1 / 39

HUKUM BADAN PRIBADI

HUKUM BADAN PRIBADI. Subjek hukum Orang sebagai Subjek hukum Pengakuan sebagai subjek hukum Badan hukum sebagai Subjek Hukum Klasifikasi Badan Hukum Syarat-syarat pembentuk badan hukum Prosedur pembentukan badan hukum Domisili Kewenangan Berhak dan Berbuat a. Kewenangan Berhak

catrin
Télécharger la présentation

HUKUM BADAN PRIBADI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUKUM BADAN PRIBADI • Subjek hukum • Orang sebagai Subjek hukum • Pengakuan sebagai subjek hukum • Badan hukum sebagai Subjek Hukum • Klasifikasi Badan Hukum • Syarat-syarat pembentuk badan hukum • Prosedur pembentukan badan hukum • Domisili • Kewenangan Berhak dan Berbuat a. Kewenangan Berhak b. Kewenangan Berbuat

  2. 1. SUBJEK HUKUM a. ORANG SEBAGAI SUBJEK HUKUM • Subjekhukumadlpendukunghakdankewajiban. Pendukunghakdankewajibanitudisebutorang. Orangdalamartihukumterdiridarimanusiapribadi, danbadanhukum. • Manusiapribadiadalahsubjekhukumdalamartibilogis, sebagaigejalaalam, sebagaimakhlukbudaya yang berakal, berperasaandanberkehendak.

  3. BadanHukumadlsubjekhukumdalamartiyuridis, sebagaigejaladalamhidupbermasyarakat, sebagaibadanciptaanmanusiaberdasarkanhukum, mempunyaihakdankewajibansepertimanusiapribadi.

  4. PerbedaanprinsipBadanHukumdgnmanusiapribadi; • ManusiapribadiadlmakhlukciptaanTuhan, mpyakal, perasaan, kehendakdandapatmati. Sedangkanbadanhukumbadanciptaanmanusiapribadiberdasarkanhukum, dapatdibubarkanolehpembentuknya. • Manusiapribadimpykelamin, shgiadptkawin, dptberanak, sedangkanbadanhukumtidak. • Manusiapribadidptmjdahliwaris, sedangkanbadanhukumtidakdapat.

  5. b. PengakuanSebagaiSubjekhukum Pengakuanthdmanusiapribadisbgsubjekhukumdapatdilakukansejakiamasihdalamkandunganibunyaasalkanialahirdalamkeadaanhidup. (Pasal 2 KHUPer). Hal inipunyaartipentingapabilakepentingananakmenghendaki, mis: dalamhalmenerimawaris, menerimahibah.

  6. Pasal 3 KUHPer ‘tidakadasatuhukuman pun ygdptmengakibatkankematianperdataataukehilangansegalahakperdata’. Iniberartibetapapunkesalahanseseorang, sehinggaiadijatuhihukumanoleh Hakim, hukuman Hakim tersebuttidakbolehmenghilangkankedudukansebagaipendukunghakdankewajibanperdata.

  7. Jadi pengakuan manusia menjadi SH dimulai dari ia lahir hidup sampai ia mati

  8. KECAKAPAN BERTINDAK • Setiap orang adalah subjek hukum • Tidak semua subjek hukum dapat bertindak/melakukan perbuatan hukum • Hanya yang cakap hukum, yaitu : • Sudah dewasa • Tidak dibawah pengampuan

  9. Orang yang tidak cakap hukum (P. 1330 KUHPer) • Orang yang belum dewasa • Mereka yang ditaruh dibawah pengampuan • Orang perempuan yang sudah berkeluarga (tdk berlaku lagi)

  10. Orang yang belum dewasa • Mereka yang belum mencapai umur 21 tahun, dan tidak lebih dulu kawin (Pasal 330 ayat 1 KUHPer) • Apabila perkawinan dibubarkan sebelum 21 tahun, maka mereka tidak kembali lagi dalam kedudukan belum dewasa (pasal 330 ayat 2 KUHPer)

  11. Orang Dibawah pengampuan • Orang dewasa yang selalu dalam keadaan: • dungu • sakit otak/ mata gelap, meskipun kadang-kadang cakap menggunakan pikirannya • pemboros

  12. Untuk melakukan kecakapan bertindak, maka: • Orang yang belum dewasa  diwakili orang tu/walinya • Orang yang ditaruh dibawah pengampuan  diwakili pengampu/curator • Perempuan yang menikahsuaminya (tidak berlaku lagi stl ada UU 1/ 1974)

  13. c. BadanHukumsebagaiSubjekHukum • KlasifikasibadanHukum Badanhukumadlsubjekhukumciptaanmanusiapribadiberdasarkanhukum, yang diberihakdankewajibansepertimanusiapribadi.

  14. Menurutketentuanpasal 1653 KUHPeradatigamacamklasifikasibadanhukumberdasarkaneksistensinya, yaitu ; • Badanhukum yang dibentukolehpemerintah, sepertibadanpemerintahan, perusahaannegara • Badanhukum yang diakuipemerintah, seperti PT, Koperasi • BadanHukum yang diperbolehkanatauuntuksuatutujuantertentuyang bersifat ideal, sepertiyayasan (pendidikan, sosial, keagamaandll)

  15. Badanhukum yang dibentukolehpemerintahadalahbadanhukum yang sengajadiadakanolehpemerintahuntukkepentinganpemerintah, baiklembaganegaramaupunperusahaanmiliknegara. Badanhukuminidibentukolehpemerintahdengan UU ataudgn Pp. apabiladibentukdengan UU, makapembentukbadanhukumtsbadalahpresidenbersama DPR RI. Apabiladibentukdengan PP, makapembentukbadanhukumituadalahpresidensebagaikepalapemerintahan.

  16. Badanhukum yang diakuiolehpemerintahadalahbadanhukum yang dibentukolehpihakswastaataupribadiwarganegarauntukkepentinganpribadipembentuknyasendiri. Tetapibadanhukumtersebutmendapatkanpengakuannyamenurut UU. Pengakuanitudiberikanolehpemerintahkarenaisianggarandasarnyatidakdilarangoleh UU, tidakbertentangandengankesusilaandanbadanhukumitutidakakanmelanggar UU. PengakuantersebutdiberikanpemerintahmelaluipengakuanADnya.

  17. Badanhukum yang diperbolehkanadalahbadanhukum yang tidakdibentukolehpemerintahdantidak pula memerlukanpengakuanmenurut UU, tetapidiperbolehkankarenatujuannyabersifat ideal dibidangsosial, pendidikan, ilmupengetahuan, kebudayaan, keagamaan. Badanhukuminiselaluberupayayasan. Untukmengetahuiapakahanggarandasarbadanhukumitudilarangoleh UU, tidakbertentangandenganketertibanumum, kesusilaan, makaaktapendiriannyamemuatanggarandasar yang harusdibuatdimukanotaris, karenanotarisadalahpejabatresmiberdasarkan UU.

  18. Dilihatdariwewenanghukum yang diberikankepadabadanhukumdapatdiklasifikasikanmenjadi 2 macam, yaitu : • Badanhukumpublik (kenegaraan),yaitubadanhukum yang dibentukolehpemerintah, diberiwewenangmenuruthukumpublik, misalnyadepartemenpemerintahan, propinsi, lembaga-lembaganegaraseperti MPR,DPR,MA dsb.

  19. 2. Badanhukumprivat (keperdataan),yaitubadanhukum yang dibentukolehpemerintahatauswasta, diberiwewenangmenuruthukumperdata.badanhukumkeperdataaninimempunyaibermacamragamtujuankeperdataan.

  20. Dilihatdarisegitujuankeperdataan yang hendakdicapaiolehbadanhukumitu, makabadanhukumkeperdataandapatdiklasifikasikanmenjadi 3 macam, yaitu ; • Badanhukum yang bertujuanmemperolehlabaterdiridariperusahaannegara, yaituPerum, Persero, Perjan, PT • Badanhukum yang bertujuanmemenuhikesejahteraanparaanggotanyayikoperasi • Badanhukum yang bertujuanbersifat ideal dibidangsosial, pendidikandanilmupengetahuan, kebudayaan, keagamaan. Adapemisahanantarakekayaanbadanhukumdankekayaanpribadipengurusnya. Termasukdalamjenisiniadalahyyasan, organisasikeagamaan, wakaf.

  21. 2. Syarat-syaratPembentukBadanHukum Menurut Prof Meyers (1948) dalamdoktrinilmuhukum, syaratpembentukbadanhukum (Syaratmateriil) : • Adahartakekayaansendiri memilikihartakekayaansendiriterpisahsamasekalidenganhartakekayaanpribadianggota, pendiridanpengurusnya. Hartakekayaaninidiperolehdaripemasukanparaanggotaataupemasukandariperbuatanpemisahanpendirinya yang mempunyaitujuanmendirikanbadanitu. Hartakekayaaninidiperlukansebagaialatuntukmencapaitujuantertntudalam hub hukum.

  22. Adatujuantertentu bukantujuananggotaataupendirinya. Tujuaninidapatbersifatkomersialdandapat pula bersifat ideal. • Adakepentingansendiri kepentinganadalahhaksubjektif yang timbuldariperistiwahukum, yang dilindungiolehhukum. Bdnhukum yang mempunyaikepentingansendiridaptmenuntutdanmempertahankankepentingannyaituterhadappihakketigadalampergaulanhukum.

  23. Adaorganisasi yang teratur organisasibentukanmanusiaberdasarkanhukum yang hanyadapatmelakukanperbuatanhukummelaluialatperlengkapannya. Alatperlengkapantersebutmerupakanpengurusbadanhukum yang mempunyaifungsidantugas yang diaturdalamanggarandasar. Syarat Formal : pembuatanaktanotarisataupengesahanbadanhukum

  24. 3) Prosedurpembentukanbadanhukum • Dapatdilakukandenganperjanjiandandapat pula dilakukandengan UU. Padabadanhukum yang dibentukdenganperjanjian, status badanhukumitudiakuiolehpemerintahmelaluipengesahananggarandasar yang termuatdaamaktapendirian. AD ituadalahkesepakatan yang dibuatolehparapendirinya.Misal: PT, Koperasi. • Padabadanhukum yang dibentukdengan UU, status badanhukumituditetapkanoleh UU. Misal : PembentukanPerum, Persero, Perjan.

  25. 2. DOMISILI • Setiaporangmenuruthukum, harusmpytempattinggal yang dapatdicari. Tempattinggalitudinamakandomisili. Demikian pula badanhukumharusmemp. tempatkedudukantertentu. Domisilidiperlukankarenauntukmenetukan; • Dimanaseorangharuskawin • Dimanaseorangharusdipanggildanditarikdimuka hakim • Pengadilanmana yang berkuasauntukmengadiliterhadapseorang.

  26. Tigamacamdomisiliyaitu : • Domisilipokokyaitutempattinggalsesungguhnyadimanaiatinggal. Jikahaltersebuttelahdilakukantapitidakditemukanmakadicaridimanaiabenar - benarada. • Domisilimengikutyaitutempattinggal yang statusnyamengikutidomisilipokoknya. Sepertidomisilianakmengikutiorangtuanyaseorangcuratelemengikutidomisilicuratornya. • Domisilimemilihyaitudomisili yang berhubdengansuatu kepentingan.mis; duapihakdalamsuatukontrakmemilihdomisildikantornyseorangnotaris.

  27. Rumahkematianadalahdomisilipenghabisandariseorang yang meninggaldunia. Pengertianinipentingkarena; • Untukmenentukanhukummanayanberlakudalamsoalwarisan • Pengadilanmana yang berkuasamengadiliperkaratentangwarisanitu • Penting pula berhubdenganperaturan yang memperkenankanpadaorang-orang yang menghutangkansimeninggaluntukmenggugatseluruhahliwarisditempattersebutdalamwaktuenambulansesudahmeninggalnyaorangtersebut.

  28. Abdul Kadir Muhammad membagidomisilimenurutterjadinyaperistiwahukumyaitu ; • DomisiliYuridis terjadikarenaperistiwahukum. mis; kelahiran, perpindahan. pembuktiandengan KTP ataubukti lain. Jikaperistiwahukumituperbuatanhukumpembentukanbadanhukummakatempatkedudukandibuktikanolehaktapendirian (AD). Tempattinggalyuridisadalahtempattinggalutama.

  29. 2. DomisiliNyata tempattingalnyataterjadikarenaperistiwahukumkeberadaan yang sesungguhnya. Umumnyadibuktikandengankehadiranselaluditempatitu. Tempattinggalnyasifatnyasementara. Karenaadanyaperbuatanataukeperluantertentu yang tidakterusmenerusuntukjangka lama. Mis; mahasiswapunya KTP jakartaber KKN diDesaKetapanglampungselamatigabulan, sehinggaiabertempattingalnyatadiKetapang.

  30. DomisiliPilihan Tempattinggalpilihanterjadikarenaperistiwahukummembuatperjanjiandantempattinggalitudipiliholehpihak-pihak yang membuatperjanjianitu. Tempattinggalinidibuktikanolehaktaotentik yang merekabuatdimukanotaris. Misalnyadalamperjanjianditentukantempat yang dipilihialahkantor PN kelas I tanjungkarang

  31. 4.DomisiliIkutan (tergantung) terjadikarenaperistiwahkmkeadaan status seseorang yang ditentukanoleh UU. Mis; • Tempattinggalistrisamadengantempattinggalsuami (p. 32 UU No.1th 1974). • TempatTinggalanakmengikutitempattinggalorangtua (p. 47 UU. No.1 th 1974). • Tempattinggalorang-orangdibawahpengampuanmengikutitempattinggalpengampunya/walinya p.50 UU. No.1th 1974)

  32. Pembuktiannyamelaluiaktaperkawinankartukeluarga/KTP orangtua,putusanpengadilanttgpenunjukanwalipengampu. Kelangsungantempattinggalikutaniniberhentiataudapatdiberhentikanapabila status hukum yang bersangkutanberubah.

  33. 3. KewenanganBerhakdanBerbuat • KewenanganBerhak • Hukumperdatamengaturtentanghakkeperdataan. Dalamhukumperdatasetiapmanusiapribadimempunyaihak yang samasetiapmanusiapribadiwenanguntukberhak.tetapitidaksetiapmanusiapribadiwenangberbuat. • Manusiapribadimempy. Kewenanganberhaksejakiadilahirkanbahkansejakdalamkandunganibunyaasalialahirapabilakepentingannyamenghendaki (p.2 KUHPer). Kewenanganberhakberlangsungterushingaakhirhayat.

  34. Kewenanganberhaksetiapmanusiapribaditidakdapatdihilangkan/ditiadakanolehsuatuhukum apapun.hal iniditentukandalam p.3 KUHPer yang menyatakanbahwatidakadasuatuhukumanapapunyandapatmengakibatkankematianperdataataukehilanganhak-hakperdataseseorang.

  35. Hakperdatamerupakanhakasasi yang melekatpadadiripribadisetiaporang. Hakperdataadalahidentitaspibadi yang tidakdapathilangataulenyap. Identitasinibaruhilangataulenyapapabila yang bersangkutanmeninggaldunia. Contohhakperdataialahhakhidup, hakmemiliki, hakuntukkawin, hakuntukmelahirkan, hakwaris, hakatasnama, hakatastempattinggal.

  36. Hakperdataberbedadenganhakpublik. Hakpublikdapathilangataulenyapapabilanegaramenghendakinyademikian. Hakpublikituadakarenadiberikanolehnegara. Sedanghakperdataitudiberikanolehkodrat. Contohhakpublikituadalahhakmemilihdandipilihdalampemilihanumumhakmenjadianggota ABRI, hakmenjadipegawainegerihakmendudukijabatantertentu.

  37. b. KewenanganBerbuat • Pengertianwenangberbuat : • Cakapataumampuberbuatkarenamemenuhisyarathukum, kecakapanataukemampuanberbuatkarenamemenuhisyarathukum. • Kuasaatauberhakberbuatkarenadiakuiolehhukumwalaupuntidakmemenuhisyarathukum, kekuasaanataukewenanganberbuat.

  38. Padadasarnyasetiaporangdewasaadalahcakapataumampumelakukanperbuatanhukumkarenamemenuhisyaratumurmenuruthukum. Tetapiapabilaorangdewasaitudalamkeadansakitingatanataugila, tidakmampumengurusidirinyasendirikarenaborosmakadisamakandenganorangbelumdewasaatauolehhukumdinyatakantidakcakapatautidakmampumelakukanperbuatanhukum (pasal 330 KUHPer)

  39. Perbuatanhukum yang dilakukanoleh SH yang tidakcakaphukummakaperbuatanhukumtsbtidaksah. Dan apabilasudahterjadimakabisadimintakanpembatalanoleh hakim. • Kepentinganorang yang tidakcakapdapatdiwakilkankepadapihak yang mewakili. Misalanakdibawahumurolehortunya (p 50 UU No.1/74). Kepentinganorangdewasa yang dibawahpengampuandiurusolehwalipengampunya (p 433 Bw) • Pengecualianbagi SH blmdewasa yang bisamelakuaknperbhukumkarenadiakuioleh UU. Mis: usiaperkawinandlm UU No.1/74, Usia 18 thberhakbuatsuratwasiat (p897 BW)

More Related