1 / 19

PENCATATAN DAN PELAPORAN

PENCATATAN DAN PELAPORAN. Oleh Nugroho Susanto. PENGERTIAN KONSEP DASAR DAN KEGUNAAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI. Pengertian Surveillans

Télécharger la présentation

PENCATATAN DAN PELAPORAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENCATATAN DAN PELAPORAN Oleh NugrohoSusanto

  2. PENGERTIAN KONSEP DASAR DAN KEGUNAAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PengertianSurveillans Surveilans epidemiologi merupakan suatu rangkaian proses yang sistematis dan berkesinambungan dalam pengumpulan, analisa dan interpretasi data kesehatan. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengurangi dan memantau suatu peristiwa kesehatan.

  3. Unsur-unsur dalam kegiatan surveilans • Kegiatan pengamatan pengamatan terhadap penyakit dan masalah kesehatan serta faktor determinanya 2. Sistematis adalah proses pengumpulan, pengolahan dan analisis data serta penyebarluasan informasi epidemiologi 3. Terus menerus menunjukan kegiatan surveilans dilakukan setiap saat sehingga informasi epidemiologis tersedia secara terus menerus.

  4. Konsep dasar surveilans epidemiologi • Pengumpulan data. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan surveilans aktif dan pasif • Pengolahan data • Analisa dan penyajian data • Penyebarluasan informasi

  5. Kegunaan surveilans epidemiologi • Mengamati kecenderungan dan memperkirakan besar masalah • Mendeteksi serta memprediksi adanya KLB • Menentukan program penangulangan wabah • Memperkirakan dampak program penanggulangan • Mengevaluasi program penanggulangan • Mempermudah perencanaan program pemberantasan penyakit • Mengamati kemajuan suatu program pencegahan dan pemberantasan penyakit.

  6. KEGIATAN SURVEILANS KOMPONEN-KOMPONEN DAN PELAKSANAAN DARI SISTEM KEGUNAAN SISTEM ATRIBUT SISTEM

  7. KOMPONEN-KOMPONEN DAN PELAKSANAAN DARI SISTEM • Populasi mana yang akan diamati ? • kapan periode pengumpulan data ? • informasi apa yang telah dikumpulkan ? • siapa yang menyediakan informasi surveilans ? • bagaiman informasi dikirim ? • bagaiman informasi disimpan ?

  8. LANJUTAN • siapa yang menganalisa data ? • bagaimana data dianalisa dan seberapa sering ? • seberapa sering informasi di sebarluaskan ? • kepada siapa laporan disebarluaskan ? • bagaimana laporan disebarluaskan ?

  9. KEGUNAAN SISTEM Suatu sistem surveilans dikatakan bermanfaat bila sistem tersebut mampunyai andil dalam penangulangan dan pencegahan peristiwa kesehatan yang tidak dikehendaki, termasuk meningkatkan pemahaman akan implikasi dari peristiwa tersebut terhadap kesehatan masyarakat. Suatu sistem surveilans juga dapat berguna jika sistem tersebut dapat membantu menentukan bahwa suatu peristiwa kesehatan sebelumnya dianggap tidak penting tapi ternyata terbukti bahwa peristiwa tersebut sebenarnya penting.

  10. Sistem dianggap bermanfaat jika mampu menjawab • Mendeteksi tanda-tanda akan adanya perubahan kecenderungan dari penyakit • Mendeteksi adanya suatu KLB • Memperkirakan besarnya suatu kesakitan atau kematian yang berhubungan dengan masalah yang sedang diamati • Merangssang penelitian epidemiologi yang bisa mengawali suatu tindakan penanggulangan atau pencegahan • Mengidentifikasi faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian suatu penyakit • Memungkinkan seseorang untuk melakukan penilaian terhadap tindakan penanggulangan • Mengawali upaya untuk meningkatkan tindakan-tindakan praktek klinis oleh petugas kesehatan yang terlibat dalam sistem surveilans.

  11. ATRIBUT SISTEM • Kesederhanaan • Fleksibelitas • Aksetabilitas • Sensitifitas • Nilai prediktif Positif • Kerepresentatifan • Ketepatan Waktu

  12. Kesederhanaan Kesederhanaan dalam struktur dan kemudahan pengoperasionalnya, sistem surveilans sebaiknya dirancang sesederhana mungkin namun masih dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

  13. Fleksibelitas Sistem surveilans dapat menyesuaikan dengan perubahan infornasi yang dibutuhkan atau situasi pelaksanaan tanpa disertai peningkatan yang berarti akan kebutuhan biaya, dana, waktu dan tenaga. Misalnya perubahan definisi kasus, dan variansi-variansi dari sumber laporan.

  14. Aksetabilitas Gambaran kemauan seseorang atau orgnisasi untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan surveilans. Akseptabilitas mencakup kemauan seseorang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sistem surveilans untuk menyediakan data yang akurat, konsisten, lengkap, dan tepat waktu.

  15. Sensitivitas • Sensitivitas sistem surveilans dapat dilihat pada 2 tingkat yaitu pada tingkat pengumpulan data, dan proporsi kasus dari suatu penyakit/ masalah kesehatan yang dideteksi oleh sistem surveilans.

  16. Nilai Prediktif Positif (NPP) Nilai prediktif positif adalah proporsi dari populasi yang diidentifikasikan sebagai kasus oleh suatu sistem surveilans dan kenyataanya memang kasus. A/(A+B). NPP mengambarkan sensitivitas dan spesifisitas dari definisi kasus dan prevalensi dari dari suatu keadaan yang terjadi dalam suatu masyarakat. Penilaian NPP harus ditekankan pada konfirmasi kasus yang dilaporkan melalui sistem surveilans.

  17. Kerepresentatifan Suatu sistem surveilans yang representative akan mengambarkan secara akurat : 1. Kejadian suatu peristiwa kesehatan dalam periode waktu tertentu 2. Distribusi peristiwa tersebut dalam masyarakat menurut tempat dan orang 3. Kerepresentatifan dinilai dengan membandingkan karakteristik dari kejadian-kejadian yang dilaporkan dengan semua kejadian yang ada.

  18. Ketepatan Waktu Ketepatan waktu mengambarkan kecepatan atau keterlambatan diantara langkah-langkah dalam suatu sistem surveilans. Aspek lain dari ketepatan waktu adalah waktu yang diperlukan untuk mengidentifikasi trend, KLB, atau hasil dari tindakan penanggulangan. Untuk penyakit akut biasanya dipakai waktu timbulnya gejala.

  19. TERIMA KASIH

More Related