1 / 32

VERBAL DAN NON VERBAL

VERBAL DAN NON VERBAL. VERBAL. Jalaluddin Rakhmat (1994), mendefinisikan bahasa secara fungsional dan formal. Secara fungsional , bahasa diartikan sebagai alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan . menekankan dimiliki bersama ,

cathy
Télécharger la présentation

VERBAL DAN NON VERBAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. VERBAL DAN NON VERBAL

  2. VERBAL • JalaluddinRakhmat (1994), mendefinisikanbahasasecarafungsionaldan formal. • Secarafungsional, bahasadiartikansebagaialat yang dimilikibersama • untukmengungkapkangagasan. menekankandimilikibersama, • bahasahanyadapatdipahamibilaadakesepakatandiantaraanggota-anggotakelompoksosialuntukmenggunakannya.

  3. Secara formal, bahasadiartikansebagaisemuakalimat yang terbayangkan, yang dapatdibuatmenurutperaturantatabahasa. • Setiapbahasamempunyaiperaturanbagaimanakata-kataharusdisusundandirangkaikansupayamemberiarti. 

  4. bahasaharusmemenuhitigafungsi, yaitu: 1. Mengenalduniadisekitarkita. • Melaluibahasakitamempelajariapasaja yang menarikminatkita, mulaidarisejarahsuatubangsa yang hiduppadamasalalusampaipadakemajuanteknologisaatini.

  5. 2. Berhubungandenganorang lain. • Bahasamemungkinkankitabergauldenganorang lain untukkesenangankita, danataumempengaruhimerekauntukmencapaitujuankita. • Melaluibahasakitadapatmengendalikanlingkungankita, termasukorang-orangdisekitarkita.

  6. 3.Untuk menciptakankoherensidalamkehidupankita. • Untukmenciptakankoherensidalamkehidupankita. • Bahasamemungkinkankitauntuklebihteratur, salingmemahamimengenaldirikita, kepercayaan-kepercayaankita, dantujuan-tujuankita.

  7. KeterbatasanBahasa: • Keterbatasanjumlahkata yang tersediauntukmewakiliobjek.  • Kata-kataadalahkategori-kategoriuntukmerujukpadaobjektertentu: orang, benda, peristiwa, sifat, perasaan, dansebagainya. • Tidaksemuakatatersediauntukmerujukpadaobjek. Suatukatahanyamewakilirealitas, tetapibukarealitasitusendiri.

  8. Kata-katabersifatambigudankontekstual. • Kata-katabersifatambigu, karenakata-katamerepresentasikanpersepsidaninterpretasiorang-orang yang berbeda, yang menganutlatarbelakangsosialbudaya yang berbeda pula. • EX : REPRESENTASIKAN MENGENAI KATA CENTIL, KAKU, BERAT, PANAS.

  9. Kata-katamengandung bias budaya. • Bahasaterikatkonteksbudaya. • terdapatberbagaikelompokmanusiadenganbudayadansubbudaya yang berbedadanterdapatkata-kata yang (kebetulan) samaatauhampirsamatetapidimaknaisecaraberbeda, ataukata-kata yang berbedanamundimaknaisecarasama. • EX : kereta,pusing, akudansaya, gw, ambo.

  10. Percampuranadukkanfakta, penafsiran, danpenilaian. • Dalamberbahasakitaseringmencampuradukkanfakta (uraian), penafsiran (dugaan), danpenilaian. Masalahiniberkaitandengandengankekeliruanpersepsi. • Ex : bagaimanapendapatkamumelihatorangjalan kaki jam 6 ?

  11. NON VERBAL • Merupakankomunikasidimanapesandisampaikantidakmenggunakankata-kata. • Semuarangsangandlm setting komunikasiygdihasilkanolehindividudanpenggunaanlingkunganolehindividu, ygmempunyaipesanpotensialbagipengirimataupenerima.

  12. Dalamkomunikasi non verbal terdptperilakuygdisengajamaupuntidakPesan non verbal sangatberpengaruhdalamkomunikasi • Sifatisyarat non verbal: • Tidak universal tetapiterikatbudaya • Spontan • • Ambigu (ketidakpastian) • • Berlangsungcepat

  13. Menurut Edward T. Hall, bahasa non verbal disebutjugabahasadiam (silent language) dandimensitersembunyi (hidden dimension).

  14. JurgenRueschmembagi non verbal: • Bahasatanda (sign language), contoh: kelingkinguntukmengecilkanseuatu, bahasaisyaratnya tuna rungu • Bahasatindakan (action language), semuagerakantubuhygtidaksecarakhususdigunakansebagaipemberisinyal, mis: berjalan

  15. 3.Bahasa objek (object language), pertunjukanbenda, pakaiandanlambangnon verbal lain ygbersifatpublik(bendera, lukisan), music

  16. Enamfungsikomunikasi nonverbal (Ekman;Knapp,1978) • Untukmenekankan. • Kita menggunakankomunikasi nonverbal untukmenonjolkanataumenekankanbeberapabagiandaripesan verbal. • andamungkintersenyumuntukmenekankankataatauungkapantertentu, atauandamemukulkantanganandakemejauntukmenekankansuatuhaltertentu.

  17. 2.Untuk melengkapi (complement) • Kita jugamenggunakankomunikasi nonverbal untukmemperkuatwarnaatausikapumum yang dikomunikasikanolehpesan verbal. • EX: tersenyumketikamenceritakankisahlucu, ataumenggeleng-gelengkankepalaketikamenceritakanketidakjujuranseseorang.

  18. 3.Untuk MenunjukkanKontradiksi.  • Kita bisadengansengajamempertentangkanpesan verbal kitadengangerakan nonverbal. • EX: andadapatmenyilangkanjariataumengedipkanmatauntukmenunjukkanbahwa yang andakatakanadalahtidakbenar.

  19. 4.Untuk Mengatur. • Gerak-geriknonverbal dapatmengendalikanataumengisyaratkankeinginanandauntukmengaturaruspesan verbal. • EX: Mengerutkanbibir, mencondongkanbadankedepan, ataumembuatgerakantanganuntukmenujukkanbahwaandainginmengatakansesuatu • Andamungkinjugamengangkattangandanataumenyuarakanjenak (pause) anda (misalnyadenganmenggumamkan “umm”) untukmemperlihatkanbahwaandabelumselesaibicara.

  20. 5.Untuk Mengulangi. • Kita jugadapatmengulangataumerumuskanulangmaknadaripesan verbal. • EX,andadapatmenyertakanpernyataanverbal “Apabenar? ” denganmengangkatalismataanda, atauandadapatmenggerakankepalaatautanganuntukmengulangipesan verbal “ayokitapergi.”

  21. 6.Untuk menggantikanpesan verbal. • Kita dapatmenyatakandengan “oke” dengantanganandatanpaberkataapa-apa. • Andadapatmenganggukuntukmengatakan “ya” ataumenggelenguntukmengatakan “tidak”.

  22. BAHASA TUBUH 1. Isyarattangan: • Seringdipakaiutkmenyertaiucapan • Masing-masingdaerah / negara • berbedameskipunadagerakanygsama. • Dptterjadimispersepsijikatidakmemahamimakna cultural

  23. 2. Gerakankepala Misal: menggeleng, mengangguk 3. Posturtubuhdanposisi kaki, seringbersifatsimbolik. MenurutWillian Sheldon, posturtubuhmengkomunikasikan: • Endomorph (gemuk): malasdantenang • Mesomorph(atletik, ideal): asertifdanpercayadiri • Ectomorph(kurus): introvert.

  24. 4. Ekspresiwajahdantatapanmata • Perilakunon verbal ygplgbanyakberbicaraadalah: ekspresiwajah • Andilwajahdlmkomunikasi: 55%. Kontakmata: • fungsipengatur(membukaproseskomunikasi) • fungsiekspresif (memberitahuperasaan)

  25. 4 FungsiKomunikasimatamenurut Mark Knapp (1978) • Mencariumpanbalik, • risetmengungkapkanbahwapersentasewaktuinteraksi yang digunakanuntukmemandangsambilmendengarkanadalah 62 s/d 75%. • Sedangkanpersentasewaktu yang digunakanuntukmemandangsambilberbicaraadalahantara 38 s/d 41%. • Kaumwanitalebihbanyakmelakukankontakmatadanmelakukannyalebih lama, baikdalamberbicaramaupundalammendengarkanketimbangkaumpria.

  26. Perbedaanperilakumatainimungkindisebabkankecendrunganwanitauntukmenampakkanemosimerekalebihdaripadakaumlaki-laki. 2. Menginformasikanpihak lain untukberbicara, • denganpandanganmataadakode yang menyatakansalurankomunikasitelahterbukadanbahwaiasekarangdapatberbicara.

  27. 3. Mengisyaratkansifathubungan, • Exs: hubunganpositif yang ditandaidenganpandanganterfokus yang penuhperhatianatauhubungan negative yang ditandaidenganpenghindarankontakmata. 4. Mengkompensasibertambahnyajarakfisik, denganmelakukankontakmata, kitasecarapsikologismengatasijarakfisik yang memisahkankita.

  28. KeterampilanKomunikasidenganmata: • MenciptakanKeakraban· • MelakukanIntimidasi· • TerjadiKeterlibatan • Memandangsatulawanbicaraselama 5 - 10 detiksebatasbingkaikacamata. • Lebihdarisatuorangselama 2 - 5 detik. • Janganterlalubanyakmenggerak-gerakkanmata. • Janganterlalu lama memejamkanmata.

  29. SENTUHAN • Suatuperilaku non verbal yg multi maknakrndptmenggantikan 1000 kata. • MenurutHeslin, ada 5 kategorisentuhan, yaitu: • Fungsional-fungsional, sentuhanbersifatdingindanberorientasibisnis, misalnyapramuniagamembantupembelimemilihkanpakaian

  30. 2. Sosial-sopan, membangundanmemperteguhpengharapan, aturandanpraktiksosialygberlaku, mis: jabattangan. 3. Persahabatan-kehangatan, meliputisetiapsentuhanygmenandakanafeksiatauhubunganakrab, mis: salingmerangkul. 4. Cinta-keakraban, menunjuk pd sentuhanygmenyatakanketerikatanemosional, mis: ciumpipi pd orangtua

More Related