1 / 37

FARMASI FORENSIK

FARMASI FORENSIK. Penerapannya dalam menyidik Kasus tindak pidana kejahatan karena obat. Profesor Darmono. FARMASI FORENSIK. Farmasi: obat dan pengobatan Forensik: hukum dan undang-undang/kehakiman.

bing
Télécharger la présentation

FARMASI FORENSIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FARMASI FORENSIK Penerapannya dalam menyidik Kasus tindak pidana kejahatan karena obat Profesor Darmono

  2. FARMASI FORENSIK Farmasi: obat dan pengobatan Forensik: hukum dan undang-undang/kehakiman Ilmu yg mempelajari mengenai obat dan pengobatan yg dihubungkan dengan hukum dan undang-undang http://darmono02.yolasite.com

  3. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN • Profesi: • Apoteker • Dokter • Keahlian bidang forensik & Toksikologi • Sarjana lainnya: • Sarjana Farmasi • Sarjana Kimia • Sarjana Hukum • Sarjana Biologi

  4. NARKOBA • Narkotika: • Canabis sativa • Papaverum somniverum • Erytroxsylum coca • Psikotropika • Amphetamin • Ecstacy • shabu

  5. KRITERIA DIAGNOSTIK

  6. KRITERIA DIAGNOSTIK • ANAMNESA KONTAK DGN RACUN • SISA BARANG BUKTI • GEJALA KLINIS YANG SESUAI • KELAINAN YANG SESUAI PADA PEMERIKSAAN KORBAN 5. ANALISA KIMIA/PEM. LAB.TOKSIK. DITEMUKAN RACUN/METABOLIT/ LIMBAH SECARA SISTEMIK DLM TUBUH KORBAN.

  7. PEMERIKSAAN DI TKP

  8. PEMERIKSAAN MATA : TelengMata Mydriasis / Miosis

  9. ECSTASY

  10. Methamphetamine ( Shabu )

  11. HEROIN

  12. ASPEK MEDIKOLEGAL PADA “ OVER DOSIS”

  13. OD ? OD KECELAKAAN ? BUNUH DIRI ? PEMBUNUHAN ? “ Hotshot ”

  14. Busa halus dari lubang hidung : tanda mati lemas

  15. Hal yang berhubungandenganfarmasiforensik(kasus) • Pemalsuan resep • Faramakologi euthanasia • Seleksi dan uji penyalahgunaan obat • Malpraktek profesi • Kesalahan pengobatan • Terjadinya kelainan reaksi obat (termasuk interaksi obat) • Ketidak mampuan mengemudi karena pengaruh obat • Timbulnya tindakan kekerasan karena pengaruh obat • Praktek perdukunan, penipuan dalam perawatan kesehatan dan penipuan secara ilmiah

  16. Lanjutan • Kerahasiaan pasien • Keracunan/toksisitas • Pengaruh psykoaktive pengobatan pada perlakuan pengobatan • Pemberian obat penenang (mengukur derajat kesakitan dengan manganalisis obat analgesik) • Pengawasan/pengendalian penggunaan obat/bahan kimia yang dibatasi penggunaannya • Pengaruh psikofarmakologi sebagai faktor peredaan tindak criminal • Kasus pencemaran lingkungan • Managemen resiko

  17. Beberapa contoh aktivitas dari seorang ahli farmasi forensik (Tugas) • Menganalisisreaksiobat yang menyebabkanterjadinyagangguan • Memberi petunjuk pada polisi untuk mengenali jenis obat • Melayani sebagai tim ahli untuk kontingen olahraga • Saksi ahli pada peristiwa pembunuhan atau tindak kekerasan karena pengaruh obat • Melayani demi keamanan konsumen pengguna obat dan minuman (Badan POM) • SebagaiagenspesialBadanNarkotikaNasional (BNN) • Sebagaipenyelidikantinarkotikataupenyalahgunaanobat • Sebagai tenaga ahli kriminal pada kepolisian

  18. lanjutan • Sebagai manager suatu pabrik obat dan sirkulasi obat • Pelayanan kebutuhan obat disuatu lembaga pemasyarakatan (LP/penjara) • Sebagai ahli toksikologi pada klinik kesehatan • Sebagai agen spesial untuk Badan penyidik daerah (FBI/BNN daerah) • Sebagai peninjau adanya klaim kompensasi yang berhubungan dengan farmakoterapi • Melakukan interpretasi mengenai tingkat kandungan obat.

  19. TOKSIKOLOGI FORENSIK: • SejajardenganFarmasiforensik • Terutamapadaanalisisbahantoksik Analisis kimia yg berhubungan dengan bahan kimia yang menyebabkan persakitan atau kematian korban

  20. Beberapa kasus keracunan yg pernah dilaporkan: • Akut: • Keracunan makanan sakit perut • Keracunan obat bius (Alda)kematian • Keracunan arsenik (Munir)kematian Kronis: minamata disase Itai-itai disease keracunan arsen kronis

  21. FAKTOR YG MEMPENGARUHI KERACUNAN: • Komposisi bahan kimia/obat: • Bentuk murni atau campuran • Komponen fisik & kimia: • Partikel < 1 um mudah terhisap dalam paru • Partikel > 1 um tersendat di faring & trakhea • pH terlalu asam (<5), terlalu basa (>10) iritasi • Terdegradasi rusak toksik

  22. UJI LABORATORIUM KASUS FORENSIK: • Uji skreening: • Fisik: tt didih, lebur, densitas • Kristal: sampel ditetesi bh kimiakristalisasi • Noda kimia: ditetesi bhn kimiperubahan warna • Kckt atau GC memisahkan komponen • Uji konfirmasi: • Meneguhkan hasil skreening • Mis: dg alat tambahan  GCMS

  23. BahanBacaanKuliah1. Farmasi Forensik dan Toksikologi, Penerapannya dalam menyidik tindak pidana kasus kejahatan, UI Press (2009).2. Toksikologi Narkoba dan alkohol, Pengaruhnya terhadap sistem saraf pusat, UI Press (2006).

  24. Bahan bacaan • 3. Lingkungan hidup dan pencemaran. Hubungannya dengan toksisitas senyawa logam, UI Press (2001)4. Logam dalam sistem biologi makhluk hidup, UI Press (1995).

  25. DAFTAR BACAAN

More Related