evolusi pada ikan dapat dilihat dari perubahan hewan tak bertulang belakang yang umumnya berkerangka luar menuju hewan bertulang belakang dengan bentuk tertentu kerangka dalam, pada perkembangan korda. • Ikan merupakan golongan hewan bertulang belakang tertua dan pertama yang muncul di bumi. • Setidaknya telah berusia 550 juta tahun dan telah mulai berperan sebagai suatu kelompok menjelang akhir Zaman Prekambrium. • Pada saat peralihan zaman prekamrium ke kambrium, terjadi perubahan mendalam di bumi yang menciptakan suatu lingkungan yang cocok bagi kehidupan evolusioner di dalam air. • Nenek moyang hewan bertulang belakang adalah kelompok khusus hewan tak bertulang belakang yang terbentuk oleh hewan berkulit duri.

  5. Evolusi Ikan • Pada awal Ordovisium sudah terbentuk begitu banyak macam spesialisasi dan bentuk pada hewan berkulit duri maupun ikan. • Seiring dengan perkembangan zaman, ada beberapa kelompok yang punah dan berevolusi menjadi kelompok lain, misalnya Acanthodii (Ikan bersirip duri) yang hilang pada zaman Devon, atau Chondrostei (Ikan bertulang rawan) pada zaman Karbon Atas (Kala Pennsylvania) berubah menjadi Holostei (Ikan bertulang keras) pada Zaman Trias (Hoeve 1996). • Ikan akan selalu mengalami evolusi, pada Zaman sekarang ini terdapat 4 (empat) kelompok ikan yaitu Agnatha (Ikan Tanpa Rahang), Elasmobranchi (Ikan berinsang lempeng), Teleostei (Ikan • bertulang keras tingkat tinggi), dan Sarcopterygii (Ikan bersirip daging).

  6. Bagan Evolusi ikan laut (sumber: Van Hoeve 1996).

  7. Pengelompokan Ikan Berdasarakan distribusi vertikal • Ikan Epipelagis • Ikan Mesopelagis • Ikan Laut Dalam Berdasarakan Tempat Hidup • Ikan Karang • Ikan oseanik

  8. Pengelompokan Ikan Ikan karang dapat di kelompokan menjadi • Penetap sejati (perenang bebas, meliang, hidup di substrat dasar) • Pendatang (perenang bebas, hidup di dasar perairan)

  9. Hasil Survei Ikan Karang di Fak-fak/Kaimana • Telah menemukan 924 jenis ikan karang, termasuk 14-16 jenis baru (semuanya endemik!) • Dari formulir “coral reef fish diversity index”, diprediksikan ada sekitar 1194 jenis ikan karang di areal fakfak-Kaimana

  10. beberapa jenis ikan karang baru Paracheilinus sp. nov.

  11. beberapa jenis ikan karang baru Pomacentrus sp. nov.

  12. beberapa jenis ikan karang baru Pseudochromis sp. nov.

  13. beberapa jenis ikan karang baru Gorgasia sp. nov.

  14. beberapa jenis ikan karang baru Manonichthys sp. nov.

  15. beberapa jenis ikan karang baru Pentapodus sp. nov.

  16. beberapa jenis ikan karang baru Valenciennea sp. nov.

  17. beberapa jenis ikan karang baru Hoplolatilus sp. nov.

  18. beberapa jenis ikan karang baru Opistognathus sp. nov.

  19. beberapa jenis ikan karang baru Hemiscyllium sp. nov.

  20. Hemiscyllium sp. nov.

  21. beberapa jenis ikan karang baru Chrysiptera sp. nov. Manonichthyssp. nov. Siphamia sp. nov. Trimma sp. nov.

  22. Hasil Survei Ikan Karang • “Within-Site” diversity sangat tinggi di FakFak/Kaimana – dapat 2 “world record” – 330 jenis di Tg. Papisol, dan 315 jenis di Pulau Boronusa • Pada umumnya, dua areal yang mempunyai nilai konservasi tertinggi adalah teluk triton/selat iris dan mommon/Tg. papisol

  23. assessment biomassa/kelimpahan ikan karang Fakfak-Kaimana

  24. Kesimpulannya survei biomassa ikan karang • 234 jenis ikan karang yang biasanya menjadi target sebagai “foodfish” (komersial maupun tradisional) dapat ditemukan • SANGAT DIVERSE (sebagai bandingannya, di Thailand hanya dapat 174 jenis) • BIOMASSA TINGGI – tertinggi dari 6 areal yang pernah disurvei dengan metode ini di Asia Tenggara. Sekitar 228 ton/km2 . Sangat penting sebagai sumber bibit ikan karang untuk areal ini dan tempat lain.

  25. Kesimpulannya (lanj.) • Pada umumnya, stok ikan masih sehat dan kemungkinan besar menjadi sumber bibit untuk areal lain di BLKB maupun Maluku. Dari sisi perikanan, areal ini menjadi sangat penting untuk dilestarikan agar supaya tetap mensupply bibit ke tempat lain yang sudah “overfished”. • Site yang tertinggi potensi konservasi ikan karang Site 19 - SE Pulau Aiduma Site 14 - Selat Iris Site 27 - Pulau Nasaulang Site 20 - Boronusa Site 22b - Pulau Faukate

  26. Kesimpulannya (lanj.) • WALAUPUN pada umumnya stok ikan sehat di FakFak/Kaimana, adapun beberapa jenis target yang sudah hampir habis (akibat penangkapan kelebihan), termasuk ikan hiu dan teripang • Kami juga menumukan bukti-bukti cara penangkapan ikan yang merusak (termasuk pemboman, pemanfaatan sianida/potas dan pemanfaatan jaring hiu besar) di beberapa tempat

  27. TERIMA KASIH

More Related