1 / 1

Tata Cara Penggunaan Lambang Negara Garuda Pancasila

Tata Cara Penggunaan Lambang Negara Garuda Pancasila

Télécharger la présentation

Tata Cara Penggunaan Lambang Negara Garuda Pancasila

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Tata Cara PenggunaanLambang Negara Garuda Pancasila Apabilakitamerasabanggamenjadiwarganegara Indonesia, makasudahselayaknyakitamengetahuitatacarapenggunaanLambang Negara dalamkehidupankitasehari-harimaupundalamkehidupanbernegara. Tata carapenggunaanLambang Negara Garuda Pancasiladiaturdalam PP 43/1958 yang disahkanolehPresidenSoekarnodanPerdanaMenteriDjuandapadatanggal 26 Juni 1958. BerikutiniadalahtatacarapenggunaanLambang Negara menurut PP tersebut : 1. Lambang  Negara dapatdigunakanpada:a. Gedung-gedungnegeridisebelahdan/ataudalam.b. Kapal-kapalpemerintah yang digunakanuntukkeperluandinas.c. Paspor.d. Tiap-tiapnomorLembaran Negara danBerita Negara Republik Indonesia sertatambahan-tambahannyapadahalamanpertamadibagiantengahatas.e. Suratjabatanpresiden, wakilpresiden, menteri, ketua MPR/DPR, ketua MA, jaksaagung, ketua BPK, gubernurkepaladaerah, dannotaris.f. Mata uanglogamataukertas.g. Kertasbermeteraidanmeterainya.h. Suratijazahnegara.i. Barang-barangnegaradirumahjabatanpresiden, wakilpresiden, danmenteriluarnegeri.j. Pakaianresmi yang dianggapperluolehpemerintah.k. Buku-bukudanmajalah-majalah yang diterbitkanolehpemerintahpusat.l. Bukukumpulanundang-undang yang diterbitkanolehpemerintahdan, denganizinpemerintah, bukukumpulanundang-undang yang diterbitkanolehpartikelir.m. Surat-suratkapaldanbarang-barang lain denganizinmenteri yang bersangkutan.n. Tempatdiadakannyaacara-acararesmi yang diselenggarakanolehpemerintah.o. Gapuradanbangunan-bangunan lain yang pantas.p. Panji-panjidanbendera-benderajabatansesuaidenganaturanpada PP 20/1955 dan PP 42/1958. 2. PenggunaanLambang Negara diluargedunghanyadibolehkanpada:a. Rumahjabatanpresiden, wakilpresiden, menteri, dangubernurkepaladaerah.b. Gedung-gedungkepresidenan, kementerian, MPR/DPR, MahkamahAgung, KejaksaanAgung, danBadanPengawasKeuangan. 3. Penggunaandidalamgedungdiharuskanpadatiap-tiap:a. Kantor kepaladaerah.b. Ruangsidang MPR/DPR.c. Ruangsidangpengadilan.d. Markasangkatanbersenjata.e. Kantor kepolisiannegara.f. Kantor imigrasi.g. Kantor beadancukai. 4. Lambang Negara yang dipasangdigedungharusmempunyaiukuran yang pantasdansesuaidenganbesarkecilnyagedung, ruangan, ataukapaldimanaLambang Negara dipasang, danharusdipasangpadatempat yang pantasdanmenarikperhatian. 5. JikaLambang Negara yang digunakanhanyamengandungsatuwarna, makawarnaituharuslayakdanpantas. Dan jikamengandunglebihdarisatuwarna, makawarna-warnaituharussesuaidengan yang dimaksuddalam PP 66/1951. 6. ApabilaLambang Negara ditempatkanbersama-samadengangambarpresidendanwakilpresiden, makaLambang Negara ituharusdiberitempat yang paling sedikitsamautamanya. 7. Cap denganLambang Negara didalamnya HANYA DIPERBOLEHKAN untuk cap jabatanPresiden, WakilPresiden, Menteri, Ketua MPR/DPR, Ketua MA, JaksaAgung, Ketua BPK, Kepaladaerah, danNotaris (Pasal 7 PeraturanPemerintahNomor 43 Tahun 1958). 8. Lambang Negara dapatdigunakansebagailencanaolehWarga Negara Indonesia diluarnegeri. Jikadigunakansebagailencana, lambangituharusdipasangdi dada, sebelahkiri-atas. 9. Lambang Negara DILARANG digunakanjikabertentangandenganaturan-aturan yang telahditetapkan. 10. PadaLambang Negara, DILARANG menaruhhuruf, kalimat, angka, gambar, atautanda-tanda lain selain yang telahdiaturdalam PP 66/1951 (PERATURAN PEMERINTAH TENTANG LAMBANG NEGARA). 11. Lambang Negara DILARANG digunakansebagaiperhiasan, cap atau logo dagang, reklameperdagangan, atau propaganda politikdengancaraapa pun juga. 12. Lambanguntukperseorangan, perkumpulan, organisasi, partikelir, atauperusahaantidakbolehsamaataupadapokoknyamenyerupaiLambang Negara. 13. PenggunaanLambang Negara dinegaraasingdilakukanmenurutperaturanataukebiasaantentangpenggunaanlambangkebangsaanasing yang berlakudinegaraitu. 14. Barangsiapa yang melanggarketentuan-ketentuanpenggunaanLambang Negara dihukumdenganhukumankurunganselama-lamanya 3 (tiga) bulanataudendasebanyak-banyaknyaRp 500,00 (lima ratus rupiah). (PP 66 tahun 1951) PERATURAN PEMERINTAH TENTANG LAMBANG NEGARA :Pasal 1.Lambang Negara Republik Indonesia terbagiatastigabagian, yaitu :1. Burunggaruda, yang menengokdengankepalanyaluruskesebelahkanannya;2. Perisaiberupajantung yang digantungdenganrantaipadalehergaruda;3. Semboyanditulisdiatas pita yang dicengkeramolehgaruda. Pasal 2.Perbandingan-perbandinganukuranadalahmenurutgambartersebutdalampasal 6. Warnaterutama yang dipakaiadalahtiga, yaitumerah, putih, dankuningemas, sedangdipakai pula warnahitamdanwarna yang sebenarnyadalamalam. Warnaemasdipakaiuntukseluruhburunggaruda, danmerah-putihdidapatpadaruanganperisaiditengah-tengah. Pasal 3.Garuda yang digantungiperisaidenganmemakaiparuh, sayap, ekordancakarmewujudkanlambangtenagapembangun. Sayapgarudaberbulu 17 danekornyaberbulu 8. *11933 warna, perbandingan-perbandinganukurandanbentukgarudaadalahsepertidilukiskandalamgambartersebutdalampasal 6. Pasal 4.Di tengah-tengahperisai, yang berbentukjantungitu, terdapatsebuahgarishitamtebal yang maksudnyamelukiskankatulistiwa (aequator). Lima buahruangpadaperisaiitumasing-masingmewujudkandasarPancasila :I. DasarKetuhanan Yang MahaEsaterlukisdengannurcahayadiruangantengahberbentukbintang yang bersudut lima.II. DasarKerakyatandilukiskankepalabantengsebagailambangtenagarakyat.III. DasarKebangsaandilukiskandenganpohonberingin, tempatberlindung.IV. DasarPeriKemanusiaandilukiskandengantalirantaibermatabulatandanpersegi.V. DasarKeadilanSosialdilukiskandengankapasdanpadi, sebagaitandatujuankemakmuran. Pasal 5.Di bawahlambangtertulisdenganhuruflatinsebuahsemboyandalambahasaJawa-Kuno, yang berbunyi: BHINNEKA TUNGGAL IKA. Pasal 6.Bentuk, warnadanperbandinganukuranLambang Negara Republik Indonesia adalahsepertiterlukisdalamlampiranpadaPeraturanPemerintahini. Pasal 7.PeraturanPemerintahinimulaiberlakupadatanggal 17 Agustus 1950. Agar supayasetiaporangdapatmengetahuinya, memerintahkanpengundanganPeraturanPemerintahinidenganpenempatandalamLembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkandi Jakarta padatanggal 17 Oktober 1951.PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,SOEKARNO. PERDANA MENTERI,SUKIMAN WIRJOSANDJOJO Diundangkanpadatanggal 28 Nopember 1951. MENTERI KEHAKIMAN, MOEHAMMAD NASROEN. PENJELASAN *11934 ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 66 TAHUN 1951 TENTANG LAMBANG NEGARA.

More Related