1 / 26

KULIAH II

KULIAH II. Pengenalan & Esensi Pendidikan Perencanaan Wilayah & Kota. PLANOLOGI?. Plane? Plant? Planet? urban and regional planning is the process by which communities attempt to control and/or design change and development in their physical environments.

brita
Télécharger la présentation

KULIAH II

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KULIAH II Pengenalan & Esensi Pendidikan Perencanaan Wilayah & Kota

  2. PLANOLOGI? • Plane? • Plant? • Planet? • urban and regional planning is the process by which communities attempt to control and/or design change and development in their physical environments.

  3. Falsafah Dasar dan Tujuan Pendidikan Planologi • Pada Hakikatnya falsafah pendidikan planologi berdasar kepada adanya konsekuensi logis dari tata masyarakat  tindakan berencana dalam setiap segi kehidupan • pertumbuhan penduduk yang pesat  kota berkembang diluar kewajaran  menimbulkan masalah fisik, sosial & ekonomi • Adanya tuntutan kebutuhan yang tinggi + ketersediaan kebutuhan yang lamban + ketidaktepatan pengalokasian unsur pembangunan = Ketidak-efisienan pembangunan • Dibutuhkan perencana wilayah dan kota yang mampu menjabarkan permasalahan dengan tepat, baik secara kualitatif atau kuantitatif • Diperlukan disiplin ilmu yang mengkaitkan berbagai aspek kehidupan dan lingkungan fisik secara terpadu dan menyeluruh

  4. 3 Unsur Pokok Yang melandasi Falsafah Pendidikan Planologi: • Adanya manusia dengan behaviour (tingkah laku) tertentu • Adanya manusia dengan motivasi tertentu • Adanya ruang dan sumber daya alam lain beserta keterbatasannya (limitation) Semuanya perlu ditata sesuai dengan tujuan yang ditetapkan berdasarkan : • Kaidah Tata laku manusia • Kaidah keruangan • Kaidah sumber daya • Kaidah optimasi Diperlukan Suatu lembaga pendidikan tingkat universitas yang dapat menghasilkan tenaga ahli yang mengatur bermacam aspek pembangunan dan mampu mengimplementasikannya dalam suatu rencana pembangunan fisik yang nyata  tujuan pendidikan Planologi

  5. Planologi as Engineering • Menerapkan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesainobjek atau proses yang berguna • Planolog/Planner as enggineer : • Mengoptimasi setiap fungsi yang berhubungan dengan masyarakat • Berfikir inovatif, untuk mengeluarkan potensi suatu wilayah tanpa merusak sumber daya yang dimiliki • Menggunakan teknologi dalam penyelesaian masalah

  6. Perkembangan Pendidikan Planologi di Indonesia • Munculnya kebutuhan akan tenaga ahli yang mampu memecahkan berbagai permasalahan pembangunan • Pendidikan Planologi pertama didirikan pada tahun 1959 di ITB Bandung dengan nama Tata Pembangunan Daerah dan Kota • Saat ini Planologi telah ada di 3 PTN (ITB Undip, Unibraw), dan S2 bidang perencanan wilayah dan kota di USU, U.Andalas, IPB, ITB, UGM, UNHAS • Planologi juga mulai berkembang di PT Swasta. Salah satunya di Universitas Islam Riau

  7. Planologi Dalam Lingkup UIR • Latar Belakang • Maksud dan Tujuan • Sasaran Pendidikan • Kompetensi Lulusan

  8. Planologi Dalam Lingkup UIR 1Latar Belakang : • Permasalahan Lingkungan • Konflik Pemanfaatan Ruang di Kota dan Desa • Lemahnya penegakan hukum • minimnya wawasan atau pemahaman masyarakat akan arti penting ilmu penataan ruang • Otonomi Daerah • Perlunya Partisipasi dari setiap stakeholder • Pentingnya fungsi lembaga pendidikan untuk meningkatkan wawasan atau pemahaman masyarakat akan arti penting ilmu penataan ruang  kepedulian publik Program Studi Teknik Planologi, Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota UIR izin Direktorat Pendidikan Tinggi Depdiknas Nomor: 2688/D/T/2006 tertanggal 12 Juli 2006

  9. Planologi Dalam Lingkup UIR 2 Maksud dan Tujuan • Maksud : menyelenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran khususnya dalam bidang ilmu perencanaan dan pengelolaan pembangunan • Tujuan : menghasilkan lulusan yang berbekal ilmu penataan ruang dan pengelolaan pembangunan yang professional, jujur, menjunjung nilai/etika profesi sebagai perencana untuk mewujudkan keseimbangan kepentingan pemanfaatan ruang bagi semua makhluk hidup.

  10. Planologi Dalam Lingkup UIR 3 Sasaran Pendidikan: • Mampu memahami dan menguasai ilmu perencanaan khususnya dalam kegiatan perencanaan dan pengelolaan pembangunan keruangan, baik ruang dalam wilayah perkotaan maupun pedesaan. • Terampil dalam memberikan alternatif solusi untuk menyelesaikan persoalan pengelolaan pembangunan keruangan yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi semua makhluk hidup. • Mahasiswa dapat bersinergi dan bekerja sama dengan semua stakeholders serta mahir dalam mengkomunikasikan gagasan berdasarkan daya analitik dan konsep perencanaan.

  11. Planologi Dalam Lingkup UIR 4 Kompetensi Lulusan • Mampu melakukan kegiatan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pembangunan ruang dengan mencermati dan mempertimbangkan daya dukung lingkungan, aspek sosial, ekonomi dan aspek budaya. • Memahami prinsip globalisasi sehingga mampu menjabarkan program-program pembangunan yang adil dan berkelanjutan (sustainable development). • Mampu mengkomunikasikan ide dan gagasan dengan baik beserta alternatif solusi pemecahan masalah. • Bersinergi dan dapat bekerja sama dengan semua stakeholders. • Menjadi Perencana Wilayah dan Kota (Urban and Regional Planner) yang professional dan taat azas dalam kegiatan pengelolaan pembangunan melalui penerapan etika dan nilai-nilai kemanusiaan secara universal.

  12. Kurikulum Planologi UIR Acuan : • rekomendasi hasil Lokakarya Nasional “Asosiasi Sekolah Perencana Indonesia” (ASPI) dan seminar di ITB Bandung pada tanggal 9-10 November 2001 • SK Mendiknas 232/U/2000, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. • perkembangan muatan lokal (local contents) baik dari kekhususan aspek ekonomi, sosial dan budaya.

  13. Lingkup Materi yang tercakup dalam kurikulum : • Pemahaman dan pengenalan serta dapat mengemukakan secara jelas tentang permasalahan pembangunan umumnya dan pembangunan wilayah dan kota khususnya • Mampu mengartikan dan merumuskan perencanaan dan perancangan serta mampu menyusun proses perencanaan sebagai sistematika dan cara berpikir di dalam perencanaan dan perancangan • Mampu memahami dan mengenal pengertian skala serta lingkup perencanaan dan perancangan • Mengenal dan dapat mengaplikasikan teknik dan model perencanaan dan perancangan wilayah dan kota • Mampu mengenali dan memahami aspek-aspek mekanisme dan pelaksanaan rencana pembangunan

  14. 1. Permasalahan Pembangunan • Aspek kependudukan, sosbud, sosek • Sarana dan prasarana pembangunan • Masalah perukiman • Lapangan kerja • Pemanfaatan modal, SDA dan SDM • Lingkungan hidup • Transportasi, dll

  15. 2. Proses Perencanaan dan Perancangan • Pengertian dasar perencanaan dan perancangan • Identifikasi masalah • Teknik analisis dan kerangka berpikir secara rasional • Teknik penelitian untuk perencanaan dan perancangan • Perumusan sasaran dan tujuan rencana

  16. 3. Skala dan Lingkup Perencanaan dan Perancangan • Pengertian skala dan lingkup substantif dan teritorial • Kaitan hirarki dan sub ordinasi • Pemahaman berbagai aspek perencanaan pembangunan dalam lingkup nasional, regional, sub regional, dan lokal

  17. 4. Teknikdan Model PerencanaandanPerancangan • Prinsip2 perencanaan • M odelanalisisperencanaanwilayahdankota • Prosesteknisperencanaan • Aspek engineering dalamperencanaandanperancangan • Aspekpenunjangperencanaandanperancanganfisik (pemetaan, fotoudara, dll) • Tekniksurvei • Penggunaanalat bantu (preparat) dalamperencanaandanperancangan

  18. 5. Mekanisme & AspekPelaksanaanRencana • Peraturanperundangan • Aparatperencanaan • Aspekpengelolaanrencanadanpembangunan • Aspekpembiayaanpembangunan • Prosedurperencanaandanpelasanaanpembangunan • Pemerintahdanpolitikpembangunan

  19. Remember: • PWK adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi • Ilustrasi: area kota • Komp fisik : • Komp non fisik : Ketidakpahaman =perencanaan yang buruk=area kota yang kurang baik

  20. Rancangan Kurikulum Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota, FT Univ.Islam Riau

  21. Lanjutan.. • Mata Kuliah Pilihan : • Perencanaan Kawasan Pariwisata (TPL AL1) • Perencanaan Kawasan Industri (TPL AL2) • Sejarah dan Preservasi Kota (TPL AL3) • Perencanaan Kawasan Pesisir (TPL AL4) • Manajemen Pembangunan (TPL AL5) • Seminar Studi Futuristik (TPL AL6) • Perencanaan Tapak (TPL AL7)

  22. Kompetensi Keahlian

  23. Staf Pengajar

  24. Bentuk dan Metode Perkuliahan • Tutorial, diskusi, dan tugas dilakukan secara klasikal di depan kelas • Praktikum bagi mata kuliah dengan praktikum dengan jadual yang diatur oleh kegiatan laboratorium dari dosen pengampu. • Kuliah umum diberikan kuliah umum dengan pembicara dari pihak profesional. Kuliah ini dilaksanakan secara berkala. • Kunjungan lapangan dilakukan kunjungan lapangan bagi mata kuliah tertentu yang menuntut pemahaman riil di lapangan. • Kerja praktik memberikan pengalaman praktik di lapangan dengan bekerja pada instansi pemerintah atau swasta selama 3 bulan. • Tugas akhir / Skripsi sebagai wadah pengembangan kemampuan untuk mensintesakan ilmu pengetahuan yang diperoleh 8 semester.

  25. Penutup • Menempuh pendidikan di bidang study PWK memberikan kesempatan bagi kita untuk belajar banyak hal. Berbagai disiplin ilmu lain kita pelajari, mulai dari geografi, regional science, ekonomi pembangunan, sosiologi, ilmu lingkungan dan geologi, serta berbagai ilmu lainnya • Analogi : seorang tunanetra yang diperkenalkan kepada gajah. Tapi hari ini hanya dikenalkan belalainya, besok kakinya, lusa gadingnya, kemudian ekornya, badannya, dan telinganya. Dari waktu ke waktu mungkin kita menduga-duga, bahwa yang dimaksud planologi adalah apa yang diurus soal pedestrian, ruas jalan dan ruang terbuka hijau, besoknya kita berpikir lagi planologi adalah guna lahan dan tata kota, tapi besoknya lagi kita mengenal pengembangan ekonomi wilayah, pengembangan komunitas, dan manajemen pembangunan juga merupakan bagian dari ilmu perencanaan.

  26. ENDTHANK YOU..

More Related