1 / 25

PEMISAHAN KIMIA DAN ANALISIS Kimia SMK

PEMISAHAN KIMIA DAN ANALISIS Kimia SMK. KELAS XII SEMESTER 1 SMKN MUHAMMADIYAH 3 METRO. SK DAN KD. Standar Kompetensi : Melakukan pemisahan dan Analisis Kompetensi Dasar : Memisahkan zat dari campuran Menentukan kadar suatu zat ,

carver
Télécharger la présentation

PEMISAHAN KIMIA DAN ANALISIS Kimia SMK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMISAHAN KIMIA DAN ANALISIS Kimia SMK KELAS XII SEMESTER 1 SMKN MUHAMMADIYAH 3 METRO

  2. SK DAN KD StandarKompetensi : • MelakukanpemisahandanAnalisis KompetensiDasar : • Memisahkanzatdaricampuran • Menentukankadarsuatuzat, • Unsuratausenyawasecaragravimetri, volumetridantekniklainnya Isi dengan Judul Halaman Terkait

  3. TUJUAN PEMBELAJARAN : • Siswa dapat melakukan pemisahan campuran dengan cara maserasi, ekstraksi, destilasi, sentrifugasi, kristalisasi dan filtrasi • Siswa dapat menentukan kadar suatu unsur atau senyawa dengan berbagai tehnik Isi dengan Judul Halaman Terkait

  4. PEMISAHAN Dalam kimia, proses pemisahan digunakan untuk mendapatkan satu atau lebih produk yang lebih murnidari suatu campuran senyawa kimia. Isi dengan Judul Halaman Terkait

  5. TEKNIK PEMISAHAN • Pengayakan • Filtrasi • Kristalisasi • Destilasi • Sentrifugasi Isi dengan Judul Halaman Terkait

  6. PENGAYAKAN Pengayakan merupakan proses pemisahan yang didasari atas perbedaan ukuran partikel di dalam campuran tersebut Isi dengan Judul Halaman Terkait

  7. FILTRASI Filtrasi adalah proses pemisahan dari campuran heterogen yang mengandung cairan dan partikel‐partikel padat dengan menggunakan media filter yang hanya meloloskan cairan dan menahan partikel‐partikel padat. Isi dengan Judul Halaman Terkait

  8. FILTRASI Pemisahan dengan kertas saring tanpa tekanan(adanya grafitasi) Pemisahan dengan cara meningkatkan tekanan Isi dengan Judul Halaman Terkait

  9. KRISTALISASI Pemisahandenganteknikkristalisasididasariataspelepasanpelarutdarizatterlarutnyadalamsebuahcampuranhomogenataularutan, sehinggaterbentukkristaldarizatterlarutnya. Contoh : • Pemisahandenganpembentukankristalmelaluiprosespenguapansepertipadaprosespembuatangaram. Isi dengan Judul Halaman Terkait

  10. DESTILASI Destilasi merupakan teknik pemisahan yang didasari atas perbedaantitikdidihatautitikcairdarimasing‐masingzatpenyusundaricampuranhomogen Isi dengan Judul Halaman Terkait

  11. GAMBAR ALAT DESTILASI Alat destilasi sederhana Destilasi secara bertahap dari minyak bumi Isi dengan Judul Halaman Terkait

  12. SENTRIFUGASI TeknikSentrifugasiyaitumetodeuntukmempercepatprosespengendapandenganmemberikangayasentrifugasipadapartikel‐partikelnya. Isi dengan Judul Halaman Terkait

  13. ANALISIS KUANTITATIF Cara menetapkan berat atau volume dari sebuah senyawa yang ingin kita ketahui dikenal dengan istiliah analisis kuantitatif Dalammelakukananalisiskuantitatifterdapatempattahapan yang harusdikerjakansecarahati‐hati: 1. Sampling 2. PelarutanSampel 3. Pengukuran 4. Perhitungan Isi dengan Judul Halaman Terkait

  14. GRAVIMETRI • Gravimetri merupakan penetapan kuantitas atau jumlah sampel melalui penghitungan berat zat • Produk harus selalu dalam bentuk padatan (solid). • Kemudahan atau kesukaran dari suatu zat untuk membentuk endapan dapat diketahui dengan melihat kelarutannya atau melihat harga dari hasil kali kelarutan atau Ksp. Isi dengan Judul Halaman Terkait

  15. TAHAPAN GRAVIMETRI • Reaksipembentukanendapan • Pencucianendapan, denganmenyaringendapan, dilanjutkanmembilasnyadengan air. • Memurnikanendapan, dengancaramenguapkanzatpelarutatau air yang masihadadidalamsampel, pemanasanataumengeringkandalam oven. • Penimbangansampeldengantimbangananalitis Isi dengan Judul Halaman Terkait

  16. VOLUMETRI / TITRASI • Analisis volumetri merupakan teknik penetapan jumlah sampel melalui perhitungan volume. • Alat pengukur volume menjadi bagian terpenting, dalam hal ini digunakan buret. Isi dengan Judul Halaman Terkait

  17. PERHITUNGAN TITRASI • Perhitunganatau penetapan analit didasari pada keadaan ekivalen dimana ada kesetaraan zat antara analitdenganpereaksi,sesuaidengankoefisienreaksinya. Isi dengan Judul Halaman Terkait

  18. PENGGOLONGAN TITRASI Titrimetri dapat diklasifikasikan ke dalam empat jenis yang didasari padajenisreaksinya : • TitrasiAsam-Basa • TitrasiRedoks (Permanganometri, Iodometri, Iodimetri) • TitrasiPengendapan(Argentometri) • TitrasiNitrimetri Isi dengan Judul Halaman Terkait

  19. TITRASI ASAM-BASA 1. Asidimetri • Kegunaan : Menetapkankadarbasa • Larutanbaku : Asam, misalHCl 0,1N • Indikator :IndikatorAsam-basa, misalmetiljingga, metilmerah • Reaksi :NetralisasiAsam-Basa 2. Alkalimetri • Kegunaan : Menetapkankadarasam • Larutanbaku :Basa, misalNaOH 0,1 N • Indikator : IndikatorAsam-Basa, misalfenolftalein • Reaksi :NetralisasiAsam-Basa Isi dengan Judul Halaman Terkait

  20. TITRASI REDOKS 1. Iodometri • Kegunaan : Menetapkankadaroksidator • Larutanbaku : LarutanNatriumThiosulfat • Indikator : Larutan kanji/Amylum • Reaksi : Iodiumhasilreaksi KI dg zatuji/ oksidatorbereaksi dg NatriumThiosulfat ,suasanaasam 2. Iodimetri • Kegunaan : Menetapkankadarreduktor • Larutanbaku : LarutanIodium • Indikator : Larutan kanji/Amylum • Reaksi : Iodiumbereaksilangsung dg reduktor/zatuji, suasanaasam Isi dengan Judul Halaman Terkait

  21. TITRASI REDOKS 3.Permanganometri • Kegunaan : Menetapkankadarreduktor • Larutanbaku : LarutanKaliumPermanganat • Indikator : Tidakdiperlukan • Reaksi : LarutanKaliumPermanganatbereaksidenganreduktor/zatujidalamsuasanaasam. Isi dengan Judul Halaman Terkait

  22. ARGENTOMETRI 1.Metode Mohr • Kegunaan : Menetapkankadargaramhalida, kec.I • Larutanbaku : Larutan Perak Nitrat • Indikator : LarutanKaliumKromat • Reaksi : Terbentukendapanmerahbata/Perak Kromat pd titikakhirtitrasi, suasananetral 2. MetodeFajans • Kegunaan : Menetapkankadargaramhalida • Larutanbaku : Larutan Perak Nitrat • Indikator : Larutan Eosin, Fluorescein • Reaksi : Di sekelilingendapanAgCljdmerahakibatadsorpsiindikator, suasanaasam Isi dengan Judul Halaman Terkait

  23. ARGENTOMETRI 3.MetodeVolhard • Kegunaan : Menetapkankadargaramhalida dg titrasikembali • Larutanbaku : Larutan Perak NitratdanAmonium/KaliumThiosianat • Indikator : Lar.Feriamoniumsulfat • Reaksi : Larutanzatujiditambahkan Perak Nitratberlebih. Kelebihan Perak NitratdititrasikembalidenganKalium/AmoniumThiosianatsuasanaasam. Isi dengan Judul Halaman Terkait

  24. NITRIMETRI • Kegunaan : MenetapkankadarAminAromatik Primer • Larutanbaku : LarutanNatriumNitrit • Indikator : Campuran Tropeolin-00 danmetilen blue (ind.dalam) atau Pasta KI-Kanji (ind.luar) • Reaksi : TerbentukGaramDiazoniumpadasuhu <15ºC darireaksiAminAromatik Primer/ZatUji dg AsamNitritygberasaldariNatriumNitritygbereaksi dg HCl. Isi dengan Judul Halaman Terkait

  25. Terimakasih Isi dengan Judul Halaman Terkait

More Related