1 / 4

Bentuk-bentuk putusnya hubungan perkawinan

Bentuk-bentuk putusnya hubungan perkawinan. Ila , bersumpah bahwa dia tidak akan mencampuri istri kalau dendanya belum terbalas. Dia tidak mentalak atau menceraikan istri, istri digantung tidak bertali. Q.II (2) : 226 menentukan:

cachez
Télécharger la présentation

Bentuk-bentuk putusnya hubungan perkawinan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bentuk-bentuk putusnya hubungan perkawinan Ila, bersumpahbahwadiatidakakanmencampuriistrikalaudendanyabelumterbalas

  2. Dia tidak mentalak atau menceraikan istri, istri digantung tidak bertali. • Q.II (2) : 226 menentukan: a. Orang yang melakukan ila’, dia tidak akan mencampuri istri, hendaklah ia menunggu selama 4 bulan. b. Kalau suami ingin terus bergaul dengan istri nya , maka Tuhan akan mengampuninya.

  3. (Bersambungke) Q.S.2: 227 Kalausuamimenegaskandenganmrnjatuhkantalak, Tuhanmahamengetahui. Sesudahberlaku 4 bulanSuamiharusmemberiketegasan. • Denda Q.S.V (5) : 89 a. memberimakan 10 orangmiskin’ b. memberipakaian 10 orangmiskin’ c. memerdekakanseorangbudak , puasa 3 hari

  4. Zhihar, Q. S. LVIII (58/al-Mujadilah): 3 dan 4. • Kafarah Q.S. LVIII: 3 dan 4’ • Masa 4 bulan tenggang waktu dia harus rujuk. a. memrdekakan seorang budak. b. berpuasa 2 bulan berturut-turut’ c. memberi makan 60 orang miskin.

More Related