1 / 19

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT. KONDISI PEMBANGUNAN JAWA BARAT DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN BAGI PERGURUAN TINGGI. Disampaikan oleh : Dr. Ir. LEX LAKSAMANA, Dipl . HE Sekda Provinsi Jawa Barat Bandung , 7 Juni 2012. JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL.

carol
Télécharger la présentation

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT KONDISI PEMBANGUNAN JAWA BARAT DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN BAGI PERGURUAN TINGGI Disampaikanoleh : Dr. Ir. LEX LAKSAMANA, Dipl. HE Sekda Provinsi Jawa Barat Bandung, 7Juni2012

  2. JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL • POTENSI JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL : • PROVINSI DENGAN JUMLAH PENDUDUK TERBESAR (44.286.519JIWA) • PUSAT KEGIATAN INDUSTRI MANUFAKTUR DAN STRATEGIS NASIONAL • INSTALASI VITAL NASIONAL (PENDIDIKAN, LITBANG DAN HANKAM), BEBERAPABERKELASDUNIA • BERBATASAN DENGAN IBUKOTA NEGARA • PROVINSI DENGAN STRUKTUR GEOLOGI YANG KOMPLEKS • MEMILIKI TIGA PUSAT KEGIATAN NASIONAL (PKN) DAN 2 PKN-P • MEMILIKI TAMAN NASIONAL, SUAKA MARGASATWA DAN CAGAR ALAM • KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP NASIONAL : • BERKONTRIBUSI THD PDB NASIONAL (14,33%) • KONTRIBUSI TERHADAP PDB SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR (60%) • KONTRIBUSI PMA JAWA BARAT TERHADAP NASIONAL (34,46%) • MENYUMBANG PRODUKSI BERAS NASIONAL (17,32% ) • PROVINSI PRODUSEN KOMODITI EKSPOR NASIONAL • (AS 18,4%, Jepang 12,52%) • KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP REGIONAL JAWA BALI : • LINTASAN UTAMA ARUS REGIONAL BARANG DAN PENUMPANG SUMATERA-JAWA-BALI • PMDN TERTINGGI DI P. JAWA-BALI • PENYEDIA LISTRIK DENGAN KAPASITAS DAYA TERPASANG 4.654 MW : PLTA 1.941 MW, PLT GEOTERMAL 1.061 MW, LAINNYA 1.652 MW • LUAS KAWASAN HUTAN TERBESAR DI JAWA-BALI SEBESAR (1,04 JT HA) • MEMILIKI 40 DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) • MERUPAKAN TUJUAN WISATA • DEBIT AIR PERMUKAAN 81 MILYAR M3/TAHUN DAN AIR TANAH 150 JT M3/TAHUN • KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP IBUKOTA NEGARA : • PENYEDIA AIR BAKU UNTUK DKI • PENYEDIA BAHAN PANGAN UNTUK DKI • PENYEDIA LAHAN DAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG AKTIVITAS DKI LuasJawa Barat : 3.711.654ha 1

  3. PERLUASAN MUTU, DAYA SAING. & KONTRIBUSI/KOMITMEN PT DI JABAR BAGI PERBAIKAN MUTU & AKUNTABILITAS PEMBANGUNAN JABAR YANG DILAKSANAKAN BERSAMA KABUPATEN/KOTA DENGAN MENGINTEGRASIKAN PERAN DUNIA USAHA TUJUH UNGGULAN JABAR PADA POSISI TERMAJU (2025): PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BERMUTU, AKUNTABEL DAN BERBASIS ILMU PENGETAHUAN; MASYARAKAT YANG CERDAS, PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING TINGGI; PENGELOLAAN PERTANIAN DAN KELAUTAN; ENERGI BARU DAN TERBAHARUKAN; INDUSTRI MANUFAKTUR, INDUSTRI JASA DAN INDUSTRI KREATIF; INFRASTRUKTUR YANG HANDAL DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN YANG BERIMBANG UNTUK PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN; PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN MENJADI DESTINASI WISATA DUNIA. PANDANGAN KEDEPAN PEMBANGUNAN JABAR 2

  4. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota : 26 Luas: 3.709.528,44 Ha Kecamatan: 625 Kelurahan: 638 Desa: 5.242 Penduduk2011 Indonesia : 241.037.751 Jiwa Jabar: 44.286.519 Jiwa PendudukMiskin: 10,57% Pengangguran Terbuka : 9,83% PDRB (2011) :343,11 T Inflasi (2011) : 3,10% LPE (2011) : 6,48% IPM (2011) : 72,82 RLS (2011) : 8,20 th AKI (2007) : 228 per 100.000 KelHidup (rev) AKB (2010) : 25 per 1.000 KelHidup (rev) APK SD : 119,06 Rangking 5 (2009/2010) APK SMP : 94,03 Rangking 23 (2009/2010) APK SMA : 59,56 Rangking 31 (2009/2010) APK PT : 11,11 Rangking 24 (2009/2010) Kontribusi PDRB Jawa Barat terhadap PDB Nasional : 14,33 %(Thn. 2011) PDRB per Kapita (ahb/Thn. 2011) Rp. 19.645.670 Investasi (2010) : 46,6 T (PMA: 28 T, PMDN: 18,6 T) 3

  5. CAPAIAN INDIKATOR DAN TARGET INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN JAWA BARAT TAHUN 2008-2013 4

  6. PERTUMBUHAN PENDUDUK JAWA BARAT Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Jawa Barat Tahun 2010-2030 Sumber : BPS, 2007 Tingkat konsumsi beras masyarakat Jawa Barat mencapai 105 kilogram/kapita/tahun. Setara dengan 1 hari, masyarakat Jawa Barat menghabiskan panen beras seluas 3.000 hektar Tingkat Ekonomi yang Belum Mampu Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Miskin 5

  7. 4 (EMPAT) SASARAN NASIONAL UNTUK PROVINSI JAWA BARAT PEMERINTAH (RPJMN 2010 – 2014): 1 2 • Prioritas 1, ReformasiBirokrasidan Tata Kelola • Prioritas 2, Pendidikan • Prioritas 3, Kesehatan • Prioritas 4, PenanggulanganKemiskinan; • Prioritas 5, KetahananPangan; • Prioritas 6, Infrastruktur; • Prioritas 7, IklimInvestasidanIklim Usaha; • Prioritas 8, Energi; • Prioritas 9, LingkunganHidupdanPengelolaanBencana; • Prioritas 10, Daerah Tertinggal, Terdepan, TerluardanPascaKonflik; • Prioritas 11, Kebudayaan, KreativitasdanInovasiTeknologi; • Prioritas 12, BidangPolitik, HukumdanKeamanan; • Prioritas 13, BidangPerekonomian; • Prioritas 14, BidangKesejahteraan Rakyat; • INPRES NO. 3 TAHUN 2010 • TENTANG • PROGRAM PEMBANGUNAN BERKEADILAN 4 3 • Pro Growth • Pro Job • Pro Poor • Pro Environment 6

  8. RESPON RPJMD PROVINSI JAWA BARAT 2008-2013 TERHADAP PROGRAMNASIONAL RPJMN 2010– 2014 RPJMD JAWA BARAT 2008-2013 • INPRES NOMOR 3 TAHUN 2010 (4 P) • Pro Growth : CG 3, CG 4, CG 7, CG 8, CG 9 dan CG 10. • Pro Job : CG 1, CG 2, CG 3, CG 4, CG 7, CG 8, CG 9 dan CG 10 • Pro Poor : CG 1, CG 2, CG 3, CG 4, CG 7, CG 8, CG 9 dan CG 10 • Pro Environment : CG 6, CG 7, CG 8, CG 9 dan CG 10 • Prioritas 1, ReformasiBirokrasidan Tata Kelola • Prioritas 2, Pendidikan • Prioritas 3, Kesehatan • Prioritas 4, PenanggulanganKemiskinan; • Prioritas 5, KetahananPangan; • Prioritas 6, Infrastruktur; • Prioritas 7, IklimInvestasidanIklim Usaha; • Prioritas 8, Energi; • Prioritas 9, LingkunganHidupdanPengelolaanBencana; • Prioritas 10, Daerah Tertinggal, Terdepan, TerluardanPascaKonflik; • Prioritas 11, Kebudayaan, KreativitasdanInovasiTeknologi; • Prioritas 12, BidangPolitik, HukumdanKeamanan; • Prioritas 13, BidangPerekonomian; • Prioritas 14, BidangKesejahteraan Rakyat; CG 1: Peningkatan kualitas pendidikan(P2) CG 2 :Peningkatan kualitas kesehatan(P3) CG 3: Peningkatan daya beli masyarakat(P4, P7, P10 danP13) CG 4: Kemandirian pangan(P5 dan P 14) CG 5: Peningkatan kinerja aparatur(P1, P7, P12, P 13 dan P 14) CG 6 : Pengembangan infrastruktur wilayah(P6, P7 dan PL 13) CG 7 : Kemandirian energidan Kecukupan Air Baku (P8) CG 8 : Penanganan bencana dan pengendalian lingkungan hidup(P9) CG 9 : Pembangunan perdesaan(P10 dan P14) CG 10 : Pengembangan budaya lokal dan destinasi wisata(P10 ,P11 dan P14) RPJMN 2010-2014 TUJUAN PEMBANGUNAN MDGs • MemberantasKemiskinandanKelaparan (CG 3, CG 4, CG 7 dan CG 9) • Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua (CG 1) • MendorongKesetaraan Gender dan PemberdayaanPerempuan (CG5) • MenurunkanAngkaKematian Anak (CG2) • Meningkatkan Kesehatan Ibu (CG 2) • MengendalikanHIVdanAIDS,Malaria dan penyakit menular lainnya (TB)(CG 2) • MenjaminKelestarian LingkunganHidup(CG 6, CG 8 dan CG 10) • Mengembangkan Kemitraan untuk Pembangunan 7

  9. INTEGRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI JAWA BARAT SINERGI : NASIONAL – PROVINSI – KABUPATEN/KOTA 9 PEMBANGUNAN PERDESAAN 10 PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA 8 PENANGANAN BENCANA DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAH HIDUP 1 PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN 7 KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN AIR BAKU 10 COMMON GOALS 2 PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN 6 PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH 3 PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT 5 PENINGKATAN KINERJA APARATUR 4 KEMANDIRIAN PANGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KEGIATANTEMATIK SEKTORAL DAN KEGIATANTEMATIK KEWILAYAHAN 8

  10. CG6PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH PENDEKATAN TEMATIK SEKTORALJAWA BARAT Kegiatanuntukmenanganimasalahkronisdanmeningkatkan performance pembangunandiJawa Barat Peningkatan Kemantapan Jalan dan Penanganan kemacetan lalu lintas di Pusat Kegiatan Ekonomi di Tanjung sari, Nagreg, Padalarang, Cicurug, Cisarua – Puncakdan Kota Bandung dansekitarnya Pembangunan Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, danCianjur – Sukabumi- Bogor, Jakarta – Cirebon, Bandung – TasikmalayasertaJabar Selatan Peningkatan kondisi infrastruktur jalan dan perhubungan di wilayah perbatasan antar provinsi dan antar Kab/kotasertapenciptaanpusat-pusatpertumbuhanbaru Pembangunan infrastruktursumberdaya air danirigasistrategisdiJawa Barat. CG 1PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN Jabarbebasputusjenjangsekolahpendidikanfokuspendidikan 9 tahundikabupatendan 12 tahununtukkota Peningkatan pelayanan pendidikan non formalpluskewirausahaandengansasaranusia 15 tahunkeatasdanpendidikanberbasismasyarakat Pengembangan pendidikan kejuruandan pendidikan bertaraf internasional Pendidikanberkebutuhan khusus Peningkatanrelevansidankualitaspendidikantinggi. Pengembangan Fasilitas Pendidikan Olahraga dan Kepemudaan CG 7KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN AIR BAKU Jabar mandiri energi perdesaanuntuklistrikdanbahanbakarkebutuhandomestik Infrastruktur Air BersihPerkotaandanPerdesaandiJawa Barat CG 2PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN Peningkatanpelayanankesehatandasar di Puskesmas, Puskesmas PONED dan pemenuhansumberdayakesehatan. Peningkatan Program KeluargaBerencana Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak (Gerakan Penyelamatan Masa Depan/Gemamapan : gizi buruk, posyandu, jamkesnas provinsi dan penyediaan fasilitas Rawat Gakin pada rumah sakit di 5 wilayah PeningkatanLayananRumahSakitRujukan HIV/AIDS , TBC, Flu Burung dan Narkoba Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat Pengembangan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat Provinsi Jawa Barat CG 3PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT CG 8 PENANGANAN BENCANA DAN PENGENDALIANLINGKUNGAN HIDUP • Peningkatanbudayamasyarakatbekerja,perluasanlapangankerjadankesempatanberusaha UMKM sertaPengentasanKemiskinan • Jawa Barat sebagaidaerahtujuaninvestasi • Pengembanganskemapembiayaanalternatif • Pengembanganagribisnis, forest bisnis, marine bisnis, agroindustri, danindustrimanufaktur • PengembanganIndustriKreatifdanwirausahawanmudakreatif Penanganan banjir lintaswilayahdi Cekungan Bandung, PanturadanBodebek Konservasi danrehabilitasikawasan hulu DAS prioritas (Citarum, Cimanuk, Ciliwung, Citanduy) danKawasanPesisirsertapulaukecilmelaluiJabarGreen Province Pengendalianpencemaranlimbahindustri , limbahdomestikdanpengelolaansampah regional CG 5PENINGKATAN KINERJA APARATUR Profesionalisme aparatur untuk mewujudkan pemerintahdaerahyang bersihdanakuntabel Peningkatankualitaskomunikasiorganisasi dankomunikasi publikyang berkualitas berbasis IT melalui JabarCyber Province Penataan Sistem Hukum di Daerah & Penegakanhukum, PengawalanImplementasiProdukHukumserta peningkatan peran masyarakatdalampenyusunandanpenerapankebijakan KerjasamaPembangunan antarwilayahdan wilayah perbatasan Peningkatankualitasperencanaan, pengendaliandanakuntabilitaspembangunan CG 4KEMANDIRIAN PANGAN Jabar sebagai Sentra Produksi Benih/Bibit Nasional tahun 2013 Tercapainya 13 juta ton GKG dan swasembada protein hewani tahun 2013 Jawa Barat bebas rawan pangan (Ketahanan Pangan) Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan & irigasi) di sentra produksi pangan CG 9PEMBANGUNAN PERDESAAN 9 • Pembangunanperdesaandenganmenerapkanprinsipdesamandiri • Peningkatankualitas tata kelolapemerintahandesa CG 10PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA Pelestariansenibudayatradisionaldanbenda cagarbudayasertakearifanlokalsebagaijati diri masyarakatJawa Barat Gelar Karya dan Kreativitas Seni Budaya Jawa Barat PengembanganDestinasi wisatadenganfokusekowisata, wisata budayadan heritagesertawisata IPTEK yang terintegrasidalamrangkadestinasiwisataJawa-Bali

  11. PENDEKATAN TEMATIK KEWILAYAHAN2010-2013 (KesepakatanBersamaantaraGubernurdenganBupati/WalikotaNomor912/05/Bapp/2010) WKPP III (cirebon) Pengembangan agribisnis manggadan industrialisasi perikanan Pengembangan sistem perdagangan komoditi beras dan palawija Pengembangan destinasi wisata pilgrimage (ziarah) dan cagar budaya Pengembangan Taman Hutan Raya Ciremai (Kebun Raya Kuningan) Pengembangan batik, industri makanan dan minuman olahan WKPP II (purwakarta) Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Industri Karawang-Bekasi Pengembangan industri manufaktur Pengembangan industri perberasan Pengembangan perikanan budidaya ikan air tawar dan air payau serta mangrove Pengembangan wisata sejarah dan wisata pilgrimage (ziarah) WKPP I (BOGOR ) Integrasi sentra penggembalaan ternak sapi potong dan domba di Kab. Cianjur dan Kab./Kota Sukabumi Pengembangan destinasi wisata Bogor, Puncak, Sukabumi dan Cianjur Pengembangan aktivitas ekonomi berbasis agribisnis, bisnis kelautan dan pertambangan dalam rangka perintisan PKN Pelabuanratu Pusat Pengembangan benih ikan air tawar dan ikan hias untuk memenuhi pasar regional dan internasional Pengembangan sistem agribisnis beras berkualitas (varietas pandan wangi) WKPP IV (priangan) PengembanganKawasanPendidikandanRisetTerpadudiJatinangor Integrasi pengembangan agribisnis jagung dan ternak unggas, budidayaikan air tawardi Kab. Ciamis dan Tasikmalaya serta ternak sapi perah di Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Sumedang dan Garut, domba Garut di Garut dan jejaringnya serta pengembangan sentra produksi pakan ternak di Kab. Garut Pengembangan produksi sayuran dan tanaman hias di Kab. Bandung dan Bandung Barat Pengembangan jasa perdagangan dan industri kreatif di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya Pengembangan aktivitas ekonomi melalui destinasi wisata internasional, agribisnis dan bisnis kelautan dalam rangka perintisan PKN Pangandaran 10

  12. Pel.Cirebon Metropolitan Cirebon Raya Pel. Cilamaya Bandara Int. Jabar Kertajati BIJB Tol Kanci-Pejagan TolCikampek-Palimanan PROVINSI JAWA TENGAH Pel. Tarumajaya Tol CISUMDAWU Metropolitan Bodebek Karpur Waduk Jatigede Metropolitan Bodebek Karpur DKI JAKARTA Metropolitan Bandung Raya Tol Ciranjang-Padalarang Tol SOROJA Pangandaran Tol Bogor Ringroad Bandara Nusawiru Tol Sukabumi-Ciranjang TPI Pangandaran Tol Ciawi-Sukabumi RANCABUAYA Jalan Lintas Selatan Jabar PROVINSI BANTEN Palabuhanratu TPI Pelabuhan Ratu Bandara Citarate ILUSTRASI JAWA BARAT TAHUN 2025 JAWA BARAT GREEN PROVINCE 11

  13. PENGEMBANGAN METROPOLITAN DI JAWA BARAT Pengembangan metropolitan sebagaipenghelapercepatanpembangunanJawa Barat. PengembanganKoridorEkonomi Indonesia diJawa Barat bertumpupadapengembangan 3 Metropolitan : Bodebek Karpur, Bandung Raya, dan Cirebon Raya METROPOLITAN BODEBEK KARPUR RENCANA PENGEMBANGAN BANDARA INTERNASIONAL KERTAJATI DI KABUPATEN MAJALENGKA 3 Jakarta 5 6 METROPOLITAN CIREBON RAYA Rencana Kawasan Industri 1 METROPOLITAN BANDUNG RAYA 2 Aerocity Kertajati 7 PKNpPELABUHAN RATU 4 Palabuhanratu Prov. Jawa Tengah KORIDOR EKONOMI INDONESIA (MP3EI) Surade Rancabuaya Pangandaran PKNp PANGAN-DARAN Jalan Tol Eksisting Rencana Jalan Tol 12

  14. KONSEP PEMBANGUNAN JAWA BARAT MELALUI 3 (TIGA) MeTROPOLITAN DAN 2 (DUA) GROWTH CENTER METROPOLITAN BODEBEK METROPOLITAN CIREBON RAYA METROPOLITAN BANDUNG RAYA GROWTH CENTER PALABUHAN RATU GROWTH CENTER PANGANDARAN 13

  15. TANTANGAN PEMBANGUNAN JAWA BARAT BAGI PERGURUAN TINGGI SUPAYA DIRANCANG PROGRAM RISET BERSAMA PEMPROV JABAR DALAM BIDANG MEKANISASI PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN, PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR, ENERGI DAN KUALITAS INFRASTRUKTUR DASAR SERTA PERMASALAHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN LAIN-LAIN YANG DIBUTUHKAN MINIMAL 30% TUGAS AKHIR/SKRIPSI/TESIS/DISERTASI MAHASISWA MENGHASILKAN SOLUSI ATAS KENDALA DAN PROBLEMATIKA PEMBANGUNAN JAWA BARAT MELAKSANAKAN KEGIATAN KKN TEMATIK SESUAI BIDANG KEILMUAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JAWA BARAT KOLABORASI RISET ANTARA PERGURUAN TINGGI DENGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT UNTUK SOLUSI PEMBANGUNAN JABAR, SECARA TERSTRUKTUR DAN BERKESINAMBUNGAN PERLUNYA PARTISIPASI AKTIF PERGURUAN TINGGIDALAM MENDUKUNG PROGRAM SISTEM INOVASI DAERAH JAWA BARAT 14

  16. PERGURUAN TINGGI DI SEKITAR “GEDUNG SATE” • KAWASAN JATINANGAOR • UNPAD 2 • IPDN • IKOPIN • UNWIM • UPI • UNPAS 3 • NHI POLBAN • POLMAN • UNIKOM • ITHB KAWASAN BUMI PARAHYANGAN UNPAR UNPAD 1 • MARANATHA • STIPAR • ITENAS • WIDYATAMA • STT YPKP ITB UIN • UNISBA • UNPAS 2 STBA STIA LAN UNJANI • UNPAS 1 • UNLA UNNUR DEPOK (UI) BOGOR (IPB) BEKASI(ATMI) KARAWANG(UNSIKA) SUBANG (UNSUB) STT TELKOM • ST KARAWITAN • ST SENI & DESAIN • UNINUS 15 • ST TEKSTIL • AKPER • AMIK/STIMIK TASIK(UNSIL) GARUT(UNIGA) KUNINGAN(UNIKU) INDRAMAYU(POLINDRA) CIREBON (UNSWAGATI) CIAMIS (UNIV.GALUH)

  17. KEBIJAKAN IPTEK PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT KoordinasiRisetPemprovJabar : BappedaJabarBidangPenelitian, PengendaliandanEvaluasi (PPE) 16

  18. PKN BODEBEK KEK Industri (Bekasi) Pusat Agribisnis (Pantura) Pusat Batik (Cirebon) Pusat Perikanan Budidaya (Purwakarta,Subang) Pengembangan Taman Hutan Raya (Ciremai) PKN Cirebon Pusat Pengembangan Wisata (Bogor,dan Puncak) PKN Cekungan Bandung PKNp Pelabuhan Ratu Pusat Unggas (Ciamis) Pusat Benih Ikan Air Tawar (Sukabumi) PKNp Pangandaran Pusat Beras Pandan Wangi (Cianjur) Pusat Industri kreatif (Bandung) PUSAT EKONOMI DAN INOVASI JAWA BARAT Pusat Industri Kreatif (Tasikmalaya) 17

  19. MARI KITA WUJUDKAN SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT TERIMA KASIH SMS JABARMEMBANGUN 0811 200 5500 • Informasi lebihlanjut : • Sekretariat Daerah ProvinsiJawa Barat • JalanDiponegoro No.22 Bandung • Telp. (022) 4204483

More Related