1 / 20

UNIVERSITAS AIRLANGGA Badan Hukum Milik Negara

UNIVERSITAS AIRLANGGA Badan Hukum Milik Negara. PERILAKU AKADEMIK DALAM MASYARAKAT ILMIAH (Kampus Universitas Airlangga). Mustain mashud Kuntaman Widi Hidayat. BAGIAN-BAGIAN OTAK. Pembagi input semua sensori & orientasi gerakan tubuh. Kognitif, memori, & kontrol emosi.

yagil
Télécharger la présentation

UNIVERSITAS AIRLANGGA Badan Hukum Milik Negara

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Excellence with morality

  2. UNIVERSITAS AIRLANGGA Badan Hukum Milik Negara Excellence with morality

  3. PERILAKU AKADEMIKDALAM MASYARAKAT ILMIAH(Kampus Universitas Airlangga) Mustainmashud Kuntaman WidiHidayat Excellence with morality

  4. BAGIAN-BAGIAN OTAK Pembagi input semua sensori & orientasi gerakan tubuh Kognitif, memori, & kontrol emosi Area penerima & pengolah in-put penglihatan Area penerima suara & pengolah informasi Kontrol gerakan respon otomatis (sebagai hasil belajar) Keseimbangan & kontrol gerak refleks Excellence with morality

  5. PENGANTAR PP No. 60 Tahun 1999 (BAB VI Pasal 17) memberikanarahantentangperlunyaPerguruanTinggimemilikikebebasanakademikdanotonomikeilmuandalamrangkapenguasaaniptek PelaksanaanKebebasanAkademik agar berjalansesuaidengannormadankaidahkeilmuandiperlukanaturan main yang disebutdenganEtikaAkademik Etikaakademik yang harusdikembangkanadalahrasional, sistematis, kritis, dannormatif-holistik  diganti dg PP30 Excellence with morality

  6. MASYARAKAT KAMPUS SEBAGAI MASYARAKAT ILMIAH Masyarakat Ilmiah adalah para akademisi dalam masyarakat yang berpikir, bekerja dan menjalankan aktivitas dalam kampus berlandaskan tradisi keilmuan Pola demikian akan menghasilkan suatu perilaku yang memiliki makna akademis, seperti berpikir saintifik, bersikap ilmiah, menggunakan konsep dan teori ilmiah, melakukan analisis ilmiah, dan berpikir kritis-rasional. Excellence with morality

  7. Ciri-CiriMasyarakatIlmiah Dalam berpikir, bersikap dan berperilaku selalu bersifat: Rasional Objektif Kritis/Sikap serba relatif Bertanggungjawab Kesabaran intelektual dan kesederhanaan Tidak memihak pada etik Excellence with morality

  8. SUASANA AKADEMIK Beratmosfirakademik KebijakanKampus yang kondusif Saranadanprasaranakampus yang memadai Keberlangsunganaktivitaskeilmuan: perkuliahan (PBM), seminar, diskusi, workshop, semiloka, dst Aktivitasmahasiswadalam LKTM, LKTI, PKM, LKMM, PameranIlmiah, Poster Ilmiah, dst AktifitasOrmawa (BEM, UKM) … Dst Excellence with morality

  9. ETIKA AKADEMIK Kebebasan akademik dan otonomi keilmuan diselenggarakan harus berlandaskan kaidah/ norma sebagai basis moral insan akademis yang disebut Etika Akademik Etika Akademik adalah nilai-nilai luhur yang wajib ditaati insan akademi dalam berpikir, berperilaku, dan bertindak guna mengemban tugas-tugas keilmuan di universitas berdasarkan sistem nilai yang berlaku; baik agama, adat istiadat, maupun juga kesusilaan Excellence with morality

  10. ETIKA AKADEMIK UNIVERSITAS AIRLANGGA Peraturan UNAIR No 4537/JO3/07/1999 tertanggal 3 Februari 1999 tentang EtikaAkademikUnair PeraturanetikaakademikUniversitasAirlanggaterdiridari 5 Babdan 17 Pasal. Setiapbab, kecualibab V menyebutkanbentuk-bentuketikaakademik yang harusdiketahui, dihayatidandilaksanakanolehsetiapinsanakademi. Bab I berisitentangetikapembinaandanpengembangankeilmuan Bab II tentangetikasebagaikelimuan Bab III tentangEtikaPengabdianMasyarakat Bab IV berisitentangetikapelaksanaantugasinsanakademi, dan Bab VI berisipenutup. Excellence with morality

  11. KEWAJIBAN INSAN AKADEMIKDALAM MENGABDIKAN DIRI PADA KEBENARAN ILMIAH Mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi dengan menyadari kemitraan dalam menemukan kebenaran Memberitahukan sumber kepustakaan dan informasi lain yang digunakan sebagai acuan Merujuk bahan bacaan terbaru yang menunjukkan secara jelas tingkat dan kualitas pengajarannya Cermat, tekun, dan tanggung jawab dalam melakukan penelitian serta berpikir secara logis, sistematis, dan kronologis Excellence with morality

  12. mengemban tugas akademik sebagai panggilan hati nurani dna jujur dalam melakukan tugas belajar mengajar serta menghormati kebenaran tanpa kecuali; Mensistematisasikan rasa keinginantahuan daya kritis, dan imajinasi serta membei kelonggaran dalam memilih bahan bacaan, meskipun tidak sesuai dengan pendapatnya (Bab I, pasal 2). Excellence with morality

  13. KEWAJIBAN INSAN AKADEMIK UNAIR SEBAGAI ILMUWAN Bersedia menerima kritik membangun dari pihak lain, sedangkan dalam memberikan kritik dan pendapatnya saling menghargai sesamanya; Memiliki dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi kepada Universitas serta menjunjung tinggi harkat, martabat, dan wibawa Universitas; Excellence with morality

  14. KEWAJIBAN INSAN AKADEMIK UNAIR SEBAGAI ILMUWAN Berprestasi dalam disiplin ilmu masing-masing dan berperan serta dalam pembentukan masyarakat ilmiah Univeritas; Membina peningkatan karier sebagai ilmuwan melalui kekuatan penalaran dan moral serta memupuk jiwa kebersamaan dan kesejawatan melalui keteladanan (Bab II, pasal 3). Excellence with morality

  15. SANKSI ATAS PELANGGARAN ETIKA AKADEMIK ADA 2 BENTUK SANKSI: 1. SANKSI ADMINISTRATIF: sanksidisiplinringan, sedangdanberat 2. SAKNSI AKADEMIK: teguranlisanatautertulis tidakdiiukutsertakandalamkegiatanakademikkurikuler/ekstrakurikulerdiFakultasdanataulingkunganUniversitas Excellence with morality

  16. penangguhan semua kegiatan akademik dalam jangka waktu 1-3 tahun di Fakultas dan atau di lingkungan Universitas; pencabutan hak sebagai warga Universitas Airlangga; jenis sanksi lainnya yang dipandang layak, seperti jenis sanksi ganti rugi apabila pelanggaran etika akademik mengakibatkan kerugian materiil seseorang. Excellence with morality

  17. DALAM MENJALANKAN TUGASNYA, INSAN AKADEMIK UNAIRDILARANG KERAS … • memalsukan hasil penelitian serta meniru karya atau ciptaan orang lain tanpa menyebut sumber aslinya termasuk mengakui karya ilmiah orang lain sebagai hasil pemikirannya (plagiat); • membocorkan rahasia kegiatan akademik, seperti penemuan atau hasil penelitian yang belum waktunya diketahui umm; (Bab IV, pasal 12).

  18. DALAM MENJALANKAN TUGASNYA, INSAN AKADEMIK UNAIRDILARANG KERAS … • menyesatkan pengetahuan pihak lain atau menimbulkan kekeliruan persepsi dalam berpikir, meskipun perbuatan itu berdasarkan alasan yang dianggapnya penting (pasal 13); • dilarang bertindak angkuh dan sewenang-wenang, melakukan ‘kolusi’ akademik dan melakukan tekanan fisik mau

  19. DALAM MENJALANKAN TUGASNYA, INSAN AKADEMIK UNAIRDILARANG KERAS … • menjadikan universitas sebagai batu loncatan untuk meraih kepentingan dan keuntungan pibadi atau untuk mencapai tujuan yang menyimpang dari fungsi universitas; serta • menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan kepadanya, melakukan perbuatan curang, dan atau mengkhianati tugas akademik dan profesinya.

  20. TERIMA KASIH - WASSALAM -

More Related