Bagian V “Perdagangan” Mengutungkan : Ibadah meningkatkan rekening akhirat

1. MASJID AT-TAQWAKostrad Jakarta Selatan Bagian V“Perdagangan” Mengutungkan :Ibadah meningkatkan rekening akhirat Arifin Jayadiningrat

2. Menunggu waktu sholat dengan dzikir • Dari Ibn Majah meriwayatkan dengan sanad jayiid dari Abi Ayuub yaitu al Maraghi dari Abdullah bin Amr, ia berkata,”Kami sholat maghrib bersama Rasulullah shollahu ‘alaihi wasalam. Kemudian ada yang pulang dan ada yang menunggu. Lalu Rasulullah datang terburu buru dengan nafas yang terengah engah dan terungkap kedua lututnya.seraya berkata,”bergembiralah kalian. Rab (Tuhan) kalian telah membuka satu pintu dari beberapa pintu langit dimana Dia membangga banggakan kalian dihadapan para malaikat seraya berfirman,” Lihatlah hamba-hambaKu mereka telah melaksanakan sebuah kewajiban dan mereka kini sedang menunggu kewajiban lainnya.” HR Ibn Majah.

3. (584) ـ حدثنا عبدُ الله بن معاويةَ الجُمَحِيُّ البَصْريُّ حدثنا عبدُ العزيزِ بن مُسْلِمٍ حدثنا أبو ظِلاَلٍ عن أنس ، قال: قال رسولُ الله «مَنْ صَلى الفجر في جَمَاعَةِ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ الله حتى تَطْلُعَ الشمْسُ ثُمَّ صلَّى ركعَتيْنِ كانَتْ له كأَجْرِ حَجَّةٍ وعُمْرةٍ (قال): قال رسولُ الله: تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ» . • Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah shalla Allahu alaihi wasalam bersabda,” barangsiapa yang sholat subuh berjamaah lalu duduk sambil berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian ia sholat dua rakaat maka baginya seperti pahala haji dan umroh. Ia berkata : Rasulullah sallahu alaihi wasalam,bersabda: “dengan sempurna, dengan sempurna , dengan sempurna. HR Tirmidzi “hadist Hasan”

4. Dari Abi Umamah,RA, berkata,”Rasulullah sholla Allahu alaihi wasalam,”Barangsiapa yang sholat subuh berjamaah lalu duduk sambil berdzikir kepada Allah, hingga matahari terbit, kemudian ia berdiri lalu sholat dua rakaat, maka ia akan kembali dengan pahala haji dan umroh”. ( HR Thabrani, dengan sanad jayid/baik)

5. Dari Anas RA, ia berkata,”Rasulullah shollallahu alaihi wasalam bersabda,” bahwasannya aku duduk bersama kaum yang berdzikir kepada Allah setelah sholat Subuh hingga terbit matahari lebih aku sukai daripada aku memerdekakan 4 orang keturunan Isma’il. dan bahwasanya aku duduk bersama kaum yang berdzikir kepada Allah dari sholat Ashar, hingga terbenam matahari lebih akusukai ketimbang aku memerdekakan 4 orang hamba sahaya. (HR Abu Daud )

6. Dari Abu Umamah RA bahwa Rasulullah sallahu alaihi wasalam bersabda,” bahwasanya aku duduk berdzikir kepada Allah dengan bertakbir, bertahmid, bertasbih, dan bertahlil hingga terbit matahari lebih aku sukai daripada aku memerdekakan dua orang hamba sahaya dari keturunan Isma’il. Dan dzikir setelah sholat Ashar hingga terbenam matahari lebih aku sukai ketimbang aku memerdekakan empat orang hamba sahaya dari keturunan Ismail. (HR Ahmad dengan sanad hasan ).

7. Dari Abi Dzar RA bahwasannya Rasulullah sholla Allahu alaihi wasalam bersabda,”Barangsiapa yang membaca dzikir setelah selesai Subuh dalam posisi melipat kedua kakinya dan belum bercakap cakap :” La ilaha illa Allah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu Yuhyii wa yumiit wa huwa ‘ala kulli syai in qodir” (tiada yang patut disembah selain Allah Yang Tunggal, tidak ada sekutu bagiNya. MilikiNya kerajaan dan pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan dan Dia diatas segala sesuatu Maha berkuasa) 10x maka Allah akan mencatat 10 kebaikan baginya, menghapuskan 10 keburukan darinya, serta meninggikan 10 derajat, dan hari nya seluruh pada hari itu berada dalam penjagaan dar setiap yang dibenci serta penjagaan dari syaitan. Dan pada hari itu, tidaklah layak bagi sebuah dosa menjamahnya keccuali syirik kepada Allah. (HR Tirmidzi mengatakan hadist Hasan Shahih, HR Nasai menambahkan “biyadihil khoir (ditangan Nya segala kebaikan ) serta :”dan baginya pada setiap kali dibacakan pahala memerdekakan hamba sahaya”

8. Dan Nasai meriwayatkannya dengan sanad hasan dari hadist Mu’adz bin Jabal ia menambahkan padanya :” barangsiapa yang mengatakanya ketika selesai sholat Ashar, ia diberi pahala sperti itu pada malam harinya”.

9. Dan dari Abi Ayyub RA bahwasanya Rasulullah sholallohu alaihi wasalam bersabda,”Barangsiapa yang apabila masuk waktu pagi membaca “Laa ila Allahu wahdahu laa syariikalah lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syain qodir”(tiada yang patut disembah selain Allah, Yang Esa, tiada sekutu bagiNya. MilikNya segala kerajaan dan pujian. Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu) sebanyak 10x maka Allah mencatat 10 kebaikan baginya dan menghapuskan 10 keburukan darinya, serta meninggikannya 10 derajat lantaran dzikir tersebut. Dan pahala seperti memerdekakan hamba sahaya. Dan dzikir tersebut menjadi penjaga baginya hingga ia masuk waktu petang. Dan barangsiapa yang mengatakannya apabila selesai sholat maghrib, maka baginya pahala seperti itu sampai subuh. (HR Ahmad , Nasai, Ibn Hibban )

10. Dan dari Amarah bin Syabib as Saba’I berkata,’Rasulullah sholallohu alaihi wasalam bersabda,” Barangsiapa yang membaca,” “Laa ila Allahu wahdahu laa syariikalah lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiit wahuwa ‘ala kulli syain qodir”(tiada yang patut disembah selain Allah, Yang Esa, tiada sekutu bagiNya. MilikNya segala kerajaan dan pujian. Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu) sebanyak 10x setelah sholat maghrib, maka Allah akan mengirim baginya sekelompok bersenjata yang menjaganya dari syetan sampai pagi hari. Dan dicatat Allah dengan dzikiran tersebut, 10 kebaikan yang memasukkan dirinya ke sorga. Dan menghapuskan darinya 10 keburukan yang mencelakakannya. Dan pahalanya sama dengan memerdekakan 10 hamba sahaya perempuan yang beriman. ( HR An Nasai, Tirmidzi )

11. عن أبي هريرةَ رضيَ اللهِ عنه أن رسولَ اللهِ صلى الله عليه وسلّم قال: «مَن قال لا إِله إِلا الله وحدَهُ لا شريكَ له، له الملكُ وله الحمدُ وهوَ على كلِّ شيءٍ قدير في يومِ مائةَ مرَّة كانت لهُ عَدلَ عشرِ رِقابٍ، وكُتَبتْ له مائةُ حسنة ومُحيَتْ عنه مائةُ سيِّئة وكانت له حِرزاً منَ الشيطان يومَه ذلك حتّى يُمسِي، ولم يَأتِ أحدٌ بأفضل مما جاءَ بهِ إِلا أحدٌ عمِلَ أكثر من ذلك». • Barangsiapa yang membaca “Laa ila Allahu wahdahu laa syariikalah lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syain qodir”(tiada yang patut disembah selain Allah, Yang Esa, tiada sekutu bagiNya. MilikNya segala kerajaan dan pujian. Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu) dalam sehari sebanyak 100x maka ia mendapatkan pahala sama dengan memerdekakan 10 hamba sahaya, ia tercatat 100 kebaikan, dihapuskan 100 keburukan darinya. Dan baginya perlindungan dari syetan salama seharian hari itu sampai sore hari. Tidak ada seorangpun yang dapat menyaini kebaikan/ keutamaan orang itu, kecuali yang membaca lebih dari itu ( lebih dari 100 ) HR BUKHORI MUSLIM

12. (329) ـ حدثنا عبد الله حدَّثني أبي ثنا أبو سعيد ثنا حماد بن زيد عن عمرو بن دينار مولى آل الزبير عن سالم عن أبيه عن عمر رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلّم: «من قال في سوق: لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد يُحْي ويميت وهوحيّ لا يموت بيده الخير وهو على كل شيء قدير كتب الله له بها ألف ألف حسنة ومحا عنه بها ألف ألف سيئة وبنى له بيتاً في الجنة». • Dari Umar RA berkata,”Rasulullah sholla Allahu ‘alaihi wasalam bersabda” barangsiapa di dalam pasar yang membaca “Laa ilaha illa Allahu wahdahu laa syariikalah lahul mulku wa lahul hamdu yuh yii wa yumiitwa huwa hayyu laa yamuut biyadihil khoir wahuwa ‘ala kulli syain qodir”(tiada yang patut disembah selain Allah, Yang Esa, tiada sekutu bagiNya. MilikNya segala kerajaan dan pujian. Yang Menghidupkan dan Mematikan, Dialah Yang Maha Hidup dan tidak akan mati. ditanganNyalah segala kebaikan . Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu) maka ia dicatat Allah dengan bacaan tersebut ribuan ribuan kali (sejuta) kebaikan dan dihapuskan sejuta keburukan lalu dibangunlah rumah baginya di dalam sorga. ( HR Ahmad )

13. ـ حدَّثنا صدَقةُ بنُ الفضل أخبرنا الوليدُ عنِ الأَوزاعيِّ قال حدَّثني عُمَيرُ بنَ هانىء قال حدثني جُنادةُ بنَ أبي أميَّةَ حدَّثني عُبادةُ بنُ الصامِتِ عنِ النبيِّ صلى الله عليه وسلّم قال: «مَن تَعارَّ منَ الليلِ فقال: لا إلهَ إلا اللّهُ وحدَهُ لا شريكَ له، له المُلكُ وله الحمدُ، وهوَ على كلِّ شيءٍ قدير. الحمدُ للَّهِ وسبحان الله ولا إلهَ إلا اللَّهُ واللَّهُ أكبرُ، ولا حولَ ولا قوَّةَ إلاّ باللّهِ. ثم قال: اللهمَّ اغفِرْ لي ـ أو دَعا ـ استُجيبَ لهُ. فإِنْ توضَّأَ قبلَتْ صلاتُه». • Barangsiapa yang terbangun dari tidurnya lalu membaca Laa ilaha illa Allahu wahdahu laa syariikalah lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syain qodir. Alhamdulillah, wa Subhanallahi walaa ilaha illa Allah, wallahu Akbar, walau hawla walaa quwwata illa billah”(tiada yang patut disembah selain Allah, Yang Esa, tiada sekutu bagiNya. MilikNya segala kerajaan dan pujian. Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, segala puji milik Allah, Maha Suci, tiada yang disembah selain Allah, Allah Maha besar, tiada daya dan kuasa apapun selain dari Allah) lalu berdoa : Ya Allah ampunilah diriku atau berdoa maka akan dikabulkan doanya. Apabila berwudhu (untuk sholat ) maka diterima sholatnya. HR BUKHORI

14. لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد يُحْي ويميت وهو على كل شيء قدير لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد يُحْي ويميت بيده الخير وهو على كل شيء قدير لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد يُحْي ويميت وهوحيّ لا يموت بيده الخير وهو على كل شيء قدير لا إلهَ إلا اللّهُ وحدَهُ لا شريكَ له، له المُلكُ وله الحمدُ، وهوَ على كلِّ شيءٍ قدير. الحمدُ للَّهِ وسبحان الله ولا إلهَ إلا اللَّهُ واللَّهُ أكبرُ، ولا حولَ ولا قوَّةَ إلاّ باللّهِ